Anda di halaman 1dari 12

Jurnal PENA|Volume 3|Nomor 2|ISSN 2355-3766|524

UANG PANAI’ DAN STATUS SOSIAL PEREMPUAN DALAM


PERSPEKTIF BUDAYA SIRI’ PADA PERKAWINAN SUKU
BUGIS MAKASSAR SULAWESI SELATAN
Hajra Yansa1, Yayuk Basuki2,M. Yusuf K3, Wawan Ananda Perkasa4
Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Makassar1
Ilmu Administrasi Negara, Universitas Muhammadiyah Makassar2
Ekonomi Islam, Universitas Muhammadiyah Makassar3
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Makassar 4
hajrayansa@yahoo.com

ABSTRAK

Salah satu Tradisi adat yang kian hari mencuat di pemberitaan media dan
perbincangan masyarakat dari kalangan anak-anak hingga orang tua yaitu
tradisi uang panai’ Tradisi ini sangat unik dan hanya dimiliki oleh suku Bugis
Makassar hingga terciptanya film uang panai’ yang terinspirasi pada tradisi
uang panai’ yang menimbulkan berbagai macam persepsi masyarakat dari
kalangan suku Bugis Makassar dan Masyarakat luar. Selain itu tradisi ini juga
menimbulkan berbagai macam permasalahan sosial salah satunya silariang
(Kawin Lari).Tingginya uang panai’ yang ditetapkan dijadikan sebagian
masyarakat sebagai ajang gengsi dan ajang menunjukan status sosial.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat dikemukakan bahwa uang panai’ saat ini
kian hari menjadi persyaratan yang wajib ada dipernikahan Suku Bugis
Makassar khususnya masyarakat Desa Ara Kecamatan Bonto Bahari Kab.
Bulukumba. Fenomena ini harus dicermati oleh pemerintah dan semua kalangan
masyarakat agar Seluruh masyarakat memahami makna dan nilai yang
terkandung dari uang panai.’ Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan
pengkajian uang panai’ dan status sosial perempuan dalam perspektif budaya
siri’ pada perkawinan Suku Bugis Makassar. Penelitian ini akan membahas
makna dan nilai uang panai’ adat dalam menentukan status sosial perempuan
Bugis Makassar dalam perspektif budaya siri’. Metode penelitian yang dilakukan
dimulai dengan, penentuan jenis penelitian, lokasi penelitian, teknik pengumpulan
data, analisis data dan keabsahan data.Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini sebagai berikut (1) studi Pustaka, (2) Observasi, (3) wawancara
dengan informan dan (4) dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan
yaitu (1) status sosial perempuan sangat menentukan tinggih dan rendahnya uang
panai’. Status sosial tersebut meliputi Ketuurunan Bangsawan, Kondisi fisik,
Tingkat Pendidikan, Pekerjaan dan Status Ekonomi perempuan.Saat ini uang
panai’ sudah dianggap sebagai siri’ atau harga diri seorang perempuan dan
keluarga. (2) Nilai yang terkandung dalam uang panai’ yaitu nilai sosial, nilai
kepribadian, nilai pengetahuan dan nilai religious.

Kata Kunci: Uang Panai’, Status Sosial Perempuan, Budaya Siri’


Jurnal PENA|Volume 3|Nomor 2|ISSN 2355-3766|525

ABSTRACT

One of the traditional traditions that are increasingly sticking in the media
day and the conversation of the community from children to parents is the
tradition of money panai 'This tradition is very unique and only owned by the
Bugis Makassar tribe to the creation of panoramic money' which inspired the
tradition of cash money 'which raises a variety of public perceptions of the Bugis
Makassar and Outsiders. In addition, this tradition also raises a variety of social
problems one of which is silariang (Kawin Lari). The height of money panai 'set
made a part of society as a place of prestige and the event shows social status.
Based on the above explanation, it can be argued that the money panai 'nowadays
increasingly become a requirement that there must be wedded Bugis Makassar
people, especially the village of Ara District Bonto Bahari Kab. Bulukumba. This
phenomenon must be observed by the government and all societies so that the
whole society understands the meaning and value contained from the money.
'Therefore, the researcher is interested in conducting the assessment of cash
money and the social status of women in the perspective of siri culture in the
marriage of Bugis Makassar . This study will discuss the meaning and value of
indigenous cash money in determining the social status of Bugis Makassar women
in the perspective of siri culture. The research method is started by determining
the research type, the location of the research, the data collection technique, data
analysis and data validity. Data collection techniques in this research are as
follows: (1) Library study; (2) observation; (3) interview with informant and (4)
documentation. The results of research that has been done is (1) the social status
of women is very determine the high and low money panai '. The social status
includes the Noble Literature, Physical Condition, Level of Education,
Occupation and Economic Status of women. Currently, the harvest money 'is
considered a siri' or the pride of a woman and family. (2) The value contained in
the cash money 'is the social value, the value of personality, the value of
knowledge and religious value

Keywords: Cash Money 'Women's Social Status, Siri Culture

PENDAHULUAN bahasa dan kesenian.Ciri dan tipe


perilaku pada setiap unsur tersebut
Kebudayaan itu tersimpan dalam berbeda, karena perbedaan kontak
suku bangsa (etnik), terkandung di dengan lingkungan alam sosial.
dalamnya unsur-unsur dan aspek- Dalam perkembangan sekarang,
aspek sosial yang menjadi pembeda perlu disadari bahwa bukan suku
dengan suku bangsa lainnya.Unsur- bangsa sebagai kelompok sosial yang
unsur tersebut seperti sistem harus diperhatikan, melainkan
ekonomi, sistem pengetahuan dan pengetahuan lokal (local knowledge)
teknologi, sistem kepercayaan,
sistem politik, organisasi sosial,
Jurnal PENA|Volume 3|Nomor 2|ISSN 2355-3766|526

yang tersimpan di dalam kebudayaan kepedulian sosial dan hanya mau


suku bangsa. menang sendiri.

Dalam masyarakat Bugis- Salah satu budaya perkawinan


Makassar, salah satu nilai tradisi pada suku Bugis Makassar yang erat
yang masih tetap menjadi pegangan kaitannya dengan budaya siri’ na
sampai sekarang yang mencerminkan pacce yaitu uang panai’. Pengakuan
identititas (Soekanto. 2010. 38) serta orang Bugis-Makassar membenarkan
watak orang Bugis-Makassar, yaitu bahwa uang panai’ telah menjadi
siri’ na pacce. Siri’ berarti: Rasa tradisi dalam proses pernikahan
Malu (harga diri), dipergunakan budaya Bugis-Makassar. Adapun
untuk membela kehormatan terhadap yang di maksud dengan Uang Panai’
orang-orang yang mau menginjak- menurut (Koentjaraningrat: 1967)
injak harga dirinya. Sedangkan Fungsi uang panai’ yang diberikan
Pacce atau dalam bahasa Bugis secara ekonomis membawa
disebut pesse yang berarti: pergeseran kekayaan karena uang
pedih/pedas (keras, kokoh panai’ yang diberikan mempunyai
pendirian). Jadi Pacce berarti nilai tinggi. Secara sosial wanita
semacam kecerdasan emosional mempunyai kedudukan yang tinggi
untuk turut merasakan kepedihan dan dihormati. Secara keseluruhan
atau kesusahan individu lain dalam uang panai’ merupakan hadiah yang
komunitas (solidaritas dan empati). diberikan calon mempelai laki-laki
Sering kita dengar ungkapan suku kepada calon istrinya untuk
Makassar berbunyi “punna tena memenuhi keperluan pernikahan.
siri›nu, paccenu seng paknia” (kalau
Besaran Uang Panai’ yang
tidak ada siri’mu paccelah yang
berlaku saat ini dipengaruhi oleh
engkau pegang teguh). Apabila siri’
status sosial yang melekat pada
na pacce sebagai pandangan hidup
orang yang akan melaksanakan
tidak dimiliki seseorang, akan dapat
pernikahan baik dari pihak laki-laki
berakibat orang tersebut bertingkah
maupun dari pihak perempuan,
laku melebihi tingkah laku binatang
tingkat pendidikan, strata sosial,
karena tidak memiliki unsur
faktor kekayaan, faktor popularitas,
Jurnal PENA|Volume 3|Nomor 2|ISSN 2355-3766|527

dan apalagi jika orang tersebut kalangan masyarakat akan budaya


berketurunan ningrat atau darah biru, siri’.
semakin tinggi derajat semua status
Berdasarkan banyaknya persepsi
tersebut maka akan semakin tinggi
yang muncul maka penulis akan
pula permintaan uang panai’ nya,
melakukan penelitian yaitu uang
tidak jarang banyak lamaran yang
panai’ dan status sosial perempuan
akhirnya dibatalkan kerena tidak
dalam perspektif budaya siri’ pada
terpenuhinya permintaan uang panai’
perkawinan suku Bugis Makassar
tersebut. Bahkan hal persyaratan
(Desa Ara’ Kabuapten Bulukumba).
utamanya atau menjadi pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk
pertama pada pelamaran sebelum
mengetahui makna Uang Panai’ adat
melangsungkan perkawinan adalah
dalam masyarakat Bugis Makassar di
uang panai.’
Desa Ara’ Kabupaten Bulukumba
Uang panai’ memang menjadi dan untuk mengetahui nilai uang
perbincangan hangat saat ini bahkan panai’ adat dalam menentukan status
tradisi perbincangan Uang Panai’ sosial perempuan Bugis Makassar
pun digambarkan dalam sebuah film dalamperspektif budaya siri’ di Desa
yang ditayangkan pada layar lebar Ara’ Kabupaten Bulukumba..
bioskop hingga menjadi film terlaris
METODE PENELITIAN
di Indonesia. Tradisi uang panai’
terkadang menjadi momok laki-laki Pendekatan dan Jenis Penelitian
jika ingin menikahi gadis suku Bugis
Jenis penelitian yang digunakan
Makassar.
dalam penelitian ini adalah penelitian
Salah satu daerah di Sulawesi etnografi dengan menggunakan
Selatan yang menuai banyak persepsi pendekatan kualitatif yaitu dengan
mengenai uang panai’ adalah Desa prosedur penelitian menghasilkan
Ara’ Kabupaten Bulukumba. data deskriptif tentang Makna Uang
Perempuan di Desa ini memasang Panai’, dan Status Sosial Perempuan
uang panai’ yang tergolong dalam Perspektif budaya siri’ Suku
tinggi.Dalam Realitasnya uang panai Bugis Makassar.
menimbulkan banyak persepsi di
Jurnal PENA|Volume 3|Nomor 2|ISSN 2355-3766|528

Lokasi Penelitian tanya jawab antara peneliti dan


Informan. Informan dalam
Penentuan lokasi penelitian ini
penelitian ini dipilih dengan
dilakukan secara purposive di Desa
teknik purposive random
Ara Kecamatan Bontobahari,
sampling yaitu memilih informan
Bulukumba.Alasan memili lokasi
berdasarkan kriteria diantaranya
tersebut karena penduduk di Desa
masyarakat di Desa Ara
Ara merupakan suku Bugis Makassar
Kecamatan Bontobahari,
yang masih memegang teguh tradisi
Bulukumba, Tokoh adat yang
uang panai’ dan budaya siri.’
mengetahui persis makna uang
Teknik Pengumpulan panai’ sebagai tradisi yang masih
dipegang teguh masyarakat Desa
Data Dalam rangka pengumpulan
Ara, Mahasiswa atau Pemuda/i
data yang diperlukan dalam
Desa Ara yang mengetahui
penelitian ini, dilakukan dengan
mengenai uang panai.’
beberapa teknik yaitu :
4. Dokumentasi:
1. Studi Pustaka:
Dengan mengumpulkan Dokumentasi bertujuan
bahan bacaan seperti buku, artikel untuk mengumpulkan data berupa
dan hasil-hasil penelitian yang catatan peristiwa yang sudah ada,
berkenaan dengan uang panai’ baik berupa tulisan, gambar, foto-
suku Bugis Makassar, yang mana foto dan data visualisasi.
nantinya menjadi bahan bagi
Analisis Data
peneliti.
2. Observasi Model analisis yang digunakan
Langkah awal dalam teknik dalam penelitian ini selama di
pengumpulan data yaitu lapangan menggunakan model
melakuknan observasi. Observasi analisis interaktif, yakni dengan
dilakukan untuk melihat secara reduksi/kategorisasi data, penyajian
faktual sasaran penelitian. data dan penyajian
3. Wawancara dengan Informan simpulan/verifikasi.Model
Wawancara adalah teknik pengumpulan data ini adalah model
pengumpulan data dengan cara
Jurnal PENA|Volume 3|Nomor 2|ISSN 2355-3766|529

analisa Miles dan Huberman atau jauh perbandingannya dari wujud


analisa data interaktif. awal uang panai’, sebagai bentuk
penghargaan kepada perempuan
Pengujian Keabsahan
berubah menjadi sebuah uang
Data Untuk melakukan uji belanja, persiapan pernikahan yang
keabsahan data terhadap penelitian disepakati sebagai bentuk
ini, maka peneliti menggunakan uji pemenuhan kebutuhan perlengkapan
kredibilitas (validityas interbal) yang pernikahan.Sebagai seorang lelaki
meliputi beberapa langkah yang yang memandang hal ini sangatlah
digunakan peneliti, yakni Ketekunan memberatkan jika lelaki tersebut.dari
Pengamatan, dan Kecukupan keluarga kalangan menengah
Referensial. kebawah akan sangat sulit bahkan
merasa terbebani dengan adanya
HASIL DAN PEMBAHASAN
uang panai’. Masyarakat umumnya
Uang Panai’ Berdasarkan beranggapan bahwa uang panai’
Perspektif Masyarakat adalah uang belanja, yang hanya
digunakan untuk persiapan
Uang panai’ menurut beberapa
pernikahan dan biaya pernikahan
masyarakat umum mengakui bahwa,
saja.
uang panai’ merupakan tradisi yang
telah ada sejak dahulu.Tradisi uang Uang Panai’ Dari Sudut Pandang
panai’ merupakan salah satu Budaya
persyaratan yang wajib dilakukan
Uang panai’ dari segi budaya
sebelum kedua belah pihak calon
dapat diketahui dari sejarah uang
pengantin melanjutkan pembicaraan
panai’yang bermula dari seorang
lebih jauh mengenai pernikahan.
putri bangsawan Bugis yang begitu
Uang panai’ merupakan budaya menarik sehingga pria asal Belanda
yang telah berlangsung hingga saat jatuh hati kepada putri raja tersebut
ini, sehingga masyarakat menyakini dan ingin menikahinya. Namun sang
bahwa uang panai’ merupakan raja yang tidak ingin putrinya
budaya.Dari segi asal-usul uang disentuh oleh laki-laki manapun,
panai’, sangat berbeda dan sangat akhirnya memberikan syarat yang
Jurnal PENA|Volume 3|Nomor 2|ISSN 2355-3766|530

saat ini kita kenal dengan uang perkawinan yang memberikan


panai’. Pengajaran serta makna yang pemahaman arti kerja keras dan
terkandung dalam uang panai’ jika bentuk penghormatan atau
ditinjau dari sudut pandang budaya. penghargaan jika ditinjau dari sudut
pandang budaya.Sebab nilai-nilai
Uang panai’ merupakan bentuk
yang terkandung dalam uang
penghargaan dari pihak laki-laki
panai’sangat dipengaruhi oleh
kepada pihak perempuan yang begitu
perkembangan zaman.sehingga yang
ia cintai dan rela melakukan
terlihat saat ini makna sesungguhnya
segalanya termasuk syarat uang
dari uang panai’, telah terlupakan
panai’, yang tidak menjadi berat
hingga berubah dan masyarakat
bahkan menjadi beban, sebab laki-
kurang mengetahui atau bahkan tidak
laki tersebut ikhlas berusaha keras
tahu akan hal tersebut.
dalam memenuhi peryaratan
keluarga perempuan yang ia cintai. Nilai-Nilai Yang Terkandung
Jadi makna yang sebenarnya Dalam Uang Panai’
terkandung dalam uang panai’
Nilai-nilai yang terkandung dalam
sangat berharga, bahkan dapat
uang panai’, memberikan manfaat
dijadikan sebagai motivasi dalam
tersendiri kepada masyarakat jika hal
mewujudkan keinginan dalam
tersebut dapat diketahui sebagai
memperoleh apa yang diinginkan,
pelajaran sebelum memutuskan
apalagi hal ini berkaitan dengan
sebuah pernikahan. Berikut ini
calon pendamping hidup. Sehingga
merupakan nilai-nilai yang
uang panai’ bukan lagi sebagai
terkandung dalam uang panai’:
beban yang menyebabkan berbagai
permasalahan sosial. 1.Nilai Sosial
uang panai’ mengandung nilai
Makna sebenarnya yang
sosial yang sangat memperhatikan
terkandung dalam uang panai’adalah
derajat sosial atau strata sosial
bentuk penghargaan dan kerja keras
seseorang, sebagai tolak ukur dari
seorang laki-laki. . Jika kita melihat
uang panai’. Nilai derajat sosial
beberapa budaya pernikahan, uang
seseorang sangat mempengaruhi
panai’ merupakan bentuk budaya
tinggi rendahnya uang panai’
Jurnal PENA|Volume 3|Nomor 2|ISSN 2355-3766|531

yang merupakan budaya agama, tetapi merupakan sebuah


pernikahan masyarakat Makassar. budaya.Sebagai sebuah budaya,
Karena nilai sosial tersebut maka uang panai’ memiliki dampak
hubungan antara keluarga pihak yang ditimbulkan, segi positif dari
laki-laki dengan pihak perempuan adanya uang panai’yaitu berjalan
menciptakan keluarga yang lancarnya suatu pernikahan.
bervariasi dan kaya akan Selain itu dengan adanya uang
perbedaan, namun sama akan panai’ pihak-pihak dapat berbagi
tujuan. satu sama lain, sehingga salah satu
sunnah rasulullah dapat
2. Nilai kepribadian
dilaksanakan karena bernilai
Uang panai’memiliki nilai atau
ibadah.
pandangan pribadi masyarakat
4. Nilai pengetahuan
yang menurut sebagian besar
Pengetahuan dari Uang panai’
masyarakat adalah sebagai bentuk
tersebut dapat menambah
bersatunya dua insan dalam
wawasan masyarakat dalam
pernikahan yang mewah.Ada
memaknai dan menjadi pelajaran
kepuasan tersendiri dalam diri
bagi perempuan, serta motivasi
masyarakat yang mempunyai uang
bagi laki-laki sebab makna
panai’ tinggi, seperti bagi pihak
sesungguhnya dari Uang panai’
laki-laki tidak akan menjadi beban
adalah bentuk penghargaan pihak
sebab semuanya dapat terpenuhi,
laki-laki terhadap pihak
dan bagi pihak perempuan tidak
perempuan dengan usaha dan
akan mengalami kesusahan dalam
kerja keras.Sebagai pelajaran
pernikahan semuanya berjalan
dalam mengambil keputusan
lancar serta dapat mengundang
yang tidak hanya memandang
keluarga besar jika uang panai’
dari strata sosial masyarakat
mencukupi persiapan pernikahan
namun dari usaha dan kerja keras
tersebut.
laki-laki tersebut.Hal tersebut
juga dapat dijadikan sebagai
3. Nilai religius
pelajaran dimasa sekolah sebagai
uang panai’ bukan merupakan
bentuk pengenalan budaya yang
bagian yang ada dalam ajaran
Jurnal PENA|Volume 3|Nomor 2|ISSN 2355-3766|532

memiliki sudut pandang dan yang memiliki strata sosial yang


nilai-nilai yang sangat beragam. sama karena sesuai dengan
kemampuan uang panai’ yang
Uang Panai’ Dan Status Sosial
disanggupi oleh pihak laki-laki.
Perempuan Dalam Perspektif
Tinggi rendahnya uang panai’
Budaya Siri’ Budaya Kearifan
merupakan bahasa yang paling
Lokal Siri’napacce’
mendapatkan perhatian dalan
Sesuatu yang telah lama dan perkawinan Bugis. Sehingga sudah
menjadi tolak ukur masyarakat menjadi rahasia umum bahwa itu
sekitar termasuk dalam hal akan menjadi buah bibir bagi para
pernikahan.Masyarakat sangat masyarakat. Uang panai’ sangat
menjunjung tinggi nilai siri’ sebagai dipengaruhi oleh status sosial
bentuk perilaku yang mencerminkan perempuan, diantaranya:
strata sosialnya. Sebagai bukti, jika a. Keturunan Bangsawan
uang panai’yang diberikan sangat
Perempuan dari keluarga
rendah dari strata sosial contoh
bangsawan memiliki uang panai’
seorang bangsawan yang menikah
yang tinggi.Dalam masyarakat Desa
dengan seorang kalangan biasa lantas
Ara’ dikenal bangsawan dengan
uang panai’yang ditawarkan tidak
sebutan Puang, Andi dan Karaeng
sepadan dengan strata sosial, maka
yang menandakan
akan menimbulkan buah bibir
kebangsawanannya.
dimasyarakat sekitar sehingga,
menimbulkan rasa malu (siri’). b. Pendidikan
Seseorang yang memiliki strata
Semakin tinggi pendidikan
sosial yang tinggi akan sangat
seorang perempuan maka uang
memperhatikan pandangan orang
panai’nya semakin tinggi pula,
karena memiliki rasa siri’ yang
begitupun sebaliknya.Ada salah
tinggi.Sehingga tinggi rendahnya
seorang warga yang mengatakan
uang panai’, tergantung pada
bahwa uang panai’, memiliki
keluarga pihak perempuan. Karena
patokan harga.
pada umumnya seseorang yang akan
menikah, akan mencari pasangan
Jurnal PENA|Volume 3|Nomor 2|ISSN 2355-3766|533

Tabel. 1 Daftar Jumlah Uang dipatok oleh pihak keluarga


Panai’ Menurut Tingkatan
perempuan, akan tetapi kondisi fisik
Pendidikan
perempuan yang akan di lamar pun
Tingkatan Harga Uang
menjadi tolak ukur penentuan unag
Pendidikan Panai’
belanja. Semakin sempurna kondisi
SD Rp 20 juta
fisik perempuan yang akan dilamar
SMP Rp 20-25 juta
maka semakin tinggi pula jumlah
SMA Rp 30 juta
nominal uang belanja yang dipatok.
S1 Rp 50 juta
Kondisi fisik yang dimaksud seperti
Keatas
paras yang cantik, tinggi dan kulit
S2 Rp 100 juta
putih.
Keatas
5. Pekerjaan

3. Status ekonomi Perempuan yang memiliki


pekerjaan akan mendapatkan uang
Semakin kaya wanita yang
panai’ yang tinggi dibandingkan
akan dinikahi, maka semakin tinggi
dengan perempuan yang tidak
pula uang belanja yang harus
memiliki pekerjaan. Laki-laki
diberikan oleh calon suami kepada
menilai perempuan yang memiliki
pihak keluarga calon istri dan begitu
pekerjaan akan mengurangi beban
sebaliknya, jika calon istri tersebut
perekonomian kelak.
hanya dari keluarga yang pada
umumnya kelas ekonomi menengah Dampak yang ditimbulkan dari

kebawah maka jumlah uang belanja tingginya uang panai’ yaitu silariang

yang dipatok relatif kecil Masalah (kawin lari).Pada Oktober 2014

besarnya jumlah uang belanja yang media Indonesia dipenuhi kisah

di butuhkan dalam pesta perkawinan. Risna (Perempuan Bulukumba) yang


gagal menikah diakibatkan kedua
4. Kondisi Fisik
keluarga belah pihak tidak
Tidak hanya beberapa faktor mendapatkan kesepakatan uang
yang telah disebutkan diatas yang panai’.Hal ini menjadi salah satu
menjadi tolak ukur besar kecilnya dampak uang panai’ yang telalu
jumlah nominal uang belanja yang tinggi.
Jurnal PENA|Volume 3|Nomor 2|ISSN 2355-3766|534

KESIMPULAN DAN SARAN untuk mengurangi kasus silariang


Kesimpulan dan persaingan gengsi uang panai’
Kesimpulan dari hasil penelitian dikalangan masyarakat.Selain itu
yang telah dilakukan di Desa Ara’ penulis laiinnya agar mengkaji lebih
yang mengkaji tentang uang panai’ mendalam mengenai uang panai.
dan status sosial perempuan dalam
PUSTAKA
perspektif budaya siri’ pada
perkawinan Suku Bugis Makassar Hikmahs. (2009).Mahar Dalam
(Desa Ara’ Kec. Bontobahari Kab. Konteks Sosial-Budaya Muslim,
Bulukumba Sulawesi Selatan) yaitu : Vol.1/ No.6. Di Unduh Dari.
Https://Hikmahs.Wordpress.Co
1) status sosial perempuan sangat
m/2009/06/25/Mahar/.
menentukan tinggih dan
12/10/2015. Di Akses 12
rendahnya uang panai’. Status
Oktober 2016.
sosial tersebut meliputi
Koengtjaraningrat. 1967. Pengantar
Ketuurunan Bangsawan, Kondisi
Ilmu Antropologi. Jakarta:
fisik, Tingkat Pendidikan,
Rineka Cipta.
Pekerjaan dan Status Ekonomi
Pabittei, St. Aminah. 2011. “Adat
perempuan.Saat ini uang panai’
Dan Upacara Perkawinan
sudah dianggap sebagai siri’ atau
Daerah Sulawesi Selatan”,
harga diri seorang perempuan
Dinas Kebudayaan Dan
dan keluarga.
Rafael, Fernando. (2012). Gengsi
2) Nilai yang terkandung dalam
Sosial. Di Akses Dari.
uang panai’ yaitu nilai sosial,
Http://Sosbud.Kompasiana.com
nilai kepribadian, nilai
/2012/04/29/Gengsi-Sosial-
pengetahuan dan nilai religius
453619.Html. Diakses12
Saran Oktober 2016
Rika.Elvira. 2014a.Ingkar Janji Atas
Adapun saran yang penulis
Kesepakatan Uang Belanja
paparkan yaitu diharapkan kepada
(Uang Panai’) dalam
pihak Dinas Pendidikan dan
Perkawinan Suku Bugis
Kebudayaan hasil penelitian ini
Makassar. Skripsi. Bagian
dapat dijadikan salah satu referensi
Jurnal PENA|Volume 3|Nomor 2|ISSN 2355-3766|535

Hukum Perdata. Universitas


Hasanuddin. Makassar. Hlm:
13
Soekanto, Soerjono. 2010. Sosiologi
Suatu Pengantar. Raja
Grafindo. Jakarta.
Syani, Abdul. (1992). Sosiologi
Skematika Teori Dan Terapan.
Jakarta. Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai