Anda di halaman 1dari 1

BAB III

KESIMPULAN

Puskesmas Padalarang telah melaksanakan Pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagai dasar


pelaksanaan pembinaan kesehatan jemaah haji dalam rangka istithaah kesehatan jemaah haji dari aspek
kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan yang dapat
dipertanggungjawabkan sehingga Jemaah haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai tuntutan Agama
Islam sesuai dengan Peraturan Kementrian Kesehatan Nomor 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan
Jemaah Haji.

Pemeriksaan kesehatan tahap pertama dilaksanakan oleh Tim Penyelenggara Kesehatan Haji
(TPKH) Kabupaten/kota di puskesmas dan/atau rumah sakit pada saat jemaah haji melakukan
pendaftaran untuk mendapatkan nomor porsi. Pemeriksaan kesehatan tahap kedua dilaksanakan oleh
TPKH Kabupaten/kota di puskesma dan/atau rumah sakit pada saat pemerintah telah menentukan
kepastian keberangkatan jemaah haji pada tahun berjalan. Peeriksaan kesehatan tahap ketiga
dilaksanakan oleh PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan di embarkasi pada saat jemaah haji menjelang
pemberangkatan.

Pemeriksaan kesehatan dapat meliputi anamnesa (Identitas Jemaah haji, riwayat kesehatan, riwayat
penyakit terdahulu, dan riwayat penyakit dalam keluarga). Kemudian Pemeriksaan Fisik, pemeriksaan
penunjang, hasil dan rekomendasi dari dokter spesialis, serta penetapan diagnosis. Kantor kesehatan
pelabuhan (KKP) sebagai bagian dari PPIH Embarkasi bidang Kesehatan berkoordinasi dengan dokter
penerbangan dan/atau dokter ahli di rumah sakit rujukan dalam menetapkan status kesehatan.

Jika PPIH Embarkasi bidang Kesehatan mendapatkan jemaah haji memiliki potensi tidak memenuhi
syarat, maka PPIH Embarkasi bidang Kesehatan dapat melakukan pemeriksaan kesehatan kepada
jemaah haji yang dimaksud dengan menyertakan tim penyelenggara kesehatan haji kabupaten/kota.
Berdasarkan hasil tersebut Puskesmas Padalarang sudah melakukan pelayanan kesehatan jamaah haji
sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai