Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sasaran : Lansia
Tempat : Posko
1
I. Tujuan Instruksional Umum
dan benar.
IV. Metode
1. Ceramah
3. Demonstrasi
2
V. Media dan Alat Pengajaran
2. Sound
3. Leaflet
Tahap
No Waktu Pembicara Respon Peserta
kegiatan
1. Pembukaan 5 menit 1) Memberi salam 1) Menjawab
2) Memperkenalkan salam
diri 2) Mendengarkan
3) Menyampaikan 3) Memperhatikan
topik 4) Bertanya
4) Menjelaskan tujuan
senam
5) Melakukan kontrak
waktu
6) Memberikan
pertanyaan apresiasi
2. Inti 15 menit 1) Mengkaji 1) Menjawab
pengetahuan awal
peserta tentang 2) Mendengarkan
senam yang akan dan
dilakukann. memperhatikan
2) Mendemonstrasikan
cara senam
hipertensi.
3) Memperaktikan
3
senam hipertensi
bersama lansia
3. Evaluasi 8 Menit 1) Memberikan 1) Bertanya
kesempatan pada 2) Menjawab
peserta untuk
bertanya
2) Menanyakan respon
lansia setelah
dilakukan senam
hipertensi
4. Penutup 2 menit 1) Mengevaluasi latihan
senam hipertensi 1) Mendengarkan
2) Memberi salam 2) Menjawab
salam
Setting Tempat
Keterangan:
Audience
Instruktur senam
Observer &
lans
fasilitator
Lansi
Lansia
Bidan Desa
4
VII. Evaluasi
VIII. Referensi
Bompa TO. (1994). Theory and Methodology of Training The Key to Athletic
Performance. 2nd Edition, Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.
Dede Kusmana. (2002). Olahraga bagi Kesehatan Jantung. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Dede Kusmana. (2006). Olahraga Untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit
Jantung. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
John MF Adam. (2006). Obesitas dan Sindroma Metabolik. Makassar: Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Made Astawan. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan.
5
LAMPIRAN MATERI
HIPERTENSI
tekanan darah
6
harus bertahap dan tidak boleh memaksakan diri. Gerakan dengan
intensitas ringan dapat dilakukan perlahan sesuai kemampuan.
PEMANASAN:
1. Tekuk kepala ke samping, lalu tahan dengan tangan pada sisi yang
sama dengan arah kepala. Tahan dengan hitungan 8-10, lalu
bergantian dengan sisi lain.
2. Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat lurus ke atas kepala dengan
posisi kedua kaki dibuka selebar bahu. Tahan dengan 8-10 hitungan.
Rasakan tarikan bahu dan punggung.
INTI:
Gerakan-gerakan kaki :
1. Mengangkat tangan kedepan, ke atas, ke samping, ke belakang
2. Gerakan tangan membuka dan menyilang
3. Mendorong dan memompa ke depan, ke atas, dan ke samping
4. Gerakan tangan meninju, ke depan, ke samping, ke atas, ke bawah,
dan menyilang
5. Gerakan mengayun satu tangan atau dua tangan
6. Tepukan, antara lain kedua tangan menepuk, tangan menepuk paha,
bahu, dan lain sebagainya
GERAKAN-GERAKAN KAKI :
1. Berjalan di tempat
2. Melangkah satu atau dua langkah
3. Melompat satu kaki atau dua kaki ke samping, ke depan, dan ke
belakang
4. Mengangkat lutut
5. Tendangan, ke belakang, ke depan, dan ke samping
6. Gerakan menggeser kaki, menyeret kaki, dan lain sebagainya
PENDINGINAN:
1. Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan satu tangan ke leher dan
tahan dengan tangan lainnya. Hitungan 8-10 kali dan lakukan pada sisi
lainnya.
7
2. Posisi tetap, tautkan kedua tangan lalu gerakkan ke samping dengan
gerakan setengah putaran. Tahan 8-10 kali hitungan lalu arahkan
tangan ke sisi lainnya dan tahan dengan hitungan sama.
8
buah-buahan sebanyak 3 - 5 kali dalam sehari, seseorang bisa mencapai
asupan potasium yang cukup.
4. Batasi konsumsi alkohol.
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Para
peminum berat mempunyai resiko mengalami hipertensi empat kali
lebih besar ketimbang mereka yang tidak minum-minuman beralkohol.
Jelaslah, kalau mereka menghilangkan kebiasaan tersebut, tekanan
darahnya akan turun.