Pertama Apakah yang dimaksud

Earning Management
atau yang biasa yang disebut menejemen laba ? Menejemen laba adalah suatu pilihan
menejemen untuk mencapai tujuan tertentu dan biasanya ada alasan - alasan
menejemen melakukan tindakan menejemen laba yaitu karena faktor pelaporan
keuangan dan kontrak, misalnya dalam pelaporan keuangan menejemen memiliki
tujuan untuk mencapai ramalan laba analis, menciptakan aliran laba yang halus/stabil

dan bertumbuh selama waktu tertentu sedangkan dalam kontrak, menejemen memiliki
tujuan yaitu untuk memproteksi dari konsekuensi atas peristiwa yang tak diharapkan
ketika kontrak sulit dipenuhi dan tak sempurna. Hal ini bisa menjadi penyebab
menurunkan kemampuan investor menginterpretasikan laba bersih sekarang, terutama
jika menejemen laba tersembunyi dalam laba inti atau sebaliknya bisa jadi tidak
diungkapkan secara penuh. Apabila laba bersih dapat mempengaruhi harapan investor
maka akan mempengaruhi harga saham juga, jadi intinya menejemen ingin harga
saham yang dijual dipasar modal itu menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi,
karena biasanya laba bersih juga digunakan sebagai acuan penentuan harga saham.
Menurut Scott (2000) pengertian Menejemen Laba adalah membagi pemahaman
tentang manajemen menjadi dua sudut pandang. Pertama, melihatnya sebagai perilaku
oportunistik manajer untuk memaksimumkan utilitas dalam menghadapi kontrak uang,
kontrak kompensasi dan
political cost
(
opportunistic earnings managemen
). Kedua, memandang manajemen laba dari prespektif (
efficient Earning Management
). Aktivitas manajemen laba memberi manajer suatu fleksibilitas untuk melindungi diri
mereka dan perusahaan dalam mengantisipasi kejadian-kejadian yang terduga untuk
keuntungan pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak. Ada beberapa motivasi menejer
untuk melakukan menejemen laba tetapi kami hanya akan membahas salah satu saja
yaitu motivasi Penawaran Perdana (
initial public offering),
Ketika suatu perusahaan dinyatakan
go public,
informasi keuangan yang ada di dalam persuahaan merupakan sumber informasi
penting. Informasi ini dapat digunakan untuk menilai perusahaan oleh calon investor.
Untuk mempengaruhi calon investor, manajer akan berusaha menaikkan laba yang
dilaporkan.