Anda di halaman 1dari 3

Nama : Amelia Nur Aini Puspitasari

Kelas: 5C

NIM : 11170920000025

RESUME KEWIRAUSAHAAN

1. BMC (Bisnis Model Canva)

Model Canvas merupakan alat pembuat model bisnis yang kini sangat popular dalam
dunia keriwausahaan karena kemampuannya dalam menggambarkan elemen inti dalm sebuah
bisnis dengan lebih mudah dalam satu lembar kanvas. Selain itu keunggulan BMC adalah
kemudahannya untuk diubah-ubah model bisnis dengan cepat dan melihat implikasinya
perubahan sesuatu elemen pada elemen bisnis yang lain.

Elemen dalam Business Model Canvas mencakup Customer Segment, Value Proposition,
Channel, Customer Relationship, Revenue Stream, Key Resourcess, Key Activities, Key
Partnership, dan Cost Structure. Untuk menyusun model bisnis menggunakan pendekatan ini
dimulai dari Customer Segment, diikuti dengan Value Proposition, Channel, Customer
Relationship, Revenue Streams, Key Resources, Key Activities, Key Partners, dan Cost Structure.

Berikut adalah 9 elemen BMC dan pengertian dari kelompok 1, yaitu produk pizza buah :
 Elemen pertama dari kanvas model bisnis, yaitu Customer Segment. Dalam menjalankan
roda bisnisnya, pertama-tama organisasi harus menetapkan siapa yang harus dilayani.
Organisasi dapat menetapkan untuk melayani satu atau lebih segmen. Penetapan segmen
ini akan menentukan komponen-komponen lain dalam model bisnis. Buku ini
mencontohkan dua stasiun televisi yang melayani segmen audiens berbeda, memberikan
proposisi nilai yang berbeda. Di sinijuga disajikan contoh tiga organisasi penerbangan yang
melayani tiga segmen yang berbeda.
 Elemen kedua dari BMC, yaitu Value Proposition. Value Proposition adalah manfaat yang
ditawarkan organisasi kepada segmen pasar yang dilayani. Tentu saja, value proposition
akan menentukan segmen pelanggan yang dipilih atau sebaliknya. Value proposition juga
akan mempengaruhi komponen lain seperti Channel dan Customer Relationship.
 Elemen ketiga dalam BMC, yaitu Channels. Channels merupakan sarana bagi organisasi
untuk menyampaikan Value Proposition kepada Customer Segment yang dilayani. Channel
berfungsi dalam beberapa tahapan mulai dari kesadaran pelanggan sampai ke pelayanan
purna jual. Dua elemen lain yang harus diperhitungkan secara cermat dalam membuat
model Channel adalah Value Proposition dan Customer Segment.
 Elemen keempat BMC yaitu Revenue Stream. Revenue Stream merupakan komponen yang
dianggap paling vital. Umumnya organisasi memperoleh pendapatan dari pelanggan.
Meskipun demikian banyak organisasi bisa membuka aliran masuk pendapatan dari
kantongbukan pelanggan langsung.
 Elemen kelima dari BMC yaitu Customer Relationship, yaitu cara organisasi menjalin
ikatan dengan pelanggannya.
 Elemen keenam dari BMC,yaitu Key Activities. Key Activities adalah kegiatan utama
organisasi untuk dapat menciptakan Proposisi Nilai.
 Elemen ketujuh dari BMC, yaitu Key Resources. Key Resources adalah sumber daya milik
organisasi yang digunakan untuk mewujudkan proposisi nilai. Sumber daya umumnya
berwujud manusia, teknologi, peralatan, channel maupun brand.
 Elemen kedelapan yaitu Key Partnership. Key Partnership merupakan sumber daya yang
diperlukan oleh organisasi untuk mewujudkan proposisi nilai, tetapi tidak dimiliki
oleh organisasi tersebut. Pemanfaatan Key Partnership oleh perusahaan dapat
berbentuk outsourcing, joint venture, joint operation, atau aliansi strategis.
 Cost Structure, yang merupakan elemen ke-9 dari BMC. Cost Structure adalah
komposisi biaya untuk mengoperasikan organisasi mewujudkan proposisi nilai yang
diberikan kepada pelanggan. Struktur biaya yang efisien, menjadi kuncibesarnya laba
yang diperoleh organisasi.

https://www.kompasiana.com/hewynda/55100a9da33311c137ba7e34/business-model-canvas
2. Bisnis Plan
Rencana usaha menurut Hisrich and Peters adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh
wirausaha yang menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal maupun
eksternal mengenai perusahaan untuk memulai suatu usaha. Isinya sering merupakan
perencanaan terpadu menyangkut pemasaran,
Ada dua alasan dasar perlunya perencanaan. Perencanaan dilakukan untuk mencapai :
1) Protektive Benefit yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam
pembuatan keputusan.
2) Positive Benefit dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan suatu usaha.
Business plan biasanya terdiri dari :
1. Profil atau latar usaha perusahaan
2. Strategi pemasaran produk beserta analisanya
3. Rincian keuangan
4. Rencana pengembangan usaha
5. Resiko bisnis yang akan dihadapi
Ada beberapa manfaat yang baik dapat diambil dari menyusun perencanaan bisnis, yaitu:
a) Membantu dalam mencari modal dan pinjaman kepada lembaga keuangan pemberi kredit.
b) Membantu dalam memutuskan apakah akan melanjutkan usaha atau berhenti.
c) Membantu dalam mengembangkan ide bisnis.
d) Membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor penghambat kesuksesan bisnis.
e) Menyediakan tujuan yang jelas untuk lingkungan internal perusahaan maupun eksternal
perusahaan.
f) Menyediakan gambaran yang jelas tentang calon konsumen potensial, pemasok dan calon
investor.

Anda mungkin juga menyukai