TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
a. Definisi Persepsi
dengan realitas.16
pada pemberian arti saja tetapi akan mempengaruhi perilaku yang akan
berperilaku.
b. Tahapan-Tahapan Persepsi
penerima atau alat indera stimuli ini akan dirubah menjadi energi saraf
1) Stimulus
2) Registrasi
kepadanya tersebut.
3) Interpretasi
suatu informasi yang sama akan berbeda antara satu dengan yang
lainnya
4) Umpan balik
mendukung, cukup baik dan tidak baik atau menolak maka akan
15
sendiri.17
1) Faktor internal
yang diperoleh.
b) Harapan (expectation)
seseorang.
c) Kebutuhan
d) Motivasi
e) Emosi
f) Budaya
2) Faktor eksternal
mempersepsikan.
a) Kontras
b) Perubahan intensitas
c) Pengulangan (repeatition)
masing-masing individu.1
d. Pengukuran Persepsi
pernah; setuju – tidak setuju dan lain sebagainya. Data yang diperoleh
dapat yang diperoleh dapat berupa data interval atau ratio dikotomi
2. Uji Kompetensi
kesehatan.15
karir perawat.6
perawat,
dimiliki perawat,
1) Tahap I : Pendaftaran
Persyaratan pendaftaran :
Sp.Keperawatan.
c) Rekomendasi
ditetapkan).
a) Dokumen
b) Ujian tertulis
dicapai.
c) Ujian praktik
mana kompetensi perawat berada pada level PK I, II, III, dan IV.
karir merupakan suatu proses yang berulang dan terus menerus dan
penelitian keperawatan/kesehatan.
PK V PM V PP V PR V
PK IV PM IV PP IV PR IV
PK II PM II PP II PR II
PK I PM I PP I PR I
Pelaksanaan
pendidikan
berkelanjutan
Pelaksaan
Mapping Assessment Proses Pemberian Penugasan
askep Kenaikan
perawat Kompetensi kredensial Penugasan Kerja sesuai
Monitoring Jenjang
klinis area
kompetensi Karir
praktiknya
Supervisi klinik
Bidang
Direktur
Keperawatan
RS Bidang
Keperawa
Bidang Bidang tan
Komite Monitoring
Keperawata Keperawatan
keperawatan indikator
n
mutu
Monitoring
indikator
individu
karir.
B. Kerangka Teori
Uji Kompetensi
1. Tahap pendaftaran
2. Tahap pemenuhan kompetensi
a. Pendidikan formal
b. Lama bekerja
c. Rekomendasi Implentasi Jenjang Karir Perawat
d. Pendidikan
berkelanjutan
3. Tahap uji kompetensi
a. Dokumen
b. Uji tulis
c. Uji praktik Faktor-faktor yang
4. Tahap penetapan jenjang karir mempengaruhi persepsi
1. Faktor internal
a. Penglaman dan
pengetahuan
b. Harapan
c. Kebutuhan
Tahapan persespsi d. Motivasi
e. Emosi
PERSEPSI PERAWAT
1. Stimulus f. Budaya
2. Faktor eksternal
2. Regisrtasi
a. Kontras
3. Interpretasi b. Perubahan
4. Umpan balik intensitas
c. Pengulangan
d. Sesuatu yang baru
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
satu dengan konsep yang lainnya dari masalah yang akan diteliti.22 Kerangka
konsep pada penelitian ini adalah variabel tunggal, yaitu persepsi perawat
1. Stimulasi
2. Registrasi
3. Interpretasi
4. Umpan balik
adalah studi pengumpulan data yang relatif terbatas dari kasus yang relatif
1. Populasi
Populasi dalam setiap penelitian harus disebutkan secara tertulis pada area
yang bekerja di ruang rawat inap RSUD Kota Semarang yaitu sebanyak
176 perawat.
2. Sampel Penelitian
a. Teknik Sampling
b. Kriteria Sample
penelitian.25
1. Tempat Penelitian
rumah sakit ini yaitu untuk mengetahui persepsi perawat terhadap uji
2. Waktu Penelitian
1. Variabel Penelitian
2. Definisi Operasional
No. Variabel Penelitan Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Pengukuran
2. Persepsi Tahap stimulasi perawat Penginderaan dekat Kuisioner terdiri dari 5 Skor maksimal :10 Ordinal
perawat terhadap uji kompetensi dan langsung atau item pertanyaan. Terdapat Skor minimal: 5
terhadap uji berupa bentuk 2 pilihan jawaban dengan Jumlah skor dapat
kompetensi linkungan sosio-kultur nilai sebagai berikut: dikategorikan sebagai
untuk dan fisik yang 1) Untuk pernyataan berikut:
pengembanga diterima perawat favorable data terdistribusi tidak
n jenjang karir tentang uji a. Setuju :2 normal maka:
di RSUD Kota kompetensi. b. Tidak setuju:1 a. Tahap stimulasi baik ≥
Semarang 2) Untuk pernyataan 8 (median)
Unfavorable b. Tahap stimulasi kurang
a. Setuju :1 baik ≤ 7 (median)
b. Tidak setuju:2
Tahap registrasi perawat Mekanisme fisik yang Kuisioner terdiri dari 4 Skor maksimal :8 Ordinal
terhadap uji kompetensi dialami perwat baik item pertanyaan. Terdapat Skor minimal: 4
penginderaan dan 2 pilihan jawaban dengan Jumlah skor dapat
persarafan yang nilai sebagai berikut: dikategorikan sebagai
mempengaruhi 1) Untuk pernyataan berikut:
persepsi perawat favorable data terdistribusi tidak
terhadap uji a. Ya :2 normal maka:
kompetensi. b. Tidak :1 a. Tahap registrasi baik ≥
2) Untuk pernyataan 8 (median)
Unfavorable b. Tahap registrasi kurang
a. Ya :1 baik ≤ 7 (median)
b. Tidak :2
Tahap interpretasi Proses kognitif yang Kuisioner terdiri dari 16 Skor maksimal :32 Ordinal
perawat terhadap uji dialami perawat item pertanyaan. Terdapat Skor minimal: 16
kompetensi tentang uji kompetensi 2 pilihan jawaban dengan Jumlah skor dapat
nilai sebagai berikut: dikategorikan sebagai
1) Untuk pernyataan berikut:
favorable data terdistribusi tidak
a. Benar :2 normal maka:
b. Salah :1 a. Tahap interpretasi baik ≥
39
No. Variabel Penelitan Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Pengukuran
2) Untuk pernyataan 29 (median)
Unfavorable b. Tahap interpretasi kurang
a. Benar :1 baik ≤ 28 (median)
b. Salah :2
Tahap umpan balik Reaksi perawat Kuisioner terdiri dari 11 Skor maksimal :22 Ordinal
(reaksi) perawat terhadap uji item. Terdapat 2 pilihan Skor minimal: 11
terhadap uji kompetensi kompetensi yang baik jawaban dengan nilai Jumlah skor dapat
atau mendukung, dan sebagai berikut: dikategorikan sebagai
tidak baik atau 1) Untuk pernyataan berikut:
menolak. favorable data terdistribusi tidak
a. Setuju :2 normal maka:
b. Tidak Setuju :1 a. Tahap stimulasi baik ≥
2) Untuk pernyataan 18 (median)
Unfavorable b. Tahap stimulasi kurang
a. Setuju :1 baik ≤ 17 (median)
b. Tidak Setuju:2
40
1. Alat Penelitian
a. Instrumen Penelitian
1) Kuesioner A
2) Kuesioner B
berikut :
41
b. Uji Instrumen
data yang terkumpul berupa data yang valid, reliabel dan akurat.
1) Uji Validitas
validitas construct.
1. Validitas Expert
uji kompetensi.
dengan mudah.
kompetensi.
Semarang.
2. Validasi Construct
2) Uji Reliabilitas
penelitian.
Semarang.
Kota Semarang.
ruang.
satu ruang ke ruang lain sesuai kontrak waktu dengan kepala ruang
masing-masing.
kelengkapan kuesioner.
a. Editing
b. Coding
c. Tabulating
c. Entry Data
Teknik analisis data adalah salah satu bagian terpenting dalam sebuah
yaitu uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data
berikut:52
jika total nilai ≥ median, dan kurang baik, jika total nilai < median.
b. Analisa Univariat
H. Etika Penelitian
1. Otonomi
kebebasan atau hak untuk memilih apakah iaakan disertakan atau tidak
2. Nonmaleficence
Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah manusia, oleh karena
itu sangat berisiko terjadi kerugian fisik dan psikis terhadap subjek
3. Confidentiality
nama atau dengan menggunakan inisial, hal ini sangat dianjurkan agar
4. Veracity
dengan penelitian.
5. Justice