BAB III

METODE PRAKTIKUM
A. Pemeriksaan LDH
a. Metode SFBC
1. Alat dan Bahan
a) Alat.
1) Fotometer
2) Tabung khan
3) Tip (kuning dan biru)
4) Tissue
b) Bahan
1) Sampel serum
2) Buffer fosfat pH 7,5
3) Natrium piruvat
4) NADH
2. Cara kerja
a. Pipet ke dalam tabung sebanyak 20 ul serum
b. Tambahkan 1000 ul larutan pereaksi
c. Campur sampai homogeny
d. Inkubasi selama 1 menit
e. Baca pada fotometer panjang gelombang 340 nm.
b. Metode kinetic IFCC
1. Alat dan Bahan
a. Alat
1) Pipet 1,0 ml
2) Mikropipet 20 ul
3) Tabung reaksi
4) Pemanas 370C
5) Pointe 180
b. Bahan
1) Serum
 2) Reagen
2. Cara kerja
Masukkan ke Blanko Standar Test
dalam tabung
reaksi
Reagenesia 370C 1,0 ml 1,0 ml 1,0 ml
selama 5 menit
Serum/plasma - - 20 ul
Standar - 20 ul -
Homogenkan dan hangatkan pada suhu 370C selama 1 menit

B. Pemeriksaan CK (kreatinin kinase)

a. Alat dan Bahan
1. Alat
a) Tabung sentrifuge
b) Rak tabung
c) Tourniquet
d) Sentrifuge
e) Humalyzer
f) Kuvet
g) Mikropipet (10,40,dan 1000 ul)
2. Bahan
a) Serum
b) Spoid 3 CC
c) Reagen kolesterol
d) Reagen CKs
b. Cara kerja
1. Dipipet serum ke dalam kuvet sebanyak 25 ul
2. Ditambahkan reagen 1 sebanyak 1000 ul
3. Dihomogenkan
4. Diinkubasi selama 3 menit
 5. Ditambahkan reagen 2 sebanyak 250 ul dimasukkan kedalam kuvet
6. Dihomogenkan menggunakan mikropipet
7. Diinkubasi selama 3 menit pada suhu 370C
8. Dibaca hasil pada humalyzer dengan panjang gelombang 334 nm.
C. Pemeriksaan CK-MB
a. Alat dan Bahan
1. Alat
a) Tabung sentrifuge
b) Disposable syringe
c) Tourniquet
d) Rak tabung reaksi
e) Sentrifuge
f) Pipet otomatis
g) Spektrofotometer
h) Water bath
i) Tabung reaksi
j) Tip
2. Bahan
a) Darah 2 ml
b) Spoid 3 CC
c) Working solution
b. Cara kerja
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Dimasukkan reagen sebanyak 1000 ul ke dalam tabung reaksi
menggunakan pipet otomatik
3. Dihomogenkan
4. Diinkubasi tabung reaksi selama 3 menit pada water bath dengan suhu
370C
5. Dibaca absorbansinya pada spektofotometer 340 nm.