Anda di halaman 1dari 1

Kasus stroke

Ny R 60 thn agama Islam, suku sunda, pekerjaan ibu rumah tanggga masuk rumah sakit
karena di ketahui jatuh dari kamar mandi,. Riwayat kes sekarang: Keluarga pasien mengatakan,
sebelum dibawa ke RSHS. 1 hari SMRS klien mengeluh batuk, pusing dan demam, lalu klien
berobat ke puskesmas sukajadi dan diberi obat amoxilin dan parasetamol. Saat berobat TD kien
160/110 mmHg, klien tidak pernah mengalami stroke, klien memiliki riwayat hipertensi, asam
urat, dan penyakit jantung. Menurut keluarganya suami ny R memilki riwayat hipertensi, tapi
tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama seperti klien. Keesokan harinya
klien ditemukan jatuh di kamar mandi, keluarga membangunkan klien tapi tidak bangun sampai
membuat keluarga khawatir lalu keluarga langsung membawa ke RS, klien mengalami penurunan
kesadaran saat di bawa ke rumah sakit. Pasien masuk pada jam 04.00 WIB ke ruang IGD, di IGD
di ketahui dalam keadaan tidak sadar, pasien terdiagnosa oleh dokter CVA , TD 200/110 mmHg,
HR 98x/mnt, RR 28 x/mnt,S 37,5oC, terpasang infuse NS 500 ml pada tangan kanan, SPO2 83 %
dengan terpasang NRM 8 lpm (oksigen), DC, GCS 121, CRT <2 dtk. Pada jam 05.00 WIB pasien
di bawa ke ruang ICU, di ICU pasien di pasang monitor, yaitu untuk memonitor tanda-tanda
vital, terdengar suara ronchi paru kanan, dan jumlah cairan per jam selam 24 jam, NS
1500ml/24jam, cairan citicoline 2x50/24jam, manitol 2x100/24jam, NGT 600ml/24jam, DC
1880ml/24jam, ,CRT <2 dtk.

Anda mungkin juga menyukai