Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : 030234841
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Menurut Noe, et al. (2000), ada empat level keterkaitan/integrasi antara fungsi
sumber daya manusia dengan fungsi manajemen strategik. Keempat level keterkaitan
tersebut digambarkan sebagai berikut.
a. Keterkaitan Administratif
Keterkaitan administratif merupakan level integrasi paling rendah. Pada level ini
perhatian fungsi sumber daya manusia difokuskan pada aktivitas sehari-hari. Eksekutif
SDM tidak memiliki waktu atau kesempatan mengambil strategi isu-isu SDM keluar
organisasi.
Pada pertalian level ini, fungsi perencanaan bisnis strategik perusahaan mengembangkan
rencana strategik dan kemudian mereka informasikan mengenai rencana tersebut kepada
fungsi SDM. Pada level ini organisasi melaksanakan manajemen SDM strategik, yaitu
peran fungsi SDM mendesain sistem dan/atau program yang mengimplementasikan
rencana strategik.
c. Keterkaitan Dua Arah (Two-Way)
Pada keterkaitan dua arah ini memungkinkan adanya pertimbangan isu-isu SDM selama
peroses formulasi strategi. Integrasi ini terjadi dalam tiga langkah berurutan. Pertama tim
perencana strategik menginformasikan kepada fungsi SDM mengenai berbagai macam
strategi yang sedang diertimabangkan oleh perusahaan. Kemudian eksekutif SDM
menganalisis implikasi SDM dari berbagai macam strategi tersebut dan mengemukakan
hasil analisis tersebut kapada tim perencana strategik.
d. Keterkaitan Integratif
Keterkaitan integratif adalah pertalian yang dinamis dan banyak segi dan berbasis pada
kontinyuitas daripada interkasi sekuensial. Dalam banyak kasus, eksekutif SDM
merupakan anggota integral dari tim manajemen senior.
Sumber: Noe, R.A., Hollenback, J.R., Gerthart, B. Dan Wright, P.M. (2000). Human
Resourse Management: Gaining a Competitive Advantage. 3rd Edition. Boston: McGraw-
Hill Companies, Inc. P.46