Anda di halaman 1dari 62

ht

tp
s ://
ace
h.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//a
ceh
.b
p s.
go
.id
ht
tp
s:
//a
ceh
.b
p s.
go
.id
INDIKATOR STRATEGIS
PROVINSI ACEH 2017
No. Publikasi : 11560.1801
Katalog BPS : 1103019.11
Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm

.id
Jumlah halaman : vi + 48 Halaman

go
Tim Penyusun : p s.
.b
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
eh

Naskah :
c
//a

BPS Provinsi Aceh


s:

Penyunting :
tp

Kepala Bidang di BPS provinsi Aceh


ht

Gambar Kulit :
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh

Diterbitkan Oleh :
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan,


dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk
tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
Provinsi Aceh.

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 i


ht
tp
s:
//a
ceh
.b
p s.
go
.id
KATA PENGANTAR
Publikasi “Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017” ini disusun dalam
rangka memberikan dukungan data statistik terkini kepada pihak
eksekutif, legislatif dan kepada pemangku kebijakan baik di Provinsi
Aceh maupun di tingkat nasional.

.id
Publikasi ini berisi infografis dan ulasan data statistik terkini tahun 2017

go
di Provinsi Aceh sebagai bahan evaluasi kegiatan di tahun 2017 dan
masukan untuk penentuan kebijakan tahun 2018.
p s.
.b
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
eh

publikasi ini kami ucapkan terima kasih, semoga Allah SWT memberkati
c

usaha kita, amin.


//a
s:
tp
ht

Kepala Badan Pusat Statistik


Provinsi Aceh

DRS. WAHYUDIN, M.M

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 ii


OUTLINE
 KEPENDUDUKAN 1
 KETENAGAKERJAAN 5
 KEMISKINAN 9
 INDEKS KEBAHAGIAAN 12

.id
go
 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA 15
 PERTUMBUHAN EKONOMI
p s. 19
.b


eh

PERTUMBUHAN INDUSTRI 25
c


//a

NILAI TUKAR PETANI 29


s:

 PARIWISATA 33
tp
ht

 EKSPOR-IMPOR 37
 INFLASI 41
 AGENDA KEGIATAN STATISTIK TAHUN 2018 45
 SARAN DAN HARAPAN 48

iii Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


DAFTAR TABEL
Indikator Strategis terkini Provinsi Aceh, Tahun 2017 ............................... vii
Jumlah Penduduk, Sex Ratio, dan Kepadatan Penduduk,
Tahun 2011-2017 .................................................................................. 1
Angka Beban Ketergantungan (ABK) Provinsi Aceh,
Tahun 2011-2017 (jutaan) .................................................................... 3

.id
Persentase Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut

go
Lapangan Pekerjaan Utama di Provinsi Aceh,

s.
Tahun 2014– 2017 (Ribuan) .................................................................. 6
p
.b
Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan dan
eh

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Tahun 2014-2017 ................... 7


c

Daftar Komoditi yang Memberi Sumbangan Besar terhadap Garis


//a

Kemiskinan Beserta Kontribusinya (%) di Provinsi Aceh,


s:

September 2017 .................................................................................. 11


tp

IPM, Peringkat IPM, dan Pertumbuhan IPM Menurut Kabupaten/Kota


ht

di Provinsi Aceh, Tahun 2015-2016.................................................... 17


PDRB ADHB dan ADHK Provinsi Aceh (juta rupiah),
Tahun 2015-2017 ................................................................................ 19
Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Menurut Lapangan Usaha
di Provinsi Aceh (persen), Tahun 2015-2017 ...................................... 20
Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Provinsi Aceh Menurut
Pengeluaran (Triliun Rupiah), Tahun 2012- 2017 ............................... 21
Pertumbuhan Dan Struktur Ekonomi Provinsi Aceh Menurut
Pengeluaran (Persen), Tahun 2015-2017............................................ 22
Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar Sedang Provinsi Aceh,
Tahun 2012-2017 ................................................................................ 25

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 iv


Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Aceh,
Tahun 2012-2017 ................................................................................ 26
Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang dan
Akomodasi Lainnya di Aceh (Persen), Tahun 2012 – 2016 ................. 33
Perkembangan Rata-Rata Lama Menginap pada Hotel Bintang dan
Akomodasi Lainnya di Aceh (Hari), Tahun 2012 -2016 ....................... 34
Jumlah Wisatawan Mancanegara yang Masuk Melalui Pintu
Kedatangan di Provinsi Aceh (orang), Tahun 2009 - 2017 .................. 34

.id
Jumlah Wisatawan Mancanegara yang Masuk Melalui Pintu

go
Kedatangan di Provinsi Aceh Menurut Kebangsaan (orang),

s.
Tahun 2013 - 2017 .............................................................................. 35
p
.b
Ekspor dan Impor Provinsi Aceh, Tahun 2006 - 2017 ......................... 37
eh

Ekspor dan Impor menurut Pelabuhan dan Negara Provinsi Aceh,


c

Tahun 2015-2017 ................................................................................ 38


//a

Inflasi Tahun Kalender Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh


s:

Menurut Kelompok dan Komponen, Tahun 2013-2017 (2012=100).. 41


tp
ht

v Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


DAFTAR GAMBAR
Piramida Penduduk Aceh, Tahun 2017 .............................................................. 2
Pengangguran dan Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Aceh,
Agustus 2011– 2017 ............................................................................................. 6
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Provinsi Aceh,
Tahun 2011-2017 .................................................................................................. 9
Tingkat Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap Index) dan Tingkat
Keparahan Kemiskinan (Poverty Severity Index) di Provinsi Aceh,

.id
Tahun 2011-2017 ................................................................................................ 10
Perkembangan Indeks Kebahagiaan Provinsi Aceh,

go
Tahun 2014 dan 2017 ........................................................................................ 12

s.
Indeks Indikator Penyusun Indeks Kebahagiaan Provinsi Aceh, p
Tahun 2017 ............................................................................................................ 13
.b
Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Aceh, Tahun 2011-2016 .............. 16
eh

Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Aceh, Tahun 2014 – 2017


c

(2012=100)........................................................................................................... 29
//a

Nilai Tukar Petani (NTP) menurut Subsektor Provinsi Aceh,


s:

Januari – Desember 2017 (2012=100) ......................................................... 30


tp

Rata-rata Nilai Tukar Petani (NTP) menurut Subsektor Provinsi Aceh,


Tahun 2017 (2012=100) ................................................................................... 30
ht

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 vi


Indikator Strategis Terkini Provinsi Aceh
Tahun 2017
2017 Pertumbuh
Provinsi/Kabupaten/ Persen IPM an
Jumlah
Kota penduduk TPT 2016 Ekonomi
Penduduk
miskin 2016
ACEH 5.189.466 16,89 6,57 62,18 4,27
1 Simeulue 91.372 20,20 3,12 70,00 4,7

.id
2 Aceh Singkil 119.490 22,11 7,14 63,82 4,14

go
3 Aceh Selatan 231.893 14,07 7,24 66,96 4,72
4 Aceh Tenggara 208.481 14,86 4,75 64,13 4,5

s.
5 Aceh Timur 419.594 15,25
p 8,42 67,48 -1,35
6 Aceh Tengah 204.273 16,84 3,91 65,42 4,1
.b
7 Aceh Barat 201.682 20,28 6,20 72,04 3,35
eh

8 Aceh Besar 409.109 15,41 8,49 69,26 4,05


c

9 Pidie 432.599 21,43 7,64 71,75 3,93


//a

10 Bireuen 453.224 15,87 4,50 69,06 4,1


s:

11 Aceh Utara 602.554 19,78 11,02 70,21 0,89


12 Aceh Barat Daya 145.726 18,31 3,16 67,19 4,57
tp

13 Gayo Lues 91.024 21,97 1,71 64,57 4,32


ht

14 Aceh Tamiang 287.007 14,69 5,43 64,26 2,85


15 Nagan Raya 161.329 19,34 4,11 67,41 4,4
16 Aceh Jaya 89.618 14,85 6,23 67,32 4,06
17 Bener Meriah 142.526 21,14 1,06 67,70 4,43
18 Pidie Jaya 154.795 21,82 4,89 71,42 3,71
71 Banda Aceh 259.913 7,44 7,75 71,13 6,31
72 Sabang 33.978 14,66 3,00 83,73 4,85
73 Langsa 171.574 11,24 7,03 73,36 4,5
74 Lhokseumawe 198.980 12,32 10,51 75,41 -1,34
75 Subulussalam 78.725 19,71 4,91 75,78 5,07

vii Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 viii


KEPENDUDUKAN
Penduduk yang memiliki peran dalam pembangunan dapat dipandang
sebagai potensi maupun beban bagi pembangunan. Jumlah penduduk
yang banyak dan berkualitas dapat memberikan kontribusi yang nyata
bagi pembangunan baik nasional maupun daerah. Sebaliknya, penduduk
yang tidak berkualitas dapat menjadi beban bagi pembangunan. Oleh
sebab itu Pemerintah dituntut untuk mampu mengelola masalah
kependudukan sehingga penduduk yang ada dapat menjadi potensi
yang mempercepat arah pembangunan di Provinsi Aceh. Keberhasilan

.id
pembangunan Aceh akan tercermin dari kehidupan masyarakatnya

go
seperti masalah pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.

s.
Jumlah Penduduk, Sex Ratio, dan Kepadatan Penduduk,
p
Tabel 1
Tahun 2012-2017
.b
eh

Kepadatan
Tahun Laki-Laki Perempuan Total SR Penduduk
c

(Jiwa/Km2)
//a

2012 2.352.351 2.362.757 4.715.108 99,56 83


s:

2013 2.400.981 2.410.152 4.811.133 99,62 85


tp

2014 2.449.407 2.457.428 4.906.835 99,67 86


ht

2015 2.497.491 2.504.462 5.001.953 99,72 88


2016 2.545.113 2.551.135 5.096.248 99,76 90
2017 2.592.140 2.597.326 5.189.466 99,80 91

Jika diperhatikan lebih lanjut, jumlah penduduk di Provinsi Aceh terus


mengalami penambahan dari tahun 2012 – 2017. Penambahan jumlah
penduduk Aceh akan memberikan dampak pada meningkatkan
kepadatan penduduk dari tahun ke tahun. Jika kita melihat angka sex
ratio (rasio jenis kelamin), nilai sex ratio selalu dibawah 100, yang
artinya jumlah penduduk perempuan relatif lebih banyak dibandingkan
penduduk laki-laki.

1 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


Gambar 1 Piramida Penduduk Aceh, Tahun 2017

70-74
60-64
50-54
40-44
30-34
20-24

.id
10-14
0-4

go
s.
Laki-Laki Perempuan
p
.b
Komposisi penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin sangat
eh

diperlukan dalam studi kependudukan, karena struktur penduduk


mempengaruhi kondisi demografis dan sosial ekonomi suatu daerah.
c
//a

Penduduk di Provinsi Aceh pada tahun 2017 didominasi oleh penduduk


kelompok umur muda. Hal ini dibuktikan dengan bentuk piramida
s:

penduduk yang lebar di kelompok umur muda dan semakin menyempit


tp

untuk kelompok umur tua. Piramida penduduk ini menunjukkan apa yang
ht

disebut youth bulge (tonjolan pemuda) yang terjadi di Aceh, yang


menekankan pentingnya fokus pada kelangsungan hidup dan
perkembangan anak-anak di Provinsi Aceh. Sesuai dengan Piramida
Penduduk yang menggambarkan jumlah, anak-anak usia 0 - 14 tahun
merupakan kelompok usia terbesar dari total jumlah penduduk. Dari
piramida tersebut tercermin bahwa untuk meningkatkan kualitas
pembangunan di masa yang akan datang, maka anak-anak di kelompok
umur 0-14 tahun harus mendapatkan perhatian serius di bidang
pendidikan dan kesehatan. Harapannya di masa yang akan datang,
penduduk kelompok umur muda ini akan menjadi agen pembangunan
yang berkualitas. Sebaliknya, apabila penduduk usia muda ini tidak
mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, maka di masa
yang akan datang mereka akan menjadi beban bagi pembangunan di
daerah.

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 2


Angka Beban Ketergantungan (ABK) Provinsi Aceh,
Tabel 2
Tahun 2012-2017 (jutaan)

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 2017


0-14 1.504.582 1.527.214 1.550.635 1.574.028 1.595.116 1.614.699
15-64 3.033.666 3.101716 3.168.133 3.233.289 3.299.356 3.365.160
65+ 176.860 182.203 188.067 194.636 201.776 209.607
ABK 55,43 55,11 54,88 54,70 54,46 54,21

.id
Berdasarkan Tabel 2 angka beban ketergantungan provinsi Aceh
cenderung terus menurun mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2017.

go
Perkiraan momentum bonus demografi akan mulai dirasakan oleh Provinsi

s.
Aceh sekitar tahun 2026 atau 2027. Pemuda Aceh sebagai agen
p
sekaligus sasaran utama pembangunan dalam rangka menyongsong
.b
momentum bonus demografi harus ditingkatkan kualitasnya. Kesempatan
eh

ini dapat menguntungkan apabila pemuda yang ada berkualitas karena


c

mampu memberikan kontribusi positif dari produktivitasnya, namun juga


//a

dapat merugikan dan menambah beban pengangguran apabila pemuda


s:

pada masa bonus demografi tersebut tidak dipersiapkan untuk menjadi


agen pembangunan daerah. Dengan persiapan yang matang dan
tp

rencana yang tepat untuk menyongsong momentum tersebut diharapkan


ht

provinsi Aceh akan mampu meraih keberhasilan dalam meningkatkan


kesejahteraan masyarakat Aceh.

3 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 4


KETENAGAKERJAAN

Ketenagakerjaan merupakan salah satu indikator yang mampu


menjelaskan tentang kondisi pembangunan di suatu daerah. Biasanya,
ukuran yang digunakan untuk menggambarkan kondisi pembangunan
suatu daerah di bidang ketenagakerjaan adalah Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT). TPT diukur sebagai persentase pengangguran terhadap
jumlah penduduk yang termasuk dalam angkatan kerja.

.id
Diagram

go
Ketenagakerjaan

s.
p Sedang bekerja
.b
Bekerja
eh

Sementara tidak bekerja


c
//a

Angkatan Mencari pekerjaan


Kerja
s:
tp

Mempersiapkan usaha
ht

Penduduk Pengangguran
Usia Kerja Merasa tidak mungkin
mendapatkan pekerjaan
Sekolah
Sudah punya pekerjaan tetapi
Bukan belum mulai bekerja
Angkatan Kerja Mengurus RT

Lainnya

Gambar 2 menunjukkan angka TPT tahun 2017 merupakan angka TPT


terendah sepanjang tahun 2011 sampai dengan tahun 2017, yaitu
sebesar 6,57 persen dengan jumlah pengangguran sebanyak 150.265
orang.

5 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


Gambar 2
Pengangguran dan Tingkat Pengangguran Terbuka
Provinsi Aceh, Agustus 2011– 2017

216.806
220.000 20,00
209.521
18,00
191.489 16,00
179.944
14,00
180.000
170.898 12,00
10,00

.id
148.786 150.265
10,30 9,93 8,00

go
140.000 9,10 9,02
7,43 7,57 6,00
6,57

s.
4,00
p 2,00
.b
100.000 -
eh

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017


c

Status Pekerjaan
//a

Perekonomian di Aceh sebagian besar masih didominasi oleh sektor


s:

pertanian. Hal ini tercermin dari besarnya kontribusi PDRB Aceh menurut
tp

sektor pertanian yang mencapai 29 persen sejak tahun 2014 sampai


ht

dengan 2017. Kondisi ini menunjukkan bahwa peranan sektor pertanian


di Aceh masih merupakan potensi kuat yang harus diperhatikan
keberlangsungannya.
Persentase Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas
Tabel 3 Menurut Lapangan Pekerjaan Utama di Provinsi Aceh,
Tahun 2014– 2017
Tahun 2014 2015 2016 2017
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan & Perikanan 44,09 44,83 35,22 38,86
Pertambangan dan Penggalian 0,84 0,75 0,9 0,81
Industri 4,72 4,77 5,92 6,87
Listrik, Gas dan Air Minum 0,19 0,26 0,38 0,35
Konstruksi 6,53 6,96 6,66 7,5
Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi 17,3 16,69 18,76 17,16
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 3,76 3,84 4,8 3,99
Lmbg Keuangan, Real Estate, Ush Persewaan & Js Perusahaan 1,39 1,11 1,62 1,64
Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan 21,19 20,8 25,75 22,79

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 6


Sejalan dengan kekuatan ekonominya, dunia ketenagakerjaan di Provinsi
Aceh juga masih dominan dipengaruhi oleh sektor pertanian. Hal ini
ditunjukkan dengan besarnya persentase penduduk yang bekerja di
sektor pertanian mencapai lebih dari 35 persen sejak tahun 2014
sampai dengan tahun 2017. Sayangnya sektor pertanian di Aceh masih
berjalan dengan sistem pertanian tradisional, dimana sektor ini menyerap
banyak tenaga kerja namun sedikit output. Untuk memperluas lapangan
usaha dan meningkatkan nilai tambah dari sektor pertanian, Pemerintah
dapat menyediakan industri pengolahan di Kabupaten/Kota, sehingga
hasil sektor pertanian lebih berkontribusi terhadap pembangunan suatu

.id
daerah sekaligus lebih menyejahterakan petani dan masyarakat.

go
s.
Jenis Kegiatan dan Status Pendidikan p
.b
Kualitas pekerja yang masuk ke dalam pasar tenaga kerja sangat erat
kaitannya dengan pendidikan tertinggi yang dimiliki oleh penduduk yang
eh

bekerja. Asumsinya semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin


c

tinggi produktivitas kerjanya.


//a

Untuk menekan angka pengangguran, dibutuhkan perluasan penyediaan


s:

lapangan pekerjaan baik formal maupun informal bagi masyarakat.


tp

Program-program padat karya dan alokasi dana desa yang digunakan


ht

dengan baik diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran.

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan


Tabel 4 dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tahun 2014-2017
2014 2015 2016 2017
Tahun
Bekerja Pengangguran TPT Bekerja Pengangguran TPT Bekerja Pengangguran TPT Bekerja Pengangguran TPT
<= SD 692.232 31.909 4,41 654.024 20.851 3,09 637.931 20.234 3,07 655.209 15.585 2,32
SLTP 401.691 36.765 8,39 4.047 30.496 7,01 421.558 13.099 3,01 443.703 21.050 4,53
SLTA 495.195 83.695 14,46 548.463 117.523 17,65 561.302 83.566 12,96 582.431 70.084 10,74
SMK 72.789 9.284 11,31 72.589 12.601 14,79 89.289 15.575 14,85 93.934 11.545 10,95
Diploma 93.614 11.495 10,94 79.509 12.606 13,69 119.451 7.345 5,79 99.365 8.876 8,20
Universitas 176.302 18.341 9,42 206.733 22.729 9,91 257.514 31.079 10,77 263.870 23.125 8,06

7 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 8


KEMISKINAN

Perkembangan tingkat kemiskinan di Aceh selama 2011-2017


ditunjukkan pada Gambar 3. Pada periode tersebut tingkat kemiskinan di
Aceh cenderung menurun.

3
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin
Gambar
di Provinsi Aceh, Tahun 2011-2017

.id
909,04

go
900,19
894,81
880,52 881,26

s.
872,61
856,89 p 851,59
859,41
.b
848,44
842,42 841,31
837,42
eh

829,8
19,57 19,46
17,6 18,08 17,08 16,73 16,89
c
//a

19,48 18,58
17,72 16,98 17,11 16,43 15,92
s:
tp
ht

Penduduk Miskin (Ribu Orang)

Persentase Penduduk…

Selama 2011-2017, jumlah penduduk miskin secara absolut yang


tertinggi yaitu pada Maret 2012 (909 ribu jiwa) dan mencapai level
terendah pada September 2017 (829 ribu jiwa). Sedangkan secara
persentase, tingkat kemiskinan cenderung turun sejak Maret 2011 hingga
September 2017 yaitu dari 19,57 persen menjadi 15,92 persen.
Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan
persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan yaitu
tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan. Selain harus mampu
memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan penanggulangan
kemiskinan diharapkan juga dapat mengurangi tingkat kedalaman
kemiskinan dan tingkat keparahan kemiskinan (Poverty Severity Index).

9 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


Tingkat Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap Index)
Gambar 4 dan Tingkat Keparahan Kemiskinan (Poverty Severity
Index) di Provinsi Aceh, Tahun 2011-2017
3,5 3,48 3,55 3,48
4 3,07 3,13 3,2 3,14 3,10 3,11 3,06
2,91 2,98 2,92
3

2
0,94 0,94 0,99 0,83 0,85 0,83 0,86 0,83 0,84 0,99 0,87 0,81 0,78
0,72
1

.id
go
s.
Poverty Gap Index p Poverty Severity Index
.b
Dari Gambar 4 terlihat bahwa tingkat kedalaman kemiskinan meskipun
eh

nilainya berfluktuasi namun kecenderungannya menurun selama periode


c

2011- 2017 yaitu dari 3,50 pada Maret 2011 menjadi 2.92 pada
//a

September 2017. Hal ini mengindikasikan rata-rata pengeluaran


s:

penduduk miskin semakin mendekati garis kemiskinan. Sementara itu,


tp

tingkat keparahan kemiskinan relatif sedikit mengalami pergeseran


ht

walaupun kecenderungannya menurun dari 0,94 pada Maret 2011


menjadi 0,78 pada September 2017 yang mengindikasikan bahwa
ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin menyempit. Namun
pada periode September 2015-Maret 2016, Indeks Kedalaman
Kemiskinan (Pi) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) sempat mengalami
kenaikan. Indeks Kedalaman Kemiskinan naik dari 3,111 menjadi 3,476
sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan periode yang sama juga naik
dari 0,84 menjadi 0,997. Peningkatan kedua indeks ini berarti bahwa
rata-rata pengeluaran penduduk miskin semakin menjauhi garis
kemiskinan dan ketimpangan rata-rata pengeluaran di antara penduduk
miskin sendiri semakin melebar.
Pada September 2017, beberapa komoditi makanan yang memberikan
sumbangan terbesar pada Garis Kemiskinan Makanan (GKM, yaitu beras
yang memberikan sumbangan sebesar 16,84 persen di perkotaan dan

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 10


24,03 persen di perdesaan. Rokok kretek filter memberikan sumbangan
terbesar kedua terhadap Garis Kemiskinan Makanan di pedesaan diikuti
Daging sapi, masing-masing sebesar 10,08 persen dan 6,04 persen.
Sedangkan pada daerah perkotaan Daging sapi menempati urutan
kedua dan diikuti Roko kretek filter, masing-masing sebesar 10,71 persen
dan 9,99 persen.
Sementara itu komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan
terbesar terhadap Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM) di
perkotaan adalah biaya perumahan, yaitu 5,82 persen, sedangkan untuk
perdesaan komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan
terbesar terhadap Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM), yaitu

.id
Bensin sebesar 4,95 persen di perdesaan.

go
Daftar Komoditi yang Memberi Sumbangan Besar

s.
Tabel 5
terhadap Garis Kemiskinan Beserta Kontribusinya (persen)
p
di Provinsi Aceh, September 2017
.b
eh

Perkota Perdesa
c

Jenis Komoditi Jenis Komoditi


an an
//a

(1) (2) (3) (4)


s:

Makanan 72,48 78,14


Beras 16,84 Beras 24,03
tp

Daging sapi 10,71 Rokok kretek filter 10,08


Rokok kretek filter
ht

9,99 Daging sapi 6,40


Telur ayam ras 3,76 Tongkol/tuna/cakalang 3,73
Tongkol/tuna/cakalang 3,64 Kue basah 3,48
Gula pasir 2,58 Gula pasir 3,06
Kue Basah 2,51 Telur ayam ras 2,78
Cabe merah 1,81 Bandeng 2,47
Bandeng 1,80 Cabe merah 2,03
Daging ayam 1,70 Bawang merah 1,63

Bukan Makanan 27,52 21,86


Perumahan 5,82 Bensin 4,95
Bensin 5,61 Perumahan 4,93
Listrik 3,23 Listrik 1,72
Pendidikan 1,60 Pendidikan 1,13
Pakaian jadi laki-laki dewasa 1,37 Pakaian jadi laki-laki dewasa 1,09
Pakaian jadi perempuan dewasa 1,33 Pakaian jadi perempuan dewasa 0,98

11 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


INDEKS KEBAHAGIAAN
Indeks Kebahagiaan merupakan indeks komposit yang dihitung secara
tertimbang menggunakan dimensi dan indikator dengan skala 0-100.
Semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk
yang semakin bahagia. Pada tahun 2014, Indeks Kebahagiaan hanya
menggunakan Dimensi Kepuasan Hidup. Sedangkan tahun 2017,
ditambahkan Dimensi Perasaan (Affect) dan Dimensi Makna Hidup
(Eudaimonia). Perubahan lainnya, pada tahun 2017, Dimensi Kepuasan
Hidup terbagi menjadi 2 (dua) subdimensi yaitu Subdimensi Kepuasan

.id
Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial.
Masing-masing dimensi memiliki bobot kontribusi sebagai berikut:

go
Kepuasan Hidup 34,80 persen (Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan

s.
Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial, masing-masing 50 persen), Perasaan
p
(Affect) 31,18 persen, dan Makna Hidup (Eudaimonia) 34,02 persen.
.b
eh

Gambar 5 Perkembangan Indeks Kebahagiaan Provinsi Aceh,


Tahun 2014 dan 2017
c
//a

100
s:
tp
ht

80 71,96b
67,48a 70,79a

60
2014 2017
Keterangan :
a : Indeks Kebahagiaan diukur menggunakan metode tahun 2014, yaitu metode 1 dimensi
b : Indeks Kebahagiaan diukur menggunakan metode tahun 2017, yaitu metode 3 dimensi

Angka Indeks Kebahagiaan tahun 2017 yang diukur dengan metode satu
dimensi sebesar 70,79 sedangkan pada tahun 2014 sebesar 67,48 atau
meningkat sebesar 3,31 poin. Sedangkan angka Indeks Kebahagiaan
tahun 2017 yang menggunakan metode 3 dimensi, yaitu sebesar 71,96.

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 12


Indeks Indikator Penyusun Indeks Kebahagiaan
Gambar 6
Provinsi Aceh, Tahun 2017

.id
go
p s.
.b
Keterangan:
eh

Dimensi Kepuasan Hidup


c
//a

Subdimensi Personal
s:

Subdimensi Sosial
tp

Dimensi Perasaan (Affect)


ht

Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)

Indikator penyusun Indeks Kebahagiaan Provinsi Aceh dapat dilihat pada


grafik radar (spider chart) di Gambar 6. Indeks indikator tertinggi adalah
kondisi rumah dan fasilitas rumah 82,44 yang merupakan Subdimensi
Kepuasan Hidup Personal. Sementara indeks indikator terendah adalah
Pendidikan dan Keterampilan 60,60 yang merupakan Subdimensi
Kepuasan Hidup Personal. Namun demikian, masih terdapat beberapa
indikator lain yang memiliki indeks dibawah 70 yaitu Pendapatan Rumah
Tangga, Pengembangan Diri, Pekerjaan/Usaha/Kegiatan Utama,
Perasaan Tidak Khawatir/Cemas, serta Perasaan Tidak Tertekan.

13 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 14


INDEKS
PEMBANGUNAN MANUSIA
Pada tahun 2016, IPM provinsi Aceh berubah status dari level sedang ke
level tinggi. IPM Provinsi Aceh tahun 2016 adalah sebesar 70,00 atau
naik 0,55 poin dari IPM tahun 2015. IPM dapat dijadikan salah satu
indikator untuk mengukur dimensi-dimensi pokok dari pembangunan
manusia

.id
Level

go
Level Indeks Pembangunan Manusia Provinsi
Aceh telah masuk ke dalam kelompok IPM
IPM
s.
‘tinggi’ (70 ≤ IPM < 80) pada tahun 2016.
p
.b
Tinggi  70 ≤ IPM < 80
c eh

AHH Angka Harapan Hidup (AHH) adalah 69,51


//a

tahun pada 2016. Masih di bawah AHH


s:

Nasional sebesar 70,90 tahun.


< 70 Tahun
tp
ht

HLS Capaian Harapan Lama Sekolah (HLS) Aceh


mencapai 13,89 tahun, melampaui HLS
Lebih besar Nasional yang tercatat 12,72 tahun.
dari AMH Nasional

Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Aceh tahun


RLS 2016
2016 sebesar 8,86 tahun, lebih tinggi
Menduduki daripada RLS Nasional (7,95 tahun).
Kelas 2 SMP

15 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


Pengeluaran per kapita disesuaikan (PPP)
atau daya beli penduduk di Provinsi Aceh
PPP
Lebih kecil dari tahun 2016 sebesar Rp 8,768 juta per
PPP Nasional
Lebih kecil dari kapita per tahun. Angka tersebut lebih
PPP Nasional rendah dari PPP rata-rata nasional yang
mencapai Rp 10,420 juta rupiah.

Pada tahun 2016, terdapat 8


kabupaten/kota yang masuk ke dalam
IPM Kab/Kota
kategori IPM ‘tinggi’ (70≤IPM<80), yaitu
Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Besar,

.id
Rata-rata Berada
pada Kelompok Bireuen, Bener Meriah, Pidie Jaya, Kota

go
Sedang Sabang, Langsa, dan Lhokseumawe serta
kota Banda Aceh yang termasuk dalam

s.
kategori IPM ‘sangat tinggi’. Sementara
p
kabupaten/kota lainnya termasuk dalam
.b
kategori IPM ‘sedang’.
c eh
//a

7
Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Aceh,
Gambar
Tahun 2011-2016
s:
tp

70,00
69,45
Sangat Tinggi (IPM ≥ 80)
ht

68,81
68,30 Tinggi (70 ≤ IPM < 80)
67,81
67,45 Sedang (60 ≤ IPM < 70)
Rendah (IPM < 60)

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Jika dilihat trennya sejak tahun 2011, pembangunan manusia di Provinsi


Aceh terus mengalami kemajuan yang terlihat dari angka Indeks
Pembangunan Manusia yang terus meningkat sejak tahun 2011 hingga
2016. Capaian IPM yang terus meningkat tersebut merupakan indikasi
positif bahwa kualitas manusia di Aceh dari aspek kesehatan, pendidikan,
dan ekonomi telah semakin membaik.

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 16


Tabel 6 IPM, Peringkat, dan Pertumbuhan IPM Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, Tahun 2015-2016

Rangking Pertumbuh
IPM
IPM an IPM
Provinsi/Kabupaten/Kota
2015-
2015 2016 2015 2016
2016
ACEH 69.45 70,00 13 11 0,79
1 Simeulue 63.16 63,82 22 22 1,04
2 Aceh Singkil 66.05 66,96 17 17 1,38
3 Aceh Selatan 63.28 64,13 21 21 1,34

.id
4 Aceh Tenggara 66.77 67,48 15 13 1,06

go
5 Aceh Timur 64.55 65,42 18 18 1,35
6 Aceh Tengah 71.51 72,04 6 5 0,74

s.
7 Aceh Barat 68.41 69,26 11 10 1,24
8 Aceh Besar 71.70
p 71,75 5 6 0,07
.b
9 Pidie 68.68 69,06 10 11 0,55
eh

10 Bireuen 69.77 70,21 9 9 0,63


c

11 Aceh Utara 66.85 67,19 14 16 0,51


//a

12 Aceh Barat Daya 63.77 64,57 19 19 1,25


13 Gayo Lues 63.67 64,26 20 20 0,93
s:

14 Aceh Tamiang 67.03 67,41 13 14 0,57


tp

15 Nagan Raya 66.73 67,32 16 15 0,88


ht

16 Aceh Jaya 67.53 67,70 12 12 0,25


17 Bener Meriah 70.62 71,42 7 7 1,13
18 Pidie Jaya 70.49 71,13 8 8 0,91
71 Banda Aceh 83.25 83,73 1 1 0,58
72 Sabang 72.51 73,36 4 4 1,17
73 Langsa 74.74 75,41 3 3 0,90
74 Lhokseumawe 75.11 75,78 2 2 0,89
75 Subulussalam 61.32 62,18 23 23 1,40

Angka IPM pada masing-masing kabupaten/kota mengalami


peningkatan dari tahun 2015 sampai tahun 2016, walaupun terjadi
perubahan peringkat pada sebagian kabupaten/kota bukan berarti
terjadi penurunan kualitas manusia, melainkan variasi pertumbuhan
pembangunan manusia pada beberapa kabupaten/kota tersebutlah
yang membedakannya.

17 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


Infografis pertumbuhan ekonomi

.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 18


PERTUMBUHAN
EKONOMI
Kinerja perekonomian Aceh dilihat dari nilai PDRB Atas Dasar Harga
Berlaku (ADHB) selama tiga tahun terakhir terus meningkat. PDRB Aceh
ADHB rata-rata mengalami kenaikan sebesar Rp8,75 triliun per tahun.
Pada tahun 2017 PDRB meningkat sebesar Rp9,21 triliun dari Rp137,27
triliun pada tahun 2016. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi selama
beberapa tahun terakhir yang disebabkan meningkatnya nilai tambah

.id
sektor migas.

go
PDRB ADHB dan ADHK Provinsi Aceh (juta rupiah),
Tabel 7

s.
Tahun 2015-2017
p
.b
ADHB ADHK
Kategori Uraian
2015 2016 2017 2015 2016 2017
eh

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 37.594.064,7 40.374.030,4 43.404.302,4 31.155.374,8 32.362.773,1 34.046.791,0
c

B Pertambangan dan Penggalian 7.341.693,9 6.148.647,3 6.798.255,8 9.329.709,2 8.091.869,7 8.583.733,8


//a

C Industri Pengolahan 7.718.443,2 7.356.513,3 7.533.238,2 6.485.910,0 6.113.905,1 5.911.433,0


D Pengadaan Listrik dan Gas 147.898,4 166.986,9 193.201,6 159.340,4 174.943,3 183.981,8
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 45.404,3 58.089,5 62.506,0 33.921,3 37.078,5 38.755,8
s:

F Konstruksi 12.327.862,0 14.094.508,2 13.767.713,9 10.776.689,7 12.156.675,8 11.653.458,3


G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 20.335.091,5 22.412.215,9 23.841.445,0 17.754.072,5 18.309.573,4 18.954.135,9
tp

H Transportasi dan Pergudangan 10.199.451,7 9.756.328,6 10.189.721,5 8.932.424,6 8.869.628,8 9.329.077,7


I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1.633.116,2 1.874.331,3 2.223.649,6 1.280.717,3 1.388.171,6 1.544.685,7
ht

J Informasi dan Komunikasi 4.102.331,7 4.222.046,0 4.353.795,4 4.080.507,3 4.197.842,4 4.318.024,0


K Jasa Keuangan dan Asuransi 2.396.954,2 2.701.721,8 2.933.815,9 1.797.370,8 1.974.477,2 2.062.527,4
L Real Estate 4.902.382,5 5.330.930,4 5.973.403,1 4.180.191,2 4.505.692,2 4.863.382,7
M,N Jasa Perusahaan 764.091,8 834.831,4 904.305,0 686.469,4 734.020,1 769.830,7
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 11.651.683,6 13.193.710,7 14.628.140,3 9.066.051,4 9.950.030,5 10.807.847,1
P Jasa Pendidikan 2.904.216,2 3.377.550,7 3.787.330,8 2.487.430,6 2.736.014,6 3.009.110,0
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3.245.216,0 3.544.776,9 3.854.998,6 3.004.773,4 3.236.807,0 3.516.047,5
R,S,T,U Jasa lainnya 1.670.224,9 1.830.200,1 2.033.529,9 1.450.085,6 1.547.227,4 1.670.363,8
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 128.980.126,8 137.277.419,4 146.483.352,9 112.661.039,5 116.386.730,7 121.263.186,1
PDRB NONMIGAS 124.104.530,9 133.222.144,0 141727536,9 106.522.864,7 111.118.991,8 115.680.625,5

PDRB Aceh tanpa migas pada tahun 2017 adalah sebesar Rp141,72
triliun atau meningkat sebesar Rp8,5 triliun dari tahun 2016. PDRB tanpa
migas mengalami peningkatan rata-rata sebesar Rp8,81 triliun per tahun.
Peningkatan nilai PDRB nonmigas pada tahun 2017 tergolong relatif
tinggi selama beberapa tahun terakhir.

19 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


PDRB ADHK Aceh pada Tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp4,87
triliun dengan migas dan naik sebesar Rp4,56 triliun tanpa migas. PDRB
ADHK Aceh mengalami kenaikan sebesar Rp4,30 triliun per tahun dengan
migas dan Rp4,57 triliun per tahun tanpa migas sejak tahun 2015.
Pada tahun 2017, perekonomian Aceh mengalami kenaikan (c to c), yaitu
sebesar 4,19 persen dengan migas dan 4,14 persen tanpa migas.
Penyebab terjadinya kenaikan adalah meningkatnya lapangan usaha
penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 11,27 persen dari sisi
produksi dan komponen ekspor luar negeri sebesar 40,31 persen dari sisi
pengeluaran.

.id
Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Menurut Lapangan

go
Tabel 8
Usaha di Provinsi Aceh (persen), Tahun 2015-2017

p s.Pertumbuhan Ekonomi Struktur Ekonomi


.b
Kategori Uraian
2015 2016 2017 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
eh

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,04 3,76 5,21 29,13 29,31 29,63
B Pertambangan dan Penggalian -27,19 -12,82 5,65 5,81 4,66 4,64
C Industri Pengolahan -20,70 -5,87 -3,00 5,98 5,36 5,14
c

D Pengadaan Listrik dan Gas 7,44 10,40 4,54 0,11 0,12 0,13
//a

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 6,74 9,31 4,52 0,04 0,04 0,04
F Konstruksi 4,85 12,81 -4,14 9,55 10,27 9,40
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3,90 3,13 3,52 15,75 16,32 16,28
s:

H Transportasi dan Pergudangan 2,18 -0,56 5,07 7,89 7,10 6,96


I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,66 8,39 11,27 1,27 1,37 1,52
tp

J Informasi dan Komunikasi 2,12 2,80 2,94 3,18 3,07 2,97


K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,02 9,85 4,46 1,86 1,97 2,00
ht

L Real Estate 7,01 7,79 7,94 3,80 3,88 4,08


M,N Jasa Perusahaan 2,38 7,14 4,67 0,59 0,61 0,62
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6,83 9,75 8,62 9,01 9,61 9,99
P Jasa Pendidikan 6,43 9,99 9,98 2,25 2,42 2,59
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 5,98 7,21 9,21 2,51 2,56 2,63
R,S,T,U Jasa lainnya 5,36 6,41 8,25 1,29 1,33 1,39
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO -0,73 3,30 4,19 100,00 100,00 100,00
PDRB NONMIGAS 4,28 4,27 4,14 96,12 96,92 96,75

Struktur ekonomi Aceh hingga tahun 2017 masih didominasi oleh kategori
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan peranan sebesar 29.63
persen. Peranan kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di Aceh
cenderung mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015
peranannya masih sekitar 29,13 persen dan naik hingga menjadi 29,63
tahun 2017.

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 20


EKONOMI ACEH
MENURUT PENGELUARAN

Dilihat dari sisi pengeluaran, ekonomi Aceh masih di dominasi oleh


komponen Konsumsi Akhir Rumah Tangga. Nilai konsumsi rumah tangga
terus meningkat dari tahun ke tahun, peningkatan nilai tersebut pada
umumnya akan sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dan tingkat
pendapatan masyarakat secara tahunan. Lebih dari separuhnya PDRB
Aceh berasal dari konsumsi rumah tangga, yaitu rata-rata sebesar 77-78

.id
persen per-tahun (distribusi PDRB). Pembentukan Modal Tetap Bruto

go
(PMTB) merupakan komponen dengan kontribusi tersebar kedua setelah
konsumsi rumah tangga yaitu rata-rata sebesar 34-35 persen atau 45-46

s.
triliun rupiah per-tahun. Selanjutnya Konsumsi Akhir Pemerintah mejadi
p
.b
komponen ketiga terbesar yang berkontribusi pada PDRB Aceh dengan
eh

nilai rata-rata sebesar 31-32 triliun rupiah atau 24-25 persen per-tahun.
Ekspor Luar Negeri Aceh masih menjadi komponen dengan kontribusi
c

yang rendah dalam PDRB, terlebih setelah terjadi kekosongan migas


//a

sejak tahun 2015. Rata-rata ekspor luar negeri Aceh hanya sebesar 6-7
s:

triliun rupiah atau 4-5 persen.


tp

Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)


ht

Tabel 9 Provinsi Aceh Menurut Pengeluaran (Triliun Rupiah),


Tahun 2012- 2017

Komponen Pengeluaran 2012 2013 2014 2015 2016 2017


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 63,57 68,82 74,18 79,85 85,64 91,77
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,71 1,95 2,42 2,49 2,78 3,11
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 25,15 29,66 31,46 35,18 34,20 35,77
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 38,75 38,97 43,17 46,07 51,31 54,25
5. Perubahan Inventori 1,74 -0,04 0,04 -0,11 0,04 -0,12
6. Ekspor Luar Negeri 12,30 10,54 7,46 2,13 1,54 2,15
7. Impor Luar Negeri 1,65 1,54 2,16 3,54 2,32 2,54
8. Net Ekspor Antar Daerah -27,02 -27,02 -28,69 -32,98 -35,89 -37,91
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 114,55 121,33 127,90 129,09 137,30 146,48

21 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


Pertumbuhan Dan Struktur Ekonomi Provinsi Aceh
Tabel 10
Menurut Pengeluaran (Persen), Tahun 2015-2017

Pertumbuhan Ekonomi Struktur Ekonomi


Komponen Pengeluaran
2015 2016 2017 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 3,01 3,32 3,15 61,91 62,37 62,65
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT -4,35 8,13 8,05 1,93 2,03 2,13
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3,74 -6,07 8,82 27,28 24,91 24,42
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 3,61 7,15 0,86 35,72 37,37 37,03
5. Perubahan Inventori -359,81 -132,46 -387,87 -0,09 0,03 -0,08
6. Ekspor Luar Negeri -64,59 -38,92 40,31 1,65 1,12 1,47

.id
7. Impor Luar Negeri 57,66 -44,64 9,98 2,74 1,69 1,73
8. Net Ekspor Antar Daerah 4,16 2,53 -0,66 -25,66 -26,14 -25,88

go
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO -0,73 3,30 4,19 100,00 100,00 100,00

s.
Dilihat dari pertumbuhannya, konsumsi rumah tangga tumbuh relatif stabil
p
.b
yaitu sekitar 3 persen semenjak tahun 2015. Pada tahun 2017, konsumsi
eh

rumah tangga tumbuh sebesar 3,15 persen, sedikit menurun dibanding


tahun 2016 (3,32 persen). Pertumbuhan komponen lainnya cukup
c

berfluktuasi. Pada tahun 2017, konsumsi LNPRT tumbuh sebesar 8,05


//a

persen, sedikti menurun dibanding tahun sebelumnya yang tumbuh 8,13


s:

persen, serta sempat tumbuh negatif selama enam tahun terakhir yaitu
tp

pada tahun 2015 dengan nilai pertumbuhan -4,35 persen. Konsumsi


ht

pemerintah juga tumbuh cukup baik pada tahun 2017 dengan tumbuh
sebesar 8,82 persen, namun mengalami pertumbuhan terendah pada
tahun sebelumnya dengan mengalami penurunan sebesar 6,07 persen.
Ekspor luar negeri sempat tumbuh negatif dengan nilai yang cukup
bervariasi, dengan penurunan terdalam yang terjadi pada ekspor yaitu
pada tahun 2015 dengan nilai pertumbuhan -64,59 persen. Namun pada
tahun 2017 kembali membaik dengan tumbuh positif sebesar 40,31
persen.

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 22


.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

23 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

Infografis industri

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 24


PERTUMBUHAN
INDUSTRI

Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang

Pada Tabel 11 dapat dilihat bahwa pertumbuhan indutri di Aceh tahun


2017 sebesar negatif 6,39 %. Hal ini menunjukkan melambatnya
pertumbuhan indutri Aceh terhadap tahun 2016. Perlambatan

.id
pertumbuhan Industri di Aceh disebabkan tidak berproduksinya
perusahaan industri yang terkendala dengan bahan baku.

go
s.
Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar Sedang
Tabel 11 p
Provinsi Aceh, Tahun 2012-2017
.b
eh

Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang


c

Kode
No Jenis Industri
//a

KBLI
2012 2013 2014 2015 2016 2017
s:

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


tp

1. 10 Industri Makanan 9,27 3,22 0,81 0,56 6,98 5,45


ht

Industri Bahan
2. 20 Kimia dan Barang 6,94 6,01 2,75 13,09 8,14 -20,28
dari Bahan Kimia
Industri Barang
3. 23 Galian Bukan 0,47 2,52
Logam
IBS Aceh 7,60 3,76 2,14 12,54 7,38 -6,39
(Industri
Besar dan Nasional 4,12 5,64 4,74 4,57 4,00 4,74
Sedang)

25 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil

Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil


Tabel 12
Provinsi Aceh, Tahun 2012-2017

Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan


Kode Kecil
No Jenis Industri
KBLI
2012 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. 10 Industri Makanan -5.00 -6.84 19.11 11.02 1.41 -11,44
2. 11 Industri Minuman 3.01 -9.97 -9.00 -1.07 9.78 -0,71

.id
3. 12 Industri Pengolahan Tembakau -0.96 -12.23 36.61 -19.04 6.72 -53,85
4. 13 Industri Tekstil -4.26 -5.84 17.54 -17.95 10.59 14,22

go
5. 14 Industri Pakaian Jadi -1.21 -1.29 13.60 -7.99 -3.47 1,99

s.
Industri Kulit, Barang dari Kulit
6. 15 13.39 -8.96 0.72 -6.34 4.04 -10,25
dan Alas Kaki p
.b
Industri Kayu, Barang dari
Kayu, Barang dari Kayu dan
eh

Gabus (Tidak Termasuk


7. 16 -10.70 -5.85 7.67 14.23 10.24 12,99
Furnitur) dan Barang Anyaman
c

dari Bambu, Rotan dan


//a

Sejenisnya
Industri Percetakan dan
s:

8. 18 20.52 -0.82 -10.02 39.29 21.90 11,46


Reproduksi Media Rekaman
tp

Industri Bahan Kimia dan


9. 20 1.83 2.29 1.46 14.90 -10.28 -7,87
Barang dari Bahan Kimia
ht

Industri Farmasi, Produk Obat


10. 21 5.87 2.78 12.90 15.53 -10,76
Kimia dan Obat Tradisonal
Industri Barang Galian Bukan
11. 23 3.89 6.20 6.76 2.56 -7.78 3,02
Logam
12. 24 Industri Logam Dasar 5.48 -9.72

Industri Barang Logam, Bukan


13. 25 -7.96 -4.83 14.01 2.97 -0.77 0,44
Mesin dan Peralatannya
Industri Mesin dan
14. 28 -5.83 -15.04
Perlengkapan YTDL
15. 30 Industri Alat Angkutan Lainnya 1.71 -3.70 -31.48 23.44 -3.96
16. 31 Industri Furnitur 6.86 3.19 -0.51 -8.93 -10.93 11,41
17. 32 Industri Pengolahan Lainnya -5.23 -1.08 34.26 4.77 55,98
IMK (Industri Mikro dan Aceh 2.20 -3.65 9.27 3.36 2.42 20.99
Kecil) Nasional 4.06 1.58 4,91 5.71 5.78 4,74

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 26


Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro kecil pada dua tahun
terakhir (2015-2016) cenderung melandai dibawah 5 persen. Namun
pada tahun 2017 terjadi peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan
tahun 2016. Tiga kelompok industri dengan pertumbuhan terbesar
(dibandingkan pada tahun 2016) yaitu: industri pengolahan lainnya (KBLI
32) sebesar 55,98 persen, industri tekstil (KBLI 13) sebesar 14,22 persen
dan industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak
termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya
(KBLI 16) sebesar 12,99 persen. Sementara itu jenis industri yang

.id
mengalami penurunan terbesar terjadi pada industri pengolahan
tembakau (KBLI 12) sebesar -53,85 persen dan industri makanan (KBLI

go
10) sebesar -11,44 persen, hal ini terjadi karena kekurangan modal dan

s.
kesulitan pemasarannya. p
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

27 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


Infografis NTP

.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 28


NILAI TUKAR PETANI

Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan salah satu indikator proxy tingkat
kesejahteraan petani. Selama tahun 2014 hingga 2017, Nilai Tukar
Petani (NTP) Provinsi Aceh menunjukkan penurunan. Hal ini disebabkan
penurunan NTP pada subsektor dominan seperti tanaman pangan,
Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) dan Perikanan. Penurunan Rata-rata
NTP tahun 2015 disebabkan menurunnya NTP Subsektor tanaman
pangan, TPR dan perikanan.

.id
Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Aceh,

go
Gambar 8
Tahun 2014 – 2017 (2012=100)

s.
98,17 p Pertumbuhan Rata-Rata
.b
NTP 2015
-1,56
eh

96,64
96,27
c

Pertumbuhan Rata-Rata
//a

94,74
NTP 2016
-0,38
s:
tp

Pertumbuhan Rata-Rata
ht

NTP 2017
-1,59
2014 2015 2016 2017

Selama tahun 2017, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Aceh menunjukkan
fluktuasi. Diawal tahun 2017 (Januari) NTP mencapai angka 96,09
sekaligus menjadi NTP tertinggi pada tahun 2017. Pada bulan berikutnya
NTP Provinsi Aceh fluktuatif dengan kecenderungan menurun. Penurunan
rata-rata NTP tahun 2017 dikarenakan menurunnya NTP subsektor
tanaman pangan, TPR dan perikanan. Sedangkan rata-rata NTP yang
lebih tinggi dibandingkan subsektor lainya yaitu subsektor Hortikultura.

29 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


Gambar
Nilai Tukar Petani (NTP) menurut Subsektor Provinsi Aceh,
9
Januari – Desember 2017 (2012=100)

109

103

97

.id
91

go
85
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
Gabungan TP p TH
s. TPR Pt Pi
.b
Secara keseluruhan rata-rata NTP Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR)
eh

adalah yang terendah pada tahun 2017 yaitu sebesar 87,50.


c

Sedangkan subsektor Hortikultura merupakan yang tertinggi dengan nilai


//a

NTP mencapai 106,22.


s:

Rata-rata Nilai Tukar Petani (NTP) menurut Subsektor


tp

Gambar 10
Provinsi Aceh, Tahun 2017 (2012=100)
ht

106,22 103,12
97,16 94,74
91,06 87,50

NTP Gabungan

Tanaman Hortikultura Tanaman Peternakan Perikanan


Pangan (TP) (TH) Perkebunan (Pt) (Pi)
Rakyat (TPR)

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 30


.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

31 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


infografis

.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 32


PARIWISATA
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) merupakan salah satu indikator untuk
melihat perkembangan kunjungan wisatawan ke suatu daerah. Pada
Tabel 13 dapat dilihat bahwa TPK hotel bintang pada tahun 2016 di
Provinsi Aceh secara keseluruhan mencapai 46,08 persen. Ini berarti
bahwa rata-rata dari seluruh kamar yang dipakai setiap malam pada
hotel berbintang di Provinsi Aceh pada tahun 2016 adalah 46,08 persen.
Nilai ini mengalami penurunan 4,41 poin terhadap tahun 2015 yang

.id
sebesar 50,49 persen.

go
Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang dan
Tabel 13

s.
Akomodasi Lainnya di Aceh (Persen), Tahun 2012 – 2016
p
.b
Tahun Hotel Bintang Akomodasi Lainnya
eh

2012 43,21 43,2 1


29,15 29,1 5

2013 45,34 45,3 4


29,53 29,5 3
c

2014 47,74 30,59


//a

47,7 4 30,5 9

2015 50,49 50,4 9


33,05 33,0 5
s:

2016 46,08 46,0 8


30,4 30,4
tp
ht

TPK untuk akomodasi lainnya tahun 2016 lebih rendah daripada TPK
hotel bintang, yaitu hanya 30,40 persen. Nilai ini menurun dari TPK
akomodasi lainnya pada tahun 2015 dengan selisih sebesar 2,65 poin.
Nilai TPK di hotel bintang terus mengalami peningkatan dari tahun 2012
hingga 2015 namun menurun pada tahun 2016, begitu juga pada
akomodasi lainnya.
Rata-rata lama menginap tamu pada hotel bintang tahun 2016 adalah
selama 1,67 hari, paling rendah dibandingkan 4 tahun sebelumnya. Dari
tahun 2012 hingga tahun 2015, rata-rata lama menginap mengalami
peningkatan, namun kembali menurun pada tahun 2016. Begitu juga
rata-rata lama menginap pada akomodasi lainnya mengalami
peningkatan dari tahun 2012 hingga 2015, namun menurun pada tahun
2016 yaitu selama 1,58 hari.

33 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


Perkembangan Rata-Rata Lama Menginap pada Hotel Bintang
Tabel 14
dan Akomodasi Lainnya di Aceh (Hari), Tahun 2012 -2016

Tahun Hotel Bintang Akomodasi Lainnya

2012 1,89 43,2 1


1,82 29,1 5

2013 1,94 45,3 4


1,84 29,5 3

2014 2,25 47,7 4


1,93 30,5 9

2015 1,88 50,4 9


1,74 33,0 5

2016 1,67 46,0 8


1,58 30,4

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk melalui pintu

.id
kedatangan di Provinsi Aceh cenderung meningkat sejak 5 tahun terakhir.

go
Pada tahun 2016 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai

s.
42.222 orang, meningkat sebesar 48,80 persen dibandingkan tahun
2015. Kenaikan jumlah kunjungan wisman ini menunjukkan semakinp
.b
besarnya minat para wisatawan mancanegara untuk mengunjungi
eh

tempat-tempat wisata yang ada di Provinsi Aceh. Namun pada tahun


2017 mengalami penurunan menjadi 33.105 orang.
c
//a

Jumlah Wisatawan Mancanegara yang Masuk Melalui Pintu


s:

Tabel 15
Kedatangan di Provinsi Aceh (orang), Tahun 2009 - 2017
tp
ht

Tahun/Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov Des Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
2012 1.035 1.194 1.789 1.142 1.006 876 771 726 952 870 1.337 1.401 13.099
2013 832 1.106 1.189 987 1.140 1.131 800 1.160 1.247 1.302 1.930 2.645 15.469
2014 2.819 1.673 2.240 1.810 2.048 2.273 929 1.913 2.928 1.881 2.273 3.330 26.117
2015 2.203 1.982 3.207 2.048 2.401 2.013 1.357 2.072 2.391 1.872 2.641 4.188 28.375
2016 5.787 3.353 3.740 2.361 3.425 1.179 2.363 6.552 3.013 3.096 3.712 3.641 42.222
2017 2.528 2.930 3.097 2.764 2.161 1.220 3.834 2.284 2.264 2.474 4.193 3.356 33.105

Wisman yang masuk melalui pintu kedatangan di Provinsi Aceh dari tahun
2013 sd 2017 masih sangat didominasi oleh wisman Malaysia yaitu
berjumlah 24.874 orang atau mencapai 75,14 persen dari total wisman.

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 34


Jumlah Wisatawan Mancanegara yang Masuk Melalui Pintu
Tabel 16 Kedatangan di Provinsi Aceh Menurut Kebangsaan (orang),
Tahun 2013 - 2017
No. Kebangsaan 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Malay sia 10,762 18,893 20,592 27,255 24,874


2 Australia 447 489 428 2,854 1,368
3 Tiongkok 355 342 652 570 830
4 Filipina 63 437 479 1,659 737
5 India 68 88 190 559 387
6 Jerman 334 1,382 1,315 1,967 372

.id
7 Singapura 271 532 417 439 351
8 Inggris 364 462 486 909 348

go
9 Perancis 327 379 396 413 340

s.
10 Amerika Serikat 363 462 568 1,249 321
> Lainny a 2,183
p 2,739 2,852 4,348 3,177
.b
>> JUMLAH 15,469 26,117 28,375 42,222 33,105
c eh
//a
s:
tp
ht

35 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 36


EKSPOR-IMPOR

Selama periode 2012 – 2016, Ekspor dari Provinsi Aceh cenderung


mengalami penurunan hingga mencapai nilai terendah pada tahun 2016
yang hanya sebesar 22,86 juta USD. Namun nilai ekspor kembali
mengalami peningkatan sebesar 240,31 persen pada tahun 2017
menjadi 77,82 juta USD. Sedangkan Perkembangan Impor ke Provinsi
Aceh cenderung berfluktuasi. Pada tahun 2017, Neraca Perdagangan
Luar Negeri Provinsi Aceh kembali positif (eskpor lebih besar dari pada

.id
impor) yaitu sebesar 38.513.656 USD, setelah 2 (dua) tahun sebelumnya

go
Neraca Perdagangan Luar Negeri Provinsi Aceh bernilai negatif pada
tahun 2015 dan 2016.

Tabel 17
p
Ekspor dan Impor Provinsi Aceh, Tahun 2012 - 2017 s.
.b
eh

Ekspor Impor Perubahan (%)


c

Neraca
Tahun Volume Nilai FOB Volume Nilai CIF Nilai Nilai
//a

(USD) Neraca
(Kg) (USD) (Kg) (USD) Ekspor Impor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
s:

2012 1.725.188.558 1.257.398.628 104.832.149 85.316.413 1.172.082.215 -15,25 -25,19 -14,42


tp

2013 1.486.982.850 962.969.640 41.189.798 11.130.170 951.839.470 -23,42 -86,95 -18,79


ht

2014 715.003.350 507.414.478 185.802.707 40.515.391 466.899.087 -47,32 264,01 -50,95

2015 1.182.177.854 93.336.621 149.058.410 116.817.672 -23.481.051 -81,61 188,33 -105,03

2016 296.623.559 22.869.514 121.872.735 28.994.572 -6.125.058 -75,50 -75,18 -73,91

2017 2.518.320.040 77.827.460 92.321.035 39.313.804 38.513.656 240,31 35,59 -728,79

Pada Tahun 2017, negara tujuan eskpor dari Provinsi Aceh yaitu negara India,
yaitu sebesar 42, 33 juta USD (mencapai 54,39 persen), diikuti negara Tiongkok
sebesar 23,07 juta USD (mencapai 29,65 persen). Sedangkan negara asal Impor
ke Provinsi Aceh berasal dari negara Singapore seebsar 10,49 juta USD
(mencapai 26, 70 persen).

37 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


Ekspor dan Impor menurut Pelabuhan dan Negara
Tabel 18
Provinsi Aceh, Tahun 2015-2017

Nilai FOB (USD) Nilai CIF (USD)


Negara Tujuan Ekspor Negara Asal Impor
2015 2016 2017 2015 2016 2017
India 27,417,541 3,402,898 42,331,791 Singapore 418,010 10,497,633
Tiongkok 3,769,174 23,075,655 Tiongkok 7,883,904
Korea, Republic Of 8,028,615 4,879,640 4,697,451 Malaysia 7,637,609 6,781,140 7,157,577
Malaysia 5,797,263 562,458 4,376,930 Viet Nam 5,100,000
Viet Nam 14,119,070 1,989,175 2,446,172 Thailand 1,979,862 551,775 2,535,467
Australia 2,312,918 1,489,774 287,451 Korea, Republic Of 3,819,588 4,762,642 2,248,864
Thailand 232,339 Germany, Fed. Rep. Of 4,252,031 2,001,673 1,775,266
Taiwan, Province of China 92,842 249,446 228,284 Japan 1,254,344 1,301,976
Singapore 6,037,266 87,444 Philippines 8,662,780 218,451 706,203

.id
China 2,011 18,727 58,835 India 68,718
Bangladesh 14,817,285 4,975,154 5,500 Bulgaria 481,137 28,620

go
Hong Kong 11,474,428 Netherlands 7,486,992 2,343
Philippines 3,026,896 Italy 2,102

s.
Netherlands 1,527,147 Poland 1,340
Japan 177,857
p
Turkey 6,652,126 1,118
.b
Belgium 32,629 China 792
TOTAL 93,336,621 22,863,592 77,827,851 Saudi Arabia 3,294,500 754
eh

Iran (Islamic Republic Of) 525


Eskpor Provinsi Aceh, tahun 2017,
c

Myanmar (Form. Burma) 303


//a

sebagian besar di muat di Pakistan 199


United States 100
s:

pelabuhan Meulaboh sebesar Finland 79,063,899


Belgium 4,318,995
tp

66,90 Juta USD, sedangkan impor Canada 1,793,132


ht

Australia 153,915
sebagian besar dibongkar di Kazakhstan 121,763
Hong Kong 101,578
pelabuhan Lhokseumawe dengan
Denmark 4,302
nilai 24,27 Juta USD. TOTAL 116,817,672 28,994,572 39,313,804

Nilai FOB (USD) Nilai CIF (USD)


Pelabuhan Muat Ekspor Pelabuhan Bongkar Impor
2015 2016 2017 2015 2016 2017
MEULABOH 21,934,647 5,735,481 66,907,846 LHOK SEUMAWE 99,317,426 3,318,545 24,276,365
LHOK SEUMAWE 31,120,254 14,731,420 9,949,442 KRUENG R. MALAHAYATI 11,733,806 11,565,476 6,212,471
BLANG BINTANG (U) 538,697 317,386 764,347 ACEH - SABANG 1,854,450 10,065,358 173,185
KUALA LANGSA 603,842 226,958 206,216 LHOK NGA 2,542,241 2,173,757 2,137,057
BLANG LANCANG (ARUN) 38,776,494 BLANG LANCANG (ARUN) 5,100,000
KRUENG R. MALAHAYATI 323,687 1,651,176 KUALA LANGSA 1,034,754 1,867,790 1,385,994
ACEH - SABANG 190,670 MEULABOH 233,417
PULAU BANYAK 26,500 SINABANG 101,578
SINABANG 12,500 10,500 BLANG BINTANG (U) 3,646 28,732
TOTAL 93,336,621 22,863,592 77,827,851 TOTAL 116,817,672 28,994,572 39,313,804

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 38


.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

39 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


Infograf inflasi

.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 40


INFLASI
Pada tahun 2017, inflasi di Provinsi Aceh mencapai 4,25 persen, nilai
tersebut masih dibawah target inflasi nasional yang ditetapkan oleh
pemerintah Indonesia sebesar 5 persen. Inflasi tersebut terutama
disebabkan oleh inflasi pada kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas &
Bahan Bakar (inflasi sebesar 6,84 persen) dan kelompok Bahan Makanan
(inflasi sebesar 2,47 persen). Bila ditinjau dari komponen, inflasi
komoditas-komoditas Harga Diatur Pemerintah (Administered Priced)
tergolong tinggi yaitu 11,16 persen. Komoditas yang memberikan andil

.id
besar terhadap inflasi di Provinsi Aceh selama tahun 2017 adalah

go
komoditas Tarif Listrik dengan andil sebesar 0,8243 persen.

s.
Inflasi Tahun Kalender Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh
p
Tabel 19
Menurut Kelompok dan Komponen, Tahun 2013-2017
.b
(2012=100)
eh

Banda Aceh Lhokseumawe


URAIAN
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
c

Kelompok
//a

BAHAN MAKANAN 13,80 12,93 -0,29 9,76 3,99 14,35 11,32 3,26 14,78 -0,43
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 4,98 1,70 3,63 5,69 5,30 2,64 4,09 4,97 4,73 2,70
s:

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 2,04 6,23 2,28 -0,09 6,54 2,18 10,69 2,77 1,21 6,28
SANDANG 0,81 4,86 4,26 4,75 5,33 4,49 7,11 2,77 4,15 6,26
tp

KESEHATAN 2,21 1,69 4,62 1,71 1,44 2,05 2,08 6,03 3,53 2,57
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 5,19 3,06 5,32 2,97 1,54 4,02 2,66 3,38 0,39 2,24
ht

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 11,34 13,62 -2,98 -2,22 4,60 9,99 10,24 -5,03 -2,93 3,58
Komponen
Inti (Core) 1,99 3,27 2,60 1,50 3,61 2,20 5,23 3,24 2,80 3,74
Harga Diatur Pemerintah (Administered Priced) 19,40 20,38 -1,32 0,32 11,22 11,58 16,72 -1,16 -1,19 8,46
Bergejolak (Volatile) 14,25 13,29 -0,60 10,84 3,56 15,24 11,01 3,01 15,71 -1,68
Umum 6,61 7,83 1,27 3,13 4,86 6,78 8,53 2,44 5,60 2,87

Meulaboh Provinsi Aceh


URAIAN
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Kelompok
BAHAN MAKANAN 14,85 5,37 - 3,67 8,63 2,84 15,04 11,49 0,35 11,15 2,47
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 11,18 5,52 4,27 5,53 5,43 3,94 2,90 4,11 5,39 4,56
PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 4,60 9,68 3,17 0,38 9,46 2,73 7,99 2,54 0,37 6,84
SANDANG 8,59 11,03 2,63 2,01 1,20 - 0,36 6,34 3,59 4,20 5,07
KESEHATAN 6,74 4,01 0,91 3,24 3,57 2,63 2,10 4,55 2,44 2,05
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 5,12 11,22 1,02 2,60 3,08 4,49 3,95 4,19 2,18 1,94
TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 15,80 16,79 - 4,82 - 3,59 5,14 10,83 13,04 - 3,80 - 2,60 4,38
Komponen
Inti (Core) 6,40 7,76 1,94 2,93 2,15 2,60 4,43 2,71 2,08 3,46
Harga Diatur Pemerintah (Administered Priced) 19,16 15,02 2,99 - 0,40 16,75 17,06 18,68 - 0,76 - 0,19 11,16
Bergejolak (Volatile) 15,72 4,88 - 4,47 9,14 2,92 14,73 11,52 - 0,04 12,13 1,85
Umum 10,49 8,20 0,58 3,77 4,76 7,31 8,09 1,53 3,95 4,25

41 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


IHK dan Laju Inflasi, 2017

BANDA ACEH
140
0,86 0,81 1,06 2

Laju Inflasi Tahun


0,62
Indeks Harga
Konsumen

0,32 0,42

Kalender
1
0,28 0,19 0,17 0,30
120

100
-0,15 -0,10 1

LHOKSEUMAWE
0

80 -1
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
IHK Laju Inflasi

.id
LHOKSEUMAWE

go
140
0,90 0,90 1,09 1,69 2

Laju Inflasi Tahun


0,26 0,34 0,16 0,10 0,31

s.
Indeks Harga

Kalender
Konsumen

120
-0,79 -0,68 p 0
-1,40
.b
100
eh

80 -2
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
c

IHK Laju Inflasi


//a

MEULABOH
s:
tp

140 1,34 0,88 1,18 2


Indeks Harga Konsumen

0,48
ht

Laju Inflasi Tahun


0,41 0,37 0,28
0,01 0,24
1
-0,06 0,06

Kalender
120
1

100
-0,52 0
-1
80 -1
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
IHK Laju Inflasi

PROVINSI ACEH
130 2
Indeks Harga Konsumen

Laju Inflasi Tahun

120 1
1,26
Kalender

110 1

100 -0,51 0,77 0,79 0,60 0,45 0


0,40
90 0,29 0,16 0,38 -1

80
-0,08 -0,33 -1
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
IHK Laju Inflasi

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 42


Komoditi dengan Andil Dominan
Terhadap Inflasi/Deflasi, 2017

BANDA ACEH LHOKSEUMAWE


TARIF LISTRIK 0,7680 TARIF LISTRIK 0,7168

TONGKOL/AMBU-AMBU 0,4106 BANDENG/BOLU 0,2083

ANGKUTAN UDARA 0,3938 JERUK NIPIS/LIMAU 0,1849

NASI DENGAN LAUK 0,2942 TUKANG BUKAN MANDOR 0,1768

0,2167 BENSIN 0,157


PASIR
DAGING AYAM RAS 0,2066 ROKOK KRETEK FILTER 0,1477

BENSIN 0,2002 NASI DENGAN LAUK 0,1466

TUKANG BUKAN MANDOR CUMI-CUMI 0,1336


0,1697
KEMBUNG 0,128
BESI BETON 0,1568

.id
0,1545 KELAPA 0,1155
BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA
-0,1856 -0,2755 TONGKOL/AMBU-AMBU
CABAI MERAH

go
-0,0717 CABAI RAWIT -0,2712 CABAI MERAH
CABE HIJAU -0,1952 BAWANG MERAH
-0,0607

s.
-0,18 TOMAT SAYUR
-0,0560 BAWANG MERAH
-0,1704 GULA PASIR
-0,0511 JERUK
KANGKUNG
p -0,1309 JERUK
.b
-0,0402
-0,1055 CABE HIJAU
-0,0383 TERI
eh

-0,0923 CABAI RAWIT


-0,0372 BAYAM
-0,0758 BAWANG PUTIH
-0,0362 PIR
c

-0,0534 MINYAK GORENG


-0,0338 GULA PASIR
//a
s:

MEULABOH PROVINSI ACEH


tp
ht

TARIP LISTRIK

ACEH
1,3467 TARIF LISTRIK 0,8243
ROKOK KRETEK FILTER 0,7656 ANGKUTAN UDARA 0,2513
TONGKOL/AMBU-AMBU 0,2777 NASI DENGAN LAUK 0,2141
ROKOK KRETEK 0,2504 ROKOK KRETEK FILTER 0,2098
BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0,2136 TONGKOL/AMBU-AMBU 0,1909
BENSIN 0,1641 BENSIN 0,1829
DENCIS 0,1585 TUKANG BUKAN MANDOR 0,1509
IKAN GORENG 0,1577 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0,1490
MINYAK GORENG 0,1515 0,1359
PASIR
KACANG PANJANG 0,1426 DAGING AYAM RAS 0,1346
-0,1483 CABAI MERAH -0,0236 TOMAT BUAH
-0,1459 BAWANG MERAH -0,0287 PIR
-0,0639 BAWANG PUTIH
-0,0492 BAWANG PUTIH
-0,0618 CABAI RAWIT -0,0580 JERUK
-0,0608 CABE HIJAU -0,0604 TOMAT SAYUR
-0,0524 PIR -0,0740 CABE HIJAU
-0,0496 GULA PASIR -0,0762 GULA PASIR
-0,0438 KENTANG -0,0766 CABAI RAWIT
-0,0433 KERUDUNG/JILBAB
-0,1083 BAWANG MERAH
-0,0414 BERAS -0,2064 CABAI MERAH

43 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 44


Timeline kegiatan BPS Aceh

.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

45 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 46


.id
go
p s.
.b
c eh
//a
s:
tp
ht

47 Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017


SARAN DAN HARAPAN
Saran dan Harapan

1. Pembahasan RAPBA 2018 hendaknya dipercepat karena akan


berdampak pada mundurnya progam-program pemerintah yang
akan dijalankan.
2. Alokasi anggaran untuk pelayanan publik perlu lebih

.id
ditingkatkan dan perlu pengawasan yang ketat terutama dalam

go
pencairan dan pelaksanaan lapangan.

s.
3. Alokasi Dana Desa harus dimanfaatkan untuk peningkatan
p
.b
kesejahteraan masyarakat desa dan penanggulangan kemiskinan
eh

di desa.
c

4. Data statistik yang dihasilkan oleh BPS agar dijadikan sebagai


//a

bahan evaluasi pelaksanaan pembangunan dan sebagai acuan


s:

dalam pengambilan kebijakanpembangunan.


tp
ht

Indikator Strategis Provinsi Aceh, 2017 48


ht
tp
s:
//a
ceh
.b
p s.
go
.id
ht
tp
s:
//a
ceh
.b
p s.
go
.id

Anda mungkin juga menyukai