Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

MAKALAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN

Disusun oleh:
ANDRIYANI

Kelas:
X IPS 3

SMA NEGERI 1 BANYUMAS


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam juga
disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan keluarganya,
seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah. Dengan kebaikan beliau telah
membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.
Dalam rangka memenuhi tugas dari Bapak/Ibu guru karena tidak mengikuti upacara penurunan
bendera dalam rangka HUT RI ke-74 dengan ini penulis mengangkat judul “Proklamasi
Kemerdekaan”.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
baik dari cara penulisan, maupun isinya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Wassalam
Penulis,

ANDRIYANI

ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A.Latar Belakang.............................................................................................................................1
B.Rumusan Masalah........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................2
A.Kekalahan Jepang Atas Sekutu....................................................................................................2
B.Perbedaan Sikap Antara Golongan Tua Dan Muda......................................................................2
C.Sejarah Pembentukan Pemerintah RI Pasca Proklamasi..............................................................3
D.Peristiwa Rengasdengklok...........................................................................................................6
E.Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan..................................................................................6
F.Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.............................................................................................7
G.Penyebaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia........................................................................8
BAB III PENUTUP..............................................................................................................................9
A.Kesimpulan..................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam,
mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera
memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan
dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.

Perumusan teks proklamasi dilakukan tanggal 16 Agustus 1945 di rumah laksamana Maeda
yang terletak di jalan Imam Bonjol no. 1 Jakarta. Para perumus teks Proklamasi adalah Ir. Soekarno,
Drs. Moh. Hatta danAhmad soebardjo. Teks Proklamasi ditulis tangan oleh Bung Karno dan diketik
oleh Sayuti Melik. Proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, atas nama
bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pertama kali dikumandangkan tanggal 17
Agustus 1945 bertepatan pada hari Jum’at, di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta

Organisasi yang sangat berperan dalam mewujudkan kemerdekaan adalah BPUPKI dan
PPKI. BPUPKI diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat,sedangkan PPKI diketuai oleh Ir.
Soekarno. BPUPKI telah berhasil menyusun dasar negara dan rancangan UUD.

B.Rumusan Masalah
1.Menjelaskan peristiwa sekitar Proklamasi Kemerdekaan

2.Menjelaskan sejarah pembentukan pemerintah RI pasca Proklamasi

3.Menjelaskan Perjuangan mempertahankan Indonesia

1
BAB II
PEMBAHASAN

A.Kekalahan Jepang Atas Sekutu


Sejak tahun 1943,Jepang mulai mengalami kekalahan kekalahan,banyak wilayah Jepang

jatuh ke tangan Sekutu.Pangkalan militer Jepang di Okinawa dan Iwojima telah bobol dan diduduki

Sekutu,kemudian Kepulauan Saipan dan Mariana pada tahun 1944.

Pada 7 Agustus 1945,BPUPKI diganti menjadi PPKI,diketuai oleh Ir.Soekarno dan

Moh.Hatta wakilnya.Tugas PPKI adalah melanjutkan tugas BPUPKI dan mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia.

Pada 9 Agustus 1945,Ir.Soekarno,Moh.Hatta dan Radjiman Wedyodingrat diundang Jenderal

Terauchi di Dalat,Vietnam untuk menyampaikan berita kemerdekaan bangsa Indonesia pada 7

September 1945.Namun,pada 6 dan 9 Agustus 1945,armada Sekutu menjatuhkan bom di Hiroshima

dan Nagasaki sehingga Jepang mempercepat pemberian kemerdekaan kepada Indonesia menjadi 24

Agustus 1945.Pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki menurunkan moral,keyakinan,serta

semangat juang Jepang.Akhirnya,Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus

1945.

B.Perbedaan Sikap Antara Golongan Tua Dan Muda


Berita kekalahan Jepang tersebar luas meskipun Jepang merahasiakannya.Berita tersebut

kemudian diketahui oleh Sutan Syahrir melalui radio BBC.Syahrir kemudian beranggapan inilah

saatnya memerdekakan Indonesia.

Pada 14 Agustus 1945,Soekarno-Hatta tiba di Jakarta.Syahrir mendesak agar Soekarno-

Hatta secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tetapi Soekarno-Hatta tidak

menyetujui usulan Syahrir.

2
Sementara itu, pada 15 Agustus 1945, golongan muda dibawah pimpinan Chairul Saleh,

mengadakan pertemuan di Gedung Bakteriologi di Jl.Pegangsaan Timur no.13,Jakarta(sekarang

Fakultas Kesehatan Masyarakat,Universitas Indonesia).Hasilnya menyatakan bahwa kemerdekaan

Indonesia tidak dapat bergantung pada bangsa lain. Golongan muda diwakili oleh Wikana dan

Darwis untuk menyatakan pendapat mereka.

Golongan muda menuntut agar proklamasi kemerdekaan dilaksanakan pada 16 Agustus

1945 tetapi Soekarono-Hatta menolak dengan alasan sebagai berikut:

1. Soekarno-Hatta belum mendapat pernyataan resmi tantang kakalahan Jepang.

2. Pasukan Jepang masih bersenjata dan mempunyai tugas untuk mejaga status quo, keamanan dan

ketertiban sebelum Sekutu datang;

3. Soekarno-Hatta akan membicarakan kemerdekaan Indonesia di rapat PPKI pada 16 Agustus

1945.

Perdebatan semakin panas,golongan tua marah dan menyarankan agar golongan muda

mencari orang lain untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

C.Sejarah Pembentukan Pemerintah RI Pasca Proklamasi


➢ Kehidupan Politik

Sejak pagi hari pada tanggal 17 Agustus 1945 telah diadakan persiapanpersiapan di rumah

Ir. Soekarno di Pegangsaan Timur 56 untuk menyambut proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Kurang lebih 1000 orang telah hadir untuk menyaksikan peristiwa yang maha penting itu. Pada

pukul 10 kurang lima menit Hatta datang dan langsung masuk ke kamar Soekarno. Kemudian kedua

pemimpin itu menuju ke ruang depan, dan acara segera dimulai tepat pada jam 10 sesuai dengan

waktu yang telah direncanakan. Soekarno membacakan naskah proklamasi yang sudah diketik dan

ditandatangani bersama dengan Moh. Hatta.

3
Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan

sidangnya yang pertama. Dalam sidang itu mereka menghasilkan beberapa keputusan penting yaitu:

1.Mengesahkan UUD yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh Dokuritsu Junbi Cosakai (yang

sekarang dikenal dengan nama UUD 1945)

2.Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden.

3.Dalam masa peralihan Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh sebuah Komite

Nasional.

Pada tanggal 19 Agustus 1945, Presiden dan wakil presiden memanggil beberapa anggota

PPKI beserta golongan cendekiawan dan pemuda untuk membentuk “Komite Nasional Indonesia

Pusat” (KNPI) yang berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sebelum terbentuknya

DPR hasil pilihan rakyat.disebutkan oleh presiden bahwa Indonesia terdiri dari 8 provinsi dari

sabang sampai merauke yang meliputi,Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan,

Sulawesi,Maluku dan Sunda Kecil (Bali dan Nusa Tenggara).

Pada bulan oktober golongan sosialis dibawah pimpinan Sutan Sahrir dan Amir Syarifudin

berhasil menyusun kekuatan di dalam KNIP dan mendorong dibentuknya sebuah Badan Pekerja

yang kemudian dikenal dengan sebutan BP-KNIP.

Perkembangan politik selanjutnya adalah dikeluarkannya Maklumat Pemerintah tanggal 3

November 1945 yang ditandatangani oleh wakil presiden Hatta yang mencanangkan pembentukan

partai-partai politik.

➢ Kehidupan Ekonomi

Pada zaman pendudukan Jepang, seluruh potensi ekonomi Indonesia diarahkan kepada

kepentingan perang.sehingga wilayah RI mengalami keadaan ekonomi yang sangat kacau. Untuk

sementara waktu, Pemerintah mengambil kebijaksanaan mengakui beberapa macam uang sebagai

tanda pembayaran yang sah di wilayah RI yakni : uang De Javasche Bank, uang pemerintah Hindia

4
Belanda dan uang Jepang. Selanjutnya pemerintah pada bulan oktober 1946 mengeluarkan uang

kertas RI yang terkenal dengan nama ORI. Karena uang Jepang telah merosot harganya maka nilai

tukarnya disesuaikan, yaitu 1000 rupiah uang Jepang ditukar dengan 1 rupiah uang ori pengaturan

ekonomi Indonesia didasarkan kepada pasal 33 UUD 1945, maka semua perusahaan yang vital

dikuasai oleh negara. Pemerintah juga mengawasi seluruh kegiatan ekonomi termasuk kegiatan

swasta.

➢ Kehidupan Sosial Budaya

Kemerdekaan Indonesia telah mengangkat orang Indonesia menjadi warga negara kelas I,

tetapi Republik Indonesia tidak membedakan ras (warna kulit), keturunan, keyakinan agama dan

kesukuan. Seluruh rakyat mempunyai hak yang sama dan kewajiban yang sama pula. Indonesia

merdeka tidak mengenal adanya warganegara kelas I, kelas II maupun kelas III seperti zaman

Hindia Belanda maupun zaman pendudukan Jepang. Para pemeluk agama dan kepercayaan

mendapatkan kebebasan yang seluas-luasnya dalam Negara Republik Indonesia.

Salah satu syarat mutlak untuk mencerdaskan bangsa Indonesia adalah memajukan

pendidikan. Tujuan pendidikan dan pengajaran adalah untuk membimbing murid menjadi warga

negara yang mempunyai rasa tanggung jawab. Sekolah bertujuan memperkuat potensi rakyat. Itulah

sebabnya sekolah dibuka untuk setiap warga negara sesuai dengan azas Keadilan sosial. Supaya

sekolah dapat diikuti oleh semua warga negara, maka diadakan peraturan tentang kewajiban belajar.

Anakanak yang telah berumur 10 tahun diwajibkan untuk memasuki sekolah. Pendidikan terbatas

atas 4 tingkatan yaitu : pendidikan rendah (dasar),pendidikan menengah pertama, pendidikan

menengah atas dan pendidikan tinggi.

5
D.Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa pengamanan Soekarno-Hatta dari pengaruh

Jepang dengan cara menyembunyikan kedua tokoh tersebut ke daerah Rengasdengklok,Jawa Barat.

Peristiwa pengamanan tersebut dilakukan pada 16 Agustus 1945,pukul 04.00 WIB.Untuk

menghindari kecurigaan Jepang, orang yang membawa Soekarno-Hatta adalah Shodanco

Singgih,seorang daidan PETA di Jakarta.Alasan pemilihan Rengasdengklok,karena perhitungan

geografis dan militer.Pertama,Rengasdengklok letaknya sangat terpencil,15 km dari jalan raya

Jakarta-Cirebon.Kedua,di Rengasdengklok terdapat kesatuan PETA bersenjata yang cukup

besar.Ketiga,penguasa dan rakyat di Rengasdengklok umumnya anti-Jepang dan pro-

kemerdekaan.Keempat,Rengasdengklok dapat terawasi dari segala penjuru dan mendapat dukungan

dari pejuang sekitar,misalnya daidan Purwakarta sedia mengawasi gerakan Jepang dari

timur,pasukan PETA di Kedung Gede telah bersiap di sebelah selatan.

Soekarno-Hatta disambut baik oleh Shodanco Subeno dan membicarakan tentang

proklamasi kemerdekaan Indonesia.Setelah itu datang Ahmad Subardjo bersama sekretaris

pribadinya Sudiro pukul 17.30 WIB.Ahmad Subardjo memberitahukan kebenaran Jepang menyerah

kepada Sekutu.Mendengar itu Soekarno-Hatta bersedia memproklamasikan kemerdekaan

Indonesia.

E.Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan


Pada 16 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB,Soekarno-Hatta beserta rombongan berangkat

menuju Jakarta.Sesampainya di Jakarta pukul 23.00WIB,Soekarno-Hatta langsung mengundang

seluruh anggota PPKI untuk rapat di Hotel Des Indes.Namun,

Hotel Des Indes menolak karena mempunyai aturan tidak melakukan kegiatan apapun

setelah pukul 21.00 WIB.Rapat pun dipindahkan ke rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jl.Imam

Bonjol no.1 atau Miyokodori(Nassau Boulevard).

6
Perumusan ditulis oleh Soekarno dibantu oleh Ahmad Soebardjo dan Hatta.Pada dasarnya

konsep proklamasi kemerdekaan mengandung dua pokok pikiran.Pertama,pernyataan kemauan

bangsa Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri yang tertuang dalam kalimat

pertama.Gagasan ini dari Ahmad Soebardjo.Kedua,pernyataan pengalihan kekuasaan (Transfer of

Soveireignty).Gagasan ini dari Moh.Hatta.Soekarno menyuruh Sayuti Melik mengeti ulng naskah

proklamasi dengan beberapa perubahan seperti,kata ”tempoh” menjadi ”tempo”,kata ”wakil-wakil

bangsa Indonesia” menjadi ”atas nama bangsa Indonesia”.Perubahan terakhir pada penulisan

tanggal,”Djakarta,17-08-05” menjadi ”Djakarta,hari 17,boelan 8,tahoen 05”.Pada rapat ini golongan

tua diwakili oleh Soekarno,Hatta dan Ahmad Soebardjo sedangkan golongan muda diwakili oleh

Sukarni,B.M Diah dan Sudiro.

F.Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Persiapan menyambut proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jl.Pegangsaan Timur

No.56.Walikota Jakarta Suwiryo memerintahkan Wilopo untuk mempersiapkan peralatan yang

diperlukan seperti mikrofon alat pengeras suara.Adapun Sudiro memerintahkan S.Suhud

menyiapkan satu tiang bendera.Keamanan dipercayakan pada Shodanco Latief Hendraningrat dan

Abdurrahman.

Menjelang pukul 10.00WIB,tokoh-tokoh pergerakan nasional telah berdatangan di Jl.

Pegangsaan Timur No.56 ,seperti dr.Buntara Martoatmojo,Mr.A.A.Maramis,Mr.Latuharhary,

Abikusno Tjorosujoso,Otto Iskandardinata,Ki Hajar Dewantara,Sam Ratu Langie,K.H.Mas

Mansur,Mr.Sartono,Sayuti Melik,Pandu Kartawiguna,M.Tabrani,dr.Muwardi dan

A.G.Pringgodigdo.

Tepat pukul 10.00 WIB,17 Agustus 1945,yang bertepatan dengan bulan Ramadhan,Soekarno

didampingi oleh Moh.Hatta membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia,yang isinya sebagai

berikut.

7
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekuasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara
saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta,hari 17,boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Setelah pembacaan proklamasi selesai,Latief Hendraningrat dan S.Suhud mengibarkan

bendera Merah Putih.Seluruh rakyat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.Upacara ditutup

oleh Walikota Jakarta,Suwiryo.

G.Penyebaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Berita proklamasi disebarkan melalui media komunikasi,sperti pamflet,radio dan surat

kabar.Pamflet dipasang oleh para pemuda di tempat yang mudah dilihat publik.

Pada 20 Agustus 1945,hampir seluruh surat kabar di Jawa menerbitkan berita proklamasi

secara serempak.Adapun melalui radio oleh kantor berita Antara(Domei).Kepala bagian

radio,Waidan.B.Palenewen menerima teks proklamasi dari Syahruddin.Waidan memerintahkan

F.Wuz supaya menyiarkan berita proklamasi tiga kali yang diulang setiap setengah jam sampai

pukul 16.00 WIB.Akibatnya kantor berita Domei ditutup Jepang pada 20 Agustus 1945.

8
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Sejak tahun 1943,Jepang mulai mengalami kekalahan kekalahan,banyak wilayah Jepang

jatuh ke tangan Sekutu.Pangkalan militer Jepang di Okinawa dan Iwojima telah bobol dan diduduki

Sekutu,kemudian Kepulauan Saipan dan Mariana pada tahun 1944.

Berita kekalahan Jepang tersebar luas meskipun Jepang merahasiakannya.Berita tersebut

kemudian diketahui oleh Sutan Syahrir melalui radio BBC.Syahrir kemudian beranggapan inilah

saatnya memerdekakan Indonesia.

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa pengamanan Soekarno-Hatta dari pengaruh

Jepang dengan cara menyembunyikan kedua tokoh tersebut ke daerah Rengasdengklok,Jawa Barat.

Pada 16 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB,Soekarno-Hatta beserta rombongan berangkat

menuju Jakarta.Sesampainya di Jakarta pukul 23.00WIB,Soekarno-Hatta langsung mengundang

seluruh anggota PPKI untuk rapat di Hotel Des Indes.Namun,

Persiapan menyambut proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jl.Pegangsaan Timur

No.56.Walikota Jakarta Suwiryo memerintahkan Wilopo untuk mempersiapkan peralatan yang

diperlukan seperti mikrofon alat pengeras suara.Adapun Sudiro memerintahkan S.Suhud

menyiapkan satu tiang bendera.Keamanan dipercayakan pada Shodanco Latief Hendraningrat dan

Abdurrahman.

9
DAFTAR PUSTAKA

Hayati, Chusnul, dkk. 1985. Sejarah Indonesia. Jakarta: Karunika.

Sunarto, dkk. 2004. Pengetahuan Soaial Terpadu untuk SD kelas VI. Jakarta: Erlangga

Kamsory, Eryk. M. 2004. Sejarah untuk SMP kelas VIII. Bogor: Regina

http://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia

http://perjuangankemerdekaanindonesia.blogspot.com/

10

Anda mungkin juga menyukai