CAPITAL MANAGEMENT
Makalah
Oleh :
Abdullah (NPM. 20090319018)
Dwita Kemala (NPM. 20090319020)
Dwinda Sandyarini Susanto (NPM. 20090319021)
Pembimbing :
Dr. Nurdin, SE., M.Si.
Rahmat Suyanto, Drs., MARS.
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2
2.1.3 Konvertibel....................................................................................................... 11
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas UTS manajemen keuangan.
Makalah ini berisi materi mengenai “Hybrid Financing and Working Capital
Manajement”. Diharapkan makalah ini dapat menjadi salah satu sumber ilmu
pengetahuan bagi para pembacanya.
Terlepas dari itu, kami menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca agar
makalah ini bisa lebih baik lagi.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari hybrid financing
2. Mengetahui teori – teori yang mempengaruhi hybrid financing
3. Mengetahui pengertian dari capital management
4. Mengetahui teori – teori yang mempengaruhi capital management
5. Mengetahui teori manajemen modal kerja
6. Untuk mengetahui perputaran modal kerja
BAB II
PEMBAHASAN
C. Fitur Partisipasi
Fitur partisipasi (participating feature) memperbolehkan pemegang saham
preferen untuk ikut berpartisipasi dalam pembagian laba residual perusahaan
sesuai dengan rumus tertentu yang telah ditetapkan.
2.1.2 Waran
Waran (warrant) adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan
yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sejumlah tertentu
saham perusahaan pada harga dan selama jangka waktu tertentu.
A. Tujuan Menerbitkan Waran
1. Sebagai “pemanis”
Waran terkait dengan penawaran hutang memberikan ciri dimana
investor dapat ikut serta dalam capital gains sementara perusahaan
menahan hutang.
2. Tambahan cashflow
Apabila waran ditambahkan untuk mempermanis tawarab hutang,
perusahaan akan menerima cash inflow ketika dan apabila waran
dilakukan.
B. Karakteristik Waran
1. Exercise Price (X)
Exercise price adalah harga yang tertera pada waran. Pemegang waran
dapat membeli sejumlah lembar saham pada harga ini.
2. Expiration Date
Meskipun ada beberapa waran yang tidak memiliki batas usia, pada
umumnya waran mempunyai tanggal jatuh tempo.
3. Detachability
Waran biasanya dijual bersama obligasi atau sekuritas lainnya (attached),
namun bisa juga dijual secara terpisah dari sekuritas tersebut.
4. Exercise Ratio
Exercise ratio menyatakan jumlah saham yang dapat dibeli pada exercise
price untuk satu lembar waran.
C. Penilaian waran
Nilai teoritis dari waran dapat dihtung melalui:
Max [ ( N ) ( Ps) — E, 0 ]
di mana N adalah jumlah lembar saham yang dapat dibeli dengan satu waran,
P, adalah harga pasar satu lembar saham, E adalah harga eksekusi yang dikaitkan
dengan pembelian N saham, dan max berarti nilai maksimum antara (N) (Ps) – E,
mana yang lebih besar. Nilai teoritis dari sebuah waran adalah tingkat terendah di
mana waran biasanya akan dijual. Jika, karena alas an tertentu, harga pasar waran
menjadi lebih rendah daripada nilai teoritisnya, para pelaku arbitrase akan
meniadakan perbedaan tersebut dengan membeli waran, mengeksekusinya dan
menjual saham tersebut.
2.1.3 Konvertibel
Sekuritas konvertibel adalah obligasi atau saham preferen yang dapat diubah
sesuai pilihan pemiliknya menjadi saham biasa perusahan yang sama. Sekuritas
yang dapat dikonversi memberi investor imbal hasil tetap dari obligasi atau
deviden tertentu dari saham preferen.
Nilai konversi = rasio konversi umum x nilai pasar dari saham umum
Pada saat diterbitkan, sekuritas konvertibel diberi harga lebih tinggi daripada
nilai konversi. Selisihnya disebut premi atas nilai konversi.
Rumus yang digunakan untuk mencari perputaran modal kerja adalah sebagai
berikut:
Penjualan Bersih
Modal Kerja
3.1 Kesimpulan
Hybrid financing merupakan suatu sumber pembiayaan atau modal yang
digunakan lebih dari satu sumber. Adapun salah satu instrumen keuangan yang
saat ini banyak digunakan oleh perusahaan dalam melakukan investasi
adalah hybrid financial instrument.
Manajemen modal kerja merupakan suatu pengelolaan investasi
perusahaan dalam aset jangka pendek. Artinya bagaimana mengelola investasi
dalam aktiva lancar perusahaan. Manajemen modal kerja melibatkan sebagian
besar jumlah asset perusahaan. Bahkan terkadang bagi perusahaan tertentu
jumlah aktiva lancar lebih dari setengah jumlah investasinya tertanam di
dalam perusahaan. Konsep modal kerja ada tiga yakni konsep kuantitatif,
kualitatif dan fungsional
Sumber dana berasal dari penurunan bersih aktiva , kecuali aktiva tetap
dan kas, penurunan bruto aktiva tetap, kenaikan bersih kewajiban dan hutang,
penambahan modal sendiri dan dana yang diperoleh dari operasi. Sumber
modal kerja berasal dari bagian yang tetap / permanen dan modal kerja
variable. Faktor-faktor yang mempengaruhi modal kerja yakni jenis
perusahaan, syarat kredit, waktu produksi dan pengaruh tingkat perputaran.
Untuk mengukur perputaran modal kerja adalah dengan cara
membandingakan antara penjualan dengan modal kerja. Dua metode yakni
metode saldo rata-rata dan metode unsur biaya.
DAFTAR PUSTAKA
Agnes Sawir. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Agus Sartono. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
BPEF- Yogyakarta
Alfian Lisdias Ismanto, 2013. Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap
Profitabilitas.
Amin Widjaja Tunggal, Dasar-dasar Analisis Laporan Keuangan, Jakarta,
RINEKA CIPTA, 1995, hlm., 90
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan, Cetakan pertama.
Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Atmaja, Lukas Setia. 2008. Teori & Praktik Manajemen Keuangan, Yogyakarta :
Andi Offset.
Bambang Riyanto. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan.
Yogyakarta:BPFE.
Brigham, E. F. andw M. C. Ehrhardt. 2005. Financial Management: Theory and
Practice, 11th Edition, Thomson South-Western.
Howorth, C. & Westhead, P. (2003). The Focus of Working Capital
Management in UK Small Firms. “Management Accounting Research,”
14 (2): 94-111.
Martin, John D., et al. 1998. Basic Financial Management, 5th Edition, Prentice -
Hall, Inc..
Martono dan Agus Harjito. 2001. Manajemen Keuangan. Yogyakarta :
EKONISIA.
Van Horne, James C. and John M. Wachowicz Jr. 2001. Fundamentals of
Financial Management, 13th Edition, Prentice Education Limited.