No. Standar Elemen Dokumen yg diperlukan Ada Tidak Skor Keterangan
Penilaian Sasaran I : Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Serta Peningkatan Kesehatan Ibu dan Bayi ( PONEK ) 1. Standar 1 EP 1 Regulasi tentang pelaksanaan PONEK 24 jam √ 10 Bukti rapat tentang penyusunan kegiatan √ 10 PONEK yang melibatkan Pimpinan RS Bukti pelaksanaan peningkatan kesiapan √ 0 rumah sakit PONEK 24 jam : Daftar jaga PPA di IGD Daftar jaga staff di kamar operasi Daftar jaga staff di kamar bersalin Bukti laporan pelaksanaan rujukan ke √ 0 fasilitas pelayanan kesehatan. Bukti daftar pasien PONEK yang dirujuk. Bukti kerjasama dengan fasilitas pelayanan kesehatan rujukan. Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi √ 0 program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi. Bukti analisis pengukuran mutu dan √ 0 laporannya. Standar 1.1 EP 1.1 Regulasi tentang penetapan Tim PONEK √ 10 dilengkapi dengan uraian tugasnya. Program kerja Tim PONEK Bukti pelaksanaan pelatihan tentang √ 10 pelayanan PONEK oleh narasumber yang kompeten. Laporan pelaksanaan program tim PONEK √ 0 Denah ruangan dan daftar inventaris, sarana √ 0 ruang pelayanan PONEK. Standar 1.2 EP 1.2 Bukti pelaksanaan asuhan PMK dalam RM √ 0 pasien. Bukti pemberian edukasi tentang perawatan metode kanguru ( PMK ) dalam RM. Materi edukasi PMK. Sasaran II : Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS 2. Standar 2 EP 1 Regulasi tentang pelayanan penanggulangan √ 10 HIV/AIDS. EP 2 Bukti rapat tentang penyusunan program √ 5 pelayanan penanggulangan HIV/AIDS yang melibatkan pimpinan RS. EP 3 Bukti keterlibatan pimpinan RS dalam √ 0 pelaksanaan program penanggulangan HIV/AIDS yang melibatkan pimpinan RS antara lain : 1. Ketersediaan anggaran program penanggulangan HIV/AIDS ( Pelatihan, Fasilitas, APD ). 2. Bukti laporan pelaksanaan program penanggulangan HIV/AIDS. EP 4 Bukti penetapan tim HIV/AIDS dilengkapi √ 10 dengan uraian tugasnya. Program kerja tim HIV/AIDS. Bukti laporan pelaksanaan kegiatan tim HIV/AIDS. EP 5 Bukti pelaksanaan pelatihan pelayanan √ 0 HIV/AIDS oleh narasumber yang kompeten. EP 6 Bukti laporan pelaksanaan rujukan ke faskes. √ 0 Bukti daftar pasien HIV/AIDS yang dirujuk. √ 0 Bukti kerjasama dengan fasilitas pelayanan √ 0 kesehatan rujukan. EP 7 Bukti laporan pelaksanaan pelayanan yang √ 0 meliputi VCT, ART, PMTCT, IO, ODHA dengan faktor resiko IDU, penunjang. Sasaran III : Penurunan Angka Kesakitan Tuberkolosis0 3. Standar 3 EP 1 Regulasi tentang pelaksanaan √ 10 penanggulangan Tuberkolosis. Program tentang penanggulangan √ 10 Tuberkolosis dengan strategi DOTS EP 2 Bukti keterlibatan pimpinan RS dalam √ 0 pelaksanaan program pelayanan Tuberkolosis yang melibatkan pimpinan RS antara lain meliputi : 1. Ketersediaan anggaran program pelayanan Tuberkolosis ( pelatihan, fasilitas, APD ). 2. Bukti laporan pelaksanaan program pelayanan Tuberkolosis. EP 3 Bukti laporan pelaksanaan edukasi upaya √ 0 promosi kesehatan tentang Tuberkolosis. Bukti materi edukasi tentang upaya promosi kesehatan tentang Tuberkolosis. EP 4 Bukti pelaksanaan surveilans Tuberkolosis √ 0 Bukti laporan data surveilans Tuberkolosis sesuai dengan PPI 6 EP 5 Bukti pelaksanaan tentang pemberian √ 0 vaksinasi atau obat pencegahan meliputi : 1. Daftar pasien yang diberikan vaksinasi atau obat pencegahan Tuberkolosis. 2. Daftar vaksin atau obat pencegahan Tuberkolosis yang telah digunakan. EP 3.1.1 Regulasi tentang penetapan tim DOTS TB dan √ 10 uraian tugasnya. Program kerja tim DOTS. EP 3.1.2 Bukti pelaksanaan pelatihan pelayanan dan √ 0 penanggulangan Tuberkolosis oleh narasumber kompeten. EP 3.1.3 Bukti laporan pelaksanaan program kerja tim √ 0 DOTS TB. EP 3.1.4 Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi √ 0 program pelayanan DOTS TB. EP 3.1.5 Bukti laporan dan hasil analisis kegiatan √ 0 pelayanan DOTS TB. EP 3.2 Telusur EP 3.3.1 Panduan praktik klinis Tuberkolosis. √ 10 EP 3.3.2 Bukti kepatuhan staff medis terhadap PPK √ 0 Tuberkolosis. EP 3.3.3 Bukti pelaksanaan skrining pasien √ 0 Tuberkolosis di bagian pendaftaran. Bukti form Skrining. Sasaran IV : Pengendalian Resistensi Antimikroba Standar 4 EP 4.1 Regulasi tentang pengendalian resistensi √ 10 antimikroba di RS. Program tentang pengendalian resistensi antimikroba ( PPRA ) EP 4.2 Bukti pelaksanaan rapat tentang penyusunan √ 10 program melibatkan pimpinan RS. Bukti program PRA-RS yang sudah disetujui / ditandatangani Direktur. EP 4.3 Bukti tersedianya anggaran operasional PPRA √ 0 EP 4.4 Bukti dalam rekam medis tentang √ 0 pelaksanaan penggunaan antibiotic sebagai terapi profilaksis pembedahan pada seluruh proses asuhan pasien. EP 4.5 Bukti laporan tentang PPRA RS secara √ 0 berkala minimal 1 ( satu ) tahun sekali kepada KPRA KeMenKes EP 4.1.1 Bukti penetapan komite/tim PPRA yang √ 10 dilengkapi uraian tugas, tanggung jawab dan wewenangnya. EP 4.1.2 Bukti pelaksanaan kegiatan Komite/Tim √ 0 PPRA. EP 4.1.3 Bukti penetapan indicator mutu. √ 0 EP 4.1.4 Bukti hasil pencapaian indicator mutu. √ 0 EP 4.1.5 Bukti laporan tentang kegiatan komite/tim √ 0 PRA secara berkala kepada direktur RS. Sasaran V : Pelayanan Geriatri Standar V EP 5.1 Regulasi tentang penyelenggaraan pelayanan √ 10 geriatric di Rumah Sakit sesuai dengan tingkat jenis layanan. EP 5.2 Regulasi tentang penetapan tim terpadu √ 10 geriatric dan uraian tugasnya Rencana kerja Tim Terpadu Geriatri. Laporan pelaksanaan Tim terpadu geriatri √ 0 EP 5.3 Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi √ 0 kegiatan pelayanan geriatric. EP 5.4 Bukti laporan penyelenggaraan Pelayanan √ 0 Geriatri. EP 5.1.1 Regulasi tentang edukasi sebagai bagian dari √ 10 pelayanan kesehatan warga lanjut usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit ( Hospital Based Community Geriatric Service ) EP 5.1.2 Bukti penetapan program PKRS yang √ 0 memuat kegiatan pelayanan kesehatan warga lanjut usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit ( Hospital Based Community Geriatric Service ). EP 5.1.3 Bukti leaflet atau alat bantu edukasi memuat √ 0 materi edukasi tentang pelayanan kesehatan warga lanjut usia di masyarakat. EP 5.1.4 Bukti laporan pelaksanaan edukasi warga √ 0 lanjut usia di masyarakat. EP 5.1.5 Bukti evaluasi dan laporan kegiatan √ 0 pelayanan meliputi : 1. Pencatatan kegiatan dengan indicator antara lain lama rawat inap, status fungsional, kualitas hidup, rehospitalisasi dan kepuasan pasien. 2. Bukti pelaporan secara berkala kepada pimpinan RS.