Etiopatogenesis

Pasien yang datang dengan keluhan nyeri epigastrium atau rasa tidak nyaman di ulu hati, setelah
dilakukan investigasi lebih lanjut, umumnya ditemukan 4 penyebab utama, seperti : penyakit
ulkus peptikum kronik, refluks gastroesofageal, keganasan dan dyspepsia fungsional/non-ulkus.
Nyeri perut adalah umum untuk banyak gangguan gastrointestinal. Sampai dengan 10% dari
pasien dengan penyakit mukosa akibat NSAID dapat hadir dengan komplikasi (perdarahan,
perforasi, dan obstruksi) tanpa gejala pendahuluan. Pasien pada kasus di scenario mengalami hal
yang disampaikan diatas. Mulai dari konsumsi NSAID dan hadirnya manifestasi berupa
perforasi. (Tjokroprawito, Askandar. Setiawan, Poernomo Boedi. Effendi, Chairul dkk:2015)

Bagaimana NSAID dapat menyebabkan ulkus peptikum karena NSAID COX non-selektif yang
dikonsumsi oleh pasien yaitu asam mefenamat, dapat menghambat COX 1 dan COX 2. COX 1
yang berperan dalam dihasilkannya prostasiklin yang bersifat sitoprotektif di lambung terganggu
fungsinya. Sehingga menimbulkan iritasi yang bersifat lokal yang menimbulkan difusi kembali
asam lambung ke mukosa dan menyebabkan kerusakan jaringan. Iritasi/perdarahan lambung
yang bersifat sistemik melalui hambatan biosintesis PGE2 / PGI2. (Departemen Farmakologi
dan Terapeutik FKUI : 2008)

Daftar pustakan

1. Tjokroprawito, Askandar. Setiawan, Poernomo Boedi. Effendi, Chairul dkk. 2015. Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Rumah Sakit
Pendidikan Dr. Soetomo Surabaya EDISI 2.
2. Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI. 2008. Farmakologi dan Terapi Edisi 5.
Jakarta : Balai Penerbit FKUI