PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ASEMBAGUS
Jalan Raya Banyuwangi Nomor 01 Mojosari Telp ( 0338 ) 453995 E - Mail : asembagusjempol@yahoo.co.id
ASEMBAGUS - SITUBONDO 68373

ANALISIS PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGAN

UPTD PUSKESMAS ASEMBAGUS

2.1.4 Persyaratan Bangunan dan Ruangan

Analisis Persyaratan Prasarana UPTD Puskesmas Asembagus

NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN

I Sistem Penghawaan ( Ventilasi )
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
- Ventilasi Ruangan a Ventilasi merupakan proses untuk Gedung UPTD Puskesmas -
mensuplai udara segar ke Asembagus dilengkapi dengan
dalam bangunan gedung dalam Ventilasi udara yang memadai
jumlah yang sesuai
kebutuhan, bertujuan
menghilangkan gas-gas yang
tidak
menyenangkan, menghilangkan
uap air yang berlebih dan
membantu mendapatkan
kenyamanan termal.
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
b Ventilasi ruangan pada bangunan -
Puskesmas, dapat berupa
ventilasi alami dan/atau ventilasi
mekanis. Jumlah bukaan
ventilasi alami tidak kurang dari
15% terhadap luas lantai
ruangan yang membutuhkan
ventilasi. Sedangkan sistem
ventilasi mekanis diberikan jika
ventilasi alami yang
memenuhi syarat tidak memadai.
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
c Besarnya pertukaran udara yang -
disarankan untuk berbagai
fungsi ruangan di bangunan
Puskesmas minimal 12x
pertukaran udara per jam dan
untuk KM/WC 10x pertukaran
udara per jam.
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
d Penghawaan/ventilasi dalam -
ruang perlu memperhatikan 3
(tiga) elemen dasar, yaitu: (1).
jumlah udara luar berkualitas
baik yang masuk dalam ruang
pada waktu tertentu; (2). arah
umum aliran udara dalam gedung
yang seharusnya dari area
bersih ke area terkontaminasi
serta distribusi udara luar ke
setiap bagian dari ruangan dengan
cara yang efisien dan
kontaminan airborne yang ada
dalam ruangan dialirkan ke
luar dengan cara yang efisien; (3).
setiap ruang diupayakan
proses udara didalam ruangan
bergerak dan terjadi
pertukaran antara udara didalam
ruang dengan udara dari
luar.
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
e Pemilihan sistem ventilasi yang
alami, mekanik atau
campuran, perlu memperhatikan
kondisi lokal, seperti
struktur bangunan, cuaca, biaya
dan kualitas udara luar.

2 Sistem Pencahayaan a Bangunan Puskesmas harus a Gedung UPTD Puskesmas -

mempunyai pencahayaan alami
dan/atau pencahayaan buatan.
b Pencahayaan harus
terdistribusikan rata dalam
ruangan.
c Lampu-lampu yang digunakan
diusahakan dari jenis hemat
energi.
Asembagus dilengkapi dengan
Pencahayaan Alami dan Buatan
yang cukup memadai
b Pencahayaan merata didalam -
ruangan
c Lampu yang dipakai adalah lampu -
hemat energi

3 Sistem Sanitasi
- Air Bersih a Sistem air bersih harus -
direncanakan dan dipasang
dengan mempertimbangkan
sumber air bersih dan sistem
pengalirannya.
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
b Sumber air bersih dapat diperoleh Sumber air UPTD Puskesmas -
langsung dari sumber Asembagus diperoleh dari Bor
air berlangganan dan/atau sumber
air lainnya dengan
baku mutu yang memenuhi dan
sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

- Penyaluran air kotor dan/atau air limba a Tersedia sistem pengolahan air
limbah yang memenuhi
persyaratan kesehatan.
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
b Saluran air limbah harus kedap
air, bersih dari sampah
dan dilengkapi penutup dengan
bak kontrol untuk
menjaga kemiringan saluran
minimal 1%.

c Di dalam sistem penyaluran air

kotor dan/atau air limbah
dari ruang penyelenggaraan
makanan disediakan
perangkap lemak untuk
memisahkan dan/atau menyaring
kotoran/lemak.
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
- Sistem Pembuangan limbah infeksius a Sistem pembuangan limbah Belum tersedianya sistem Tidak ada tempat
dan non infeksius infeksius dan non infeksius harus Pembuangan limbah infeksius dan untuk pembuangan
direncanakan dan dipasang non infeksius limbah infeksius dan
dengan mempertimbangkan non infeksius tidak
fasilitas pewadahan dan ada
pengolahannya
NO DATA ANALISIS STANDART
b Pertimbangan jenis pewadahan
dan pengolahan limbah
infeksius dan non infeksius
diwujudkan dalam bentuk
penempatan pewadahan dan/atau
pengolahannya yang
tidak mengganggu kesehatan
penghuni, masyarakat dan
lingkungannya serta tidak
mengundang datangnya
vektor/binatang penyebar
penyakit.
REALISASI KESENJANGAN
Masih belum mempertimbangan Tidak ada tempat
jenis pewadahan dan pengolahan untuk jenis pewadahan
limbah dan pengolahan
infeksius dan non infeksius limbah baik infeksius
diwujudkan dalam bentuk maupun non infeksius
penempatan pewadahan dan/atau
pengolahannya yang
tidak mengganggu kesehatan
penghuni, masyarakat dan
lingkungannya serta tidak
mengundang datangnya
vektor/binatang penyebar
penyakit.
NO DATA ANALISIS STANDART
c Pertimbangan fasilitas Tempat
Penampungan Sementara
(TPS) yang terpisah diwujudkan
dalam bentuk penyediaan
Tempat Penampungan Sementara
(TPS) limbah infeksius
dan non infeksius, yang
diperhitungkan berdasarkan
fungsi bangunan, jumlah
penghuni, dan volume limbah.
REALISASI KESENJANGAN
Belum mempertimbangan fasilitas Tidak ada tempat
Tempat Penampungan Sementara untuk penampungan
(TPS) yang terpisah diwujudkan sementara yang
dalam bentuk penyediaan terspisah antara
Tempat Penampungan Sementara limbah infeksius
(TPS) limbah infeksius dengan non infeksius
dan non infeksius, yang
diperhitungkan berdasarkan
fungsi bangunan, jumlah
penghuni, dan volume limbah.
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
4 Sistem Kelistrikan Umum

a Sistem kelistrikan dan Sistem Kelistrikan ditempatkan di -

penempatannya harus mudah
dioperasikan, diamati, dipelihara,
tidak membahayakan,
tidak mengganggu lingkungan,
bagian bangunan dan
instalasi lain.
belakang gedung, mudah
dioperasikan, mudah diamati,
mudah dipelihara, tidak
membahayakan, tidak
mengganggu lingkungan

b Perancangan dan pelaksanaannya -

harus memenuhi SNI
0225-2011, tentang Persyaratan
Umum Instalasi Listrik
(PUIL 2011) atau edisi yang
terbaru.

Sumber Daya Listrik

1. Sumber Daya Listrik yang dibutuhkan

a Sumber daya listrik normal a Sumber daya listrik di UPTD -

dengan daya paling rendah Puskesmas Asembagus adalah
2200VA; dan 60.000 VA
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
b Perancangan dan pelaksanaannya b -
harus memenuhi SNI
0225-2011, tentang Persyaratan
Umum Instalasi Listrik
(PUIL 2011) atau edisi yang
terbaru.
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
2. Sumber Daya Listrik Normal

a Sumber daya listrik berlangganan a Sumber daya listrik berlangganan -

seperti PLN; PLN;
3. Sumber Daya Listrik dari pembangkit listrik sendiri

a Generator listrik dengan bahan a Tidak ada -

bakar cair atau gas
elpiji.
b Sumber listrik tenaga surya. b Tidak ada -
c Sumber listrik tenaga angin. c Tidak Ada -
d Sumber listrik tenaga mikro d Tidak ada -
hidro.
e Sumber listrik tenaga air. e Tidak ada -
4. Sumber Daya Listrik Darurat

a Generator listrik. a Ada -

b Uninterruptible Power Supply b - -
(UPS)
Sistem Distribusi
a Panel-panel listrik. a - -
b Instalasi pengkabelan. b - -
c Instalasi kotak kontak dan sakelar. c - -

Sistem Pumbumian
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
a Nilai pembumian (grounding) a - -
bangunan tidak boleh kurang
impedansinya dari 0.5 Ω. Nilai
pembumian (grounding) alat
kesehatan tidak boleh kurang
impedansinya dari 0.1 Ω.
NO DATA ANALISIS
5 Sistem Komunikasi
6 Sistem Gas Medik
7 Sistem Proteksi Petir
8 Sistem Proteksi Kebakaran
STANDART REALISASI KESENJANGAN
- Alat komunikasi dapat berupa - Alat komunikasi telpon -
telepon kabel,seluler,radio
komunikasi ataupun alat
komunikasi lainnya.
- Gas medik yang digunakan harus - Gas medik yang digunakan Tidak ada tempat
oksiger (O2),dan harus oksigen (O2),dan diletakkan khusus untuk
direncanakan dan diletakkan menjadi satu tempat yaitu di ruang meletakkan oksigen
dengan mempertimbangkan PGD (O2)
tingkat keselamatan bagi
penggunanya
- Harus terdapat Proteksi Petir - Tidak adanya proteksi petir Belum adanya proteksi
sehingga dapat melindungi semua petir yang dapat
bagian dari bangunan melindungi semua
puskesmas,termasuk manusia aspek yang ada di
yang ada didalamnya,dan instalasi UPTD Puskesmas
serta peralatan lainnya terhadap Asembagus
kemungkinan bahaya sambaran
petir
a Bangunan Puskesmas harus a Ada -
menyiapkan alat pemadam
kebakaran untuk memproteksi
kemungkinan terjadinya
kebakaran.
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
b Alat pemadam kebakaran b Belum dipasang alat pemadam -
kapasitas minimal 2 kg, dan kebakaran
dipasang 1 buah untuk setiap 15
m2.

c Pemasangan alat pemadam c Belum dipasang alat pemadam -

kebakaran diletakkan pada kebakaran pada dinding denagn
dinding dengan ketinggian antara ketinggian 15 cm - 120 cm
15 cm – 120 cm dari
permukaan lantai, dilindungi
sedemikian rupa untuk
mencegah kemungkinan
kerusakan atau pencurian.

d Bangunan Puskesmas yang d - -

menggunakan generator
sebagai sumber daya listrik
utama, maka pada ruangan
generator harus dipasangkan Alat
Pemadam Kebakaran jenis
CO 2 .
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
9 Sistem Pengendalian Kebisingan - Intensitas kebisingan - Tidak adanya peredam yang Tidak tersedianya
equefalent(Leq) diluar bangunan memadai untuk kebisingan dari peredam kebinsingan
puskesmas tidak lebih dari 55 suara genset dalam ruangan dan dari suara genset baik
dBA,dan dalam ruangan tidak luar ruangan dalam ruangan
lebih dari 45 dBA dan juga suara maupun luar ruangan
jenset dikendalikan dengan
meredam dan membuat sekat
yang memadai dan sumber suara
dari lalu lintas dikurangi dengan
cara penanaman pohon ataupun
cara lainnya.

10 Sistem Transportasi Vertikal dalam

puskesmas

1. Tangga Umum
a Tangga merupakan fasilitas bagi a Ada -
pergerakan vertikal yang
dirancang dengan
mempertimbangkan ukuran dan
kemiringan pijakan dan tanjakan
dengan lebar yang
memadai
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
b memiliki dimensi pijakan dan
tanjakan yang berukuran seragam,
dengan tinggi masing - masing
pijakan / tanjakan adalah 15 - 17
cm

c kemiringan tangga kurang dari

600
d Lebar tangga minimal 120 cm
e Tidak terdapat tanjakan yang
berlubang
f Harus dilengkapi dengan rel b Ada -
pegangan tangan (handrail).
g Rel pegangan ketinggiannya 65 -
80 cm dari lantai
h Rel pegangan tangan harus
ditambah panjangnya pada bagian
ujung - ujungnya sepanjang 30
CM
i Tangga yang berada diluar
bangunan harus dirancang
sehingga tidak da air hujan yang
menggenang pada lantainya
NO DATA ANALISIS STANDART REALISASI KESENJANGAN
2. Ram - Kemiringan ram tidak boleh - - -
melebihi 70 , panjang mendatar
0

dari sau ram tidak boleh lebih dari

9 m, lebar minimal 120 cm, muka
datar dengan ukuran minimal 180
cm.
11 Puskesmas Keliling (Pusling) dan - Kendaraan Puskesmas keliling - Ada -
Ambulans dan ambulans mengikuti
ketentuan teknis yang berlaku

KEPALA UPTD PUSKESMAS ASEMBAGUS

drg. S U G I Y O N O
NIP. 19740202 200501 1 010
co.id

PENJELASAN
 PENJELASAN
-
 PENJELASAN
-
 PENJELASAN
-
 PENJELASAN
-
PENJELASAN

-
PENJELASAN
-
PENJELASAN
 PENJELASAN
Masih Direncanakan
(Surat Permohonan)
 PENJELASAN
Masih direncanakan
 PENJELASAN
Masih direncanakan
PENJELASAN

-
PENJELASAN
-
PENJELASAN

-
-
-

-
-

-
-
-
PENJELASAN
-
 PENJELASAN
-

Masih Direncanakan
(Surat Permohonan)

Masih Direncanakan
(Surat Permohonan)

-
 PENJELASAN
Akan dipasang pada waktu
pelatihan APAR

Akan menyesuaikan dengan

instruksi Petugas APAR

-
 PENJELASAN
Masih Direncanakan
(Surat Permohonan)

-
 PENJELASAN

-
 PENJELASAN
-

MAS ASEMBAGUS

YONO
00501 1 010