Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

U DENGAN DIAGNOSA REMATIK

DI RW 01 KAMPUNG CILUNCAT

Diajukan untuk memenuhi salah satu nilai tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas

Gerontik

Disusun oleh :
Rizwan Dwi Juliana

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH BANDUNG

2019-2020
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
Nama Lengkap : Tn. U Pendidikan Terakir : SMP
Tempat tanggal lahir : Bandung 10 Juni Diagnosa Medis : Rematik
1950
Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Kp.Ciluncat Rt 03/ Rw 01
Status Perkawinan : Menikah Alasan masuk panti : -
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia

1. Keluarga atau Orang Lain yang Penting/Dekat yang Dapat Dihubungi


 Nama : Tn.J
 Alamat : Ciluncat
 No. Telepon : 0856949594115960171
 Hubungan dengan klien : Anak
2. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi
 Pekerjaan saat ini : Wiraswasta
 Pekerjaan sebelumnya : Wiraswasta
 Sumber pendapatan : 3.000.000
 Kecukupan pendapatan : cukup
3. Aktivitas Rekreasi
 Hobi : berkebun
 Bepergian/wisata : Tidak
 Keanggotaan organisasi : Tidak mengikuti
 Lain-lain :
4. Riwayat Keluarga
a. Saudara Kandung
Nama Keadaan Saat ini Keterangan
Sehat atau sakit Masih hidup/sdh
meninggal
1. Tn.U Sakit Masih hidup
2. Ny.E Sehat Masih hidup
3. Tn.J Sehat Masih hidup
4. Ny.N Sehat Masih hidup

b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)


 Nama : tidak ada
 Umur : tidak ada
 Penyebab Kematian : tidak ada
c. Kunjungan keluarga : sering berkunjung kerumah Tn.U
A. Pola Kebiasaan Sehari-hari
1. Nutrisi
 Frekuensi makan : 3 kali sehari
 Nafsu makan : baik
 Jenis makanan : lauk pauk
 Kebiasaan sebelum makan : tidak ada Baca
 Makanan yang tidak disukai : tidak ada
 Alergi terhadap makanan : tidak ada
 Pantangan makan : makanan yang hijau
 Keluhan yang berhubungan dengan makan
2. Eliminasi
a. BAK
 Frekuensi dan waktu : 2 kali sehari
 Kebiasaan BAK pada malam hari : jarang
 Keluhan yang berhubungan dengan BAK:tidak ada
b. BAB
 Frekuensi dan waktu : 2 kali sehari
 Konsistensi :padat atau cair
 Keluhan yang berhubungan dengan BAB : tidak ada
 Pengalaman memakai Laxatif/Pencahar : tidak pernah

3. Personal Higiene
a. Mandi
 Frekuensi dan waktu mandi : 2 kali sehari
 Pemakaian sabun (ya/tidak) : iya
b. Oral Higiene
 Frekuensi dan waktu gosok gigi : 3kali sehari
 Menggunakan pasta gigi : iya
c. Cuci Rambut
 Frekuensi : 2kali sehari
 Penggunaan shampo (ya/tidak) : iya
d. Kuku dan Tangan
 Frekuensi gunting kuku : 1 minggu sekali
 Kebiasaan mencuci tangan : sering
 Dengan sabun : iya
4. Istirahat dan Tidur
 Lama tidur malam : 6 jam
 Tidur siang : 1 jam
 Keluhan yang berhubungan dengan tidur :tidak ada
5. Kebiasaan mengisi waktu luang
a. Olahraga : 1 minggu sekali
b. Nonton TV : jarang
c. Berkebun/memasak :berkebun
d. Lain-lain :
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan:
(Jenis/frekuensi/jumlah/lama pakai)
a. Merokok (ya/tidak) : tidak
b. Minuman keras (ya/tidak) : tidak
c. Ketergantungan terhadap obat (ya/tidak) : iya
7. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari
No Jenis Kegiatan Lama waktu untuk setiap
kegiatan

1. Pada pukul 03.00 Tn.U mandi 1 jam

2. Pukul 04.30 Tn.U solat 20 menit

3. Pukul 07.00 Tn.U sarapan 15 menit

4. Pukul 08.00 Tn.U beberes rumah 2 jam

5. Pukul 10.00 Tn.U berkebun 5 jam

6. Pukul 21.00 Tn.U tidur 8 jam


B. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : nyeri dibagian kaki
b. Gejala yang dirasakan: kesemutan,baal,kekakuan
c. Faktor Pencetus : jika terkena cuaca dingin Tn.U sering merasa nyeri
dibagiaan kaki.
d. Timbulnya Keluhan: Mendadak
e. Waktu mulai timbulnya keluhan : malam hari dan pagi hari
f. Upaya mengatasi :
 Mengkonsumsi obat-obatan sendiri
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah di derita : tidak ada
b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu,dan lain-lain): tidak ada
c. Riwayat kecelakaan : tidak ada
d. Riwayat dirawat di rumah sakit : tidak ada
e. Riwayat pemakaian obat : tidak ada
3. Pengkajian/Pemeriksaan Fisik (Observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi, dan
palpasi)
a. Keadaan umum (TTV) : TD : 130/80mmHg S:36,5 N: 80x/menit R:20x/menit
b. BB/TB :73kg/169cm
c. Rambut :rambut bersin dan sudah beruban
d. Mata : pandangan tidak kabur
e. Telinga : telinga bersih dan pendengaran masih normal
f. Mulut, gigi dan bibir : keadaan mulut dan bibir baik dan gigi bersih
g. Dada : tidak ada pembengkakan,tidak ada suara tambahan (mur mur)
h. Abdomen : tidak ada pembengkakan pada daerah abdomen dan tidak ada
bekas luka
i. Kulit : kulit sudah mulai keriput dan tidak ada bekas luka
j. Ekstrimitas atas : pada saat melakukan sensasi halus dan kasar ekstermitas
baik dan tidak ada pembengkakan.
k. Ekstrimitas bawah : pada saat melakukan sensasi halus dan kasar ekstermitas
baik
Dokumentasikan secara sistem

4. Pengkajian spiritual
a. Apakah teratur beribadah ? ibadah sering dilakukan 5 waktu dan sholat
sunnah dikerjakan.
b. Apakah tertatur mengikuti kegiatan keagamaan? Tidak mengikuti
c. Bagaimana cara menyelesaikan masalah : apakah dengan berdoa? Dengan
berdoa kepada allah dan menceritakan kepada keluarga.
d. Apakah lansia sabar dan tawakal? Terekadang Tn.U sabar dalam
menghadapai cobaan/ujian.
e. Kebiasaan ibadah yang dilakukan? Sholat 5 waktu
C. Lingkungan Tempat Tinggal
1. Kebersihan dan Kerapihan Ruangan : keberishan rumah Tn.U bersih karena Tn.U
sering melakukan kebersihan
2. Penerangan : penerangan dirumah Tn.U cukup.
3. Sirkulasi udara : sirkulasi udarnya cukup
4. Keadaan kamar mandi dan WC : keadaan kamar mandinya bersih
5. Pembuangan air kotor :pembuangannya melalui speteng
6. Sumber air minum : sumber air minum dari sumur
7. Pembuangan sampah : pembuangan sampahnya dikumpulin terlebih dahulu
setelah itu dibuang ke tempat penampungan sampah.
8. Sumber pencemaran : tidak ada
9. Penataan halaman (kalau ada) : tidak ada
10. Privasi : semua ruangan dalam keadaan tertutup.
11. Risiko injury : tidak ada

1. MASALAH KESEHATAN KRONIS


No Keluhan kesehatan atau gejala Selalu Sering Jarang Tidak.Pernah
yang dirasakan klien dalam
(3) (2) (1) (0)
waktu 3 bulan terakhir berkaitan
dengan fungsi-fungsi

A. Fungsi Penglihatan 1 0

1. Penglihatan kabur
2. Mata berair 2 1

3. Nyeri pada mata 1 0

B. Fungsi Pendengaran 3 0

4. Pendengaran berkurang
5. Telinga Berdenging 1 0

C. Fungsi Paru (pernapasan) 0

6. Batuk lama disertai


keringat malam
7. Sesak napas 00

8. Berdahak/sputum 00

D. Fungsi Jantung 1 0

9. Jantung berdebar-debar
10. Cepat lelah 3 1

11. Nyeri dada 1 0

E. Fungsi pencernaan 0

12. Mual/muntah
F. 13. Nyeri ulu hati 1 0

14. Makan dan minum 3 1


banyak (berlebihan)
15. Perubahan kebiasaan 11
buang air besar (mencret
atau sembelit)
G. Fungsi Pergerakan 3 2

16. Nyeri kaki saat berjalan


17. Nyeri pinggang atau 3 1
tulang belakang
18. Nyeri 2 1
persendian/bengkak
H. Fungsi Persyarafan 00

19. Lumpuh/kelemahan pada


kaki atau tangan
20. Kehilangan rasa 00

21. Gemetar/tremor 00

22. Nyeri/pegal pada daerah 2 0


tengkuk
Fungsi saluran 1 0
perkemihan

23. Buang air kecil banyak


24. Sering buang air kecil 2 1
pada malam hari
25. Tidak mampu 000
mengontrol pengeluaran
air kemih (ngompol)
JUMLAH 6 8 2600

Analisis Hasil

Skor : < 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis s/d masalah kesehatan kronis ringan

2. PENGKAJIAN STATUS MENTAL

Pengkajian fungsi kognitif dilakukan dalam rangka mengkaji kemampuan klien


berdasarkan daya orientasi terhadap waktu, orang, tempat, serta daya ingat. Pengjian
yang digunakan yaitu Short Portable Mental Status Quesioner (SPMSQ)

Petunjuk : isilah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan respons klien

No Item pertanyaan Benar Sal


ah
1 Jam berapa sekarang? √
Jawab : jam 6 sore
2 Tahun berapa sekarang? √
Jawab :2019
3 Kapan Bapak/Ibu lahir? √
Jawab : 1950
4 Berapa umur bapak/ibu sekarang? v
Jawab :69
5 Dimana alamat bapak/ibu sekarang? v
Jawab ciluncat
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang √
tinggal bersama bpk/ibu?
Jawab : 6 orang
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal √
bersama bpk/ibu?
Jawab : Tn.J Tn.A Ny.N Ny.E
8 Tahun berapa hari kemerdekaan Indonesia? √
Jawab :17 agustus 1945
9 Siapa nama presiden republik Indonesia √
sekarang?
Jawab : bapak jokowi
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1? √
Jawab :
20,19,18,17,16,15,14,13,12,11,0,9,8,7,6,5,4,
3,2,1
JUMLAH BENAR 10
Interpretasi hasil :
Salah 0 – 3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : kerusakan intelektual ringan
Salah 6 – 8 : kerusakan intelektual sedang
Salah 9 – 10 : kerusakan intektual berat

3. STATUS FUNGSIONAL

Modifikasi indeks kemandirian KATZ INDEK


Pengkajian status fungsional didasarkan pada kemandirian klien dalam menjalankan aktivitas
kehidupan sehari hari. Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan
orang lain. Pengkajian ini didasarkan pada kondisi actual klien dan bukan pada kemampuan,
artinya jika klien menolak untuk melakukan suatu fungsi, dianggap sebagai tidak melakukan
fungsi meskipun ia sebenarnya mampu.

Termasuk kategori manakah klien ?

A  mandiri dalam makan, kontinensia, berpakaian, ke toilet, berpindah dan mandi


Pengkajian status fungsional dapat juga menggunakan Modifikasi dari BARTHEL indeks.
Kajilah pasien Anda sesuai dengan tinggkat kemandirian berdasarkan skore berikut ini

No Kriteria Dengan bantuan Mandiri


1. Makan 0 10
2. Minum 0 10
3. Berpindah 10
4. Personal toilet (cuci muka, 0 5
menyisir rambut, gosok
gigi)
5. Keluar masuk toilet 0 10
(memcuci pakaian, menyeka
tubuh, menyiram)
6. Mandi 0 15
7. Jalan dipermukaan datar 0 5
8. Naik turun tangga 0 5
9. Mengenakan pakaian 0 10
10. Kontrol Bowel (BAB) 0 10
11. Kontrol bladder (BAK) 0 10
12. Olah raga/latihan 0 5
13. Rekreasi/pemanfaatan 5
waktu luang

Keterangan :

a. Score 125 : mandiri


b. Score <125 s.d > 55 : ketergantungan ½
c. Score < 55 : ketergantungan total
4. Pengkajian masalah emosional :
Pertanyaan tahap I :
1. Apakah klien sulit tidur ? tidak ada

2. Apakah klien sering merasa gelisah ? tidak ada

3. Apakah klien sering murung dan menangis sendiri ? tidak ada

4. Apakah klien sering was-was atau khawatir ? tidak ada

Lanjutkan ke pertanyaan Tahap II jika ≥ 1 jawaban “YA”


Pertanyaan tahap II :
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? tidak ada
2. Ada masalah atau banyak pikiran ? ada masalah
3. Ada gangguan/masalah dgn keluarga lain ? tidak ada
4. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter ? tidak ada
5. Cenderung mengurung diri ? tidak
Bila ≥ 1 jawaban “YA”  terdapat masalah emosional
Apabila ada masalah emosional maka lanjutkan dengan pengkajian berikut ini
Berdasarkan Geriatric Depression Scale (GDS)
Petunjuk : Pilihlah jawaban yang paling tepat sesuai dengan perasaan yang pasien
dalam dua minggu terakhir. Apabila pasien menjawab sesuai dengan yang dicetak
tebal beri nilai 1

No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah puas dengan kehidupan tidak
bapak/ibu
2. Apakah telah banyak meninggalkan Tidak
minat/kesenagan/hobi?
3. Apakah kehidupan bapak/ibu terasa Tidak
kosong?
4. Apakah sering merasa bosan? Ya
5. Apakah mempunyai semangat yang Tidak
baik setiap saat?
6. Apakah takut bahwa sesuatu yang Ya
buruk akan terjadi?
7. Apakah merasa bahagia dengan Tidak
sebagian besar kehidupan sekarang?
8. Apakah sering merasa tidak berdaya? Ya
9. Apakah lebih senang tinggal di Tidak
dalam kamar daripada menggerjakan
sesuatu?
10. Apakah merasa mempunyai banyak Tidak
masalah dengan daya ingat bapak/ibu
dibandingan dengan orang lain?
11. Apakah berpikir bahwa hidup ini Tidak
menyenangkan?
12. Apakah Bapak/Ibu merasa tidak Ya
berharga pada saat ini?
13. Apakah merasa penuh semangat? Tidak
14. Apakah merasa tidak ada harapan Tidak
lagi?
15. Apakah berpikir bahwa orang lain Tidak
keadaannya lebih baik daripada
bapak/Ibu?
Interpretasi :
Nilai < 5 : tidak ada depresi
Nilai 5-9 : Depresi ringan
Nilai 10-15 : Depresi sedang-berat

5. PENGKAJIAN RESIKO JATUH BERDASARKAN MORSE FALLS SCALE

NO PENGKAJIAN SKALA NILAI KET


YA TIDAK
1. Riwayat jatuh: apakah lansia 25 0 0
pernah jatuh dalam 3 bulan
terakhir?
2 Apakah lansia memiliki lebih 15 0 0
dari satu penyakit
3. Alat bantu jalan

- Bedrest/ dibantu 0 0

- Kruk/tongkat/walker 15 0

- Berpegagangan pada 30 0
benda-benda sekitar

4 Terapi intravena
- Apakah lansia terpasang 20 0 0
infus?

5 Gaya berjalan/ cara berpindah


- Normal/ bed rest/ 0 0
immobile (tidak dapat
bergerak

- Lemah/tidak bertenaga 10 0

- Gangguan/tidak normal 20 0
(pincang/diseret)

6 Status mental
- Lansia menyadari 0 0
kondisi tubuhnya

- Lansia mengalami 15 0
keterbatasan daya ingat

Total nilai 0

Interpretasi
Tingkatan resiko Nilai MFS Tindakan
Tidak berisiko 0 – 24 Perawatan dasar
Risiko rendah 25 – 50 Pelaksanaan pencegahan
jatuh standar
Risiko Tinggi ≥51 Pelaksanaan pencegahan
jatuh tinggi
B. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1. DS : Usia Nyeri Akut
- Pasien mengeluh neri
dibagiaan kakinya. Perubahan fungsi dari
- Pasien mengeluh bengkak sistem muskuloskeletal
dibagiaan kakinya.
- Pasien sering kaku Mengalami kerusakan
dibagiaan kakinya. pada tulang rawan
DO :
- Kaki tampak bengkak Timbul usaha untuk
- Skala nyeri 5 (0-10) memperbaiki proses

Degenerasi berjalan
lebih cepat melebihi
proses perbaikan

Tulang rawan akan


kehilangan kandungan
proteoglikan dan
kondrosif

Erosi kartilago

Adhesi pada permukaan


sendi

Ankilosis fibrosa

Degradasi sendi

REMATIK
Osteoartritis

Tulang sendi akan


menyempit

Tulang rawan menjadi


tipis

Tulang-tulang disekitar
akan bereaksi menjadi
lebih tebal

Bertumbuhtulang baru
atau pengapuran
(spurs)

Selaput pembungkus
sendi
(sinovium)meradang
dan menebal

Sinovitis

Nyeri akut

2. DS : Usia Hambatan mobilitas


- Pasien mengeluh nyeri fisik
dibagian kaki. Perubahan fungsi dari
- Pasien saat berjalan kaki sistem muskuloskeletal
pasien bengkak.
Mengalami kerusakan
DO : pada tulang rawan
- Kaki pasien tampak
bengkak Timbul usaha untuk
- Skala nyeri 5 (0-10) memperbaiki proses

Degenerasi berjalan
lebih cepat melebihi
proses perbaikan

Tulang rawan akan


kehilangan kandungan
proteoglikan dan
kondrosif

Erosi kartilago

Adhesi pada permukaan


sendi

Ankilosis fibrosa

Degradasi sendi

REMATIK
Osteoartritis

Tulang sendi akan


menyempit

Tulang rawan menjadi


tipis

Tulang-tulang disekitar
akan bereaksi menjadi
lebih tebal
Bertumbuhtulang baru
atau pengapuran
(spurs)

Menipisnya bantalan
pada tulang

Nyeri biladigerakan

Hambatan mobilitas
fisik

C. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas

1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera fisik : distensi jaringan oleh akumulasi
cairan atau proses inflamasi destruksi sendi.
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal
D. Intervensi Keperawatan

No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


1. Nyeri Akut Setelah dilakukan 1. Kaji dan catat 1. Untuk
berhubungan tindakan keperawatan nyeri dan membantu
dengan agen cedera nyeri akut dapat karakteristiknya, mengevaluasi
fisik : distensi berkurang dengan
lokasi, kualitas, nyeri dan
jaringan oleh kriteria hasil:
frekuensi dan peredaan nyeri
akumulasi cairan  Nyeri
durasi serta
atau proses berkurang
mengidentifikas
inflamasi destruksi menjadi
sendi.
i sumber-
skala
sumber dan
1 dari (0-5)
jenis nyeri.
 Mampu 2. Ajarkan pasien
2. Menggunakan
mengontrol strategi tambahan
strategi ini
nyeri dengan untuk meredakan
dapat
menggunaka nyeri dan
menghasilkan
n manajemen ketidaknyamanan :
peredaan nyeri
nyeri. distraksi, imaginasi
yang lebih
 Mampu dan relaksasi
efektif
mengenali
nyeri (skala, 3. Berikan
3. Matras lembut
intensitas, matras/kasur
dan bantal kecil
frekuensi dan lembut dan bantal
mencegah
tanda nyeri) kecil. Tinggikan
pemeliharaan
 Menyatakan linen tempat tidur
kesejajaran
rasa nyaman sesuai kebutuhan.
tubuh yang
setelah nyeri
tepat,
berkurang.
mengistirahatka
n sendi yang
sakit.
Peninggian
linen tempat
tidur
4. Anjurkan sering menurunkan
mengubah posisi. tekanan sendi
Bantu bergerak yang
ditempat tidur, terinflamasi/nye
sokong sendi yang ri
sakit di atas dandi 4. Mencegah
bawah, serta terjadinya
hindari gerakan kelelahan
menyentak. umum dan
kekakuan sendi.
Menstabilkan
sendi serta
mengurangi
gerakan dan
rasa sakit pada
sendi.
5. Mengompres
5. kompres dingin
menggunakan air
bisa
dingin pada area
mengakibatkan
sendi yang sakit
vasokontriksi
beberapa kali
pada pembuluh
sehari.
darah sehingga
pasien
merasakan
nyaman dan
rileks

6. Kolaborasi dengan
6. Menurunkan
dokter untuk
peradangan dan
pemberian obat nyeri serta rasa
NSAID tidak nyaman,
meningkatkan
istirahat

2. Hambatan Setelah dilakukan 1. Evaluasi 1. Tingkat


mobilitas fisik tindakan keperawatan pemantauan aktivitas atau
berhubungan Hambatan mobilitas tingkat latihan
dengan gangguan fisik dapat berkurang
inflamasi/rasa tergantung dari
muskuloskeletal dengan kriteria hasil:
sakit pada sendi. perkembangan
 Klien dapat
proses
meningkat
inflamasi.
dalam
2. Pertahankan tirah
aktivitas
baring/duduk. 2. Istirahat
fisik.
Jadwal aktivitas sistemik
 Memverbalis
untuk dianjurkan
asikan
memberikan selama
perasaan
periode istirahat eksaserbasi akut
dalam
terus-menerus dan seluruh fase
meningkatka
dan tidur malam penyakit untuk
n kekuatan
hari. mencegah
dan
kelelahan,
kemampuan
mempertahanka
berpindah.
n kekuatan.
3. Bantu rentang 3. Meningkatkan
gerak aktif/pasif, fungsi sendi,
latihan resistif kekuatan otot,
dan isometrik. dan stamina.

4. Dorong klien 4. Memaksimalka


mempertahankan n fungsi sendi,
postur tegak dan mempertahanka
duduk tinggi, n mobilitas.
berdiri, serta
berjalan.
5. Berikan 5. Menghindari
lingkungan aman, cedera akibat
misal, menaikan kecelakaan/jatu
kursi, h.
menggunakan
pegangan tangga
pada
bak/pancuran dan
toilet,
penggunaan alat
bantu mobilitas
atau kursi roda.

Anda mungkin juga menyukai