Anda di halaman 1dari 9

11/27/2019 METODE TRAINING (PELATIHAN) - Ilmu Ekonomi ID

ILMU EKONOMI ID
Kumpulan Ilmu Ekonomi dan Bisnis

HOME ILMU EKONOMI BISNIS MANAJEMEN PEMASARAN PENJUALAN ADMINISTRASI

HOME / MANAJEMEN / METODE TRAINING (PELATIHAN) Cari Artikel Disini...

METODE TRAINING (PELATIHAN)


Author -  Ilmu Ekonomi ID Manajemen ARSIP ARTIKEL
September (38)
Metode training (pelatihan) yang tepat
tergantung pada tujuannya. Tujuan dan
KATEGORI
sasaran training (perlatihan) yang
berbeda akan berakibat pada Administrasi 65 Bisnis 14

pemakaian metode yang berbeda dan Ekonomi SMA X 61 Ekonomi SMA XI 34

tidak sesuai. Menurut Bernadian dan Ekonomi SMA XII 21 Ilmu Ekonomi 96
Tap into AdMob and Manajemen 125 Pemasaran 108
Rusell, metode training (pelatihan)
monetize your app Penjualan 266
dibagi atas dua kategori yaitu
informational methods dan experiental
Get Started ARTIKEL TERBARU
methods.

{|CATATAN| Karena pembahasan kali ini masih berhubungan dengan Macam-Macam Organisasi

pembahasan sebelumnya, kami sarankan Anda untuk membacanya juga


supaya pemahaman Anda utuh sepenuhnya. Silahkan kunjungi artikel Apa Saja Jenis-Jenis Pekerjaan Kantor?
berikut: Pelatihan Tenaga Kerja}
Peran Administrasi Perkantoran dalam
1. Informational Methods Perusahaan

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/09/metode-training.html 1/9
11/27/2019 METODE TRAINING (PELATIHAN) - Ilmu Ekonomi ID

Metode ini biasanya menggunakan pendekatan satu arah, melalui informasi-informasi 8 Unsur Administrasi Perkantoran
yang disampaikan kepada para peserta oleh seorang pelatih. Metode jenis ini dipakai
untuk mengajarkan para pekerja mengenai hal-hal faktual, keterampilan atau sikap
Penertian Administrasi Perkantoran
tertentu. Para peserta biasanya tidak diberi kesempatan untuk memperaktekan atau untuk
melibatkan diri dalam hal-hal yang diajarkan selama pelatihan. Teknik yang dipakai dalam
Untuk Apa Kita Belajar Administrasi
metode ini antara lain kuliah, persentasi audiovisual dan self directed learning. Pelatihan
Perkantoran?
dengan menggunakan metode informasi ini sering dinamakan sebagai pelatihan
tradisional, yaitu pelatihan yang bersifat direktif dan berorientasikan pada guru.

2. Experiental Methods
Experiental methods adalah metode yang mengutamakan komunikasi yang luwes,
fleksibel dan lebih dinamis, baik dengan instruktur, dengan sesama peserta, dan langsung
mempergunakan alat-alat yang tersedia, misalnya komputer. Metode ini biasanya
dipergunakan untuk mengajarkan pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan, baik
yang bersifat software maupun hardware. Metode pelatihan ini dianggap sebagai pelatihan
yang lebih bersifat fasilitatif dan berorientasikan pada peserta. Misalnya diskusi
kelompok, studi kasus dan sebagainya. Dengan mendorong para peserta untuk
memasukan pengetahuannya sendiri di dalam persentasi-persentasi melalui makalah-
makalah, maka akan dapat mengubah prilaku mereka.

POPULER

Proses Pengujian Produk Baru

DIAGRAM INTERAKSI ANTAR PELAKU


EKONOMI

Peran Rumah Tangga Konsumen, Produsen,


Pemarintah dan Masyarakat Luar Negeri

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/09/metode-training.html 2/9
11/27/2019 METODE TRAINING (PELATIHAN) - Ilmu Ekonomi ID

BAURAN PROMOSI (PROMOTION MIX)

PENGERTIAN CSR, MANFAAT & FUNGSI CSR,


SERTA CONTOH CSR PERUSAHAAN

Replay
REKOMENDASI SITUS

www.PortalKelas.com

www.AgroEksplor.com

Kedua metode training (pelatihan) diatas adalah metode yang secara umum digunakan,
artinya belum adanya spesifikasi. Jika lebih dispesifikasikan lagi, metode training www.DimensiBahasaInggris.com

(pelatihan) akan terbagi kedalam beberapa bagian, diantaranya adalah sebegai berikut:

1. Metode On The Job Training


Metode on the job training adalah metode dimana pegawai akan mempelajari
pekerjaannya dengan cara mengamati pegawai lain yang sedang bekerja yang kemudian
mengobservasi perilakunya. Dengan kata lain pegawai yang lebih senior dan
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/09/metode-training.html 3/9
11/27/2019 METODE TRAINING (PELATIHAN) - Ilmu Ekonomi ID

berpengalaman akan memberikan contoh bagaimana cara mengerjakan sebuah pekerjaan


dan pegawai baru akan memperhatikannya. Metode ini sangat informal, observatif, serta
mudah dan praktis. Biasanya hampir 90% mengenai pengetahuan pekerjaan pegawai baru
diperoleh dari metode ini.

Selain itu metode on the job training juga dapat menggunakan gambar, peta, sampel
masalah dan mendemonstrasikan pekerjaan sebagai media pembantu agar pegawai baru
mendapatkan pemahaman dengan jelas. Metode on the job training sangat tepat atau
direkomendasikan untuk mengajarkan keahlian yang dapat dipelajari dalam kurun waktu
beberapa hari atau beberapa minggu saja. Keunggulan dari metode ini adalah pegawai
belajar dengan menggunakan perlengkapan yang nyata dan dengan lingkungan pekerjaan
yang jelas, sehingga akan lebih mudah untuk memperlajarinya.

2. Metode Vestibule (balai)


Metode vestibule adalah metode pelatihan dimana pegawai baru yang akan menduduki
suatu pekerjaan akan mendapatkan pelatihan disuatu ruangan atau tempat terpisah,
biasanya dalam kurun waktu beberpa hari sampai dengan beberapa bulan dengan dibawah
pengawasan instruktur, seperti misalnya operator mesin, pengetikan klerek, pelatihan
pekerjaan dan sebagainya. Metode vestibule (balai) ini merupakan metode pelatihan yang
sangat cocok untuk banyak pegawai baru yang akan dilatih dengan jenis pekerjaan yang
sama dan dalam kurun waktu yang sama.

3. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode pelatihan yang melibatkan penguraian dan peragaan
sesuatu melalui contoh sebagai alat bentu untuk mengajarkan pegawai baru. Dalam
metode demonstrasi akan ditunjukan dan direncanakan bagaimana sebuah pekerjaan
bekerja. Metode ini akan memudahkan manajer dalam mengerjakan pegawai baru tentang
aktivitas nyata pekerjaannya dari mulai perencanaan sampai apa yang dihasilkan dari

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/09/metode-training.html 4/9
11/27/2019 METODE TRAINING (PELATIHAN) - Ilmu Ekonomi ID

perencanaan tersebut. Metode demonstrasi sangat efektif untuk dilakukan karena cukup
dengan menunjukkan kepada pegawai baru tentang cara mengerjakan suatu tugas. Selain
itu untuk mempermudah dalam pelakukan pelatihan juga bisa dikombinasikan dengan alat
bantu lain misalnya gambar-gambar, teks materi, diskusi, ceramah dan sebagainya.

4. Metode Simulasi
Metode simulasi adalah metode pelatihan dimana didalamnya akan dibuat suatu situasi
atau peristiwa yang menyerupai keadaan sebenarnya. Dengan metode simulasi, pegawai
akan diajak untuk merasakan bagaimana situasi saat mereka bekerja secara nyata,
sehingga ketika mereka bekerja dalam pekerjaan sebenarnya mereka akan lebih
memahami tentang kondisi yang mereka hadapi. Metode simulasi ini adalah pelengkap
tehnik duplikat yang mendekati kondisi riil pada pekerjaan. Biasanya yang paling populer
dari metode simulasi ini adalah bussiness games (permainan bisnis). Metode simulasi
merupakan salah satu metode pelatihan yang sangat mahal, namun sangat bermanfaat
serta diperlukan dalam sebuah pelatihan.

5. Metode Apprenticeship
Metode Apprenticeship adalah suatu cara untuk mengembangkan skill (ketrampilan)
pengrajin atau pertukangan. Metode Apprenticeship ini tidak memiliki standar format,
dalam artian peserta pegawai akan mendapatkan sebuah bimbingan secara umum lalu
dapat langsung mengerjakan pekerjaannya.

6. Metode Ruang Kelas


Metode ruang kelas adalah metode training (pelatihan) dimana pegawai akan dilatih
secara menyeluruh di dalam kelas. Contoh dari metode ruang kelas ini adalah kuliah, studi
kasus, konferensi, bermain peran serta pengajaran berprogram (programmed instruction).

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/09/metode-training.html 5/9
11/27/2019 METODE TRAINING (PELATIHAN) - Ilmu Ekonomi ID

Training (pelatihan) merupakan hal yang sangat penting bagi pagawai atau karyawan, baik
itu karyawan baru maupun karyawan lama. Pelatihan akan membuat proses adaptasi
maupun pengetahuan karyawan terhadap pekerjaannya akan berjalan dengan baik. Tetapi
tentunya hal tersebut akan berhasil jika ditopang dengan pemilihan metode training
(pelatihan) yang tepat. Dengan tersedianya berbagai opsi metode training tentu akan
memudahkan para manajer untuk memilih metode mana yang paling tepat untuk
dijalankan dalam perusahaannya. Dan pada akhirnya pemilihan metode training yang
tepat akan memberikan perngauh yang baik terhadap kemajuan perusahaan dan
pencapaian tujuan perusahaan.

PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN


Tidak mungkin menentukan suatu program pelatihan yang akan sama baiknya untuk tiap
perkumpulan, karena ada banyak rencana khusus dalam setiap organisasi, dimana program
harus disesuaikan. Suatu perkumpulan kecil yang secara relatif karyawan-karyawannya
tidak memerlukan kecakapan istimewa sudah tentu memerlukan program pelatihan yang
kurang sungguh-sungguh dibandingakn dengan suatu perkumpulan besar. Kebanyakan
karyawan baru harus mendapat pelatihan dan karyawan lama seringkali harus mempelajari
kecakapan-kecakapan dan proses baru.

Pelatihan juga diperlukan apabila ada persoalan khusus yang dapat menghambat produksi
seperti misalnya perpindahan karyawan yang berlebihan, absensi yang banyak, kecelakan
yang sering terjadi, turunnya hasil pekerjaan yang berlebihan dan sebagainya. Sebelum
pelatihan dimulai, direktur pelatihan berunding dengan pejabat-pejabat lini dalam
memutuskan hal-hal menganai siapa yang akan dilatih, isi program pelatihan, siapa yang
menyelenggarakan pelatihan, serta kapan, berapa lama, dan dimana pelatihan itu akan
diselenggarakan.

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/09/metode-training.html 6/9
11/27/2019 METODE TRAINING (PELATIHAN) - Ilmu Ekonomi ID

Akhirnya hasil pelatihan perlu dinilai. Apakah produksinya naik, apakah waktu pelatihan
sebelumnya dikurangi untuk jabatan-jabatan tertentu, apakah keryawan baru dapat
mencapai hasil yang diharapkan lebih cepat, apakah kecelakan menjadi berkurang, apakah
kerusakan yang terjadi pada mesin menjadi berkurang, dan apakah angka perpindahan
karyawan telah berkurang. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut yang diterapkan
pada pekerjaan sebelum dan sesudah program pelatihan. Program yang baru akan
menunjukan tingkat kesuksesan pelatihan dan mungkin dapat mendorong adanya
perubahan yang membuat pelatihan lebih efektif.

The Sawah Villa


Rp 485rb
4.0
Traveloka

SHARE THIS

GOOGLE FACEBOOK TWITTER MORE

Related Articles :

Metode-Metode Jaringan Kerja


Metode-Metode Jaringan Kerja Dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang metode-
metode yang bisa meningkatkan kualitas peren ...
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/09/metode-training.html 7/9
11/27/2019 METODE TRAINING (PELATIHAN) - Ilmu Ekonomi ID

Permasalahan dalam Desain Produk dan Jasa


Permasalahan dalam Desain Produk dan Jasa A. Masalah Hukum, Etika, dan Lingkungan
Pendesain harus dilakukan secara berhati-hat ...

Penyebab Keputusan yang Buruk


Penyebab Keputusan yang Buruk Selain upaya terbaik seorang manajer, keputusan terkadang
bisa saja menjadi buruk karena kondisi yan ...

Pengertian Konsep Dasar Sistem dan Informasi


Pengertian Konsep Dasar Sistem dan Informasi Setidaknya ada dua kelompok dalam
mende nisikan sistem, yakni yang pertama yang mene ...

Faktor-Faktor Penentu Kapasitas Efektif


Faktor-Faktor Penentu Kapasitas Efektif Ada banyak keputusan mengenai desain system yang
berdampak pada kapasitas. Hal seperti ini ...

0 komentar

Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam
artikel. Terima kasih.

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/09/metode-training.html 8/9
11/27/2019 METODE TRAINING (PELATIHAN) - Ilmu Ekonomi ID

Enter your comment...

Comment as: periyadi@tass. Sign o

Publish Preview Notif

Link ke posting ini

Create a Link

Newer Post Home Older Post

Recommended
TIPE-TIPE PEMBELI
TIPE-TIPE PEMBELI Taukah anda bahwa pembeli ternyata memiliki beberapa tipe. Hal ini dilihat dari
bagaimana karakteristik seorang pembeli...

ABOUT US | CONTACT | PRIVACY POLICY | SITEMAP | DISCLAIMER | TERMS OF SERVICE


COPYRIGHT © 2015 - 2019 ILMU EKONOMI ID ALL RIGHT RESERVED CREATED BY ARLINA DESIGN

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/09/metode-training.html 9/9

Anda mungkin juga menyukai