OLEH:
NAMA : MUH.YASIR
NIM: 105961112918
KELAS: 3A
PRODI: AGRIBISNIS
DOSEN:
FAKULTAS PERTANIAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
4.3. Pembahasan
1. Lysimeter
Fungsi alat :
Untuk mengukur evapotranspirasi pada sebidang tanah bervegetasi secara langsung. Alat ini
terdiri dari 4 bejana dengan volume 1 x 1 x 1,2m yang ditanam dalam tanah dihubungkan dengan
kran, dan permukaan tanah diatasnya ditanami dengan tumbuhan tertentu.
Prinsip Kerja :
Lysimeter jam 07:00 WITA disiram merata sejumlah 8 liter air, pada jam 07:00 WITA hari
berikutnya (24 jam) diukur kembali melalui kran-kran. Jumlah air yang diukur selama 24 jam tadi r
a. Gelas ukur, berfungsi untuk mengukur air hujan
Fungsi Alat:
Penakar hujan ombrometer berfungsi untuk mengukur curah hujan yang jatuh pada permukaan
dalam periode waktu.
Prinsip Kerja:
Saat terjadi hujan, air hujan tercurah masuk kedalam corong penakar. Air yang masuk kedalam
corong penakar akan mengalir dan terkumpul di dalam tabung. Pada jam jam pengamatan air hujan
yang tertampung diukur dengan gelas ukur, kemudian pengukuran dilakukan beberapa kali sehingga air
hujan yang tertampung dapat diukur semua.
Waktu Pengamatan:
Diamati setiap hari pada pukul 07.00 pagi.
2. Penakar Hujan Helkman
Keterangan Gambar:
a. Mulut corong, berfungsi sebagai tempat masuknya air hujan
b. Silinder garis, berfungsi sebagai penggerak dari tempat kertas bias
c. Mata pena, berfungsi sebagai penunjuk angka silinder
d. Kertas bias, berfungsi sebagai alat untuk mengetahui intensitas curah hujan dan kertasnya
diganti 1 kali sehari
e. Penampung air, berfungsi untuk menopang air hujan
f. Bak penampung
Fungsi Alat:
Penakar hujan heklman berfungsi untuk mengukur intensitas curah hujan.
Prinsip Kerja:
Saat terjadi hujan, air hujan yang tercurah akan masuk kedalam corong penakar dan dialirkan
masuk kedalam tabung penampungan, kemudian lama-kelamaan dalam penampungan air ini akan naik
(banyak) sehingga akan mengangkat mata pena dan akan menggambarkan grafik. Setelah penuh maka
dia akan naik keatas kemudian akan turun secara otomatis ke bak penampung.
Waktu Pengamatan: Diamati jam 07.30 pagi.
3. Sangkar Meteorologi
Keterangan Gambar:
a. Piche, berfungsi untuk mengukur penguapan
b. Termometer bola maksimum, berfungsi untuk mengukur suhu udara tertinggi
c. Termometer bola minimum, berfungsi untuk mengukur suhu udara terendah
d. Termometer bola kering, berfungsi untuk mengukur suhu udara kering
e. Termometer bola basah, berfungsi untuk mengukur suhu udara basah
Fungsi Alat:
Sangkar meteorologi berfungsi untuk menyimpan alat-alat meteorologi.
Prinsip Kerja:
Terbuat dari kayu yang kuat agar tahan terhadap cuaca. Sangkar dicat putih agar tidak banyak
menyerap panas matahari. Pada dinding sangkar dibuat kisi-kisi atau lubang yang memungkinkan
terjadinya aliran udara sehingga temperatur dan kelembaban dalam sangkar utara dan selatan, sehingga
alat yang ada didalamnya tidak terkena radiasi langsung. Jika matahari berada diutara khatualistiwa
maka pintu yang menghadap keselatan yang terbuka.
Waktu Pengamatan:
Diamati pada jam 07.30, 10.00, 13.30, dan 17.00.
4. Psyorometer Standar
Keterangan Gambar :
a. Thermometer Bola Kering
b. Thermometer Bola Basah
c. Thermometer Maksimum
d. Thermometer Minimum
Fungsi Alat :
Untuk mengukur suhu udara dan kelembaban udara dengan satuan derajat celcius serta persen.
Prinsip Kerja :
Thermometer BK menunjukkan suhu udara.
Thermometer BB digunakan mencari kelembapan udara dengan bantuan table.
Thermometer BB, bola air raksa harus selalu basah dengan menggunakan kain muslin yang selalu
basah oleh air murni .
Thermometer Maksimum digunakan untuk mencari suhu maksimum dalam sehari.
Thermometer Minimum digunakan untuk mencari suhu minimum dalam sehari.
Waktu Pengamatan :
Diamati pada pukul 12:00 UTC atau jam 20:00 WITA
Keterangan Gambar:
a. Minimum
b. Maksimum
Fungsi Alat:
Termometer Maksimum dan Minimum berfungsi untuk mencatat suhu maksimum dan
minimum air yang terjadi selama 24 jam.
Prinsip Kerja:
Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks dalam thermometer atas dan suhu
minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks dalam tabung bawah. Untuk menyetel kedudukan indeks
kembali, setelah suhu dibaca digunakan magnet batang.
6. Panci Penguapan
Keterangan Gambar:
a. Panci penguapan, berfungsi untuk menampung air
b. Stick well, berfungsi untuk menempatkan hook gauge
c. Hook gauge, berfungsi untuk mengukur ketinggian air pada panci
Fungsi Alat :
Panci penguapan berfungsi untuk mengukur Laju penguapan.
Prinsip Kerja:
Adanya penyerapan dipermukaan air pada panci akan berkurang, pengukuran dilakukan didalam
stick well yang terdapat pada lubang. Pada dasarnya untuk jalan masuk air. Jumlah air yang menguap
dalam jangka waktu tertentu diukur menggunakan hook gauge dengan mengubah letak ujung jarum
sampai menyentuh permukaan air, pengamatan dilakukan dengan mencatat hasil pengukuran
permukaan tinggi air pada panci penguapan.
Waktu Pengamatan:
Diamati mulai jam 13.30 dan dikuras dipagi hari jam 07.30.
7. Automatic Rain Sampler
Fungsi Alat:
Automatic Rain Sampler berfungsi untuk mengambil sample air hujan.
Prinsip Kerja:
Jika terjadi hujan maka sensor akan memberikan trigger kepada sistem kntrol untuk membuka
tutup tempat penampungan air yang digerakkan oleh motor listrik, selama hujan penutup tersebut tetap
terbuka kemudian setelah hujan berhenti maka penutup akan bergerak ke posisi semula.
Fungsi Alat :
Berfungsi untuk mengambil sampel udara (Suspended Particle Matter).
Prinsip Kerja :
Udara yang mengandung partikel debu dihisap mengalir melalui kertas filter dengan
menggunakan motor putaran kecepatan tinggi. Debu akan menempel pada kertas filter yang
nantinya akan diukur konsentrasinya dengan cara kertas filter tersebut ditimbang sebelum dan
sesudah sampling di samping itu dicatat flowrate dan waktu lamanya sampling sehingga didapat
konsentrasi debu tesebut.
9. Cup Counter Anemometer
Keterangan Gambar:
a. 3 buah mangkok, berfungsi untuk menangkap arah angin
b. Bilangan (Counter), berfungsi untuk mengetahui kecepatan angin
Fungsi Alat:
Cup counter anemometer berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata dan tekanan
angin.
Prinsip Kerja:
Alat tersebut harus ditempatkan didaerah yang terbuka pada saat tertiup angin atau mangkok
yang terdapat pada anemometer akan bergerak sesuai arah angin. Makin besar kecepatan angin meniup
mangkok, maka mangkok tersebut makin cepat pula kecepatan berputarnya piringan mengkok-
mengkok. Dari jumlah putaran dalam 1 detik, maka dapat diketahui kecepatan anginnya.
Waktu Pengamatan:
Diamati pada jam 07.30, 10.00, 13.30, dan 17.00.
10. Anemometer
Fungsi Alat :
Pencatat Arah dan kecepatan angin sesaat
Prinsip Kerja :
Pada saat tertiup angin, maka baling-baling atau mangkuk yang terdapat pada anemometer
akan bergerak sesuai dengan arah mata angin. Semakin besar kecepatan angin meniup,maka
semakin cepat pula perputaran dari baling-baling tersebut. Berdasarkan jumlah perputaran per
detiknya, maka akan diketahui jumlah dari kecepatan anginnya. Pada anemometer terdapat bagian
alat pencacah yang berfungsi menghitung jumlah kecepatan angin. Hasilnya akan dicatat, kemudian
akan disesuaikan dengan Skala Beaufort c.
11. Menara Iklim Mikro
Keterangan Alat :
Finten Fors Indikater untuk menetukan arah angin.
Windfane untuk mengukur kecepatan angin
Fungsi Alat :
Berfungsi sebagai tempat alat-alat untuk mengukur profil iklim mikro pada ketinggian 4m, 7m,
10m dari permukaan tanah.
Prinsip Kerja :
Filter Fors Indikater akan berputar bila dipengaruhi oleh angin, untuk menentukan arah angin,
setelah itu Windfane yang mengukur kecepatan angin berproses dan menetukan angka yag
merupakan hasil dari pengukuran iklim.
Pada masing-masing ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer.
Dalam masing-masing sangkar, juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola basah, bola
kering, maksimum, minimum, dan piche evaporimeter.
Waktu Pengamatan :
Dilakukan saat pengaatan AgM1-a dan AgM1-b.
Keterangan Gambar:
a. Termometer, berfungsi untuk mengatur suhu tanah
b. Tabung besi, berfungsi sebagai tempat penyimpanan termometer
Fungsi Alat:
Thermometer tanah berfungsi untuk mengukur besarnya suhu pada kedalaman kurang dari 50
cm.
Prinsip Kerja:
Suhu tanah diukur dengan menggunakan termometer tanah dengan kedalaman tanah yang
berbeda-beda dimulai dari 5 cm, 10 cm, 15 cm, 20 cm, dan 25 cm. Pada tanah yang gundul pemanasan
suhu sangat cepat, demikian pula sebaliknya pendinginan bumi sangat cepat karena tidak ada
penghalang.
Waktu Pengamatan:
Diamati dari jam 07.30, 10.00, 13.30, dan jam 17.00.
13. Gun Belani
Keterangan Gambar:
a. Bola kaca, berfungsi sebagai pelindung bola timah hitam dan sebagai penerima sinar matahari
b. Bola timah, berfungsi sebagai tempat penyimpanan air serta tempat penguapan
c. Tabung berkala
Fungsi Alat:
Gun belani berfungsi untuk mengukur radiasi tanah pada kedalaman 5 m.
Prinsip Kerja:
Sinar matahari yang diterima oleh bola kaca, kemudian akan memanaskan bola timah hitam.
Dalam bola timah hitam terdapat air didalamnya, kemudian air yang ada didalam timah hitam itu akan
menyerap dan menguap. Uap air akan turun kebawah, sehingga uap air itu akan terkumpul jadi air lagi,
jumlah air tersebut yang nantinya akan kita hitung instensitasnya.
Waktu Pengamatan:
Diamati setiap jam 07.30 pagi.
14. Solarimeter/Pyranometer
Keterangan Gambar:
a. Radiasi baut
b. Radiasi fotosintesis, berfungsi untuk mengukur energi fotosintesis
c. Radiasi global
d. Radiasi refleks
Fungsi Alat:
Solarimeter/ pyranometer berfungsi untuk mengukur radiasi matahari.
Prinsip Kerja:
Saat matahari bersinar cerah, sinar matahari yang jatuh pada kaca akan difokuskan dan jatuh
secara secara otomatis datanya langsung terkirim kepusat.
15. Campbell Stockes
Keterangan Gambar:
a. Bola kaca, berfungsi untuk menerima sinar matahari dan difokuskan kebias
b. Kertas pias, berfungsi untuk mengukur beberapa lama penyinaran efektif
c. Lengkung pias, berfungsi untuk menyimpan kertas bias
d. Tiga sekrup, berfungsi untuk menopang alat atau memposisikan alat
Fungsi Alat:
Campbell stockes berfungsi untuk mengukur lama penyinaran matahari efektif.
Prinsip Kerja:
Saat matahari bersinar cerah, sinar matahari yang jatuh pada kaca akan difokuskan dan jatuh
pada kertas pias. Pergerakkan matahari dari timur kebarat akan menggeser pembakaran pada kertas
pias. Pada saat pengamatan bias diangkat dan diganti kemudian dibaca jejak pembakarannya dengan
menggunakan papan skala untuk memperoleh data lama matahari bersinar.
Waktu Pengamatan:
Diamati pada pukul 18.00 waktu setempat.
Fungsi Alat:
Sun photometer berfungsi untuk mengukur molekul partikulat lengkap di atmosfer.
Prinsip Kerja:
Masing-masing kotak berisi air 10 liter, kemudian keesokan harinya kutub tersebut akan di sedot
lagi airnya. Lalu akan diukur berapa liter yang disedot tinggi 5 L, dari ketiga kotak tersebut yang paling
sedikit itu adalah yang gundul dan tergantung pada musimnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah membuat laporan ini kami bisa menyimpulkan bahwa alat-alat yang ada di BMKG antara
lain cup counter anemometer yang berfungsi mengukur kecepatan angin rata-rata. Cambell stike
yang berfungsi untik mengukur lamanya penyinaran matahari dalam satuan jam/persen, panci
penguapan atau open pan, gun bellani yang berfungsi untuk mengukur jumlah radiasi matahari yang
jatuh di permukaan bumi, sangkar meteorologi yang berfungsi untuk meminimalkan atau
memaksimalkan kecepatan angin, penangkar hujan (Observasi) yang brfungsi untuk mengukur curah
hujan, lysimeter yang berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada bidang tanah
bervegetasi secara langsung.
5.2. Saran
Untuk praktikum selanjutnya diharapkan agar praktikum berjalan dengan lancar dan tertib agar
Mahasiswa mampu memahami materi dengan jelas
DAFTAR PUSTAKA
- Prawiroardoyo, S. 1996. Meteorologi. Institut Teknologi Bandung. Bandung
- Tjasyono, Bayon. 2004. Klimatologi. Bandung : ITB
- Anonim.1999. Kapita Selekta Agroklimatologi.Jurusan Geofisika dan Meteorologi Fakultas
MIPA IPB.Bogor.