LP Gizi
LP Gizi
DISUSUN OLEH :
YULIANA
1501046
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
Kesiapan meningkatkan nutrisi pada bayi dan balita di Desa Jeblog RW 08.
2. NOC
Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama 30 menit diharapkan para
peserta posyandu balita dapat meningkatkan kesehtaan bayi dan balita:
a. 100901 Asupan kalori (3
b. 100902 Asupan protein (3)
c. 100904 Asupan Karbohidrat (3)
d. 102007 pertumbuhan (3)
3. NIC
a. 5510 Pendidikan Kesehatan
b. 5642 Pengajaran Nutrisi Bayi 7-9 bulan
c. 5643 Pengajaran Nutrisi Bayi 10-12 bulan
d. 5660 Pengajaran Nutrisi Balita 13-18 bulan
e. 5661 Pengajaran Nutrisi Balita 19-24 bulan
c. Setting tempat
☺☺☺☺☺☺☺
☺☺
☺☺ ☻
☺☺
☺☺☺☺☺☺☺
Keterangan :
☺ : Peserta
☻: Mahasiswa
D. Kriteria evaluasi
1. Struktur
a. Adanya kesepakatan dan koordinasi dengan kader tentang tempat dan
pelaksanaan kegiatan sosialisasi gizi bayi dan balita.
b. Tersampaikannya informasi mengenai pelaksanaan sosialisasi mengenai gizi
bayi dan balita.
c. Posyandu balita setiap bulan rutin diadakan setiap tanggal 16 di desa jeblog
RW 08.
d. Mahasiswa menyiapkan leaflet dan materi kegiatan untuk gizi bayi dan balita
pada tanggal 14 November 2018.
2. Proses
a. Kader menyampaikan informasi denganmenggunakan microfon masjid untuk
mengundang bayi dan balita agar mengikuti posyandu.
b. Kader menyiapkan tempat pelaksanaan kegiatan untuk sosialisasi gizi bayi dan
balita.
c. Kader menyiapkan snack untuk bayi danbalita yang mengikuti acra posyandu.
d. Para peserta yang hadir dalam posyandu balita 90% dari total bayi dan balita
yang berada dalam desa Jeblog.
e. Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi sangat antusias
f. Peserta posyandu mampu mengungkapkan kesenangan dan keluhannnnya
kepada pemateri, serta dapat belajar dan bisa mengubah pola asupan gizi untuk
bayi dna balitanya.
g. Mahasiswa memfasilitasi jalannya proses kelompok dari pembukaan sampai
kesimpulan kegiatan
h. Mahasiswa memfasilitasi terbangunnya keakraban diantara peserta
i. Mahasiswa mampu memandu jalannya diskusi
j. Mahasiswa mampu menyimpulkan hasil diskusi dan menutup kegiatan
3. Hasil :
Kognitif :
1) Mahasiswa menjelaskan mengenai apa itu gizi bayi dan balita
2) Mahasiswa menjelaskan pola asupan gizi yang baik untuk tumbuh kembang
bayi dan balita
3) Mahasiswa menjelaskan pentingnya menjaga gizi bayi dan balita untuk
mendukung tumbuh kembang bayi dan balita
4) Mahasiswa menyebutkan manfaat jika dapat menjaga gizi bayi dan balita
secara tepat.
5) Mahasiswa menjelaskan dampak jika tidak menjaga asupan gizi bayi dan
balita untuk tumbuh kembangnya.
6) Mahasiswa mampu memfasilitasi terlaksananya kegiatan posyandu balita di
desa Jeblog RW 08
7) Kader kooperatif memfasilitasi kegiatan sosialisasi gizi bayi dan balita.
Psikomotor:
Peserta menunjukkan dukunganya pada kegiatan sosialisasi gizi bayi dan balita
yang diadakan di desa Jeblog RW 08 oleh mahasiswa
Karanganom, 16 November 2018
Pembimbing Klinik Mahasiswa
Hasil Utama Riskesdas. 2018. Kementrian Kesehatan RI. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2016. Semarang.
http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2016/13_Jat
eng_2016.pdf
Profil Kesehatan Kabupaten Klaten. 2015. Klaten.
http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2015/3310_Jaten
g_Kab_Klaten_2015
Infodatain Pusat Data dan Informasi kementrian kesehatan RI. 2016.
http://www.kemkes.go.id/development/resources/download/tabloid/infodatin/infodatin-gizi-
2016.pdf