PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perawat dapat terhindar dari tindakan keperawatan yang bersifat rutin, intuisis, dan
tidak unik bagi individu klien. Proses keperawatan mempunyai ciri dinamis, siklik,
saling bergantung, luwes, dan terbuka. Setiap tahap dapat diperbaharui jika keadaan
Kesadaran ini merupakan dasar untuk perubahan. Klien bertambah sadar akan diri
dan situasinya, sehingga lebih akurat mengidentifikasi kebutuhan dan masalah serta
memilih cara yang sehat untuk mengatasinya. Perawat memberi stimulus yang
1
B. Rumusan Masalah
Agar penulisan makalah ini terarah dan lebih tertata, maka penulis perlu
menuliskan sebuah rumusan masalah. Adapun rumusan masalah dalam makalah ini
Psychiatric Nursing ?
4. Bagaimana Manfaat dan Peran Perawat pada Pemberian Terapi pada proses
Penyembuhan ?
5. Apa saja terapi generalis itu ?
6. Apa saja terapi spesialis itu ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk;
1. Mengetahui Konsep Recovery
2. Mengetahui supportive environment therapy.
3. Mengetahui Mental Health Recovery Model & The Recovery Model in
Psychiatric Nursing
4. Mengetahui Manfaat dan Peran Perawat pada Pemberian Terapi pada proses
Penyembuhan
5. Mengetahui terapi generalis
6. Mengetahui terapi spesialis
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Recovery
dan secara individual, dapat pulih dari penyakitnya dan memiliki kehidupan
2
mencapai kesembuhan dan transformasi yang memampukan seseorang dengan
yang berpusat pada diri sendiri dan motivasi diri. Aspek terpenting dari
menolong seseorang kembali kepada level fungsi tertinggi yang dapat dicapai.
okupasi, perilaku dan kognitif yang bertujuan pada pemulihan jangka panjang
3
meliputi psikiater, psikolog, pekerja sosial, konselor, terapis okupasi, pakar
berfokus pda tiga elemen yaitu : individu, keluarga dan komunitas (Stuart,
2013).
dan respo maladaptive saat ini. Aspek biologisnya menjadi masalah seperti:
banyak keluhan seperti : mudah cemas, kurang percaya diri, perasaan bersalah,
pada masalah-masalah yang muncul saat ini dan tidak ada kaitannya dengan
masa lalu.
Prinsip proses terapinya adalah menguatkan respon copinh adaptif,
masalahnya.
Perawat harus membantu individu dalam melakukan identifikasi coping
yang dimiliki dan yang biasa digunakan klien. Terapist berupaya menjalin
hubungan yang hangat dan empatik dengan klien untuk menyiapkan coping
4
C. Mental Health Recovery Model & The Recovery Model in Psychiatric
Nursing
Selama ini kita mengetahui bahwa recovery sama halnya dengan kembali
sehat atau sembuh terhadap suatu penyakit, tetapi dalam kesehatan jiwa kita
sepakati bahwa recovery memiliki arti yang berbeda. Recover Model pada
kesehatan jiwa tidak berfokus pada pengobatan, tetapi sebagai gantinya lebih
menekankan dapat hidup beradaptasi dengan sakit jiwa yang sifatnya kronis.
lain tentang konsep recovery dan menyarankan cara memberdayakan pasien dan
5
No Theorist Model/Theory Focus of Nursing
nya berdasakan peran nya
dalam konteks sosial (King,
1981)
4 Betty Neuman System Model Membangun hubungan
perawat-pasien untuk
membantu menghadapi respon
stres (1982)
5 Dorothes Orem Self-Care Deficit Mengatasi defisit perawatan
diri dan mendorong pasien
untuk terlibat secara aktif pada
perawatan diri mereka (Orem,
2001)
6 Hildegard Peplau Interpersonal Menggunakan hubungan
Relations interpersonal sebagai alat
terapeutik untuk
menyembuhkan dan
mengurangi kecemasan
(Peplau, 1992)
7 Jean Watson Transpersonal Caring Caring merupakan prosedur
dan tugas penting; membangun
hubungan perawat-pasien
sehingga menghasilkan
Therapeutic Outcome (Watson,
2007)
jiwa yang bervariasi, yang bertujuan untuk mengubah perilaku klien dengan
gangguan jiwa dengan perilaku mal adaptifnya menjadi perilaku yang adaptif.
Perawat sebagai terapis mendasarkan potensi yang dimiliki pasien sebagai titik tolak
berdasarkan pada kompetensi yang dia miliki dan kondisi pasien yang menjadi titik
6
Efektivitas terapi komplementer dan alternatif (CAM) telah banyak
dibuktikan oleh klinisi yang merujuk klien ke praktisi CAM baik sebagai terapi
tunggal ataupu terapi tambahan dalam terapi konvensional. Terapi CAM dapat
alternatif telah banyak dirasakan bermanfaat, aman, hemat biaya, dan mudah
yang dialami oleh klien dengan gangguan jiwa. Disamping itu terapi CAM yang
memberdayakan klien dapat memperkuat hubungan antar perawat dan klien dalam
E. Terapi Generalis
1. Terapi Psikofarmakologi
Psikofarmakologi merupakan sebuah standar yang telah ditetapkan dalam
gangguan jiwa.
Peran perawat dalam psikofarmakologi
a. Pengkajian Klien
Pada proses kolaborasi pemberian obat sangat penting melakukan
7
yang paling utama adalah riwayat pengobatan untuk dilengkapi pada
komprehensif. Pilihan tritmen yang paling tepat pada setiap klien bersifat
c. Pemberian Obat
Perawat memiliki peran penting terhadap pengealaman klien dalam
obat seta kebutuhan klien, mengatur pemberian obat dan selalu waspada
klien.
e. Edukasi Pengobatan
8
Perawat merupakan pemegan posisi utama dalam memberikan edukasi
dilakukan pada tahun 1938 sbagai tritmen untuk klien skizofrenia, ketika
yang cukup berat melalui alat yang diindukdi pada klien yang yang dibius
dengan memeberikan arus listrik melalui elektroda yang dipasang pada klien
(Manked et al,2010).
ECT merupakan tritmen gangguan jiwa yang efektif dan umumnya
dapat ditoleransi dengan baik oleh klien. Dalam beberapa kasus, stelah
Beberapa ahli menganggap terapi ini digunakan sebagai standar emas untuk
respon terhadap ECT 80% atau lebih untuk sebagian besar klien lebih baik
9
daripada tingkat respon terhadap obat antidepresan, sehingga terapi dianggap
masalah yang terkait dengan mitos atau yang berkaitan dengan ECT. Perawat
diberikan.
Asuhan Keperawatan Sebelum Prosedur Tritmen, pemberian asuhan
bahwa setiap kelainan hasil tes laboratorium telah ditangani, dan memeriksa
berfungsi.
Asuhan keperawatan selama prosedur, klien harus dibawah ke ruan
tritmen, baik dengan berjalan kaki atau dibawah dengan menggunakan kursi
roda, didampingi seorang perwat dan dengan siapapun klien merasa nyaman.
anastesi keluar masuk dalam keadaan darurat. Setelah klien berada diruan
10
pemulihan perawat harus harus mengokservasi klien sampai benar-benar
konseling sportif, dan rujukan untuk terapi dan dukungan. Perawat sudah
tertentu pada keluarga dan kerangka konseptual yang lebih luas untuk
keluarga.
11
c. Ilmu tindaka keluarga merupakan area keilmuan yang didefinisikan
setiap anggota kelompok akan berinteraksi satu sama lain dengan pemimpin
lingkaran sosialnya. Mereka dihadapkan dengan rasa iri hati, daya tarik, daya
saing, dan banyak emosi lainnya dan perasaan yang diungkapkan oleh orang
lain (Yalom,2005).
maladaptive mereka.
Peran Perawat
kemampuan konfrontasi.
12
F. Terapi Spesialis
1. Guided Imagery
Guided Imagery merupakan program yang mengarahkan pikiran
yang lebih tinggi dan tingkat depresi, ansietas dan stres yang lebih rendah
2009). Selain itu teknik imagery telah digunakan dalam berbagai kondisi dan
populasi. Nyeri dan kanker adalah dua kondisi di mana teknik imagery telah
dilatih untuk menggunakan musik dalam berbagai cara terapi, ada banyak
otak, suhu tubuh, pencernaan, dan hormon adrenal) melibatkan irama dan
getaran yang terjadi secara rutin, berkala dan terdiri dari osilasi (Crowe, 2004
13
3. Yoga
Yoga merupakan kegiatan yang mengatur tubuh secara fisik dan
kontrol nafas dan meditasi. Teknik pernapasan yang digunakn dalam yoga
saraf otonom. Kegiatan yoga dapat ini dapat mengurangi agitasi dan aktivitas
dan cara makan, sehingga hal ini menunjukkan efektivitas yoga dalam
(Stuart, 2013).
4. Meditation
Meditasi kesadaran (Mindfulness meditation) mengajarkan klien
pikiran dan perasaan yang dialami saat ini yang bertujuan untuk
menghakimi, serta menerima cara dan menemukan sifat yang lebih dalam dari
pengalaman (Tusaie dan Edds, 2009 dalam Stuart, 2013). Praktik meditasi
harus diawasi pada klien dengan masalah kesehatan jiwa tertentu karena
14
Pendekatan meditasi yang berbeda dapat menghasilkan efek merangsang
dan Tuhan, komunikasi timbal balik yang meliputi berbicara kepada Tuhan
(Lindquist, 2014). Banziger, Van Uden, dan Janssen (2008) mencatat bahwa
orang dapat melihat doa sebagai kerjasama dengan Tuhan di mana mereka
berada dalam kontak dan persekutuan dengan Tuhan. Doa dapat dilakukan
secara individual, dalam suatu kelompok, atau sebagai bagian dari iman atau
studi tentang doa, Holywell dan Walker (2009) menyimpulkan bahwa doa
adalah strategi koping yang membantu untuk menengahi antara agama dan
bergabung dengan mereka dalam doa. Membaca kitab suci atau membaca dari
kitab suci adalah salah satu cara untuk berdoa dengan seseorang. Perawat
dibutuhkan bagi orang untuk berdoa seperti yarmulke untuk seorang Yahudi
atau rosario bagi seseorang dari iman Katolik. Pasien dari iman Yahudi
mungkin ingin membaca Mazmur dan Muslim dapat memilih untuk membaca
15
Doa telah digunakan orang yang mempunyai banyak penyakit, dari
semua kelompok usia, dan dari semua budaya. Literatur juga menunjukkan
tentang kemanjuran doa pada individu yang sakit. Dalam sejumlah survei,
doa menjadi yang paling sering digunakan sebagai pelengkap terapi (Brown,
barner, Richards, & Bohman, 2007; King & Pettigrew, 2004). Penelitian telah
dilakukan pada penggunaan doa dengan pasien yang memiliki kondisi kronis.
Dalam sebuah studi dari orang dewasa yang HIV-1-positif dan yang terlibat
kematian (Fitzpatrick et al., 2007). Demikian juga, orang dengan depresi dan
kecemasan yang telah berpartisipasi dalam enam sesi doa 1 jam mingguan
subyek pada kelompok kontrol (Boelens, Reeves, Replogle, & Koenig, 2009).
6. Journaling
Istilah journal, buku harian, menulis reflektif, dan menulis ekspresif
sering digunakan secara bergantian. Diari lebih sering fokus pada rekaman
2014). Peristiwa dan pengalaman yang dicatat dalam jurnal berisi refleksi
seseorang tentang peristiwa dan makna pribadi yang pernah dialami mereka.
Dalam penulisan jurnal, interaksi antara sadar dan tidak sadar sering terjadi.
Bentuk penulisan ekspresif seperti puisi, cerita, dan pesan memo adalah
16
kehidupan mereka serta dapat membantu mereka mengungkap kekhawatiran
tentang waktu mereka di unit perawatan intensif, termasuk mimpi dan saat-
saat ketika pasien bingung atau tidak sadar. Program ini terbukti berguna bagi
pasien dan staf. Menulis jurnal juga telah digunakan untuk membantu orang
dengan Tuhan. Seperti yang disarankan oleh Chittister, sebuah bagian dari
kitab suci dapat menjadi stimulus untuk menggunakan journal untuk berdoa
(Lindquist, 2014).
7. Storytelling
Mendongeng/ bercerita didefinisikan sebagai seni atau tindakan
bercerita (Dictionary.com, 2013). Sebuah cerita adalah narasi, baik benar atau
fiktif, dalam bentuk prosa atau ayat yang dirancang untuk menarik,
hidup untuk berbagai tujuan. Cerita dapat digunakan dalam terapi keluarga
dan dapat membantu anggota dalam memasuki makna dari masa lalu,
sekarang, dan masa depan serta membantu pasien untuk "membuat makna"
17
Pijat istilah berasal dari kata Yunani massein, yang berarti uleni
(Calvert, 2002). Kata Arab massal atau mash, untuk menekan lembut, juga
disiplin ilmu pertama yang menggunakan pijat. Dokter, terapis fisik, terapis
2008).
Perawat menggunakan pijat sebagai intervensi untuk menghilangkan
Richards, 2010). Dalam review dari 22 studi yang pijat telah digunakan,
2006). Secara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas
18
meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. Latihan fisik sangat bermanfaat
mobilitas
11. Memupuk perasaan kesejahteraan psikologis
10. Aromaterapi
esensial untuk tujuan terapi yang mencakup pikiran, tubuh, dan jiwa-luas, definisi
penyakit dan menjaga kesehatan bisa digunakan pada banyak budaya didunia
setidaknya sejak 2.500 tahun yang lalu. Sebagai contoh, di sM abad ke-5,
Hippocrates direkomendasikan daun dan kulit kayu dari willow tree (genus Salix)
untuk rasa sakit dan peradangan. obat-obatan herbal, atau terapi nabati, terus
19
12. Functional Foods and Nutraceuticals
didefinisikan sebagai "makanan, atau bagian dari makanan, yang berfungsi untuk
fungsional seperti produk susu, dan makanan makanan lainnya yang nantinya
(Haller, 2010).
13. Akupresur
kuno yang menggunakan jari-jari untuk menekan titik-titik tertentu pada tubuh
disebutkan dalam teks medis tertua yang pernah ditemukan, dalam kitab suci
Hindu kuno, Veda (Whitaker & Adderly, 1998). Di Eropa selama abad ke-16,
besi mereka mungkin menarik dan "menarik keluar" penyakit dari tubuh.
20
Pusat Nasional Pelengkap dan Pengobatan Alternatif (NCCAM)
kembali "energi vital" seseorang, energi yang dibawa oleh semua makhluk hidup,
yang terbuka atau tertutup, dapat membuat penyakit (Kaptchuk , 1996). Magnet
Terapi melibatkan penggunaan magnet dari berbagai ukuran dan kekuatan yang
ditempatkan pada tubuh untuk menghilangkan rasa sakit dan mengobati penyakit
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesehatan Jiwa adalah Perasaan Sehat dan Bahagia serta mampu mengatasi
tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya serta mempunyai
gangguan pada otak tapi tidak diketahui secara pasti apa yang mencetuskannya.
Stress diduga sebagai pencetus dari gangguan jiwa tapi stress dapat juga merupakan
B. Saran
Diharapkan perawat lebih mempelajari mengenai fungsi dan perannya dalam
22
DAFTAR PUSTAKA
Davidson, L., O'Connell, M., Tondora, J., Styron, T., & Kangas, K. (2006). The top
ten concerns about recovery encountered in mental health system
transformation. Psychiatric Services, 57(5), 640-5.
Drake, R. E., Goldman, H. H., Leff, H. S., Lehman, A. F., Dixon, L., Mueser, K. T.,
& Torrey, W. C. (2001). Implementing evidence-based practices in
routine mental health service settings. Psychiatric Services, 52, 179-182.
O'Connell, M., Tondora, J., Croog, G., Evans, A., & Davidson, L. (2005). from
rhetoric to routine: assessing perceptions of recovery-oriented practices
in a state mental health and addiction system. Psychiatric Rehabilitation
Journal, 28(4), 378-86.
23