Proposal Lembar Konsul Elsya
Proposal Lembar Konsul Elsya
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(obgynacea 2009).
masa nifas yang di tandai dengan timbulnya kejang (bukan timbul akibat kelainan
saraf) dan / atau koma dimana sebelumnya sudah menunjukan gejala-gejala pre-
eklampsia.
tekanan darah sistolik >30 mmHg dan kenaikan tekanan darah diastolik >15
(Prawirohardjo,2010).
Indonesia dan dapat menyebabkan morbiditas maupun mortalitas pada ibu dan
Organization) dari 115 negara di dunia dari tahun 2003 sampai tahun 2012
sirkulasi darah terganggu sehingga jantung akan bekerja lebih kuat dan
penebalan pada dinding arteri sehingga jantung akan bekerja lebih kuat dalam
memompa darah dan pada akhirnya tekanan darah seseorang akan tinggi sesuai
Teori asupan lemak ini bertolak belakang dengan hasil penelitian dari Ade
dengan kejadian preeklampsia dan bukan merupakan faktor resiko karena hasil
didukung oleh Paramitasari (2005) yang meneliti tentang hubungan gaya hidup
selama masa kehamilan dan kejadian preeklampsia diketahui bahwa pola makan
sebagai salah bentuk dari gaya hidup yang memiliki hubungan signifikan dengan
kejadianpre-eklampsia pada ibu hamil dengan hasil uji statistik p-value 0,014[7].
Menurut asumsi peneliti seorang ibu hamil akan lebih baik jika
mengkonsumsi makanan yang sehat dan mengandung gizi seimbang. Teori diet
merupakan salah satu cara yang dapat mengendalikan tekanan darah tinggi
pada ibu hamil. Untuk itu, disarankan pada ibu hamil agar memastikan pola
kuantitas dan kualitas yang terdiri dari sumber karbohidrat, protein hewani,
2011 sebesar 24,7%; tahun 2012 sebesar 26,9% dan semakin meningkat lagi
B. Rumusan masalah
tentang pengaturan Pola makan pada ibu hamil dengan pre-eklampsia di wilayah
kerja letwaru.
C. Tujuan penulisan
D. Manfaat penulisan
1) bagi masyarakat
manfaat kepada masyarakat terutama pada Ibu hamil agar mengontrol tekanan
darah nya.
3) bagi penulis
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengkajian
tanda peringatan atau gejala yang timbul secara bertahab. Tujuan utama
prenatal pertama. Pada tiap kunjungan berikutnya, ibu kan dikaji untuk
preeklampsia.
a. Identitas pasien.
c. Pemeriksaan fisik.
periobital atau wajah tidak jelas, ibu ditanyai apakah lebih jelas saat ia
pitting.
d. Pemeriksaan laboratorium
2. Diagnosa Keperawatan
pengetahuan tentang
dengan
diluar rumah
dengan :
1). Hipertensi
2). Vasospasme siklik
4).Perdarahan
dengan :
dengan :
2). Hipertensi
berhubungan dengan
3. perencanaan
4. implementasi
5. evaluasi
a. pengertian
b. Etiologi
hipertensi kronik.
c. Manifestasi klinis
edema kaki atau tangan, kenaikan tekanan darah, dan terakhir terjadi
proteinuria (Saraswati,2016 ).
yaitu sakit kepala hebat. Sakit di ulu hati karena regangan selaput hati
oleh perdarahan atau edema atau sakit karena perubahan pada lambung
d. Patofisiologi
Teori lain yang lebih masuk akal adalah bahwa preeklampsia merupakan
akibat dari keadaan imun atau alergi pada ibu. Selain itu terdapat
kali sewaktu hamil dan memiliki gejala atau tanda lain preeklamsia seperti
Hipertensi kronik Hipertensi (tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg) yang
f. Komplikasi
serangan kejang tibatiba yang dapat disusul dengan koma pada wanita
2. Pengertian Kehamilan
a. Pengertian
sperma dan sel telur di dalam tuba fallopi, yang kemudian tertanam di
berjalan selama 38-40 minggu, yang dibagi menjadi tiga fase, yaitu :
c. Tanda Kehamilan
pasti hamil.
yang dapat dikenali dari pengakuan atau yang dirasakan oleh wanita
janin, terlihat bentuk janin pada pemeriksaan USG dan keluhan normal
Kebutuhan pola makan ibu hamil trimester I, II, III berbeda-beda sesuai
sirkulasi darah terganggu sehingga jantung akan bekerja lebih kuat dan
penebalan pada dinding arteri sehingga jantung akan bekerja lebih kuat dalam
memompa darah dan pada akhirnya tekanan darah seseorang akan tinggi sesuai
Teori asupan lemak ini bertolak belakang dengan hasil penelitian dari Ade
dengan kejadian preeklampsia dan bukan merupakan faktor resiko karena hasil
didukung oleh Paramitasari (2005) yang meneliti tentang hubungan gaya hidup
preeklampsia diketahui bahwa pola makan sebagai salah bentuk dari gaya
mengkonsumsi makanan yang sehat dan mengandung gizi seimbang. Teori diet
merupakan salah satu cara yang dapat mengendalikan tekanan darah tinggi
pada ibu hamil. Untuk itu, disarankan pada ibu hamil agar memastikan pola
kuantitas dan kualitas yang terdiri dari sumber karbohidrat, protein hewani,
ELSYA KAKILTTE
P07120317075
LEMBAR KONSULTASI
NIM : P07120317075
REKOMENDASI PARAF
NO TANGGAL
PEMBIMBING PEMBIMBING
1.
3.
4.
5.
Mengetahui
NIP.197007291995032002
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
LEMBAR KONSULTASI
NIM : P07120317075
REKOMENDASI PARAF
NO TANGGAL
PEMBIMBING PEMBIMBING
1.
3.
4.
5.
Mengetahui
NIP. 197007291995032002