Anda di halaman 1dari 42

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas penyusunan Laporan

Aktualisasi Nilai- Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Pada Profesi Pranata

Laboratorium Kesehatan Pelaksana Di Puskesmas Bendungan Kabupaten

Trenggalek ini dapat terselesaikan dengan baik.

Laporan aktualisasi ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan

bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada:

1. Dr Ainur Rofiq, Kepala Puskesmas Bendungan atas izin yang diberikan

untuk mengikuti diklatsar prajabatan golongan II di Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

2. Dr.H.IG.NG.Indra S. Ranuh, SH.CN,M.Si yang telah memberikan sarana dan

prasarana selama diklatsar prajabatan.

3. Drs H. A.Syafi’I Untung MM, coach yang telah memberikan bimbingan dan

arahan kepada penulis.

4. Dewi Wulandari SKM, mentor yang telah memberikan bimbingan dan

arahan kepada penulis.

5. narasumber dan penguji yang telah memberikan berbagai masukan dan

saran perbaikan bagi penulis.


6. Kedua orang tua yang telah memberikan bantuan moral, spiritual, dan

material.
7. Seluruh staff dan karyawan Puskesmas Bendungan Trenggalek yang telah

memberikan doa dan dukungan.


8. Teman-teman diklatsar prajabatan golongan II angkatan I di Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang telah

memberikan semangat dan dukungan yang luar biasa.


9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan dukungan baik moral, material, maupun spiritual.

Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari berbagai

pihak sangat penulis harapkan.

Malang, Juni 2019

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ viii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
....................................................................................... 1
B. Tujuan
................................................................................................... 2

BAB II ORGANISASI UNIT KERJA DAN TUGAS JABATAN

A. BBLK Surabaya
...................................................................................... 3
B. Tugas Jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan ................................... 6
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Rencana Aktualisasi Nilai – Nilai ANEKA ................................................ 7
B. Jadwal Kegiatan .................................................................................... 17
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI NILAI DASAR
A. Pelaksanaan Aktualisasi ......................................................................... 19
B. Pembahasan Aktualisasi di Tempat Kerja ............................................... 21

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ................................................................................................. . 33
B. Saran …………………………................................................................. 33
DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR TABEL

3.1 Rencana aktualisasi nilai – nilai ANEKA ................................................. 7


3.2 Jadwal kegiatan aktualisasi ................... ................................................ 17
4.1 Hasil pelaksanaan aktualisasi nilai dasar ANEKA ................................ 20
4.2 Formulir kegiatan mempersiapkan pasien ............................................. 21
4.3 Formulir kegiatan mempersiapkan pelayanan laboratorium
sederhana............................................................................................... 23
4.4 Formulir kegiatan mempersiapkan sampel / spesimen........................... 24
4.5 Formulir kegiatan melakukan pemeriksaan fisika, kimia dan mikrobiologi
sederhana ............................................. ............................................... 25
4.6 Formulir kegiatan menyusun pencatatan hasil pemeriksaan umum ....... 26
4.7 Formulir kegiatan melakukan perawatan peralatan laboratorium ........... 27
4.8 Formulir kegiatan melakukan pemusnahan spesimen / reagen ............. 29
4.9 Formulir kegiatan menyusun laporan pelaksanaan tugas ..................... 30

DAFTAR GAMBAR

2.1 Struktur organisasi ........................................................... 4

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 (Mempersiapkan pasien) ........................................................... 36


Lampiran 2 (Mempersiapkan pelayanan laboratorium kesehatan
sederhana) .............................................................................. 37
Lampiran 3 (Mempersiapkan sampel / spesimen) .................................. 38
Lampiran 4 (Melakukan pemeriksaan fisika, kimia, dan mikrobiologi
sederhana) ................................................................................ 39
Lampiran 5 (Menyusun pencatatan hasil pemeriksaan umum)....................... 40
Lampiran 6 (Melakukan perawatan peralatan laboratorium) .......................... 41
Lampiran 7 (Melakukan pemusnahan spesimen / reagen) ...................... 42
Lampiran 8 (Menyusun laporan pelaksanaan tugas) .................................... 43

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil
(PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) yang diangkat
oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik
yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang – undangan, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, ASN
berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat
kesatuan dan persatuan bangsa. Selain memiliki tugas, ASN juga berperan
sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Agar dapat menjalankan tugas dan peran
tersebut, diperlukan suatu manajemen ASN.
Setelah UU ASN disahkan maka aparatur negara harus memiliki
kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia, berintegritas tinggi dalam
melaksanakan tugas, berbudaya kerja tinggi dan kesejahteraan tinggi , serta
dipercaya publik dengan dukungan SDM. ASN yang umum disebut birokrat
bukan sekedar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah
profesi pelayanan publik.
Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap mutu pelayanan
kesehatan yang berkualitas. Dalam dunia kesehatan peran seorang pelayan
kesehatan sangatlah penting. Oleh karena itu keberadaan petugas kesehatan
yang berkompetensi merupakan syarat untuk hadirnya sistem dan praktik
pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Reformasi birokrasi merupakan suatu keharusan mengingat
penyelenggaraan pemerintahan saat ini dihadapkan dengan tingginya tuntutan
masyarakat terhadap peningkatan kinerja pemerintah, transparansi, dan birokrasi
yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta mampu
menyediakan pelayanan publik secara optimal.

1
Berdasarkan permasalahan tersebut, untuk mewujudkan pelayanan
kesehatan yang berkualitas maka sebagai PNS perlu menanamkan nilai – nilai
dasar profesi untuk membentuk karakter petugas kesehatan yang profesional.
Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan
dan Pelatihan (Diklat) Jabatan CPNS ditetapkan bahwa salah satu cara untuk
menjadikan PNS yang profesional adalah dengan diklat prajabatan. Diklat
Prajabatan merupakan syarat pengangkatan CPNS menjadi PNS. Diklat
prajabatan terdiri dari Diklat Prajabatan Golongan I untuk menjadi PNS Golongan
I; Diklat Prajabatan Golongan II untuk menjadi PNS Golongan II; dan Diklat
Prajabatan Golongan III untuk menjadi PNS Golongan III.
Diklatsar Prajabatan ini terdiri dari dua tahap yaitu tahapan internalisasi
nilai-nilai dasar profesi PNS dan tahapan aktualisasi. Pada tahap internalisasi,
peserta menginternalisasi lima nilai-nilai dasar profesi PNS yakni Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA).
Sedangkan pada tahap aktualisasi, peserta mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
ANEKA di tempat tugas / tempat magang sehingga peserta merasakan
manfaatnya secara langsung. Tahapan inilah yang kemudian berperan dalam
membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan
bertindak profesional dalam pelayanan public.

B. Tujuan
Peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi atau
ANEKA) ke dalam program dan kegiatan pekerjaan di unit kerja.

BAB II
UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA

A. Puskesmas Bendungan Kabupaten Trenggalek

2
1. Organisasi Unit
Puskesmas Bendungan merupakan Faskes Tingkat pertama BPJS
Kesehatan di kecamatan bendungan kabupaten Trenggalek yang berada
dibawah Dinas Kesehatan pengendalian penduduk dan keluarga berencana
kabupaten trenggalek, yang mempunyai tugas menjadi pusat pengembangan
kesehatan masyarakat dan juga memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan pokok.
2. Visi
Menjadi pusat pelayanan kesehatan terbaik menuju Masyarakat Sehat.
3. Misi
a. Mendorong masyarakat untuk hidup sehat.
b. Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan.
c. Meningkatkan kerjasama lintas program dan dan lintas sektoral.
d. Meningkatkan disiplin administrasi bagi petugas kesehatan..
4. Kebijakan Mutu Organisasi Unit
Kebijakan mutu Puskesmas Bendungan Trenggalek adalah CERIA
(Cepat, Ramah, Indah, dan Aman).
a.Cepat yaitu cepat dalam memberikan pelayanan yang optimal tanpa
mengesampingkan standart kompetesi profesi.
b.Ramah yaitu bersikap ramah dan santun dalam melaksanakan
pelayanan kepada masyarakat.
c.Indah yaitu indah lingkungan kerja, indah perilaku petugas dalam
melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
d.Aman yaitu aman bagi diri sendiri, aman lingkungan untuk pasien dan
masyarakat.

5. Tata Nilai / Budaya Kerja


Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi nya Puskesmas Bendungan
Trenggalek memiliki tata nilai / budaya kerja yang menjadi pijakan, pegangan dan
pedoman bagi unit kerja pelayanan/operasional dan seluruh karyawan dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
a. Bersih yaitu bersih perilaku, besih diri, dan bersih lingkungan kerja
dalam melkasanakan pelayanan kepada masyarakat.
b. Etos kerja yaitu semangat kerja yang tinggi dan bertanggung jawab
tanpa mengeluh.
c. Terampil yaitu terampil dalam melaksanakan tugas dan pelayanan
kepada masyarakat sesuai standart pelayanan.

3
d. Inovatif yaitu mampu memberikan ide - ide dan ilmu terbaru dalam
pelayanan kepada masyarakat tanpa mengesampingkan prioritas /
standart pelayanan.
e. Kreatif yaitu mampu mengembangkan ide-ide dan imu terbaru dari
setiap program kesehatan secara berkesinambungan.
f. Amanah yaitu amanah dalam melaksanakan tugas untuk melayani
pasien dan masyarakat.
6. Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur organisasi Puskesmas Bendungan Trenggalek.


7. Pelayanan
Pemeriksaan rutin BBLK Surabaya terdiri dari beberapa instalasi
laboratorium antara lain:
a. Bakteriologi klinik
Instalasi laboratorium yang melakukan pemeriksaan mikroskopis,
biakan kuman dari sampel darah, urin, tinja, sputum dan cairan tubuh
lain serta melakukan uji kepekaan antibiotika
b. Bakteriologi Sanitasi
Instalasi laboratorium yang melakukan pemeriksaan untuk bahan –
bahan berasal dari luar tubuh manusia seperti air minum, air bersih,
makanan, air limbah, air kolam renang, sterilisasi alat dll.
c. Parasitologi
Instalasi laboratorium yang melakukan pemeriksaan berbagai jenis
parasit seperti pemeriksaan mikroskopis telur cacing, amoeba, filaria
dan mikroskopis jamur serta biakannya

4
d. Mikrobilogi Tb
Instalasi Laboratorium yang melakukan pemeriksaan serta menjadi
rujukan untuk pemeriksaan sputum untuk kuman Mycobacterium
tuberculosis serta uji kepekaannya.
e. Media dan Reagensia
Instalasi laboratorium yang membuat dan menyediakan kebutuhan
media dan reagensia untuk pemeriksaan yang ada di BBLK Surabaya

f. Virologi
Instalasi laboratorium yangmelakukan pemeriksaan dan menjadi
rujukanuntuk isolasi dan identifikasi virus Polio, Campak dan Rubella.
g. Serologi
Instalasi laboratorium yang melakukan pemeriksaan terhadap
kekebalan tubuh antara lain : Shypilis, Hepatitis, HIV, TORCH,
Rheumatoid, DHF, dan Uji Kehamilan
h. Patologi
Instalasi laboratorium yang melakukan pemeriksaan Kimia Klinik,
Hematologi, Urinalisa, dan Analisa Batu Ginjal
i. Kimia Kessehatan
Instalasi laboratorium yang melakukan pemeriksaan secara kimiawi
bahan air minum, air bersih, air limbah, air kolam renang, makanan
dan minuman, industri dll. Disamping itu juga melakukan pemeriksaan
toksikologi, pestisida.

B. Tugas Pokok Jabatan sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan


Pelaksana
Profesi penulis dalam unit kerja adalah sebagai pranata laboratorium
kesehatan pelaksana maka kegiatan aktualisasi yang dilakukan bersumber pada
1. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
a. Mempersiapkan pasien.
b. Mempersiapkan pelayanan laboratorium secara sederhana.
c. Mempersiapkan sampel / spesimen.
d. Melakukan pemeriksaan sampel secara sederhana.
e. Mempersiapkan pengiriman sampel rujukan.
f. Menyusun pencatatan hasil pemeriksaan laboratorium.
g. Melakukan perawatan peralatan laboratorium.
h. Melakukan pemusnahan spesimen / reagen.
i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas.

5
2. Tugas Tambahan dari Atasan
Mempersiapkan proses laporan Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu

6
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Rencana Aktualisasi Nilai – Nilai ANEKA


Tabel 3.1 Rencana aktualisasi nilai – nilai ANEKA

Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
 Mencuci tangan 6
1. Mempersiapka Berkaitan dengan pelaksanaan program WHO Mempersiapkan pasien Mempersiapkan
langkah.
n pasien maka sebelum dan sesudah melakukan pelayanan sesuai SOP dengan pasien dengan
 Memanggil pasien.
terhadap pasien, saya harus membiasakan cuci menerapkan etika dalam pelayanan
 Mempersilahkan pasien
tangan 6 langkah untuk menghindari adanya pelayanan maka sesuai berkualitas
duduk.
kontaminasi dan resiko penularan. dengan salah satu misi berkontribusi
 Melakukan identifikasi
Puskesmas bendungan terhadap penguatan
pasien. Selanjutnya saya akan memanggil pasien sesuai
 Mempersiapkan alat dan yaitu meningkatkan tata nilai dan budaya
dengan nomor urut tanpa deskriminasi, baik dari
bahan yang diperlukan Nasionalisme kinerja dan mutu kerja organisasi
jenis kelamin, suku bangsa,status sosial dll.
 Menggunakan alat pelayanan kesehatan Puskesmas
pelindung diri (APD) Dalam melayani pasien saya akan menerapkan yang menunjang Bendungan yaitu
 Melakukan proses prinsip 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Etika Publik terwujudnya visi yaitu BERETIKA (Bersih,
pengambilan darah Santun). Saya mempersilahkan pasien duduk dan menjadikan pusat Etos kerja, Terampil,
dengan memberikan memperkenalkan diri. pelayanan kesehatan Inovatif, Kreatif, dan
bantal lengan. Sebagai pelaksana kebijakan publik saya terbaik menuju Amanah).
 Melepas alat pelindung bertanggung jawab terhadap kepuasan pelanggan. Masyarakat Hidup Sehat.
diri (APD) dan mencuci Saya akan melakukan identifikasi pasien secara
tangan 6 langkah cermat dan teliti (nama, alamat, parameter Komitmen Mutu
 Mencatat data pasien ke pemeriksaan). Saya juga akan melaksanakan
dalam buku proses pengambilan darah sesuai SOP dan
 Menata sampel sesuai

7
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
nomer urut dan di tempat
memberikan inovasi dengan menggunakan bantal
yang sudah di sediakan.
lengan waktu proses tersebut, sehingga
meminimalkan rasa sakit dan kenyamanan pada
pasien. Akuntabilitas

Data pasien dan parameter pemeriksaannya


kemudian saya catat dalam buku register Akuntabilitas
laboratorium sesuai formulir permintaan dari poli
rawat jalan maupun rawat inap, sehingga
administrasi bisa data pasien bisa terekap dengan
baik.
Saat pengambilan darah, saya akan menggunakan
alat sesuai dengan kebutuhan dan mencatat
penggunaan alat dengan jujur sesuai yang saya
gunakan. Saya tidak akan memanipulasi data
dengan memperbanyak jumlah penggunaan alat Anti Korupsi
demi kepentingan pribadi..
 Mencuci tangan 6
2. Mempersiapka Sebelum dan sesudah bekerja saya harus Mempersiapkan pasien Mempersiapkan
langkah
n pelayanan membiasakan diri untuk mencuci tangan 6 langkah sesuai SOP dengan pasien dengan
 Menyiapkan alat yang Komitmen Mutu
laboratorium sesuai standar dari WHO. Dalam bekerja saya akan menerapkan etika dalam pelayanan
diperlukan untuk dan Etika Publik
sederhana selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dan pelayanan maka sesuai berkualitas
pemeriksaan
sesuai standar kepada pelanggan. Persiapan dengan salah satu misi berkontribusi
 Menyiapkan reagen yang
pelayanan laboratorium secara sederhana Puskesmas bendungan terhadap penguatan
diperlukan untuk
merupakan salah satu faktor yang dapat yaitu meningkatkan tata nilai dan budaya
pemeriksaan
mempengaruhi kualitas dan mutu dari hasil kinerja dan mutu kerja organisasi
 Menyalakan alat analyzer
 Melakukan quality control pemeriksaan. Maka saya akan mempersiapkan pelayanan kesehatan Puskesmas

8
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
 Melakukan evaluasi
semua alat dan bahan-bahan yang diperlukan yang menunjang Bendungan yaitu
terhadap hasil quality
selama proses pemeriksaan dengan baik, cermat terwujudnya visi yaitu BERETIKA (Bersih,
control
dan teliti. Dalam mempersiapkan alat dan bahan menjadikan pusat Etos kerja, Terampil,
 Mencuci tangan 6
saya menjalin kerja sama dengan petugas ruang pelayanan kesehatan Inovatif, Kreatif, dan
langkah
ppi dan petugas gudang. Saya harus memastikan terbaik menuju dan Amanah.
bahwa semua alat dan reagen yang digunakan Masyarakat Hidup Sehat
masih berkualitas. Selanjutnya saya akan
melakukan quality control sesuai SOP.
Saya bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan
mencatat hasil kontrol secara transparan di buku
laporan. Akuntabilitas

Dalam melaporkan hasilnya saya tidak akan


bertindak curang. Saya akan mencatat hasil yang
diperoleh secara jujur dan transparan meskipun
hasilnya keluar dari nilai batas yang seharusnya. Anti Korupsi
Saya akan tetap menolak apabila ada pihak – pihak
yang mempengaruhi untuk melakukan manipulasi
data. Saya akan tetap mengutamakan kualitas hasil
yang akurat bagi pelanggan dan bukan keuntungan
pribadi. Jika memang terdapat hasil yang tidak
sesuai, maka saya akan melakukan kontrol ulang
dan memberi catatan bahwa dilakukan duplo atau
pengulangan pemeriksaan.
 Menyiapkan sampel
3. Mempersiapka Kualitas sampel atau spesimen juga sangat Mempersiapkan pasien Mempersiapkan
ditempat yang sudah
n sampel / mempengaruhi hasil pemeriksaan. Untuk itu saya sesuai SOP dengan pasien dengan
disediakan

9
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
 Menunggu sampel
specimen akan memastikan sampel tersebut sudah sesuai Akuntabilitas menerapkan etika dalam pelayanan
sampai beku
dengan formulir pemeriksaan baru saya mau pelayanan maka sesuai berkualitas
 Mencuci tangan 6
memasukan ke data register laboratorium sebagai dengan salah satu misi berkontribusi
langkah
data pemeriksaan pasien. Puskesmas bendungan terhadap penguatan
 Menggunakan alat
yaitu meningkatkan tata nilai dan budaya
pelindung diri (APD) Sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan saya
kinerja dan mutu kerja organisasi
 Mencentrifugasi sampel harus membiasakan cuci tangan 6 langkah dan
pelayanan kesehatan Puskesmas
sesuai SOP untuk menggunakan APD. Selanjutnya saya akan
Komitmen Mutu yang menunjang Bendungan yaitu
mendapatkan serum menunggu hingga sampel tersebut beku agar
 Melepas alat pelindung terwujudnya visi yaitu BERETIKA (Bersih,
mendapatkan kualitas serum yang baik. Kemudian
diri (APD) menjadikan pusat Etos kerja, Terampil,
saya mensentrifugasi sampel sesuai sop hingga
 Mencuci tangan 6 pelayanan kesehatan Inovatif, Kreatif, dan
mendapatkan serum dengan volume cukup. Serum
langkah terbaik menuju dan Amanah.
yang saya dapatkan harus sesuai kriteria agar hasil
Masyarakat Hidup Sehat
pemeriksaan yang diperoleh akurat.
Jika saya menemukan sampel yang kurang sesuai
maka saya akan berusaha dengan sopan untuk
menjelaskan kepada pasien agar mau diambil
sampel darah ulang. Namun jika pasien menolak,
Etika Publik
maka saya akan memberi catatan khusus pada
hasil pemeriksaan bahwa sampel pemeriksaan
kurang sesuai.

 Mencuci tangan 6
4. Melakukan Sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan Mempersiapkan pasien Pelaksanaan proses
langkah
pemeriksaan sampel saya harus mencuci tangan 6 langkah sesuai SOP dengan pemeriksaan yang
 Menggunakan alat Komitmen Mutu
laboratorium sesuai standar WHO. Saya juga harus menerapkan etika dalam sesuai SOP dengan
pelindung diri (APD) dan Etika Publik
secara menggunakan APD untuk mengantisipasi adanya pelayanan maka sesuai menjalin kerja sama
 Memipet serum dengan
sederhana kontaminasi dan mengurangi resiko penularan. dengan salah satu misi tim berkontribusi

10
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
volume yang sesuai
Dalam melakukan pemeriksaan secara sederhana Puskesmas bendungan terhadap penguatan
pemeriksaan
maka saya harus bekerja secara profesional. Saya yaitu meningkatkan nilai organisasi BBLK
 Menginput data pasien
akan memipet serum / spesimen sesuai parameter kinerja dan mutu Surabaya yaitu
pada alat analyzer
pemeriksaan dengan cermat dan teliti. Kemudian pelayanan kesehatan kebersamaan,
 Melakukan pemeriksaan
saya akan menginput data pasien pada sistem alat. yang menunjang kejujuran,
menggunakan alat
Dalam penginputan data, saya harus memastikan terwujudnya visi yaitu keterbukaan, disiplin
analyzer
 Melakukan pemeriksaan kebenaran data tersebut misal dengan menjadikan pusat dan profesionalisme
spesimen secara manual mencocokkan nama dan nomor yang ada dengan pelayanan kesehatan
 Melepas alat pelindung yang di formulir permintaan. Jika terdapat terbaik menuju
diri (APD) ketidaksesuaian, maka saya akan menanyakan Masyarakat Hidup Sehat.
 Mencuci tangan 6 kepada petugas loket dengan sopan dan ramah.
langkah Selanjutnya saya melakukan pemeriksaan dengan
 Melakukan evaluasi hasil alat analyzer sesuai SOP yang ada. Saya juga
pemeriksaan akan melakukan pemeriksaan secara manual untuk
kroscek bila terdapat hasil yang kurang linier.
Saya mencatatat setiap hasil pemeriksaan yang
saya kerjakan di buku kerja. Sebagai pranata
laboratorium kesehatan pelaksana saya juga akan
melakukan evaluasi dan berkonsultasi kepada
petugas sampling maupun rekan kerja dari
laboratorium lain terhadap hasil yang ada. Akuntabilitas

Saya tidak akan bertindak curang dengan melayani


pemeriksaan yang tidak sesuai dengan prosedur
pendaftaran, meskipun itu permintaan dari keluarga
maupun rekan kerja. Saya akan menyarankan agar
mereka mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

11
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi

Anti Korupsi
a. Memastikan koneksi
5. Menyusun Hasil yang dikeluarkan sangat erat kaitannya Pencatatan hasil Pelaksanaan proses
alat dengan komputer
pencatatan dengan kualitas dan mutu dari laboratorium. merupakan kegiatan pencatatan hasil
tersambung dengan Komitmen Mutu
hasil Pencatatan hasil juga dapat digunakan sebagai evaluasi capaian hasil pemeriksaan yang
baik.
pemeriksaan acuan nilai produktivitas dan orientasi mutu yang sesuai dengan salah tepat dan transparan
b. Mencocokkan hasil di
umum laboratorium. Untuk itu saya harus bekerja dengan satu misi BBLK Surabaya akan berkontribusi
komputer dengan hasil
hati-hati, cermat dan teliti. untuk membantu terhadap penguatan
yang tercetak dari alat
c. Melakukan pencatatan pelaksanaan manajemen nilai organisasi BBLK
Sebagai pelaksana publik saya bertanggung jawab
hasil yang sudah keuangan yang akuntabel Surabaya yaitu
memberikan pelayanan berupa hasil laboratorium
dikroscek ke dalam dan hal ini dapat kebersamaan,
yang cepat, tepat dan akurat kepada pelanggan. Akuntabilitas
buku kerja menunjang terwujudnya kejujuran,
Saya akan mencatat hasil pemeriksaan ke dalam
d. Melakukan validasi hasil visi yang ingin dicapai. keterbukaan dan
buku kerja meskipun sudah terkoneksi ke komputer
dengan sistem profesionalisme.
secara otomatis. Selanjutnya saya harus
komputerisasi memastikan bahwa hasil yang ada di komputer
telah sesuai dengan yang di buku kerja. Hal ini
saya lakukan untuk meminimalis kemungkinan
kesalahan akibat sistem yang eror.
Saya akan mengevaluasi hasil tersebut dengan
riwayat dan diagnosis penyakit pasien. Jika hasil
sudah sesuai saya segera merilis hasil agar pihak
loket bisa segera mencetak dan mengeluarkan
Etika Publik
hasil untuk pasien. Namun jika terdapat hasil yang
kurang sesuai maka saya akan berkonsultasi
dengan sopan kepada senior dan kepala ruang
apakah hasil tersebut bisa dikeluarkan atau perlu

12
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi

dilakukan pengulangan.
Saya akan melakukan pencatatan secara berurutan
dan transparan. Jika ada pengulangan
pemeriksaan maka juga harus saya catat. Saya
tidak akan bertindak curang untuk memanipulasi
data demi kepentingan pribadi. Sebab ini berkaitan Anti Korupsi
dengan penggunaan bahan pemeriksaan yang juga
merupakan sumber daya milik negara.
a. Membersihkan alat
6. Melakukan Sebagai pranata laboratorium kesehatan pelaksana Melakukan perawatan Pelaksanaan proses
setelah selesai dipakai
perawatan saya harus memahami spesifikasi dan petunjuk peralatan laboratorium perawatan peralatan
b. Melakukan perawatan Komitmen Mutu
peralatan penggunaan alat . Saya memastikan bahwa alat secara rutin demi laboratorium secara
harian, mingguan dan
laboratorium yang saya gunakan sudah sesuai standar SNI menjaga kualitasnya rutin demi menjaga
bulanan untuk alat –
yang ditetapkan pemerintah. Dalam menjaga sangat sesuai dengan kualitas berkontribusi
alat tertentu.
c. Melakukan cheklist kualitas dan mutu dari alat, saya akan melakukan salah satu misi yaitu terhadap penguatan
perawatan alat perawatan harian maupun berkala untuk memenuhi kebutuhan nilai organisasi BBLK
meminimalis resiko kerusakan. masyarakat untuk Surabaya yaitu
mendapatkan pelayanan disiplin, dan
Saya mencatat perawatan yang saya lakukan di
laboratorium yang profesionalisme
buku check list alat. Jika saya menemukan
Akuntabilitas terstandarisasi dan hal
kerusakan maka saya harus memahami jenis
ini dapat menunjang
kerusakannya dan segera melaporkan ke teknisi.
terwujudnya visi yang
Saya akan segera meminta tolong teknisi dengan ingin dicapai.
sopan dan ramah serta mengikuti petunjuk yang
diberikan. Peralatan laboratorium sangat
menunjang pelayanan yang efektif dan efisien. Oleh Etika Publik
karena itu apabila terjadi kerusakan alat yang

13
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi

membutuhkan waktu perbaikan yang cukup lama,


saya akan bekerja sama dengan petugas loket agar
dapat memberikan penjelasan kepada pasien
sehingga pasien tidak merasa dirugikan.
a. Melakukan pengecekan
7. Melakukan Karena reagen yang digunakan merupakan bahan- Pemusnahan reagen Pelaksanaan
terhadap semua reagen
pemusnahan bahan kimia yang berbahaya maka sebelum dan yang kadaluarsa guna pemusnahan
yang digunakan pada
spesimen / sesudah bekerja saya akan mencuci tangan 6 memberikan hasil yang spesimen / reagen
pemeriksaan
reagen langkah dan menggunakan APD. berkualitas dapat kadaluarsa guna
b. Mengumpulkan reagen
membantu tercapainya menjaga kualitas
yang telah kadaluarsa Saya akan melakukan pencatatan untuk reagen
c. Mencatat dalam buku salah satu misi BBLK hasil pelayanan
yang sudah tanggal kadaluarsa secara transparan. Akuntabilitas
laporan Surabaya untuk berkontribusi
Semua reagen tersebut saya kumpulkan dan saya
d. Mengganti reagen menjamin kualitas terhadap penguatan
catat ke dalam buku laporan.
kadaluarsa dengan pelayanan laboratorium nilai organisasi BBLK
reagen baru Reagen merupakan salah satu faktor yang sangat yang terstandarisasi dan Surabaya yaitu
e. Mencuci tangan 6 mempengaruhi hasil pemeriksaan, sehingga hal ini dapat menunjang kebersamaan,
langkah kulaitas dan mutunya harus baik. Saya akan terwujudnya visi yang keterbukaan,
f. Menggunakan alat bertanggung jawab untuk memastikan reagen yang Komitmen Mutu ingin dicapai. kejujuran, disiplin
pelindung diri (APD) digunakan untuk pemeriksaan masih berkualitas. dan profesionalisme.
g. Memusnahkan reagen Semua reagen tersebut segera saya musnahkan
h. Melepas alat pelindung sesuai SOP dan menggantinya dengan reagen
diri dan mencuci tangan yang baru.
6 langkah
Untuk mengganti reagen baru saya perlu menjalin
komunikasi dan kerja sama dengan petugas
gudang, agar tidak terjadi kekosongan stok reagen.
Sebagai pranata laboratorium pelaksana saya tidak Etika Publik
boleh terlewatkan untuk mengganti reagen yang

14
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi

telah kadaluarsa dengan reagen yang baru, agar


kualitas hasil yang diberikan kepada pasien
merupakan hasil yang tepat dan akurat.
a. Menyusun laporan
8. Menyusun Saya akan menyusun laporan pelaksanaan tugas Akuntabilitas Laporan pelaksanaan Pelaksanaan
pelaksanaan tugas
laporan sebagai pertanggung jawaban terhadap pimpinan tugas secara jujur dan penyusunan laporan
b. Melaporkan hasil
pelaksanaan dengan jujur dan transparan. transparan sesuai pelaksanaan tugas
laporan pelaksanaan
tugas dengan misi BBLK dengan jujur dan
tugas Laporan pelaksanaan tugas dapat dijadikan
Surabaya yaitu transparan
sebagai acuan produktivitas dan orientasi mutu
mengoptimalkan seluruh berkontribusi
organisasi , yang digunakan untuk mengatur Komitmen Mutu sumber daya yang ada terhadap penguatan
manajemen keuangan yang ada. Saya akan
dan melaksanakan nilai organisasi BBLK
membuat laporan secara efektif dan efisien serta
manajemen keuangan Surabaya yaitu
sesuai dengan kenyataan yang saya kerjakan
yang akuntabel dan hal kejujuran,
Salah satu laporan yang saya buat adalah laporan ini dapat menunjang keterbukaan, disiplin
permintaan barang. Saya akan membuat laporan terwujudnya visi yang dan profesionalisme.
permintaan barang secara transparan dan sesuai Anti Korupsi ingin dicapai.
kebutuhan yang ada. Saya tidak akan meminta
barang yang tidak perlu atau untuk kepentingan
pribadi karena dapat menyebabkan pemborosan
yang akan merugikan keuangan negara.
Dalam penyusunan laporan saya juga berkonsultasi Etika Publik
kepada atasan dengan sopan. Jika laporan sudah
sesuai saya segera melaporkan laporan tersebut
tanpa menunda-nunda lagi.
a. Membuat surat edaran
9. Mempersiapka Seluruh petugas pelaksanaan PME mengadakan Melaksanakan PME Pelaksanaan

15
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
atau surat
n proses rapat / pertemuan untuk bermusyawarah Nasionalisme merupakan salah satu persiapan proses
pemberitahuan
administrasi membahas kebutuhan yang diperlukan dalam misi yang harus dicapai administrasi untuk
b. Mempersiapkan
pelaksanaan pelaksanaan program PME. Kegiatan PME dalam terwujudnya visi pelaksanaan PME
kebutuhan proses
PME wilayah merupakan kegiatan rutin di BBLK Surabaya yang BBLK Surabaya yang berkualitas
adminstrasi
Regional c. Mempersiapkan proses diikuti banyak laboratorium lainnya. sangat berkontribusi
packing pelaksanaan terhadap penguatan
Untuk itu saya harus memberikan kualitas
PME nilai organisasi BBLK
pelayanan yang profesional dan mudah diakses. Komitmen Mutu Surabaya yaitu
Saya akannmencatat dan mempersiapkan kebersamaan,
kebutuhan yang diperukan untuk proses keterbukaan dan
administrasi pelaksanaan PME seperti kertas, Akuntabilitas profesionalisme
amplop dll. Saya akan memastikan penggunanaan
kebutuhan ini secara efektif dan efisien.
Saya akan membuat surat edaran atau surat
pemberitahuan untuk peserta PME dengan
informasi yang jelas. Selanjutnya saya akan Etika Publik
menjalin kerja sama dengan seluruf staff dan
atasan terkait untuk memastikan penyelenggaran
PME ini dapat dilakukan denang baik dan sesuai
prosedur yang telah ditetapkan pemerintah.

16
B. Jadwal Kegiatan
Tabel 3.2 Jadwal kegiatan aktualisasi

Juli Dokumentasi
No Kegiatan
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Mempersiapkan pasien

2 Mempersiapkan pelayanan
laboratorium sederhana

3 Mempersiapkan sampel /
spesimen

4 Melakukan pemeriksaan fisika,


kimia dan mikrobiologi
sederhana

5 Menyusun pencatatan hasil

6 Melakukan perawatan peralatan


laboratorium

7 Melakukan pemusnahan
spesimen / reagen

8 Menyusun laporan pelaksanaan


tugas

17
Juli Dokumentasi
No Kegiatan
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

9 Mempersiapkan proses
administrasi pelaksanaan PME
wilayah Regional

18
BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Dalam kegiatan aktualisasi di Puskesmas Bendungan Trenggalek yang


dilakukan untuk mewujudkan mutu pelayanan kesehatan yang prima
dan berkualitas salah satunya di bidang laboratorium yaitu dengan cara
optimalisasi layanan informasi sms dalam pengambilan hasil
pemeriksaan laboratorium tbc.

Dalam hal ini ada 7 kegiatan yang dilakukan supaya terciptanya


layanan Informasi sms dalam pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium tbc sehingga bisa menciptakan layanan informasi yang
optimal dan mengutamakan pelayanan kepada pasien dengan cepat
dan tepat.

Adapun kegiatan yang telah dilakukan sebagai berikut :

1. Koordinasi dengan mentor perihal rancangan aktualisasi


Pada hari senin, tanggal 1 juli 2019 bertempat di ruang rapat
Puskesmas Bendungan melakukan koordinasi dengan mentor yaitu
Ibu Kepala Tata Usaha Puskesmas Bendungan Trenggalek dengan
menginformasikan 7 kegiatan yang akan dilakukan supaya
terciptanya optimalisasi layanan informasi sms dalam pengambilan
hasil pemeriksaan laboratorium tbc di Puskesmas Bendungan
Trenggalek.
2. Mengusulkan optimalisasi layanan informasi sms
Setelah berkoordinasi dengan mentor, selanjutnya pada hari selasa,
tanggal 2 juli 2019 bertempat di ruang rapat Puskesmas Bendungan
mengusulkan optimalisasi layanan informasi sms ke Kepala
Puskesmas Bendungan yang bertujuan meminta ijin, masukan, serta
saran untuk menciptakan gagasan ide dalam peningkatan
pelayananpengambilan hasil laboratorium dengan salah satunya

19
optimalisasi layanan informasi sms ke pasien dalam pengambilan
hasil pemeriksaan laboratorium tbc di Puskesmas Bendungan.

3. Sosialisasi layanan informasi sms


Setelah mendapatkan persetujuan dari Kepala Puskesmas
Bendungan Trenggalek untuk melakukan kegiatan aktualisasi dalam
menunjang menerapkan gagasan ide optimalisasi layanan informasi
sms dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc kepada
pasien, selanjutnya pada hari sabtu tanggal 6 juli 2019 bertempat di
Ruang Aula rapat Puskesmas Bendungan di laksanakannya kegiatan
sosialisasi mengenai optimalisasi layanan informasi sms dalam
pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc untuk di
informasikan kepada seluruh pegawai puskesmas bendungan
trenggalek guna memberitahukan tahapan /tata cara penerapan
layanan informasi sms yang akan dilakukan kepada pasien untuk
mengambil hasil pemeriksaan laboratorium tbc, sehingga adanya
sosialisasi tersebut bisa bertujuan untuk mendapatkan support dan
dukungan dari seluruh pegawai puskesmas bendungan terhadap
sistem pelayanan di laboratorium guna memberikan pelayanan
kesehatan yang cepat dan optimal.
4. Melakukan uji coba
Uji coba optimalisasi penerapan layanan informasi sms kepada
pasien dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc
dilakukan mulai tanggal 8-20 juli 2019 di laboratorium Puskesmas
Benudngan. Kegiatan tersebut di awali dari penerimaan pelayanan
laboratorium dengan permintaan pemeriksaan BTA sputum yang
berasal dari Poli BP maupun Rawat Inap. Setelah itu melakukan cek
terhadap identitas pasien tersebut sudah sesuai atau belum, dan
meminta nomer telepon dari pasien atau keluarga pasien guna
menginformasikan lewat sms guna pengambilan hasil, setelah itu
menerima sampel dahak dari pasienyang akan diperiksa. Kemudian

20
memberikan kartu untuk pengambilan hasil pemeriksaan tbc kepada
pasien dikarenakan pemeriksaan tersebut memerlukan waktu 2-3
hari. Apabila hasil pemeriksaan sudah jadi, baru menginformasikan
lewat sms kepada pasien untuk mengambil hasil pada keesokan
harinya. Pada waktu pengambilan hasil, pihak laboratorium
menyiapkan bukti pengambilan hasil dengan pasien mendatangani di
buku register pengambilan, setelah itu memberikan hasil kepada
pasien dan bisa dikonsultasikan kepada dokter yang ada di
puskesmas.
5. Melakukan evaluasi uji coba
Setelah menerapkan uji coba optimalisasi layanan informasi sms
kepada pasien, setelah itu melakukan evaluasi uji coba pada tanggal
22 juli 2019 di Laboratorium Puskesmas Bendungan dengan
membuat rekapan pencatatan dalam pengambilan hasil secara
terperinci mulai dari nama pasien, umur, alamat, nomor telepon, tgl
pemeriksaan, tgl pengambilan hasil, interval waktu pengambilan, dan
juga memberikan kendala-kendala waktu penerapan layanan
informasi sms kepada pasien tersebut.
6. Membuat laporan
Dalam pembuatan laporan dilakukan pada tanggal 23 juli 2019.di
Laboratorium Puskesmas Bendungan, Langkah pertama yang
dilakukan adalah membuat rekapan laporan pengambilan hasil
pemeriksaan tbc selama waktu uji coba penerapan tersebut beserta
kendala yang di temui waktu penerapan dan beserta solusi daripada
kendala tersebut. Kemudian memberikan laporan kepada Kepala
Puskesmas Bendungan Trenggalek.
7. Pengusulan penerapan optimalisasi layanan informasi sms
Kegiatan aktualisasi ini merupakan kegiatan yang sangat penting
untuk dilakukan guna pengusulan dalam menciptakan optimalisasi
layanan informasi sms dalam pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium tbc. Kegiatan ini dilakukan dalam minggu ke 4 tgl 25 juli

21
2019 yang bertempat di Ruang rapat Puskesmas Bendungan
dikarenakan sebelum pengusulan sistem layanan di laboratorium
harus disertai rekapan laporan penerapan layanan informasi sms
kepada pasien dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium
tbc. Setelah itu melakukan konsultasi ke Kepala Puskesmas perihal
pengusulan sistem layanan laboratorium tersebut. Apabila dalam
pengusulan ke Kepala Puskesmas disetujui untuk penerapannya,
maka akan menerapkan sistem layanan informasi sms tersebut
secara konsisten guna menciptakan layanan yang cepat dan optimal
dalam pelayanan public khususnya layanan di laboratorium.

22
B. Hasil Capaian kegiatan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi dilaksanakan selama masa habituasi (off campus) di


unit kerja Puskesmas Bendungan Trenggalek. Kegiatan aktualisasi tersebut terdiri
dari 7 kegiatan yang bertujuan untuk mengoptimalisasi layanan informasi sms
dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc di Puskesmas Bendungan
Trenggalek.

1. Kegiatan 1 Koordinasi dengan mentor perihal rancangan kegiatan aktualisasi

: a. Melakukan penjadwalan untuk kegiatan koordinasi


dengan mentor
Tahapan Kegiatan b. Menginformasikan 7 kegiatan yang akan dilakukan dalam
aktualisasi di unit kerja
c. Berita Acara Kegiatan Aktualisasi

Tanggal Kegiatan : 1 Juli 2019

: - Foto kegiatan
Daftar Lampiran
- Berita Acara Kegiatan Aktualisasi

1. Deskripsi Tahapan Kegiatan


Kegiatan awal yaitu melakukan penjadwalan untuk koordinasi dan diskusi dengan
mentor perihal rancangan kegiatan aktualisasi dengan menginformasikan 7
kegiatan yang akan dilakukan dalam aktualisasi di unit kerja guna mendapatkan ijin
melaksanakan kegiatan dan juga tetap menjalin komunikasi yang baik dengan
mentor, agar kegiatan aktualisasi berjalan lancar di dukung dengan membuat
laporan aktualisasi tiap kegiatan yang diketahui oleh mentor, kemudian meminta
tanda tangan mentor terhadap laporan kegiatan aktualisasi tersebut.
2. Manfaat kegiatan
Dengan melakukan aktualisasi kegiatan koordinasi dengan mentor perihal
rancangan kegiatan aktualisasi memberikan manfaat :

1. Dengan melakukan koordinasi dengan mentor perihal rancangan kegiatan


aktualisasi secara jelas dan bertanggung jawab serta dengan komunikasi yang
baik bisa menghasilkan kerja sama dalam memperbaiki pelayanan kepada
pasien.
2. Terwujudnya kerja sama antara petugas laboratorium dengan mentor selaku
Kepala Tata Usaha Puskesmas bendungan dalam melaksanakan kegiatan dalam
hal optimalisasi layanan informasi sms dalam pengambilan hasil laboratorium,
hal tersebut juga bersinergi dengan nilai WOG.
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan :
Nasionalisme dengan indikator musyawarah untuk mufakat
Melakukan koordinasi dengan mentor secara musyawarah untuk mufakat agar setiap
tahapan kegiatan dari optimalisasi layanan informasi sms dalam pengambilan hasil
pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Bendungan bisa berjalan dengan baik.

Etika Publik dengan indikator bertanggung jawab dan bersikap sopan santun
Dalam melakukan kegiatan koordinasi dengan mentor harus bersikap sopan santun
dengan atasan di unit tempat kerja pada waktu meminta jadwal untuk bertemu dengan
mentor dan selalu bertanggung jawab akan kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.

Komitmen Mutu dengan indikator efektif dan efisien


Melakukan tahapan kegiatan aktualisasi di unit kerja yang bertujuan untuk memberikan
inovasi dalam hal pelayanan laboratorium kepada pasien. Adapun dalam hal koordinasi
dengan mentor perihal kegiatan tersebut harus efektif dan efisien dalam melaksanakan.

Akuntabilitas dengan indikator pencatatan dan tanggung jawab


Dalam membuat laporan aktualisasi yang akan dikonsultasikan ke mentor, pencatatan
harus jelas dan membuat laporan tersebut dengan penuh tanggung jawab.
WOG dengan indikator koordinasi dan sinkronisasi kegiatan
Dengan melakukan kegiatan koordinasi dengan mentor merupakan perwujudan
menerapkan nilai dasar WOG, sehingga bisa menciptakan sinkronisasi terhadap kegiatan
yang akan dilaksanakan.

4. Kontribusi terhadap visi misi organisasi


Dengan melakukan koordinasi dengan mentor perihal rancangan kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan di unit kerja yang bertujuan untuk meningkatkan
kinerja dan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas bendungan.

5. Penguatan nilai Organisasi


Dengan kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan tersebut bertujuan untuk
menerapkan kebijakan mutu puskesmas bendungan yaitu mengutamakan
pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan tepat.

2. Kegiatan 2 Mengusulkan optimalisasi layanan informasi sms

24
Tahapan : a. Melakukan penjadwalan kegiatan bertemu dengan Kepala
Kegiatan Puskesmas Bendungan
b. Konsultasi perihal optimalisasi pemberian layanan informasi
sms dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc
c. Membuat Berita Acara Kegiatan aktualisasi

Tanggal : 2 Juli 2019


Kegiatan

Daftar Lampiran : - Foto Kegiatan


- Berita Acara Kegiatan

1. Deskripsi Tahapan Kegiatan


Dalam kegiatan mengusulkan optimalisasi layanan informasi sms kepada Kepala
Puskesmas Bendungan dengan melakukan penjadwalan kegiatan tersebut terlebih
dahulu sehingga Kepala Puskesmas Bendungan bisa memberikan waktu untuk
bertemu. Selanjutnya mengusulkan kegiatan aktualisasi perihal optimalisasi
layanan informasi sms dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut tidak lupa untuk meminta saran dan
masukan ke Kepala Puskesmas Bendungan agar kegiatan aktualisasi yang
dikerjakan di unit kerja bisa berjalan dengan optimal dan sesuai sehingga bisa
memberikan dampak terhadap peningkatan pelayanan kesehatan kepada pasien di
Puskesmas Bendungan.

2. Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu


Dalam melaksanakan kegiatan konsultasi ke Kepala Puskesmas Bendungan
perihal optimalisasi pemberian layanan informasi sms dalam pengambilan hasil
pemeriksaan laboratorium tbc ke Kepala Puskesmas Bendungan bisa
memberikan output kegiatan yaitu : Kepala Puskesmas Bendungan sendiri bisa
mengetahui informasi terhadap kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan petugas
laboratorium dalam optimalisasi pemberian usulan layanan informasi sms dalam
pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc. Selanjutnya membuatkan
beita acara kegiatan aktualisasi tersebut sebagai pendukung terlaksananya
kegiatan aktualisasi.

3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Nasionalisme dengan indikator Berbicara dengan menggunakan bahasa yang baik dan
benar
Melakukan kegiatan mengusulkan layanan informasi sms ke Kepala Puskesmas Bendungan
dengan bahasa yang baik, benar dan penjelasan yang sopan kepada beliau, sehingga bisa
menciptakan suasana pertemuan yang baik.

25
Etika Publik dengan indikator Bertanggung jawab
Dengan kegiatan mengusulkan layanan informasi sms ke Kepala Puskesmas Bendungan
berarti harus mmpunyai sifat penuh tanggung jawab terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan di unit kerja.

Komitmen Mutu dengan indikator inovasi dan berorientasi mutu


Kegiatan mengusulkan layanan informasi sms ke Kepala Puskesmas Bendungan merupakan
kegiatan berinovasi terhadap pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc melalui
layanan informasi sms kepada pasien yang berorientasi pada mutu pelayanan.

WOG dengan indikator Koordinasi dan sinkronisasi kegiatan


Dalam hal mengusulkan kegiatan optimalisasi layanan informasi sms ke Kepala Puskesmas
Bendungan bertujuan untuk menciptakan koordinasi dan sinkronisasi terhadap kegiatan
yang akan dilakukan sehingga bisa berjalan dengan baik.

4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


Dengan mengusulkan optimalisasi layanan informasi sms dalam pengambilan hasil
pemeriksaan laboratorium tbc ke Kepala Puskesmas Bendungan yang bertujuan
untuk meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas
bendungan.

5. Penguatan Nilai Organisasi


Dengan kegiatan mengusulkan optimalisasi layanan informasi sms dalam
pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc ke Kepala Puskesmas Bendungan
tersebut bertujuan untuk menerapkan kebijakan mutu puskesmas bendungan
yaitu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan tepat.

3. Kegiatan 3 Sosialisasi dalam optimalisasi pemberian layanan informasi sms


dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc di Puskesmas
Bendungan

: a. Menjadwalkan pertemuan sosialisasi ke semua Pegawai


Puskesmas Bendungan Trenggalek
Tahapan Kegiatan b. Membuat Daftar Hadir kegiatan
c. Kegiatan sosialisasi kepada Pegawai Puskesmas
d. Membuat Notulen Kegiatan

Tanggal Kegiatan : 6 Juli 2019

Daftar Lampiran : - Foto Kegiatan


- Daftar hadir kegiatan

26
- Notulen kegiatan
- Berita acara kegiatan

1. Deskripsi Tahapan kegiatan


Dalam kegiatan sosialisasi dalam optimalisasi layanan informasi sms dalam pengambilan
hasil pemeriksaan laboratorium tbc di Puskesmas Bendungan terlaksana pada tanggal 6
Juli 2019 yaitu dengan menjadwalkan terlebih dahulu pertemuan sosialisasi dengan semua
pegawai puskesmas bendungan trenggalek, setelah mendapatkan waktu untuk kegiatan
sosialisasi segera membuat daftar hadir pegawai puskesmas bendungan dalam kegiatan
tersebut. Selanjutnya melakukan kegiatan sosialisasi kepada pegawai puskesmas
bendungan perihal menginformasikan cara penerapan sistem layanan informasi sms dalam
pengambilan hasil pemeriksaan tbc kepada pasien yang bertujuan untuk memberikan
pelayanan informasi pengambilan hasil laboratorium yang cepat dan tepat terhadap
pasien. Sehingga dengan adanya informasi sosialisasi kepada seluruh pegawai terhadap
sistem yang akan diterapkan bisa memberikan saran dan masukan maupun promosi
layanan demi menerapkan visi misi puskesmas bendungan secara bersama-sama.

Setelah melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada pegawai puskesmas bendungan,


selanjutnya membuat notulen hasil kegiatan tersebut yang bertujuan untuk mencatat
semua saran dan masukan beserta hasil yang diputuskan dari kegiatan sosialisasi tersebut
dengan seluruh pegawai secara ringkas dan jelas.
2. Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu
Dalam kegiatan sosialisasi penerapan layanan informasi sms dalam pengambilan
hasil pemeriksaan laboratorium tbc ke seluruh pegawai Puskesmas Bendungan
memberikan output kegiatan yaitu : Dengan adanya foto kegiatan sosialisasi ke
seluruh pegawai puskesmas bendungan perihal informasi penerapan layanan
informasi sms beserta daftar hadir kegiatan sosialisasi tersebut sebagai penunjang
adanya sosialisasi yang dilakukan. Membuat notulen kegiatan sosialiasi yang
bertujuan untuk mendapatkan hasil yang di inginkan bersama pada waktu
sosialisasi secara singkat dan jelas sehingga bisa memberikan acuan terhadap
kegiatan yang akan dilakukan ke pasien.
3. Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Nasionalisme dengan indikator Musyawarah dengan Mufakat
Dalam kegiatan sosialisasi ke seluruh pegawai Puskesmas Bendungan dalam
penerapan layanan informasi sms harus dengan musyawarah dengan mufakat
sehingga bisa menciptakan keputusan bersama seluruh pegawai terhadap cara
melakukan atau penerapan sistem layanan informasi sms dalam pengambilan hasil
laboratorium yang dilakukan ke pasien.

Etika Publik dengan indikator Tanggung jawab


Setelah sosialisasi yang sudah dilakukan ke seluruh pegawai Puskesmas Bendungan dan
menciptakan hasil atau keputusan bersama terhadap penerapan layanan informasi sms

27
harus segera menerapkan layanan informasi sms tersebut dengan penuh tanggung jawab
dan sungguh-sungguh dalam mengerjakan.
WOG dengan indikator Koordinasi dan sinkronisasi kegiatan sosialisasi
Dengan melakukan kegiatan sosialisasi ke seluruh pegawai puskesmas bendungan
terhadap penerapan layanan informasi sms menciptakan koordinasi dan
sinkronisasi terhadap seluruh pegawai sehingga bisa menciptakan keputusan
bersama dengan tujuan kebaikan ke Puskesmas Bendungan dalam hal pelayanan
Laboratorium.

4. Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi


Dengan melakukan kegiatan sosialisasi ke seluruh pegawai puskesmas bendungan
dalam optimalisasi layanan informasi sms dalam pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium tbc kepada pasien bisa bertujuan dalam menignkatkan kinerja dan
mutu pelayanan kesehatan sesuai visi misi dari Puskesmas Bendungan.
5. Penguatan nilai organisasi
Dengan kegiatan sosialisasi dalam optimalisasi layanan informasi sms dalam
pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc ke seluruh pegawai Puskesmas
Bendungan tersebut bertujuan untuk menerapkan kebijakan mutu puskesmas
bendungan yaitu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan
tepat.

4. Kegiatan 4 Melakukan uji coba layanan informasi sms

Tahapan Kegiatan : a. Menerima permintaan pemeriksaan laborat BTA sputum


b. Menerima pasien
c. Memberikan Bukti pengambilan hasil pemeriksaan
d. Melakukan layanan informasi sms dalam pengambilan hasil
e. Memberikan hasil pemeriksaan

Tanggal kegiatan : 8 Juli 2019 – 20 juli 2019

Daftar Lampiran : - Foto Kegiatan


- Bukti permintaan pemeriksaan laborat
- Bukti pengambilan hasil
- Berita acara kegiatan

1. Deskripsi Tahapan Kegiatan


Dalam kegiatan melakukan uji coba penerapan layanan informasi sms dalam

28
pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc kepada pasien dilaksanakan
mulai tanggal 8 Juli 2019 sampai dengan 20 Juli 2019. Dengan membuatkan dan
menyiapkan terlebih dahulu buku register pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium tbc yang berisi No. Tanggal Pemeriksaan, Nama Pasien, Alamat,
Umur, Nomer telepon, Tanggal Pengambilan hasil, dan Tanda tangan. Setelah itu
melaksanakan penerimaan pasien dengan permintaan pemeriksaan BTA Sputum
yang hasil pemeriksaannya keluar dalam 2 hari, permintaan pemeriksaan dari Poli
Umum maupun Rawat Inap. Kemudian memberikan kepada pasien bukti
pengambilan hasil pemeriksaan serta di informasikan juga perihal informasi sms
yang akan diberikan apabila hasil pemeriksaan sudah selesai.
Kemudian setelah hasil pemeriksaan sudah selesai, selanjutnya melakukan
informasi sms ke nomor telepon yang sudah diberikan pasien dengan kata-kata
yang sopan dan jelas agar pasien bisa dengan segera mengambil hasil pemeriksaan
BTA tersebut ke laboratorium Puskesmas Bendungan. Setelah Pasien datang
dengan membawa bukti pengambilan hasil, dari petugas laboratorium
memberikan hasil pemeriksaan ke pasien dengan di sertai bukti pasien tanda
tangan terlebih dahulu di buku register pengambilan dan di bukti pengambilan
hasil, selanjutnya hasil pemeriksaan tersebut bisa dibawa menuju poli umum untuk
dikonsultasikan ke Dokter jaga poli umum.
2. Output kegiatan terhadap pemecahan isu
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Akuntabilitas dengan indikator Konsisten
Dalam melakukan kegiatan Uji coba dalam penerapan layanan informasi sms ke
pasien dalam hal pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc mulai dari
menyiapkan buku register pengambilan, Bukti pengambilan hasil, menginformasikan
layanan sms serta memberikan hasil kepada pasien harus secara konsisten melakukan
tahapan kegiatan tersebut agar memberikan optimalisasi dalam layanan informasi sms
yang diterapkan.
Nasionalisme dengan indikator menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam
layanan sms
Dalam melakukan tahapan kegiatan layanan sms kepada pasien dalam
pengambilan hasil dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan kepada
pasien.

Etika Publik dengan indikator tanggung jawab dan cermat


Menyiapkan hasil pemeriksaan laboratorium yang akan diberikan ke pasien harus
penuh dengan tanggung jawab dan cermat demi menghindari kesalahan dalam
memberikan kepada pasien
Komitmen Mutu dengan indikator efektif
Dengan melaksanakan kegiatan aktualisasi dalam uji coba penerapan optimalisasi

29
layanan informasi sms dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc
selama periode 8 juli 2019 sampai dengan 20 juli 2019 bisa berjalan dengan efektif.
Manajemen ASN dengan indikator Kode Etik ASN
Dalam menyampaikan hasil pemeriksaan laboratorium tbc kepada pasien sebagai
petugas laboratorium harus bisa menjamin kerahasian hasil tersebut sehingga
penyampaian hasil diinformasikan khusus oleh Dokter pada waktu pasien
melakukan konsultasi di Poli Umum.
4. Kontribusi terhadap visi misi oraganisasi
Dengan melakukan kegiatan uji coba penerapan layanan informasi sms dalam
pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc kepada pasien bisa bertujuan
dalam menerapkan visi misi di Puskesmas bendungan dengan meningkatkan kinerja
dan mutu pelayanan kesehatan menjadikan Puskesmas Bendungan menjadi pusat
pelayanan kesehatan terbaik.
5. Penguatan nilai organisasi
Dengan melakukan kegiatan uji coba penerapan layanan informasi sms dalam
pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc kepada pasien bisa bertujuan
dalam menerapkan kebijakan mutu dan motto di Puskesmas bendungan dengan
mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan tepat dan
mewujudkan layanan yang berkualitas.

5. Kegiatan 5 Melakukan Evaluasi Uji Coba

Tahapan : a. Menyiapkan buku data pasien dalam pengambilan hasil


Kegiatan pemeriksaan laboratorium tbc
b. Menyiapkan bukti layanan informasi sms kepada pasien
c. Menyiapkan bukti pengambilan hasil
d. Membuat berita acara kegiatan aktualisasi

Tanggal : 22 Juii 2019


Kegiatan

Daftar Lampiran : - Foto Kegiatan


- Buku data pasien dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium
tbc
- Layanan informasi sms kepada pasien
- Bukti pengambilan hasil
- Berita acara kegaiatan

30
1. Deskripsi Tahapan Kegiatan
Kegiatan evaluasi uji coba optimalisasi layanan informasi sms dilakukan pada hari
senin tanggal 22 Juli 2019 bertempat di Puskesmas Bendungan. Setelah
sebelumnya melaksanakan uji coba penerapan layanan informasi sms dalam
pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc selama tanggal 8 Juli sampai
dengan 20 Juli 2019. Evaluasi dilakukan mulai dengan menyiapkan data register
pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc selama periode uji coba tersebut
untuk memastikan pencatatan administrasi yang dilakukan bisa teratur.
Mempersiapkan juga bukti layanan informasi sms kepada pasien selama periode
evaluasi uji coba. Mengumpulkan bukti pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium tbc selama pelayanan kepada pasien.
Melakukan evaluasi uji coba tersebut dilakukan untuk menyiapkan data yang sudah
ada dalam waktu periode uji coba penerapan optimalisasi layanan informasi sms
dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc di Puskesmas Bendungan.
Sehingga dengan dilakukannya evaluasi uji coba tersebut bisa di buat acuan untuk
membuat laporan penerapan layanan informasi sms yang akan dilakukan dalam
kegiatan aktualisasi selanjutnya.
2. Output kegiatan terhadap pemecahan isu
3. Keterkaitan substansi mata pelatihan
Akuntabilitas dengan indikator pencatatan dan tanggung jawab
Menyiapkan dalam pencatatan identitas pasien dalam bukti pengambilan hasil
pemeriksaan laboratorium tbc kepada pasien harus dengan penuh tanggung jawab
atau displin dalam adminstrasinya.
Komitmen Mutu dengan indikator cermat dan teliti
Dalam menyiapkan pencatatan register pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium tbc kepada pasien dengan cermat dan teliti. Pencatatan dibuat
berurutan, mulai dari tanggal pemeriksaan, Nama pasien, alamat, umur, nomor
telepon, tanggal pengambilan hasil dan tanda tangan pasien
Anti Korupsi dengan indikator jujur dan transparan
Dalam menyiapkan pencatatan register pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium tbc kepada pasien harus dilakukan secara jujur dan transparan
mengenai hal tanggal pengambilan hasil harus sesuai dengan waktu pasien
mengambil hasil di laboratorium.
Manajemen ASN dengan indikator disiplin dalam administrasi
Dalam menyiapkan kegiatan evaluasi uji coba yang akan dilakukan, sebagai petugas
laboratorium berkewajiban dalam tugas pencatatan harus disiplin administrasi, sehingga
yang diperlukan dalam evaluasi uji coba seperti register pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium tbc, bukti layanan informasi sms, bukti pengambilan hasil pemeriksaan bisa
tercatat dan terekap dengan baik.

31
4. Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Dengan melakukan kegiatan evaluasi uji coba dari penerapan layanan informasi
sms dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc kepada pasien bisa
bertujuan dalam menerapkan visi misi di Puskesmas bendungan dengan
meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan menjadikan Puskesmas
Bendungan menjadi pusat pelayanan kesehatan terbaik.
5. Penguatan nilai organisasi
Dengan melakukan kegiatan evaluasi terhadap uji coba penerapan layanan
informasi sms dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc kepada
pasien bisa bertujuan dalam menerapkan kebijakan mutu dan motto di Puskesmas
bendungan dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat
dan tepat dan mewujudkan layanan yang berkualitas.

6. Kegiatan 6 Membuat Laporan

Tahapan : a. Membuat laporan data pasien dalam pengambilan hasil


Kegiatan pemeriksaan laboratorium tbc
b. Meminta tanda tangan Kepala Puskesmas Bendungan
c. Membuat berita acara kegiatan

Tanggal : 23 dan 24 Juli 2019

Daftar Lampiran : Foto Kegiatan


- Laporan data pasien dalam pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium tbc
- Berita acara kegiatan

Saat ini peralatan laboratorium merupakan faktor penunjang utama dalam


pelayanan laboratorium. Kualitas dan kelayakan peralatan harus selalu diperhatikan oleh
petugas laboratorium. Oleh karena itu perawatan peralatan laboratorium harus dilakukan
dan dipantau. Perawatan tidak hanya dilakukan oleh teknisi alat. Semua petugas
laboratorium yang menggunakan alat tersebut harus mengetahui cara perawatan
terhadap peralatan yang ada. Karena peralatan laboratorium yang ada merupakan aset
negara yang harus dirawat dan dijaga.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap selesai
bekerja. Kegiatan dilakukan harian, mingguan dan bulanan sesuai spesifikasi dari masing –
masing peralatan. Dari pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan penulis telah merawat mutu/
kualitas peralatan laboratorium yang sesuai standar sehingga alat tidak cepat rusak.
Uraian Kegiatan :
Komitmen Mutu dengan indikator sesuai SOP
Sebelum menggunakan peralatan laboratorium yang ada, petugas laborataorium harus
memahami spesifikasi dan cara operasional alat. Harus dipastikan bahwa alat yang

32
digunakan sudah berstandar SNI sesuai ketentuan pemerintah. Selanjutnya membaca SOP
penggunaan alat yang telah ditetapkan pimpinan dan mengikuti jadwal perawatan
peralatan sesuai petunjuk.
Akuntabilitas dengan indikator pencatatan dan tanggung jawab
Melakukan pencatatan dengan tanggung jawab dalam melakukan perawatan peralatan
laboratorium. Pencatatan ini dilakukan dengan cara membuat checklist. Dalam checklist
terdapat daftar kegiatan yang perlu dilakukan. Kemudian checklist diparaf oleh petugas
yang melakukan kegiatan perawatan peralatan laboratorium tersebut.
Etika Publik dengan indikator ramah, sopan dan kerja sama yang baik
Apabila saat melakukan perawatan, petugas menemukan kerusakan pada peralatan yang
ada maka petugas segera menelfon teknisi alat dengan ramah dan sopan untuk
melaporkan kerusakan tersebut. Petugas laboratorium meminta kepada teknisi untuk
segera datang dan memperbaiki alat yang rusak atau memberikan petunjuk cara
memperbaikinya. Perbaikan peralatan laboratorium yang membutuhkan waktu lama dapat
mengganggu proses pelayanan. Oleh karena itu petugas laboratorium menjalin kerja sama
yang baik dengan petugas loket untuk memberikan informasi yang jelas kepada pasien
bahwa waktu tunggu hasil akan lebih panjang sehingga pasien tidak merasa dirugikan.

7. Kegiatan 7 Pengusulan pemberian layanan informasi sms dalam pengambilan


hasil pemeriksaan laboratorium tbc ke Kepala Puskesmas

Kegiatan : Melakukan Pemusnahan Spesimen / Reagen

Tanggal : 13 Juli 2015 (*)

Daftar Lampiran : Foto Kegiatan

Reagen yang sudah kadaluarsa tentunya sudah tidak bisa digunakan karena
dapat mengganggu hasil pemeriksaan. Selain itu spesimen yang sudah disimpan lebih dari
satu minggu harus dimusnahkan. Pemusnahan reagen dan spesimen yang tidak terpakai
tidak boleh dilakukan sembarangan karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan
dan resiko penularan penyakit. Bahan dan spesimen tersebut harus diolah terlebih dahulu.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini penulis terlebih dahulu berkonsultasi dengan
mentor, atasan dan seluruh petugas terkait. Dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan
penulis telah menggunakan spesimen dan reagen yang berkualitas secara efektif dan
efisien.
Uraian Kegiatan :
Akuntabilitas dengan indikator pencatatan dan tanggung jawab
Melakukan pencatatan untuk semua bahan dan spesimen yang akan dimusnahkan ke
dalam buku pemusnahan dengan tanggung jawab. Oleh karena itu pencatatan selalu
disertai dengan paraf petugas. Pencatatan dilakukan secara transparan. Selanjutnya semua

33
reagen dan spesimen dikumpulkan dalam tempat khusus.
Komitmen Mutu dengan indikator sesuai SOP dan berkualitas
Demi keselamatan petugas maka dalam pelaksanaan kegiatan ini harus melakukan cuci
tangan dan penggunaan APD secara baik dan benar. Kemudian melakukan pemusnahan
reagen sesuai SOP yang telah ditetapkan. Setelah semua reagen dan spesimen tidak
terpakai dimusnahkan maka petugas harus segera mengganti reagen baru. Harus
dipastikan bahwa reagen baru tersebut memiliki kualitas yang sama bagus dengan reagen
sebelumnya.
Etika Publik dengan indikator kerja sama yang baik
Melakukan pemusnahan reagen perlu menjalin kerja sama dengan petugas sterilisasi.
Sementara untuk ketersediaan reagen perlu menjalin kerja sama dengan petugas gudang.
Oleh karena itu perlu dijalin kerja sama yang baik antar sesama petugas di BBLK Surabaya.

BAB V
PENUTUP

34
A. Simpulan
Niilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) telah diaktualisasikan
melalui kegiatan yang sesuai dengan tugas jabatan sebagai pranata laboratorium
kesehatan pelaksana di BBLK Surabaya sehingga mampu menjadi PNS yang
akuntabel, memiliki jiwa nasionalisme, mematuhi standar etika publik,
berkomitmen mutu dalam melaksanakan kebijakan maupun pelayanan, serta
menjadi pembawa perubahan dalam pemberantasan korupsi di unit kerja.
Nilai akuntabilitas telah diaktualisasikan pada semua kegiatan yaitu :
mempersiapkan pasien; mempersiapkan pelayanan laboratorium sederhana;
mempersiapkan sampel / spesimen; melakukan pemeriksaan fisika, kimia dan
mikrobiologi sederhana; menyusun pencatatan hasil pemeriksaan umum;
melakukan perawatan peralatan laboratorium; melakukan pemusnahan spesimen
/ reagen; menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan mempersiapkan proses
administrasi pelaksanaan PME wilayah regional.
Nilai nasionalisme telah diaktualisasikan pada dua kegiatan yaitu :
mempersiapkan pasien; dan mempersiapkan proses administrasi pelaksanaan
PME wilayah regional.
Nilai etika publik telah diaktualisasikan pada semua kegiatan yaitu :
mempersiapkan pasien; mempersiapkan pelayanan laboratorium sederhana;
mempersiapkan sampel / spesimen; melakukan pemeriksaan fisika, kimia dan
mikrobiologi sederhana; menyusun pencatatan hasil pemeriksaan umum;
melakukan perawatan peralatan laboratorium; melakukan pemusnahan spesimen
/ reagen; menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan mempersiapkan proses
administrasi pelaksanaan PME wilayah regional.
Nilai komitmen mutu telah diaktualisasikan pada semua kegiatan yaitu :
mempersiapkan pasien; mempersiapkan pelayanan laboratorium sederhana;
mempersiapkan sampel / spesimen; melakukan pemeriksaan fisika, kimia dan
mikrobiologi sederhana; menyusun pencatatan hasil pemeriksaan umum;
melakukan perawatan peralatan laboratorium; melakukan pemusnahan spesimen
/ reagen; menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan mempersiapkan proses
administrasi pelaksanaan PME wilayah regional.
Nilai anti korupsi telah diaktualisasikan pada semua kegiatan yaitu :
mempersiapkan pasien; mempersiapkan pelayanan laboratorium sederhana;
melakukan pemeriksaan fisika, kimia dan mikrobiologi sederhana; menyusun
pencatatan hasil pemeriksaan umum; dan mempersiapkan proses administrasi
pelaksanaan PME wilayah regional.

35
B. Saran
a. Bagi BBLK Surabaya
Kegiatan aktualisasi nilai ANEKA sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh
CPNS baru namun perlu disosialisasikan kepada seluruh PNS di BBLK
Surabaya sehingga mampu menjadi tenaga yang lebih profesional dalam
memberikan pelayanan laboratorium.
b. Bagi Bapelkes Semarang
Penyelenggaraan diklat prajabatan di Bapelkes Semarang sudah sesuai
harapan. Namun perlu dilakukan evaluasi dan upaya perbaikan terutama
dalam penjadwalan kegiatan dan keefektifan waktu belajar.

36
DAFTAR PUSTAKA

BBLK Surabaya. 2014. Laporan Tahunan Balai Besar Laboratorium Kesehatan


Surabaya. Surabaya.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014. Akuntabilitas; Modul


Penyelenggaraan Perdana Diklat Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014 Nasionalisme.; Modul


Penyelenggaraan Perdana Diklat Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014. Etika Publik; Modul


Penyelenggaraan Perdana Diklat Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014. Komitmen Mutu; Modul


Penyelenggaraan Perdana Diklat Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014. Anti Korupsi; Modul


Penyelenggaraan Perdana Diklat Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014. Komitmen Mutu; Modul


Penyelenggaraan Perdana Diklat Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta

Undang Undang RI No. 5 Tentang Aparatur Sipil Negara. 2014.

Anda mungkin juga menyukai