KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga makalah tentang taksonomi ranah
afektif ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Adapun makalah ini saya dibuat
untuk memenuhi tugas individu Strategi Belajar Mengajar.
Makalah ini disusun berdasarkan berbagai sumber yang relevan dengan
materi yang disajikan dalam makalah ini. Adapun materi yang dipaparkan adalah
mengenai berbagai aspek mengenai taksonomi ranah afektif.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang sangat saya harapkan guna
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga makalah ini bermanfaat
bagi penulis maupun bagi para pembaca.

Penulis,
 PENDAHULUAN

Latar Belakang

Taksonomi ranah afektif ini merupakan suatu cara untu menanamkan suatu
prilaku atau sikap yang baik, dimana rana afektif ini lebih menekankan kepada nilai
sikap atau prilaku peserta didik (siswa) yang baik atau bersikap sopan dan santun
kepada orang lain. Sikap disini memiliki tiga karakteristik, yaitu : pertama,
kekuatan perasaan terhadap suatu objek (intensitas), kedua, tujuan kepada objek
atau arahnya kepada yang positif negatif ataupun netrat dan yang ketiga, kepada
sasaran atau tujuan sikap yang dituju. Tingkatan yang disusun pada taksomomi
ranah afektif ini memiliki lima tingkatan, dimana kelima tingkatan ini dari yang
paling sederhana sampai ke yang kompleks, tingkatan pada ranah afektif yaitu:
kemauan menerima, kemauan menanggapi, memberi penilaian, pengorganisasian,
dan karakterisasi.

Rumusan Masalah

1. Definisi ranah afektif menurut para ahli ?

2. Aspek-aspek ranah afektif ?
3. Kata kerja operasional untuk ranah afektif ?

Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi ranah afektif menurut para ahli

2. Untuk mengetahui aspek-aspek rana afektif
3. Untuk mengetahui kata kerja operasional ranah afektif
 BAB. 2 PEMBAHASAN

2.1 Ranah afektif menurut para ahli