Anda di halaman 1dari 12

HASIL BELAJAR

MAKALAH

Rully Putri Nirmala Puji, S.Pd., M.Ed.

Oleh :

Finky Arya Yonandha

160210302062

(Kelas B)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2017

1
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
dengan rahmat dan petunjuk-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini kami susun dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman


tentang Hasil Belajar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan
terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua kami yang telah membesarkan, mendidik, dan membimbing
kami dengan cinta dan kasih sayangnya, serta tulus ikhlas mendo’akan kami.
2. Ibu Rully Putri Nirmala Puji, S.Pd., M.Ed, selaku dosen pengampu mata
kuliah Belajar dan Pembelajaran yang telah memberikan ilmu, mendidik,
membimbing, dan membina kami dalam pembuatan makalah ini.
3. Teman-temanku kelas B pendidikan sejarah yang telah membantu dan
mendukung kami dalam penyelesaian makalah ini.

Menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, kritik, dan
saran yang membangun sangat kami harapkan agar dapat menunjang peningkatan
kualitas pada penyusunan makalah selanjutnya.

Jember, Maret 2017

Penyusun

2
DAFTAR ISI
COVER
PRAKATA...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................... 1
1.3 Tujuan....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hasil Belajar........................................................................... 2
2.2 Tipe Hasil Belajar..................................................................................... 2
2.3 Evaluasi Hasil Belajar...............................................................................5
2.4 Cara Evaluasi Hasil Belajar.......................................................................5
2.5 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar.................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 9

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proses belajar mengajar merupakan proses mengajarkan, memberi tahu,
memberikan informasi, dan lain-lain. Proses belajar mengajar dapat dilakukan dalam
suatu lembaga pendidikan yang disebut sekolah dan bukan lembaga pendidikan,
belajar ini dimaksudkan agar seorang individu menjadi individu yang berkualitas.
Banyak yang menyebut bahwa hasil belajar hanyalah berupa angka atau nilai.
Pada hakikatnya, hasil belajar dapat dilihat dari tiga aspek yang diperoleh oleh
peserta didik, diantaranya aspek kognitif (pengetahuan), aspek afektif (sikap), dan
aspek psikomotorik(skill).
Pembuatan makalah ini ditujukan sebagai pemberi pengetahuan, pemahaman agar
lebih memahami hasil belajar. Sehingga hasil belajar siswa dapat menjadi bahan
evaluasi bagi peserta didik dan Guru.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian dari hasil helajar ?
1.2.2 Bagaimana tipe-tipe hasil belajar menurut para ahli ?
1.2.3 Apa pengertian dari evaluasi hasil belajar ?
1.2.4 Bagaimana cara untuk mengevaluasi hasil belajar ?
1.2.5 Apa saja faktor yang mempengaruhi hasil belajar ?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Penulisan makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Belajar
dan Pembelajaran yang diampu oleh Ibu Rully Putri Nirmala Puji, S.Pd., M.Ed.
Dengan dibuatnya makalah ini, diharapkan pembaca dapat mengetahui :
1.3.1 Mengetahui apa itu pengertian dari hasil belajar
1.3.2 Mengetahui bagaimana tipe belajar menurut para ahli
1.3.3 Mengetahui apa pengertian evaluasi hasil belajar
1.3.4 Mengetahui bagaimana cara melakukan evaluasi hasil belajar
1.3.5 Mengetahui faktor yang mempengaruhi hasil belajar

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hasil Belajar
Sebelum masuk dalam pengertian hasil belajar, perlu diketahui arti dari
masing-masing kata tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hasil
adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dan sebagainya) oleh usaha ,
pendapatan, perolehan, buah, akibat, sedangkan belajar adalah berusaha memperoleh
kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan
oleh pengalaman, pendidikan (pengajaran) yang dilakukan secara menyeluruh hingga
siswa berhasil.
Hasil belajar merupakan suatu kemampuan yang dimiliki atau diperoleh oleh
peserta didik setelah menerima pengalaman-pengalaman dalam mengikuti kegiatan
belajar-mengajar. Perubahan ini biasanya berbentuk perubahan tingkah laku pada
setiap individu peserta didik.(Sudjana, Dr. Nana.1990).
2.2 Tipe Hasil Belajar
Howard Kingsley membagi hasil belajar menjadi tiga macam, diantaranya
keterampilan dan kebiasaan; pengetahuan dan pengertian; sikap dan cita-cita.
Sedangkan menurut Gagne, hasil belajar dibagi menjadi lima kategori, yaitu
informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, sikap, dan keterampilan
motoriks.(Sudjana, Dr. Nana.1990).
Pembagian atau macam-macam hasil belajar yang digunakan dalam sistem
pendidikan nasional adalah Pengklasifikasian hasil belajar yang dinyatakan oleh
Bloom. Bloom membagi hasil belajar menjadi tiga ranah, yaitu ranah Kognitif, ranah
afektif, dan ranah psikomotoriks.
2.2.1 Tipe Hasil Belajar Ranah Kognitif
Tipe hasil belajar kognitif ini merupakan hasil belajar intelektual
seorang peserta didik yang terbagi dalam enam aspek, yaitu pengetahuan atau
ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Dari enam

5
aspek kognitif, dapat diperoleh enam tipe hasil belajar yang dikemukan
Bloom(Sudjana, Dr. Nana. 1990). Tipe hasil belajar ini diantaranya:
 Tipe Pengetahuan
Arti dari pengetahuan yang dimaksud ialah
pengetahuan faktual yang berupa hafalan. Jika dilihat dari
proses belajar, istilah tersebut harus dihafal agar dapat dikuasai
agar pondasi pemahaman konsep lain. Dalam proses
memahami sesuatu , menghafal menjadi syarat agar pelajaran
dapat dipahami oleh siswa. Hal ini berlaku kesemua mata
pelajaran
 Tipe Pemahaman
Pemahaman dapat dibagi menjadi tiga :
Tingkat terendah ialah tingkat yang siswa hanya dapat
menerjemahkan suatu belajar ke arti sebenarnya . Contohnya :
arti dari bhineka tunggal ika yang berarti berbeda beda tetapi
tetap satu jua.
Tingkat kedua ialah tingkat yang makin tinggi dari
penerjemah, tingkat itu sudah mencapai suatu penafsiran yaitu
siswa menghubungkan suatu bagian terdahulu dengan
pengetahuan berikutnya.
Pemahaman tingkat tiga ialah tingkat yang lebih tinggi
dari tingkat kedua ialah lebih menekankan ekstrapolasi.
Tingkat ini berdasarkan memahami apa yang tertulis dan akan
memperluas pemahaman, persepesi dalam arti waktu, dimensi,
kasus, ataupun masalahnya.

6
 Tipe Aplikasi
Hasil belajar aplikasi ialah hasil belajar yang
berdasarkan pemahaman yang dilanjutkan dengan tingkah laku
 Tipe Analisis
Analisis ialah suatu tindakan yang berupa memilah
suatu pembaruan menjadi suatu yang jelas dan konkret. Tujuan
analisi ini ialah siswa dapat lebih paham yang sempurna.
 Tipe Sintesis
Sintesis ialah menggabungkan pecahan puzzle unsur
pengetahuan yang disatukan dengan keseluruhan sehingga
menjadi rangkaian yang sempurna.
Berfikir sintesis ialah berfikir secara bercabang
sehingga jawabannya belum dapat diketahui dan dipastikan.
Pemikiran sintesis ini ialah jalan yang dilalui untuk mencapai
ke pintu gerbang kreatif. Seorang yang kreatif ialah orang yang
memahami sesuatu dan mensintesis nya sehingga dia dapat
menciptakan hal-hal yang baru.
 Tipe Evaluasi
Disimpulkan evaluasi suatu hasil dari suatu yang
dikerjakan siswa yang berupa nilai yang berorientasi pada
tujuan pendidikan.
2.2.2 Tipe Hasil Belajar Ranah Afektif
Ranah Afektif iniberhubungan dengan sikap yang didalamnya terbagi
menjadi lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian,
organisasi, dan internalisasi.
2.2.3 Tipe Hasil Belajar Ranah Psikomotorik
Ranah ini berkenaan dengan keterampilan (skill), kemampuan
bertindak atau melakukan, yang berhubungan dengan otot. Ada enam aspek

7
didalam ranah psikomotorik, yaitu gerak refleks, keterampilan gerak dasar,
kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan
kompleks, dan gerakan ekspresif.
Tiga ranah tersebut merupakan objek yang digunakan dalam penilian, namun
dari tiga ranah tersebut yang paling banyak menjadi objek penilaian adalah ranah
kognitif, karena menyangkut akan kemampuan peserta didik dalm menguasai materi
yang diberikan oleh pendidik.
2.3 Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi atau penilaian merupakan istilah yang berasal dari bahasa inggris
“evaluation”. Menurut Edwind Wand dan Gerald W. Brown evaluasi adalah suatu
proses untuk menentukan nilai daripada sesuatu. Ini dikemukakan dalam bukunya
Essentials of Educational Evaluation, evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan
nilai dari sesuatu.(Nurkancana, Drs. Wayan & Sumartana, Dr. P.P.N.1986)
Dari pengertian kata evaluasi diatas, maka dapat diartikan bahwa evaluasi
hasil belajar adalah suatu proses menentukan nilai dari suatu kemampuan yang
dimiliki oleh setiap peserta didik selama menjalani kegiatan belajar mengajar.
Evaluasi beda halnya dengan pengukuran, hasil dari evaluasi adalah kualitas,
sedangkan hasil dari pengukuran adalah kuantitas atau berhubungan dengan angka.
Meskipun berbeda, keduanya tidak dapat dipisahkan keduanya. Sebab untuk
mengadakan penilaian perlu adanya dasar pengukuran-pengukuran, oleh karena itu
kedua istilah ini biasa dirangkai menjadi pengukuran-penilaian.
Fungsi dari evaluasi sendiri diantaranya untuk mengetahui kesiapan peserta
didik, untuk mengetahui hasil yang dicapai, untuk mendapatkan bahan informasi
dalam memberi bimbingan, sebagai acuan untuk menaikkan kelas peserta didik,
sebagai pembanding antar siswa, dsb.
2.4 Cara Evaluasi Hasil Belajar
Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan dalam proses evaluasi terhadap
peserta didik pada kegiatan belajar mengajar, cara-cara ini diantaranya:

8
2.4.1 Tes
Tes merupakan pengadaan penilaian dengan memberikan suatu tugas
bagi para peserta didik, tugas ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus
diselesaikan. Tes dapat dibedakan menjadi berbagai jenis yang ditinjau dari
berbagai sudut pandang diantaranya:
 Menurut Jumlah Peserta
Berdasarkan jumlah peserta Tes dibedakan menjadi dua, yaitu
tes individual dan tes kelompok. Tes individual adalah tes yang
diperuntukkan untuk satu anak, sedangkan sebaliknya tes kelompok
merupakan tes yang diberikan terhadap sekelompok ank (lebih dari
satu).
 Menurut Bentuk Jawaban
Dari segi bentuk jawaban, tes dibedakan menjadi dua, yakni tes
tindakan dan tes verbal. Tes tindakan merupakan bentuk tes yang
jawabannya berupa tingkah laku, tes ini biasanya dilakukan pada mata
pelajaran pendidikan jasmani. Untuk tes verbal sendiri adalah tes yang
bentuk jawabannya berupa bahasa, baik itu lisan maupun tulisan.
 Menurut Bentuk Pertanyaan
Menurut bentuk pertanyaan, tes dibedakan menjadi dua, yaitu
tes objektif dan tes essay. Tes objektif merupakan tes yang bentuk
jawabannya pendek, salah satu contoh tes ini adalah tes pilihan
ganda(multiple choices). Sedangkan tes essay adalah bentuk tes yang
pertanyaannya menghendaki jawaban uraian-uraian yang relatif
panjang.
2.4.2 Observasi
Observasi adalah suatu cara penilaian yang dilakukan dengan cara
pengamatan secara langsung dan sistematis. Seperti halnya tes, observasi
dapat dibedakan menjadi berbagai jenis, diantaranya

9
 Menurut Rencana Kerja
Observasi dibedakan menjadi dua, yaitu observasi terstruktur
dan observasi tidak terstruktur. Observasi terstruktur merupakan
observasi yang memiliki kerangka kerja (patokan/acuan), sedangkan
observasi tidak terstruktur adalah observasi yang tidak memiliki
kerangka kerja (bebas)
2.5 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Pencapaian suatu hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang ada didalam
peserta didik, ini dapat meliputi minat, bakat, dan kemampuan. Sedangkan faktor
eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar, contohya lingkungan.

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Hasil belajar merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik
setelah menerima pengalaman-pengalaman dalam mengikuti kegiatan belajar-
mengajar. Perubahan ini biasanya berbentuk perubahan tingkah laku pada setiap
individu peserta didik.(Sudjana, Dr. Nana.1990).
Tipe –tipe belajar yang dikemukan oleh semua tokoh ahli secara garis besar
adalah sama, yaitu mengenai tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah
psikomotoriks. Namun dalam penilaiannya, Aspek kognitiflah yang paling banyak
dinilai oleh pendidik, karena ini merupakan hal penting, dikuasai atau belum materi
yang telah diberikan.
Evalusi merupakan suatu tindakan atau proses dalam menentukan nilai dari
sesuatu, dalam hal ini nilai bagi para peserta didik dalam menjalankan kegiatan
belajar mengajar. Fungsi dari evalusai sendiri untuk mengetahui prestasi seorang
peserta didik dan berhasil apa belum seorang pendidik dalam mendidik.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengevaluasi seorang peserta
didik, yaitu tes dan observasi. Tes adalah suatu evaluasi yang dilakukan dengan
memberi tugas-tugas terhadap para peserta didik, yang isinya pertanyaan-pertanyaan.
Untuk observasi adalah suatu penilaian yang dilakukan dengan cara pengamatan
secara langsung dan sistematis.
Ada dua faktor yang mempengaruhi para peserta didik dalam menentukan
hasil belajarnya. Yang pertama adalah faktor internal, faktor ini berasal dari diri
masing-masing individu semisal minat, bakat, dan kemampuan. Faktor yang lain
adalah faktor eksternal atau faktor dari luar, contoh faktor ini adalah lingkungan dan
teman sebaya.

11
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana, Dr. Nana.1990.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung:PT
Remaja Rosdakarya.
Nurkancana, Drs. Wayan & Sumartana, Drs. P.P.N.1986.Evaluasi
Pendidikan.Surabaya:Usaha Nasional.

12

Anda mungkin juga menyukai