ANALISA DATA
No Hari/ Data Masalah Etiologi
Tanggal etiologi
1. Jum,at, 13 Ds: Nyeri akut Agen cidera
Desember - Klien mengatakan nyeri pada perutnya bagian bawahnya (00132) biologis (luka
2019 - P : nyeri karena adanya luka post operasi histerektomi, nyeri post
akan bertambah saat klien menggerakkan tubuhnya. histerekto
- Q: nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk. mi)
- R : nyeri dirasakan di perut bagian bawah (area luka post
histerektomi)
- S : skala nyeri 7
- T : nyeri muncul kadang-kadang
Do:
- Klien terlihat mengernyitkan wajah menahan nyeri
- Klien terlihat melokalisasi area luka post operasi perut bagian
bawahnya
2. Jum,at, 13 DS : Defisit Kelemahan
Desember - Klien mengatakan belum mampu untuk bergerak perawatan diri
2019 DO : (00109)
- Klien terlihat berbaring di tempat tidur
- Klien terlihat belum mampu untuk bergerak miring kanan
miring kiri
- Terlihat klien belum mampu untuk beraktivitas seperti toileting,
berpakaian, dan aktivitas lainnya
3. Jum,at, 13 DS : Resiko infeksi Luka post
Desember Klien mengatakan tidak merasa panas pada bagian perut bekas (00004) operasi
2019 luka operasi. histerekto
DO : mi
Klien menjalani operasi histerektomi
Terdapat luka bekas operasi histerektomi
sepanjang ±15cm dan lebar 1 cm
Luka tertutup
Tidak terdapat kemerahan
Tidak terdapat pembengkakan
Tidak terdapat pus
C. RENCANA KEPERAWATAN
No Hari/Tgl Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1. Jum,at, 13 Nyeri akut (00132) Setelah dilakukan tindakan Pain management (1400)
Desember berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Kaji lokasi, karakteristik, frekuensi, kualitas dan
2019 agen cidera biologis nyeri klien berkurang dengan intensitas nyeri
(luka jahit post kriteria hasil: 2. Observasi reaksi nonverbal ketidaknyamanan
histerektomi) 1. Klien mampu mengenal 3. Ajarkan bagaimana mengatasi nyeri secara non
nyerinya (skala, intensitas, farmakologi (teknik relaksasi nafas dalam,
frekuensi dan tanda nyeri) massase, distraksi, dan memposisikan klien)
2. Klien dapat mengontrol 4. Ciptakan lingkungan yang nyaman
nyerinya dengan teknik 5. Tingkatkan istirahat klien
nonfarmakologi 6. Evaluasi keefektifan cara mengontol nyeri.
3. Klien melaporkan nyeri Relaxation Therapy (6040)
berkurang dari 7 menjadi 3 (0- 1. Jelaskan mengenai jenis, cara dan manfaat teknik
10) relaksasi
2. Kaji keinginan klien tentang partisipasi dan
kemampuan dalam memilih dan melakukan
teknik relaksasi
3. Berikan pengertian lebih lanjut dan detail
mengenai teknik relaksasi yang dipilih
4. Motivasi klien untuk mempraktikkan teknik
relaksasi
5. Ajarkan klien teknik relaksasi nafas dalam
6. Kaji keefektfan penggunaan teknik relaksasi
Analgesic Administration (2214)
1. Monitor tanda-tanda vital sebelum dan setelah
pemberian analgetik
2. Kolaborasi dengan dokter pemberian analgesik
yang sesuai
3. Evaluasi keefektifan pemberian analgesik
2. Jum,at, 13 Defisit perawatan Setelah dilakukan tindakan Self care assistance (1800)
Desember diri (00109) keperawatan selama 3 x 24 jam
2019 berhubungan dengan klien dapat melakukan aktivitasnya 1.
Monitor kemampuan perawatan diri klien secara
kelemahan dengan kriteria hasil: mandiri
1. Mampu melakukan tugas fisik 2. Monitor kebutuhan klien terkait dengan alat-alat
yang paling mendasar dan kebersihan diri, alat bantu berpakaian, berdandan,
aktivitas perawatan pribadi eliminasi, dan makan
secara mandiri 3. Pertimbangkan usia klien ketika meningkatkan
aktivitas perawatan diri
2. Mampu mempertahankan
4. Berikan bantuan sampai klien mampu melakukan
kebersihan pribadi dan
perawatan mandiri
penampilan yang rapi secara
5. Dorong klien untuk melakukan aktivitas normal
mandiri
sehari-hari sampai batas kemampuan klien
3. Mampu untuk mengenakan 6. Dorong kemandirian klien tapi bantu ketika klien
pakaian dan berhias sendiri tak mampu melakukannya
secara mandiri 7. Ajarkan keluarga klien untuk mendukung
kemandirian klien dengan membantu ketika klien
tidak mampu untuk melakukan perawatan diri
3. Jum,at, 13 Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan Infection Control (6550)
Desember (00004) keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Observasi kulit di sekitar balutan
2019 berhubungan dengan diharapkan resiko infeksi 2. Pertahankan lingkungan agar tetap aseptik
luka post operasi berkurang dengan kriteria hasil : 3. Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah
histerektomi a. Tanda-tanda vital klien dalam melakukan tindakan
batas normal : 4. Instruksikan pada keluarga untuk cuci tangan saat
(tekanan darah 120/80 mmHg, berkunjung dan sebelum meninggalkan pasien
nadi 60-100 x/menit, suhu 5. Anjurkan klien untuk diit TKTP
36,50-37,50C, dan pernapasan 6. Lakukan perawatan luka post histerektomi
16-24 x/menit) 7. Kolaborasi pemberian antibiotik
b. Klien bebas dari tanda dan
gejala infeksi seperti
kemerahan, bengkak, dan
panas
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari, No Dx
PUKUL Implementasi Respon PARAF
Tanggal Kep
S: -
Memonitor kemampuan perawatan O:
13.03
2 diri klien secara mandiri - Klien tampak tidak hanya bisa tiduran
WIB Kelompok 2
- Klien tidak mampu untuk beraktivitas
seperti berpakaian mandiri
S:
- Klien mengatakan ia merasa nyeri pada
perut bagian bawahnya
P : nyeri karena adanya luka post operasi
histerektomi, nyeri akan bertambah saat
klien menggerakkan tubuhnya.
Q: nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-
Mengkaji lokasi, karakteristik, tusuk.
13.05
1 frekuensi, kualitas, dan intensitas R : nyeri dirasakan di perut bagian bawah Kelompok 2
WIB
nyeri klien (area luka post histerektomi)
S : skala nyeri 7
T : nyeri muncul kadang-kadang
O:
- Klien terlihat mengernyitkan wajah
menahan nyeri
- Klien terlihat memegangi perut bagian
bawahnya
S : Klien mengatakan merasa sedikit lebih
13.10 Menganjurkan klien untuk latihan nyaman setelah relaksasi nafas dalam
1 Kelompok 2
WIB relaksasi nafas dalam O : Klien tampak kooperatif untuk diajarkan
relaksasi nafas dalam
S : Klien berusia 37 tahun
13.15 Mempertimbangkan usia klien ketika O : Klien tampak belum bisa untuk
2 Kelompok 2
WIB meningkatkan aktivitas klien meningkatkan aktivitasnya seperti
menggerakkan kakinya
S:-
O:
- Tidak tampak adanya tanda-tanda infeksi
08. 00
3 Mengobservasi kulit di sekitar (kemerahan, bengkak, panas) di sekitar Kelompok 2
WIB balutan (adanya tanda-tanda infeksi) balutan luka operasi
- Luka tampak tertutup balutan yang tampak
kering dan bersih
S:-
08.15 Melakukan kolaborasi dalam
3 O: Kolaborasi dalam pemberian cefotaxime 1 Kelompok 2
WIB pemberian antibiotik
gr
08.15 S:
1 Melakukan kolaborasi pemberian Kelompok 2
WIB O : Pemberian analgetik ketorolac 30 mg
analgetik
S:
- Klien mengatakan akan menjaga balutan
08.20 Menganjurkan untuk menjaga tetap kering
3 Kelompok 2
WIB balutan tetap kering O:
- Klien tampak memahami anjuran yang
diberikan
O:
09.20 1 Menganjurkan klien untuk relaksasi S: Klien mengatakan merasa lebih nyaman
nafas dalam dan distraksi setelah relaksasi nafas dalam dan distraksi
WIB Kelompok 2
O: Klien tampak kooperatif melakukan
relaksasi nafas dalam dan distraksi
09.25 2 Memberikan bantuan sampai klien S:
mampu melakukan perawatan mandiri
WIB seperti membantu mengubah - Klien mengatakan masih terasa nyeri saat
posisinya ke posisi duduk akan menggerakkan tubuhnya miring
O: Kelompok 2
08.35 2 Mengajarkan keluarga klien untuk S : Suami klien mengatakan akan membantu Kelompok 2
mendukung kemandirian klien dengan klien beraktivitas seperti membantu mengubah
membantu ketika klien tidak mampu posisi dan membantu berpindah tempat dari
WIB untuk melakukan perawatan diri tempat tidur
O:
09.55 3 Menganjurkan klien untuk menjaga S : Klien mengatakan akan menjaga balutan
balutan tetap kering tetap kering
WIB
O : Tampak balutan kering dan tidak ada
rembesan
09.00 2 Mendorong kemampuan klien untuk S : Klien mengatakan akan secara perlahan
melakukan aktivitas sehari-hari meningkatkan kemandirian dalam
WIB melakukan aktivitas Kelompok 2
O : Klien tampak sudah memahami anjuran
yang diberikan
09.10 3 Menganjurkan klien untuk menjaga S : Klien mengatakan akan menjaga balutan
balutan agar tetap kering tetap kering Kelompok 2
WIB
O : Klien tampak sudah memahami
E. EVALUASI KEPERAWATAN
No. Tanggal, Jam Dx. Keperawatan Evaluasi Proses PARAF
1. Jum,at, 13 Desember 2019 Nyeri Akut (00132) S: Klien mengeluh nyeri pada perut bagian bawahnya Kelompok 2
berhubungan dengan Agens
14.00 WIB cedera fisik (luka jahit post P : Nyeri disebabkan karena adanya luka post histerektomi, nyeri
histerektomi) akan bertambah saat klien menggerakkan tubuhnya
- Masalah nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik (luka jahit
post histerektomi) belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
O:
A:
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor kemampuan perawatan diri klien secara mandiri
- Berikan bantuan sampai klien mampu melakukan perawatan mandiri
- Dorong klien untuk melakukan aktivitas normal sehari-hari sampai
batas kemampuan klien
- Dorong kemandirian klien tapi bantu ketika klien tak mampu
melakukannya
- Ajarkan keluarga klien untuk mendukung kemandirian klien dengan
membantu ketika klien tidak mampu untuk melakukan perawatan
diri
O:
O:
- Klien tampak belum mampu melakukan aktivitas yang mendasar
perawatan diri secara mandiri
- Klien tampak mau meningkatkan aktivitasnya secara mandiri
- Klien tampak belum mampu melakukan perawatan diri secara
mandiri seperti mengenakan pakaian dan berhias secara mandiri
A:
P: Lanjutkan intervensi
O:
O:
- Klien tampak sudah bisa melakukan perawatan diri seperti berhias
A:
P: intervensi
3. Kamis, 23 Februari 2017, Resiko infeksi berhubungan S : Klien mengatakan akan menjaga balutan luka tetap kering dan Kelompok 2
21.00 WIB terhindar dari rembesan
dengan luka post operasi
miomektomi (00004) O : Tampak balutan luka kering dan tidak terdapat tanda-tanda infeksi
seperti kemerahan, bengkak, dan panas
Suhu : 36,20C
P : intervensi
Dihentikan klaen pulang