Anda di halaman 1dari 20
JEREMIAH 29:11 Tuhantah STempat Sandaran Kita Berapa banyak orang percaya ketika menghadapi pergumulan dalam hidup tidak bersandar kepada Tuhan. Justru mereka bersandar kepada dunia ini; baik itu harta, kekayaan, kedudukan atau jabatan. Padahal langkah tersebut telah melukai hati Tuhan. Seperti halnya raja Asa ketika dalam keadaan terdesak dia bersandar pada kekuatan bangsa Aram. Padahal di dalam firmanNya telah dikatakan : “....mafa TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatannya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia" (2 Tawarikh 16:9). Dalam hal ini Asa telah berlaku bodoh sehingga ia harus menanggung resikonya sendiri. Ayat ini menegaskan bahwa pertolongan dari Tuhan sesungguhnya sudah tersedia dan siap dicurahkan kalau saja Asa mencari Tuhan. Allah tidak pernah mengabaikan umat-Nya dan la siap menolong mereka. Tetapi, raja Asa termasuk orang-orang yang mengaku Kristen telah meremehkan Allah dan menganggap kekuatan manusia lebih bisa diandalkan. Hal ini adalah suatu ironi yang berlanjut bahkan pada saat Asa diperingatkan oleh nabi Hanani dan pada saat ia sakit. Asa menunjukkan kebebalannya dengan menolak peringatan Allah. Bahkan ia mencari pertolongan tabib- tabib daripada mencari pertolongan Tuhan. Persoalannya bukan sekedar ia bersandar pada para tabib, tetapi kesalahannya yang terbesar adalah sikap hati yang keliru dengan meremehkan kemampuan Allah. Akhirnya Allah menyerahkan dia pada konsekuensi pilihannya sendiri. Allah tidak menyertai maupun menolongnya lagi. Adakah seorang ayah yang senang jika anak kandungnya sendiri lebih percaya dan bergantung pada ayah orang lain daripada ayahnya sendiri 2 Adakah seorang ibu yang tidak sedih jika anak kandungnya tidak mengakuinya sebagai ibunya ? Begitu pula Tuhan. Jika kita sebagai anak- anak-Nya lebih bersandar pada kekuatan lain selain diri-Nya, maka akan mendukakan Dia. Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus adalah bukti nyata bahwa janji Allah telah disediakan bagi kita yang percaya pada- Nya. Allah Bapa adalah Allah yang dekat dengan umat-Nya dan ia menginginkan kita untuk bersandar kepada-Nya lebih dari apapun. Oleh sebab itu Bersandarlah pada Allahmu yang telah terbukti kehebatan-Nya ! Allah adalah sandaran hidup kita yang kokoh. Amin. orp, 7 PENGUMUMAN BAGI JEMAAT YANG MEMBERIKAN PERSEMBAHAN BAIK DALAM BENTUK CEK / GIRO BANK... on et BILYET GIRO No 776271 Diminta roped Sauda supaye pac tangge! ‘memodshkan dana ates beban rekening kami sejunfah H cnsmns(BETHANY NGINDEN).,. cen. pst 08: f seems SELURUH KOLOM (TANGGAL, NO.REK., PENERIMA DAN BANK TUJUAN) HARUS DIISI DEMIKIAN PEMBERITAHUAN KAMI ATAS PERHATIAN DAN KERJASAMANYA KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH TUHAN YESUS MEMBERKATI % = Telah dibuka pendaftaran murid baru. Daftarkan - segera diri Anda ! Bognulir Pendaftaran ee i 031 - 5936880 SUL US Le Lau! Membuka kesempatan bagi jemaat NEW MAL Umnntclcey Ineo (eclMemS a TeCctmU NIG Bethany Citraland, Bethany Sukomanunggal dan Puen eUEMeEe dapat mendaftarkan diri dengan syarat sebagai berikut : 1. Pria dan Wanita 2. Usia: 19 - 35 thn Selle C MD /iorlolihy Ona aioli urea LeLs dapat menghubungi kantor musik pujian pada jam kerja (jam 08.00 -15.30) Telp. 031-5936880 Senin, 6 Maret 2017 “Jawab Musa kepada bani Gad dan bani Ruben itu: Masakkan saudara-saudaramu pergi berperang dan kamu tinggal disini?” (Bilangan 32:6) Menjadi orang Kristen bukanlah hal yang sulit, tetapi untuk menjadi Kristen sejati seseorang harus berani mengorbankan sesuatu dalam hidupnya. Orang Kristen seringkali menjalani hidupnya dengan rutinisme agama, tanpa memperhatikan hal-hal penting yang Tuhan inginkan. Tidak heran jika banyak orang Kristen yang maju mundur dalam perjalanan kerohaniannya. Suatu hal yang Tuhan inginkan untuk selalu menjadi prinsip hidup Kristen adalah KESEHATIAN. Ayat yang kita baca di atas berbicara tentang pendudukan orang Israel terhadap tanah Kanaan yang Tuhan janjikan kepada mereka. Dua suku:; Gad dan Ruben memilih untuk tidak masuk ke tanah perjanjian itu karena mereka melihat tanah di seberang sungai Yordan baik untuk peternakan mereka. Hal ini merupakan kesalahan sehingga Musa menegor mereka (Bilangan 32:6). Inti dari tegoran Musa adalah mereka tidak memiliki kesehatian dengan saudara-saudara mereka yang lainnya. Ketika melihat suatu keadaan yang baik, mereka melupakan kewajiban mereka untuk terus sehati dan saling peduli satu dengan yang lainnya (sekalipun mereka bertobat). Keadaan ini sangat sering terjadi dan menjadi kebiasaan hidup orang Kristen. Ketika seseorang menjadi Kristen yang diberkati Tuhan dan ia menjadi seorang yang “aman” dalam segala hal, sangat sulit untuk mengingat apalagi membantu kesusahan saudara Kristen yang lainnya. la berpikir bahwa: “Saya aman dan saya akan tenang dalam keamanan saya.” Sementara di luar sana masih sangat banyak orang yang perlu untuk dibantu dan diberikan perhatian. Tuhan menginginkan kita untuk tidak larut dalam ketenangan dan kedamaian yang diberikan-Nya kepada kita. Tapi la menginginkan agar kita memiliki hati yang seperti hati-Nya, sebab Yesus tidak tinggal tenang dalam keilahian-Nya yang Agung, tapi mata-Nya selalu memandang dan menolong orang yang lemah. Adalah suatu kejahatan di mata Tuhan jika kita tinggal tenang dan membiarkan orang lain dalam kemalangan mereka, padahal kita sanggup untuk memberikan pertolongan yang berarti bagi mereka. Yesus berkata bahwa: “Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk dalam kerajaan Sorga” (Matius 5:20). Jika kita hidup tanpa ada rasa peduli dengan orang lain, hanya mementingkan kesenangan pribadi dalam arti kita tidak memiliki kesehatian dengan orang Kristen yang lain, maka kita tidak ada bedanya dengan ahli Taurat dan orang Farisi. Renungan: Jadilah orang Kristen yang hidup dalam kesehatian dengan orang lain, peduli terhadap masalah orang lain dan jangan hanyut dalam kedamaian kita sendiri, karena Tuhan memberikan kita kedamaian untuk dapat menolong orang yang berada dalam kesusahan. Kesehatian membawa kemenangan. “Pada waktu itu raja negeri Arad, orang Kanaan itu, yang tinggal di Tanah Negep di tanah Kanaan, mendengar kabar tentang kedatangan orang Israel” (Bilangan 33:40). Arad adalah suatu tempat yang pernah dilalui orang Israel ketika mereka keluar dari tanah Mesir. Pada dasamya tidak ada yang istimewa dari negeri Arad ini. Namun mengapa namanya tercatat dalam Bilangan 33:40, bukan hanya sekedar tempat persinggahan, tapi juga tempat kejadian? Kejadian apakah yang terjadi disana? Di tempat itu Israel pernah mengalami kekalahan terhadap Arad. Dalam cerita ini, raja Arad keluar menghadapi Israel, berperang dengan mereka serta mengangkut beberapa tawanan dari antara orang Israel. Dilihat dari keadaannya mereka bukanlah suatu bangsa yang besar, tapi mengapa Israel sepertinya tidak mampu untuk melawan? Allah memiliki rencana yang tidak dapat diperkirakan manusia. la mengizinkan Israel alami kekalahan agar tetap berharap hanya kepadanya. Ternyata suatu “terapi” yang lakukan Allah sangat manjur untuk membuat Israel kembali meminta pertolongan-Nya. Allah tidak ingin dalam perjalanan ke Kanaan mereka terhanyut dengan keadaan aman yang membuat mereka melupakan Allah yang memimpin perjalanan itu. Dalam perjalanan hidup, kita pun sering mengalami hal yang sama. Ada sesuatu masalah yang bagi kita kecil bahkan yang tidak pernah kita duga sebelumnya, tetapi kemudian menjadi masalah besar yang tidak sanggup kita hadapi. Sering kita melupakan Tuhan dalam rasa aman kita. Oleh sebab itu, di tengah-tengah keamanan itu perlu sedikit terapi yang memacu kita untuk kembali berfokus kepada Tuhan, dan selalu berharap hanya kepada-Nya. Jika tiba-tiba kita mengalami masalah yang seakan-akan tidak bisa kita hadapi, jangan takut, sebab itu hanyalah sebuah “terapi” dari Tuhan untuk mengingatkan kita akan pribadi-Nya. la sangat mengasihi kita, namun kita sering melupakan Dia. Untuk kembali mengingatkan akan kasih, pertolongan, dan kedahsyatan kuasa-Nya kepada kita, perlu ada sesuatu sentakan agar kembali sadar diri bahwa ada Tuhan yang selalu setia mengasihidan menolongkita. Allah itu baik, la sangat setia kepada umat-Nya. Pada saat Israel kalah dan kembali berseru serta berjanji pada-Nya, maka la mendengarkan dan mengabulkan permintaan mereka, sehingga raja Arad kalah. Israel mengalami suka cita dan mereka tahu bahwa kemenangan itu dari Allah. Demikian pula kesetiaan Tuhan pada kita. la tidak pernah meninggalkan kita dalam kesesakan. Tuhan selalu memberikan jalan keluar dalam segala hal. Satu yang dicari Tuhan ialah agar kita selalu berfokus kepada-Nya. Sebagaimana la menolong Israel pada waktu itu, la pun segera menolong kita saat ini. Jika kembali berfokus pada-Nya, maka Tuhan tidak akan berlambat-lambat untuk menolong kita. Renungan: Kita harus selalu sadar, bahwa mungkin “terapi Arad” adalah satu cara Tuhan untuk ‘mengambil perhatian kita pada-Nya. Hal yang perlu kita lakukan dalam terapi ini adalah: bergegaslah mencari Dia dengan sepenuh hati, maka la akan segera menolong kita. Terapi dari Allah membuat tubuh rohani semakin sehat. Rabu, 8 Maret 2017 Eeeerue ieee) “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: apabila kamu menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan, maka harusiah kamu menghalau semua penduduk negeri itu dari depanmu dan membinasakan segala batu berukir kepunyaan mereka; juga haruslah kamu membinasakan segala patung tuangan mereka dan memusnahkan segala bukit pengorbanan mereka’ (Bilangan 33:51-52) Tuhan berfirman kepada bangsa Israel agar mereka menghalau semua penduduk negeri Kanaan serta memusnahkan segala benda peninggalan mereka. Hal ini dilakukan bukan karena Allah kejam kepada penduduk Kanaan, tetapi karena Allah tidak ingin bangsa Israel tercemar dengan segala kebiasaan penyembahan berhala yang merupakan kekejian di mata-Nya. Agar bangsa Israel terhindar dari segala kekejian ini maka mereka harus menduduki negeri yang benar-benar bersih tanpa ada pengaruh jahat dari peninggalan sebelumnya. la menginginkan mereka untuk hidup damai dan tenang dan yang terpenting hati mereka tidak condong kepada allah lain, sebab Tuhan adalah Allah yang cemburu sehingga la sangat membenci umat-Nya yang mengikuti allah lain. la berkata kepada bangsa Israel, jika mereka ikut dalam penyembahan berhala seperti yang dilakukan oleh penduduk Kanaan, maka segala malapetaka yang menimpa penduduk itu akan menimpa mereka pula. Berbicara masalah penyembahan berhala berarti kita sedang berbicara tentang kecenderungan hati seseorang. Orang sering menganggap bahwa penyembahan berhala ialah dengan cara menyembah sesuatu yang bukan Tuhan. Hal itu tidak salah, tapi sebenamya penyembahan berhala terjadi ketika kita condong untuk mengasihi sesuatu lebih daripada kita mengasihi Tuhan; mungkin itu anak, pasangan hidup, orang tua, harta benda, kedudukan, dan lain sebagainya. Penyembahan berhala yang paling sering terjadi di hati kita ialah ketika kita menginginkan sesuatu yang belum waktunya Tuhan. Kita akan melakukan segala cara untuk mendapatkannya. Secara tidak disadari hal ini telah menjadi kesalahan di mata Tuhan, karena apa yang kita lakukan bukan lagi berharap sepenuhnya kepada Tuhan, tetapi kita mulai melangkah kepada pengharapan lain di luar Tuhan, kita punya pilihan lain selain Tuhan, demi tercapainya tujuan kita. Tuhan tidak menginginkan hati yang bercacat cela. la menginginkan hati kita 100% berharap hanya kepada-Nya. Dalam 2 Tesalonika 5:23 Paulus mengatakan bahwa semoga Tuhan mendapati kita tanpa cacat cela di hadapan-Nya, baik roh, jiwa dan tubuh. Artinya la ingin agar kita sepenuhnya bersih dan berkenan kepada-Nya. Yang menjadi pertanyaan apakah kita sudah sepenuhnya berharap hanya kepada Tuhan, atau kita punya pengharapan lain. Jika kita kaya jangan berharap kepada harta, jika kita punya kedudukan jangan bersandar kepada kekuasaan. Berharaplah hanya kepada Tuhan, karena hanya Dialah satu-satunya yang dapat menolong dan menyelamatkan kita. la dapat membangun, la juga dapat meruntuhkan. Segala sesuatu dapat terjadi atas sekehendak-Nya. Oleh sebab itu hiduplah dengan hati yang tidak bercacat cela di hadapan Tuhan, dengan cara hanya berharap kepada-Nya. Renungan: Sudahkah kita menjadi anak Tuhan dengan hati yang tidak bercacat cela, atau kita ‘menjadi orang Kristen yang bercabang hati? Hanya diri kita sendirilah yang dapat menjawabnya. Berdoaiah kepada Tuhan agar la meneguhkan hati kita untuk setia kepada-Nya. Menempatkan Allah tidak dalam posisi pertama adalah praktek berhala. Kamis, 9 Maret 2017 Bacaan : Bilangan NCO Drones Patany Paci Juan “Tuhan berfirman kepada Musa: inilah nama orang-orang yang harus membagikan tanah itu kepadamu sebagai milik pusaka: imam Eleazar dan Yosua bin Nun” (Bilangan 34:16, 17). Pada bagian ini Firman Tuhan berbicara tentang batas tanah, pembagiannya serta nama-nama orang yang ditunjuk untuk mengepalai pembagian tanah tersebut. Sepintas jika kita membaca, sepertinya tidak ada hal yang dapat kita ambil untuk menjadi perenungan. Namun bila diperhatikan lebih dalam lagi maka kita akan menjumpai nama- nama yang ditunjuk langsung oleh Allah untuk mengepalai pembagian tanah tersebut. Dalam hal ini dapat dilinat bahwa Allah memiliki penilaian tersendiri bagi setiap orang Israel. Nama-nama yang ditunjuk tersebut mempunyai arti khusus di hadapan Tuhan. Mereka adalah orang-orang yang berkenan di hadapan-Nya. Ditunjuknya mereka untuk menjadi pemimpin bukan karena mereka memaksa Musa untuk menjadikan mereka pemimpin atas suku Israel, tetapiterjadi dengan sendirinya atas kehendak hati Tuhan Allah menunjuk imam Eleazar dan Yosua bin Nun karena mereka orang yang memiliki hati yang menurut dalam pelayanan mereka. Apabila dipikirkan, mengapa Allah harus menunjuk nama dengan spesifik? Padahal Allah bisa memberikan perintah kepada Musa dan biarkan Musa yang menentukan siapa yang menjadi pemimpin atas suku mereka. Artinya ialah promosi datang dari Tuhan. la yang mengangkat pada waktunya siapa yang diinginkan-Nya, dan ia dapat menunda pengangkatan tersebut bahkan tidak sama sekali bagi orang yang tidak berkenan kepada-Nya. Tariklah suatu hikmah dari pelajaran ini. Setelah kita menjadi anak Tuhan, maka sepenuhnya kita berada di bawah pengawasan Tuhan dan harus tunduk kepada-Nya dalam segala hal. Bila terjadi hal yang tidak kita inginkan ataupun hal yang mendatangkan suka cita dalam diri kita, Tuhan mengetahui semuanya itu. Dan karena Tuhan mengetahui, berarti Tuhan mengizinkan hal itu terjadi. Karena Tuhan yang mengizinkan, Tuhan pula yang bertanggung jawab atas segalanya. Serahkanlah segalanya kepada-Nya sebab la tidak pernah salah dalam mengambil keputusan. Seringkali kita mengalami masalah dalam pekerjaan ataupun pelayanan yang kita jalani. Ingatlah, bahwa Tuhan mengetahui semuanya. Tunggu waktunya Tuhan, perbaiki sikap hati dan tindakan kita di hadapan Tuhan, maka la akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Jangan memaksakan keadaan agar kehendak kita bisa cepat terlaksana. Karena jika hal itu terjadi, kecenderungan untuk menghalalkan segala cara akan semakin besar, memfitnah, menjadi seorang penjilat, mencuri, korupsi dan banyak tindak ketidakjujuran lainnya. Allah tidak menghendaki hal yang demikian dilakukan oleh anak-anak-Nya. Tinggal tenang dan tunggulah waktu Allah untuk bekerja sesuai dengan kehendak hati-Nya. Jika Tuhan yang mengangkat kita, tidak seorangpun dapat menjatuhkannya. Jangan kuatir dengan keadaan buruk yang terjadi di sekitar kita sebab Allah kuat dan la akan mempertahankan kita seperti yang dilakukan-Nya. Renungan: Sudahkah kita memiliki prinsip hidup seperti di atas? Jika kita memperbaiki sikap kita di hadapan Tuhan, berarti kita bisa hidup dengan perasaan tenang, sebab promosi datang dari Tuhan dan la tahu apa yang harus la lakukan. Promosi prematur hanya akan menghasilkan malapetaka, tetapi promosi pada waktunya akan menerbitkan kemuliaan. Jumat, 10 Maret 2017 “Maka janganlah najiskan negeri tempat kedudukanmu, yang ditengah-tengahnya Aku diam, sebab Aku, TUHAN, diam di tengah-tengah orang Israel’ (Bilangan 35:34). Ketika Allah menetapkan kota-kota bagi orang Lewi (para imam pelayan Tuhan), la menetapkan enam kota perlindungan di tempat tertentu. Kota-kota ini bertujuan sebagai tempat perlindungan bagi seorang pembunuh, jika menghilangkan nyawa seseorang tanpa disengaja ataupun karena rasa benci. Peraturan yang berlaku saat itu ialah bahwa pembunuh haruslah dibunuh, Namun jika pembunuhan itu terjadi dengan tidak disengaja, ia tidak patut dibunuh, dengan persyaratan bahwa orang tersebut harus tinggal dan tidak boleh keluar dari kota perlindungan sampai imam besar meninggal dunia, kemudian ia bebas. Tetapi jika pembunuhan itu dilakukan dengan sengaja maka orang itu harus mati Tidak seorangpun boleh membantu untuk membebaskannya. Sebaliknya, jika pembunuhan itu tidak disengaja dan orang tersebut telah berlindung di kota perlindungan, maka tidak boleh seorang pemimpin pun yang menerima suap dari penuntut darah agar si pembunuh tersebut bisa mati. Itulah peraturan dari Tuhan. Jika hal itu dilanggar berarti kota tersebut najis oleh darah dan adalah kekejian di mata Tuhan. Inti dari peraturan ini adalah: HIDUPLAH DENGAN JUJUR DAN TETAP KUDUS. Tuhan adalah Pribadi yang menilai hati, Sebagaimana la kudus, Dia menginginkan umat-Nya untuk hidup kudus dalam segala hal. Peraturan yang diturunkan kepada suatu bangsa dalam Perjanjian Lama, di masa kini peraturan itu turun kepada pribadi kita masing- masing. Dalam Perjanjian Lama Allah berdiam di tengah-tengah bangsa |srael, tetapi dalam Perjanjian Baru lewat Roh Kudus Allah tinggal dalam hati setiap kita. Oleh sebab itu, bila kita melakukan sesuatu yang tidak kudus, berarti kita menajiskan tubuh kita di mana Roh Kudus. berdiam di dalamnya. Dalam perjalanan hidup, sering terjadi kekeliruan yang dilakukan Namun yang menjadi masalah jika kekeliruan tersebut dilakukan dengan sengaja. Kita mengerti kebenaran tapi kita lakukan yang salah, kita menajiskan hidup kita dengan dosa Dosa ketidakjujuran sangat dekat dengan kehidupan kita, Ada sangat banyak bentuk ketidakjujuran dari yang jelas sampai yang samar-samar, yang selalu menggoda untuk berbuat dosa. Sebagai orang Kristen kita harus hati-hati menjaga hati kita. Amsal berkata, jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan. Jika hati kita sudah tergoda untuk melakukan hal yang tidak jujur, berhati-hatilah jangan sampai kita melakukannya. Tidak jujur adalah dosa dan setiap dosa akan mendatangkan murka Tuhan. Jagalah hati agar tetap kudus seperti yang Tuhan inginkan. Kita memiliki Allah yang sanggup menolong kita dalam segala hal, jangan pergunakan kesempatan untuk mengambil keuntungan dari hal yang tidak jujur. Sebab jika murka Allah turun maka tidak ada yang dapat menolong selain Allah sendiri. Berusahalah untuk hidup selalu dalam kejujuran, pertahankan hati yang kudus, kudus dari segala godaan, kudus dari sikap tidak jujur. Renungan: Kita tidak bisa menghindari godaan, tapi kita bisa bertahan untuk tidak menerima godaan tersebut. Jika kita tergoda untuk tidak jujur, ingatlah bahwa Tuhan adalah Pribadi yang mefihat hati Kekudusan bukanlah opsi tetapi wajib dilakukan. Sabtu, 11 Maret 2017 Bacaan ORK) “Kata mereka: TUHAN telah memerintahkan tuanku untuk memberikan tanah itu kepada orang Israel sebagai milik pusaka dengan membuang undi, dan oleh TUHAN telah diperintahkan kepada tuanku untuk memberikan milik pusaka Zelafehat, saudara kami, kepada anak-anaknya yang perempuan’ (Bilangan 36:2). Marilah kita meninjau bagian Firman Tuhan ini dari sudut kebudayaan orang Israel pada waktu itu. Pada zaman Israel kuno, dalam banyak hal pria lebih dihargai dari wanita. Dari status sosial, sampai hak-hak khusus lainnya semuanya didominasi oleh golongan pria. Tanpa terkecuali pembagian harta benda atau warisan pun prioritas tetap berpihak pada pria. Namun jika kita melihat bagian Firman di atas, maka kita akan jumpai bahwa anak- anak perempuan Zelafehad mendapatkan warisan di antara orang-orang Israel pria lainnya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Dalam Bilangan 26:33 dikatakan bahwa Zelafehad tidak mempunyai anak lakilaki. Pada saat pembagian warisan tanah kepadanya didapatilah bahwa ia tidak memiliki pewaris tanahnya, karena saat pembagian tanah itu dilakukan sesuai keturunan, Zelafehad sudah meninggal dunia. Maka datanglah anak-anak perempuan Zelafehad untuk meminta bagian mereka kepada Musa (Bilangan 27:1-7). Musa menyampaikan perkara ini kepada Tuhan, sebab kasus seperti ini baru pertama kali terjadi, jadi Musa tidak tahu harus berbuat apa. Allah menjawab Musa dengan berkata bahwa anak-anak perempuan Zelafehad itu benar. Mereka harus diberikan hak warisnya di tengah saudara-saudara ayahnya, hak waris itu harus turun kepada mereka. Apa yang dapat kita pelajari dari hal ini? Sebenarnya anak perempuan tidak mendapat hak waris seperti anak laki-laki. Tapi apa yang dilakukan Tuhan kepada mereka? Allah memberikan haknya di tengah saudara-saudara ayahnya yang pria. ‘Sekalipun peraturannya belum ada, namun Allah membuat suatu peraturan baru yaitu hak seseorang tidak boleh dihilangkan. Belajarlah kebaikan hati Tuhan dari kisah ini. Tuhan tidak pernah berhutang, atau bertindak yang tidak adil pada kita. Apapun yang menjadi hak kita di hadapan-Nya pasti akan diberikan-Nya. Yesus berjanji, “Tetap/ carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Matius 6:33). Janji ini merupakan pegangan kita yang kuat,, karena janji itu langsung diberikan Tuhan kepada kita Yang menjadi permasalahan, dalam banyak hal kita mendahulukan kepentingan kita, kemudian Kerajaan Allah. Sering sekali jika kita melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan Tuhan, kita sangat takut jika tidak mendapatkan upah jasmani kita. Kita lupa untuk mendahulukan pekerjaan Tuhan tanpa harus memikirkan upah. Bila kita memikirkan upah, maka hati kita cenderung kepada perkara jasmani Lupakanlah upah dan kerjakanlah yang terbaik untuk Tuhan, sebab Dia tidak pernah mau berhutang. la pastimemberikan apa yang menjadi hak kita sesuai janji-Nya. Renungan: Tuhan tidak pernah berhutang pada kita. Jika kita belum diberkati, ingatlah apakah kita sudah melakukannya seperti untuk Tuhan atau belum. Oleh sebab itu kerjakanlah yang terbaik untuk Tuhan, dan la akan memberkati kita. Pikirkan apa yang terbaik yang dapat Anda berikan kepada Tuhan. Minggu, 12 Maret 2017 Roma 10:17 Angubangs “Di seberang sungai Yordan, di tanah Moab, mulailah Musa menguraikan hukum Taurat ini, katanya: “TUHAN, Allah kita, telah berfirman kepada kita di Horeb, demikian: Telah cukup lama kamu tinggal di gunung ini” (Ulangan 1:5-6) Elem) Namanya saja kitab Ulangan tentu saja isinya juga mengulang hal-hal yang telah ditulis empat kitab sebelumnya. Namun ada satu pertanyaan yang seringkali muncul di dalam benak pembaca Alkitab Perjanjian Lama khususnya kitab Ulangan ini. Pertanyaan adalah, “Mengapa sudah tahu isinya mengulangi, kitab ini kok masih saja dimunculkan kembali. Bukan hal itu sesuatu yang mubazir?” Allah yang sepenuhnya memberikan inspirasi Alkitab termasuk kitab Ulangan bukanlah Allah yang kurang pekerjaan sehingga Dia membebani waktu kita dengan disuruh membaca satu kitab lagi. Tidak! Sama sekali tidak. Musa menulis kitab ini diperintah langsung oleh Tuhan tentunya dengan satu maksud dan tujuan. Yang pasti bangsa Israel pada waktu itu sedang mengalami regenerasi. Artinya generasi pertama yaitu orang-orang yang keluar dari Mesir dan yang telah mendengarkan Hukum Taurat pertama kali baik dari mulut Musa secara langsung atau yang tertulis itu telah mati. Dan muncul generasi baru yang lahir di padang gurun, generasi yang siap merebut tanah Kanaan. Oleh sebab itu sebelum hari-hari Musa berakhir di bumi ini alias mati. Musa kembali “menguraikan [mengulangi kembali] hukum Taurat” kepada generasi yang baru itu agar mereka hidup bukan menurut gaya hidup bangsa di sekitarnya tetapi menurut firman Allah dan agar mereka tidak gagal menduduki tanah yang dijanjikan Tuhan yaitu tanah Kanaan seperti pendahulu- pendahulunya termasuk Musa. Kita adalah generasi Perjanjian Baru generasi yang telah ditebus dengan darah Yesus. Ada banyak janji Allah dan ketetapan-ketetapan-Nya yang dibentangkan bagi kita di dalam Alkitab yang harus kita lakukan dan alami. Namun kita punya tugas untuk mengulang-ulangi janji-janji Allah dan ketetapan-Nya kepada generasi kita selanjutnya agar mereka juga mengalami apa yang kita alami. Oleh sebab itu apakah ketetapan dan janji-janji Allah telah berulang-ulang kali kita perdengarkan baik di telinga kita maupun di telinga generasi kita berikutnya? Bila belum, mari kita melakukannya bagi diri kita sendiri maupun bagi keturunan kita agar kita semua mengalami apa yang Tuhan janjikan bagi kita dan keturunan kita. Renungan: Sebab mengulangi tidak mesti mubazir. Bukankah iman itu muncul sebagai hasil dari karena kita terus menerus mendengarkan firman Kristus yang diulang-ulang? Dan bukankah iman itu adalah kemenangan kita. Bacalah terus Alkitab berulang- ulang maka Anda akan mendapatkan sesuatu yang tidak Anda dapatkan pada pembacaan sebelumnya. Lupa adalah tanda kita tidak serius terhadap sesuatu. OR LLL Ra LL No. Nama Tanggal Ayah Ibu 13443 Rendhi Bramantyo Junior 19 Februari 2017 Rendo Anggalinto Hila Hapsari 13444 Serafin Sachiko 19 Februari 2017 Rendo Anggalinto Hila Hapsari 13445 Angeline Tedja Atmadja 19 Februari 2017 Albert TedjaAtmadja anita Tjandra 13446 Kenneth Tan Santoso 19 Februari 2017 Alvin Santoso Inge Angela 13447 Yoel Joseph Hendrik Susanto 19 Februari 2017 Budi Santoso Tirza Tabita. S 13448 Yabel Nahum Yedija Susanto 19 Februari 2017 Budi Santoso Tirza Tabita. S 13449 Lovely Christina Lawanto 19 Februari 2017 Teguh Lawanto Rika Setyo P. Khusus untuk penyerahan anak di Bethany Cabang dilaksanakan setiap Ibadah Raya. Bagi Bapak/Ibu yang ingin menyerahkan anak- anaknya, silahkan menghubungj : di ruang diaken dan surat penyerahan anak dapat diambil minggu depannya. Untuk penyerahan anak di Bethany Nginden dilaksanakan setiap Minggu, Ibadah pukul 09.30 WIB. Bagi Bapa/Ibu yang ingin menyerahkan anak-anaknya, silahkan menghubungi : Di ruang diaken atau di meja penerima tamu. Dan surat penyerahan anak dapat di ambil di : Kantor Sekretariat - Telp. 031-5936880 Bethany JUANDA Minggu, 12 Maret 2017 Tate keterangan lebih lanjut, Pki: 08,00 - 13.00 WIB a (Vlel0 are |e Bethany Juanda Kantor Sekretariat Ruko Permata Juanda Blok A77-78 Telp. 031-5936880 JI. Raya Juanda Sedati - Sidoarjo Pengumuman Baptisan Tie te bee . ae Ly Soares 22 & 26 Pebruari 2017 NO. NAMA 65390 Angela Juventia Tansil 65391 Yoel Andri Mujianto Putra 66392 Gabriel Ben Wahyu 65393 Yohanes Gunawan Wibowo 65394 Elisabet Tutut Prasetya 65395 Priska Mudjiati 65396 Tirza Evelyn Gunawan 65397 Febe Inge 65398 Immanuel Frankie Darius 65399 Elisabeth Dewi Susanti 65400 Yehezkiel Januar Kuncahyo Nugroho 65401 Azariah Nungky Mahalia Mahdalena 65402 Yohanes Eka Sena Putra 65403 Yohanes Yono Wijaya 65404 Azariah Anita Yuniartika 65405 Tabita Kristina Tedja 65406 Joseph Steven Martino Chenovy 65407 Riris Vero Pramita Agustina 65408 James Yao Cheng Yang ALAMAT Puri Widya Kencana Perum. Green River Park , Gresik Baruk Tengah Sidokapasan Siwalan Kerto Permai Kyai Satari Kutisari Indah Barat Babatan Indah Lebo Agung Pandansari Taman Tiara New Caster Gubeng Kertajaya 1 Raya Kutisari Selatan Bratang Gede Kawi Medokan Utara Kendangsari YKP Bendul Merisi Permai Apartemen Puncak Permai Raya By Pas Krian UNTUK PENDAFTARAN BAPTISAN AIR DI KANTOR SEKRETARIAT Bagi jemaat yang mau dibaptis selam langsung, datang pada: Hari ; Rabu, Pukul 13.30 WIB atau Minggu, Pukul 06.00 WIB di Graha Bethany Nginden JI. Nginden Intan Timur 1/29 Surabaya Syarat : ~ Past Photo 3 X 4 (2 lembar) = Photo copy KTP (1 lembar) & bawa baju ganti - Jika usia belum 17 tahun/belum mempunyai KTP, harus ada orang tua/wali yang mengantar dan mengisi surat pernyataan. - Peserta baptisan minimum usia 12 tahun. 04 Maret 2017 Sr. Giok Hwie Jusak & Sdri, Diana Agustin Latumaerissa 04 Maret 2017 —-Sdr. Bahtera Nuh (RUJUK) & Sdri, Ruth Kurnia Anggraini (RUJUK) 05 Maret 2017 —-Sdr. Febri Justiawan Putra & Sdri, Ayu Anargha 05 Maret 2017 —Sdr. Budi Susanto & Sdri, Herawaty 05 Maret 2017 ‘Sdr. Bambang Kristanto & Sdri, Selvy Natalia Jiemantoro 05 Maret 2017 Sadr. Djianto Soegeng & = Sdri, Juniati 10 Maret 2017 ‘Sdr. Tomas Samuel Setiawan & Sdri, Rindica Novita Sari 11 Maret 2017 Sr. Wiradi Yanto & Sdri, Enny Yuniwati 11 Maret 2017 Sr. Eddy Harsono & | Sdri, Hwang (Ui) Yien Nie 12Maret 2017 Sr. Soesanto & Sdri, Yuni Wulandari 42Maret 2017 Sar. Dicky Nyotoharsoyo & Sdri. Ira Megayati 17 Maret 2017. Sdr. Edy Laksono & Sdri, Anita Regina Dwi Puspita Rini 17 Maret 2017 dr. Christian Jeremy Kuasaputera & | Sdri. Prisca Akhaya Tenggono 18 Maret 2017 Sar. Andy Febrico Bintoro & dri, Melissa Yonardi 18 Maret 2017 Sdr. Anwar Koentjoro & Sd, Lucyana Wasito 19Maret 2017. —Sdr. Leonardo Oktavianus & Sdri, Maria Kristina 19Maret 2017 Sr. Hendy Khristanto & Sdri, Fenny Lestari Irawan 25 Maret 2017 ‘Sdr. Yohan Octavianus Seto & = Sdri, Yenni Yusuf 25 Maret 2017 Sr. Bagus Rudianto & Sdri, Swani 08 Apri 2017 Sdr. Alfeus Dalton Simanungkalit. _& —Sdri, Setya Christy Linadi 08 April 2017 Sdr. Dedy Kusdrajad & Siri, Irene Maulani Bertfieta 15 April 2017 Sdr. Robert Wijaya & Sdri, Florencia Hananda 15 April 2017 Sdr. Deo Laurent & Sdri, Evellyn Nafriona Effendi sai syarat pemberkatan nikah: Pengambilan Formulir & Pendaftaran Pernikahan Dilakukan di Gereja. Bethany Nginden (oleh yang bersangkutan) 6 bulan sebelumnya. Penyerahan formulir & berkas persyaratan pernikahan paling lambat 3 bulan sebelum tanggal Pemberkatan. 2. Sudah Baptis Selam 3. Sudah menjadi Anggota Jemaat Bethany Indonesia & Memiliki Kartu Anggota Jemaat Pelayanan 4, Sudah Dewasa (Sesuai UU Perkawinan/UU No. 1 Tahun 1974 Pasal 7) Pembereotan 5. FotocopyN1-N4 dari Kelurahan (P&W) ny tae 8. Fotocopy Surat Baplis Selam (P&W) Nikah diLalsanakan 7. Fotocopy Kartu Anggota Jemaat Bethany/KAJ (P & W) di Chapel Pernikahan 8. FotocopyKTP(P&W) Graha Bethany 9. Fotocopy Kartu KeluargalKk (P & W) Nginden 1 Fotoeony Alte Kemetanpebla H tua sudah (PW) i . FotocopyAkte Kematian apabila orang tua sudah meninggal Jl, Nginden Intan Timur 1129 Sby 9° Fotocopy Surat Ganti Nama Mempelai & Orang Tua(P & W) telp (031 5936880) 43. Foto Berdua ukuran 4 x 6 sejumlah 7 lembar (kertas dof, warna dengan background puti, fulljas dan posisi pria sebelah tangan kanan wanita, 14. Untuk informasi pengambilan formulirdlayani Senin-Minggu. - Pengambilan formulir pendaftaran dilayani Senin-Minggu, PKI. 08.00-15.30 WIB - Penyerahan Formulir & Persyaratan pernikahan paling lambat 3 (tiga) bulan Sebelum tanggal pemberkatan. - Penyerahan Persyaratan dilayani pada jam kerja Senin-Jumat, PkI. 08.00-15.30 WIB GEREJA BETHANY INDONESIA Graha Bethany Surabaya Pusat Nomor Induk Gereja, No. SK Gereja :001.01.001.000.000 + 209ISKEP/MPSIGBIIX/2003 Gembala Jemaat : Pat Aswin Tanuseputra Wakil GembalaBid, Pastoral: Pat. ChristoffelAbrahamda Costa Alamat Gereja & Sekretariat J. Nginden Intan Timur /29, SBY Telepon + 031-5996880; Fax: 031-5996881 Peninjauan & Pentahbisan : 15 Juni"03 & 19 Sept03, E-mail info@bethanyoraha.org Website : wonw.bethanygraha.org Jadwal Ibadah Tengah Minggu : Senin s/d Jumat : Doa Fajar (Pukul 04,00 - 05.30 WB) Selasa 10.00 : Menara Doa 47:00 : Ibadah WBI (7 Maret 2017) Pembicara : Pdm, Hagai Ong Menara Doa 10.00 : Menara Doa 44.00 : Baptisan Air 78.00 : SOM 19.00 : Menara Doa 10.00 : Doa Puasa 18.30 : Doa Malam Anak 79.00 : Doa Malam 40.00 : Menara Doa 19.00 : Menara Doa 04.00 : Doa Pagi (Pengurapan dimulai pk 03.00 WIB) 19.00 Rabu Kamis Jumat Sablu Jadwal badah Raya : Minggu 06.30 : lbadah Raya I Ibadah + Baptisan Ai) 09.30 ; Ibadah Raya I 13.30 : lbadah Raya Il 17.00 : Ibadah Raya IV Jadwaltbadah Anak : Minggu 07.00 : Ibadah Anak 10.00 : lbadah Anak I 44,00 : Ibadah Anak Il 47:30 + Ibadah Anak IV 06.30 : Ibadah Teens | (09.30 : Ibadah Teens Il 13.30 : lbadah Teens Ill 47.00 : Ibadah Teens IV CABANG-CABANG: 1, GEREJA BETHANY INDONESIA Manyar Nomor Induk Gereja (001.01.001.001.000 Nomor SK Gereja 209:SKEP/MPSIGBIX/2003 Gembala Jemaat Pat. Aswin Tanuseputra Ketua Diaken| Ibadan 1 &2 Pdm. Petrus Avianto Nbadah 3 dp. AntoniDavid Ibedah4 dt. Arakian Dalius Ibadan 5&6 dp. Samuel Tanujaya ‘Alamat Gereja Jl. Manyat Rejol36-38, SBY Telepon 031- $940222 Fax: 031- 5941481 Jadwal Ibadah Tengah Minggu Senin 02.00 : lbadah Doa Fajar 10.00 = Ibadah Pemulinan Selasa 02.00 : lbadah Doa Fajar 10.00 = lbadah WBI (7 Maret 2017) Pembicara : Pat. Hendry Wirawan 18.00 : SOM 02.00 : Ibadah Dea Fajar 02.00 : Ibadah Doa Fajar 10.00 : Ibadah Doa Puasa 19,00 : lbadah Doa Malar Session | oa Melam Anak 2200 Ibid Doa Mela Session I 01.00 : Ibadah Doa Malam Session Il 10.00 : lbadah Pemulinan 02.00 : Ibadah Doa Fejar 417.00 : lbadah Pemuda (Youth) 18.30 : lbadah Dewasa Muda Rabu Kamis Jumat Sabtu Jadwal badah Raya Minggu 06.00 : Ibadah Raya | 08.30 : Ibadah Raya Il “1.00 = lbadah Raya i 15.00 : Ibadan Raya IV 17.00 : Ibadah Raya V 49.30 : lbadah Raya VI Jadwal badah Anak Minggu 06.00 : Ibadan Anak | 08.30 : Ibadah Anak I 410.30 : lbadah Anak li “1.00 : lbadah Teens 18.30 : lbadah Anak IV 17.00 : lbadah Anak V 19.30 + lbadah Anak VI . GEREJA BETHANY INDONESIA Citraland Nomor Induk Gereja (001.01.001.003,000 Gembala Jemaat Pat, Aswin Tanuseputra Koordinator Cabang Pat, Henry Wirawan, MA Tempat Ibadah Puri Widya Kencana K7 No.1-2 Citraland - Surabaya Telepon (031) 5996880 Jadwal Ibadah Tengah Minggu : Senin-Sabtu : Doa Fajar (Pk. 04.90 s/d 05.30 WIB) Rabu 12.00 < Ibadah Doa malam Jumat 19.00 : SOM Jadwal Ibadah Raya : Minggu 06.30 : Ibadah Raya | 08.30 : Ibadan Raya I 17.00 : Ibadah Raya li Jadwal Ibadah Anak : Minggu 07.00 : Ibadah Anak 10.00 : Ibadan Anak I 17.30 : lbadah Anak Il 13.00 lbadah Youth 3. GEREJA BETHANY INDONESIA Sukomanunggal .001.01.001.004,000 Pet. Aswin Tanuseputra Pt. Agung Atyanta Ji. Raya Sukornanunggal Jaya No.3 Komp, Darmo Satelit Town (031) 5936880 Nomor induk Gereja Gembala Jemeat Koordinator Cabang Tempat lbadah Telepon Jadwal badah Tengah Minggu Senin Jumat : Doa Fajar (Pukul. 04.00 -05.30 IB) Rabu 09.30 Ibadah WEI (B Maret 2017) Pembicara : Pdm. Hongo Redian Kamis 19.00 : Doa Malam Sabtu 17.00 : lbadah Youth Jadiwal Ibadah Ray: Minggu 06:30 : Ibadah Raya | 09.30 : Ibadah Raya Il 17.00 : lbadah Raya Il Jadwal Ibadah Anak Minggu 07.00 : Ibadah Anak | 10.00 : lbadah Anak i 17.30 : lbadah Anak il 4, GEREJA BETHANY INDONESIA Kapasari Nomorinduk Gereja_:007.01.00'.011.000 Gembala Jemaat —_: Pdt, Aswin Tanuseputra Koordinator Cabang : Pdm. Harjanto Sujawidjaja Tempat badah J Kapasari No.105 Surabaya Jadwal lbadah Tengah Minggu + Selasa 19.00: Ibadah Dewasa Muda Rabu 19.00: Ibadah Doa Malam Sabtu 05.00: Doa Fejar Jadwal Ibadah Raya: Minggu 06.30: Ibadah Raya 07.00 Ibadah Anak 08.00: Ibadan Raya I 5. GEREJA BETHANY INDONESIA Tanjungsari NomorIndukGereja : 007.01.001.019.000 Gembala Jemaat _: Pot. Aswin Tanuseputra Koordinator Cabeng_ : Pom. Andik Ispriantoro Tempat lbadah JJ. Tanjungsart IV Gq. Anggrek No.15, Surabaya Jadwal lbadah Raya : Minggu 16.30: Ibadah Raya Jadwal lbadah Anak Minggu 16.30: Ibadah Anak 6. GEREJA BETHANY INDONESIA Gunungsari NomorlndukGereja :001.01.001.007.000 Gembala Jemaat —_: Pot. Aswin Tanuseputra Koordinator Cabang : Pim. Michael Ali Djojo TTempat Ibadah JL. Mastrip 498 (belakang Indomaret) Jadwal Ibadah Rayé Minggu 08.30 : Ibadah Raya! 09.30 : Ibadah Raya It 17.00: Ibadah Raya Ill Jadwal Ibadah Anak Minggu 07.00 : Ibadah Anak | 10.00 : Ibadah Anak I 17.30: Ibadah Anak I 7. GEREJA BETHANY INDONESIA Juanda Nomor Induk Gereja :001.01.001.010.000 Gembala Jemaat Pat. Aswin Tanuseputra Koordinator Cabang : Pdm. Honggo Redian ‘Tempat lbadah Ruko Permata Juanda Blok A77-78 Ji. Raya Juanda Sedati - Sda Jadwal tbadah Tengah Minggu Selasa 17.00 : Ibadan WBI (7 Maret 2017) Pembicara : Pdm. Honggo Redian Rabu 19.00 : Ibadah Doa Malam Kamis 19.00 : Doa Syafeat Jumat 19.00 : Dewasa Muda Sabtu 04.30 : Doa Fajar 417.00) : badah Youth Jadwal Ibadah Raya : Minggu 06.30 : Ibadah Raya | (09.00 : Ibadah Raya I 17.00: lbadah Raya Il Jadwal badah Anak : Minggu 06.30 : Ibadah Anak | (09.00: tbadah Anak II Ibadah Teens 17.00: Ibadah Anak I 8. GEREJA BETHANY INDONESIA Veteran Gembala Jemaat —_: Pt. Aswin Tanuseputra Koordinalor Cabang _: Pd. Hagai Ongkowijoyo Pam. Hadi Sujanto Tempat badah J. Veteran 34-38 Surabaya Ibadah Tengah fe Kamis 19.00 Ibadah Doa Matam sdwal lbadah Raya: Minggu. 06:30: Ibadah Raya | (09.30: tbadah Raya Il 17,00: lbadah Raya Il Jadwal Ibadah Anak : Minggu 07.00: lbadah Anak 1 10.00: tbadah Anak I 17.30: lbadah Anak I Catatan : \WBI Veteran 1 bulan satu kali hari Kamis, Pl 19.00 WIB, 9. GEREJA BETHANY INDONESIA. Bunokut Nomorinduk Gereja :001.01. Gembala Jemaat —: Pat. Aswin Tausepta Koordinalor Cabang : Pd. Benny Rumenta Tempat nadah —_: Wisma SIER Ruang Garuda Lt.VI J Rungkt Indah Indust Raya 10 Jadwal Ibadah Tengah Minggu : Rabu 19.00: Ibedah Doa Malam (R. Bekisar Lt |) 19.15. : Ibadah Doa Malam Anak Jadwal Ibadah Raya : Minggu 06:30: Ibadan Raya | 08.30: Ibadah Raya I 17.00: Ibadah Raya Ill Jadwal Ibadah Anak : Minggu 07.00: Ibadan Anak 1 10.00: Ibadah Anak tt 11.00: Ibadah Teens 17.30: Ibadah Anak Il Catatan WBI Rungkut 4 bulan satu kali Jumat ke-4,Pkl.18.00 WIB 24 Maret 2017, Pembicara : Pdm. Honggo Redian 10. GEREJA BETHANY INDONESIA Yobel Nomorinduk Gereja :007.07.001.020.000 Gembala Jemaat _: Pat. Aswin Tanuseputra Koordinetor Cabang _: Pam. Julius Hadiseputra Wicjaja Alamat Gereja Jl. Raya Mulyosari 121 Di ates Me. Donald Lt. I Jadwal Ibadah Tengah Minggu : Senin sid Sabtu : Doa Fajar (04.00 - 05.00) Selasa 10.00: Doa Syafaat 18.00 : SOM Rabu 19.00. Ibadah Doa Malam ibadah Raya | load Anak | Ibadan Remaia | 0900: Ibadah Raya Il (09.30: Ibadah Anak It Ibadan Remaj I 47.00: Ibadan Raya il 17.30: Ibadah Anak i lbadah Rema ti 19.30: lbadah Raya IV Jadiwal Ibadah Anak Minggu 07.30: Ibadah Anak | Ibedah Remaja | 09.20: Ibadah Anak I lbadah Remaja I 17.90 Ibadah Anak lbadah Rema Il Catatan : WBI Yobel 1 bulan satu kali Jumat ke-2, Pkl, 18.00 WIB 10 Maret 2017, Pembicara : Pdt. Maria Liem Pauw Ling Umas (Usia Emas) 1 bin satu kali Jumat ke-3,Pkl. 17.00 11. GEREJA BETHANY INDONESIA Mojokerto Gembala Jemaat Pat Aswin Tanuseputra KoordinatorCabang : Pim. PetrusArianto ‘Alamat Gereja Jl. Letkol Sumarjo No.53 Mojokerto Telp. (0321) 328634 Jadwal Ibadah Tengah Minggu : Senin sid Sablu Menara Doa (10.00-12.00) Selasa 17.30: Ibadah WBI (Selasa ke-I|) Rabu 18.30: Ibadah Doa Malam Jumat 18.30: Ibadah Dewasa Muda (Jumat ke-3) Jadwal Ibadah Raya : Minggu 06.30: Ibadah Raya | 10.00: Ibadah Raya i 47.00: Ibadah Raya ill Jadwal ibadah Anak Minggu 08.30: thadeh Anak | 12.00 Ibadah Teens 4730" + toad Anak Catatan : WEI Mojokerto 1 bulan salu kali Selasa ke-2 Pk. 17:30 IB 12, Pos P.| GEREJA BETHANY INDONESIA Rutan Klas 1 Medaeng NomorIndukGereja :007.07.001.021.000 Gembala Jemaet —_: Pat. Aswin Tanuseputra Penanggungjawab —_: Pdm. Petrus Avianto ‘Tempat Ibadah Rutan Klas 1 Medaeng Waru-SDA Jadwal lbadah-——: Sabtu Pk. 08,30 WIB Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bemangkanlah tenda tempat kediamanmu, Janganlah menghematnya; panjangkantah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh- kokoh patok-patokmu! Damai Yang Sempurna Slow Beat Grezia Epiphania Do=A A E E, D 05]3-333-5-5|5---05/555434|4--01| Sung-guh be-gi-tu be - sar ka - sihNya bagi ki-ta hing- D, A P, B E 14-4543/37-1-32122663515-0667 |) -ga DiabrikanA - nak -Nya Yesus Kristus Tuhan tla la- Pp, OD Eo D 8B [4-1132-4/7-724-7-616-667-1-71 shir namaygsem-pur -na —ygmengha- pus -kan do-sama - nu - sia oe P, OD —E oO d7-0367111-1132-1-717-721-7-61 dan li-hatlah terang yg ber - si - nar ygmenya - ta - kan A D 8B, E A Le - 6717L7- 2inilic--le--ol & bagi du-nia bersyukurlah ) L aa4 Oe oN a eo. «h BETHANY CHRISTIAN SCHOOL SUCCESSFUL AND VALUED GENERATION MENERIMA PENDAFTARAN MURID BARU TAHUN AJARAN: 2017-2018 Fasilitas Khusus bagi: 1. Pemegang. K.Aj 2. Anggota F.A (Syarat dan ketentuan berlaku) Bethany Christian School 031 593 6877 | 08222 7168877 Mi pas Nginden Intan Timur 1/29, Surabaya 60118 Telp : (62-31)5936880 HUNTING Fax : (62-31)5936881 be Pom eles Multimedia Bethany. Say erie l=le ste aeT1 khotbsh, Renungan Sepeken di PASE eck} * Anda dapat mendownload lure pm ene rao ies | peu e ar) [Ens au niente ae NMI O10 Xr cue Misier ici eae Eeranraslers ec ouerIes9 aur Gio eegeIn ence) LO NNETs ON (os Peli [Olesane a eens)

Anda mungkin juga menyukai