Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
Aktualisasi Nilai- Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Pada Profesi Pranata
bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
3. Drs H. A.Syafi’I Untung MM, coach yang telah memberikan bimbingan dan
material.
7. Seluruh staff dan karyawan Puskesmas Bendungan Trenggalek yang telah
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari berbagai
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
....................................................................................... 1
B. Tujuan
................................................................................................... 2
A. BBLK Surabaya
...................................................................................... 3
B. Tugas Jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan ................................... 6
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Rencana Aktualisasi Nilai – Nilai ANEKA ................................................ 7
B. Jadwal Kegiatan .................................................................................... 17
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI NILAI DASAR
A. Pelaksanaan Aktualisasi ......................................................................... 19
B. Pembahasan Aktualisasi di Tempat Kerja ............................................... 21
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................................. . 33
B. Saran …………………………................................................................. 33
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil
(PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) yang diangkat
oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik
yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang – undangan, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, ASN
berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat
kesatuan dan persatuan bangsa. Selain memiliki tugas, ASN juga berperan
sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Agar dapat menjalankan tugas dan peran
tersebut, diperlukan suatu manajemen ASN.
Setelah UU ASN disahkan maka aparatur negara harus memiliki
kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia, berintegritas tinggi dalam
melaksanakan tugas, berbudaya kerja tinggi dan kesejahteraan tinggi , serta
dipercaya publik dengan dukungan SDM. ASN yang umum disebut birokrat
bukan sekedar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah
profesi pelayanan publik.
Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap mutu pelayanan
kesehatan yang berkualitas. Dalam dunia kesehatan peran seorang pelayan
kesehatan sangatlah penting. Oleh karena itu keberadaan petugas kesehatan
yang berkompetensi merupakan syarat untuk hadirnya sistem dan praktik
pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Reformasi birokrasi merupakan suatu keharusan mengingat
penyelenggaraan pemerintahan saat ini dihadapkan dengan tingginya tuntutan
masyarakat terhadap peningkatan kinerja pemerintah, transparansi, dan birokrasi
yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta mampu
menyediakan pelayanan publik secara optimal.
1
Berdasarkan permasalahan tersebut, untuk mewujudkan pelayanan
kesehatan yang berkualitas maka sebagai PNS perlu menanamkan nilai – nilai
dasar profesi untuk membentuk karakter petugas kesehatan yang profesional.
Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan
dan Pelatihan (Diklat) Jabatan CPNS ditetapkan bahwa salah satu cara untuk
menjadikan PNS yang profesional adalah dengan diklat prajabatan. Diklat
Prajabatan merupakan syarat pengangkatan CPNS menjadi PNS. Diklat
prajabatan terdiri dari Diklat Prajabatan Golongan I untuk menjadi PNS Golongan
I; Diklat Prajabatan Golongan II untuk menjadi PNS Golongan II; dan Diklat
Prajabatan Golongan III untuk menjadi PNS Golongan III.
Diklatsar Prajabatan ini terdiri dari dua tahap yaitu tahapan internalisasi
nilai-nilai dasar profesi PNS dan tahapan aktualisasi. Pada tahap internalisasi,
peserta menginternalisasi lima nilai-nilai dasar profesi PNS yakni Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA).
Sedangkan pada tahap aktualisasi, peserta mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
ANEKA di tempat tugas / tempat magang sehingga peserta merasakan
manfaatnya secara langsung. Tahapan inilah yang kemudian berperan dalam
membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan
bertindak profesional dalam pelayanan public.
B. Tujuan
Peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi atau
ANEKA) ke dalam program dan kegiatan pekerjaan di unit kerja.
BAB II
UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
2
1. Organisasi Unit
Puskesmas Bendungan merupakan Faskes Tingkat pertama BPJS
Kesehatan di kecamatan bendungan kabupaten Trenggalek yang berada
dibawah Dinas Kesehatan pengendalian penduduk dan keluarga berencana
kabupaten trenggalek, yang mempunyai tugas menjadi pusat pengembangan
kesehatan masyarakat dan juga memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan pokok.
2. Visi
Menjadi pusat pelayanan kesehatan terbaik menuju Masyarakat Sehat.
3. Misi
a. Mendorong masyarakat untuk hidup sehat.
b. Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan.
c. Meningkatkan kerjasama lintas program dan dan lintas sektoral.
d. Meningkatkan disiplin administrasi bagi petugas kesehatan..
4. Kebijakan Mutu Organisasi Unit
Kebijakan mutu Puskesmas Bendungan Trenggalek adalah CERIA
(Cepat, Ramah, Indah, dan Aman).
a.Cepat yaitu cepat dalam memberikan pelayanan yang optimal tanpa
mengesampingkan standart kompetesi profesi.
b.Ramah yaitu bersikap ramah dan santun dalam melaksanakan
pelayanan kepada masyarakat.
c.Indah yaitu indah lingkungan kerja, indah perilaku petugas dalam
melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
d.Aman yaitu aman bagi diri sendiri, aman lingkungan untuk pasien dan
masyarakat.
3
d. Inovatif yaitu mampu memberikan ide - ide dan ilmu terbaru dalam
pelayanan kepada masyarakat tanpa mengesampingkan prioritas /
standart pelayanan.
e. Kreatif yaitu mampu mengembangkan ide-ide dan imu terbaru dari
setiap program kesehatan secara berkesinambungan.
f. Amanah yaitu amanah dalam melaksanakan tugas untuk melayani
pasien dan masyarakat.
6. Struktur Organisasi
4
d. Mikrobilogi Tb
Instalasi Laboratorium yang melakukan pemeriksaan serta menjadi
rujukan untuk pemeriksaan sputum untuk kuman Mycobacterium
tuberculosis serta uji kepekaannya.
e. Media dan Reagensia
Instalasi laboratorium yang membuat dan menyediakan kebutuhan
media dan reagensia untuk pemeriksaan yang ada di BBLK Surabaya
f. Virologi
Instalasi laboratorium yangmelakukan pemeriksaan dan menjadi
rujukanuntuk isolasi dan identifikasi virus Polio, Campak dan Rubella.
g. Serologi
Instalasi laboratorium yang melakukan pemeriksaan terhadap
kekebalan tubuh antara lain : Shypilis, Hepatitis, HIV, TORCH,
Rheumatoid, DHF, dan Uji Kehamilan
h. Patologi
Instalasi laboratorium yang melakukan pemeriksaan Kimia Klinik,
Hematologi, Urinalisa, dan Analisa Batu Ginjal
i. Kimia Kessehatan
Instalasi laboratorium yang melakukan pemeriksaan secara kimiawi
bahan air minum, air bersih, air limbah, air kolam renang, makanan
dan minuman, industri dll. Disamping itu juga melakukan pemeriksaan
toksikologi, pestisida.
5
2. Tugas Tambahan dari Atasan
Mempersiapkan proses laporan Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu
6
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
7
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
nomer urut dan di tempat
memberikan inovasi dengan menggunakan bantal
yang sudah di sediakan.
lengan waktu proses tersebut, sehingga
meminimalkan rasa sakit dan kenyamanan pada
pasien. Akuntabilitas
8
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
Melakukan evaluasi
semua alat dan bahan-bahan yang diperlukan yang menunjang Bendungan yaitu
terhadap hasil quality
selama proses pemeriksaan dengan baik, cermat terwujudnya visi yaitu BERETIKA (Bersih,
control
dan teliti. Dalam mempersiapkan alat dan bahan menjadikan pusat Etos kerja, Terampil,
Mencuci tangan 6
saya menjalin kerja sama dengan petugas ruang pelayanan kesehatan Inovatif, Kreatif, dan
langkah
ppi dan petugas gudang. Saya harus memastikan terbaik menuju dan Amanah.
bahwa semua alat dan reagen yang digunakan Masyarakat Hidup Sehat
masih berkualitas. Selanjutnya saya akan
melakukan quality control sesuai SOP.
Saya bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan
mencatat hasil kontrol secara transparan di buku
laporan. Akuntabilitas
9
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
Menunggu sampel
specimen akan memastikan sampel tersebut sudah sesuai Akuntabilitas menerapkan etika dalam pelayanan
sampai beku
dengan formulir pemeriksaan baru saya mau pelayanan maka sesuai berkualitas
Mencuci tangan 6
memasukan ke data register laboratorium sebagai dengan salah satu misi berkontribusi
langkah
data pemeriksaan pasien. Puskesmas bendungan terhadap penguatan
Menggunakan alat
yaitu meningkatkan tata nilai dan budaya
pelindung diri (APD) Sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan saya
kinerja dan mutu kerja organisasi
Mencentrifugasi sampel harus membiasakan cuci tangan 6 langkah dan
pelayanan kesehatan Puskesmas
sesuai SOP untuk menggunakan APD. Selanjutnya saya akan
Komitmen Mutu yang menunjang Bendungan yaitu
mendapatkan serum menunggu hingga sampel tersebut beku agar
Melepas alat pelindung terwujudnya visi yaitu BERETIKA (Bersih,
mendapatkan kualitas serum yang baik. Kemudian
diri (APD) menjadikan pusat Etos kerja, Terampil,
saya mensentrifugasi sampel sesuai sop hingga
Mencuci tangan 6 pelayanan kesehatan Inovatif, Kreatif, dan
mendapatkan serum dengan volume cukup. Serum
langkah terbaik menuju dan Amanah.
yang saya dapatkan harus sesuai kriteria agar hasil
Masyarakat Hidup Sehat
pemeriksaan yang diperoleh akurat.
Jika saya menemukan sampel yang kurang sesuai
maka saya akan berusaha dengan sopan untuk
menjelaskan kepada pasien agar mau diambil
sampel darah ulang. Namun jika pasien menolak,
Etika Publik
maka saya akan memberi catatan khusus pada
hasil pemeriksaan bahwa sampel pemeriksaan
kurang sesuai.
Mencuci tangan 6
4. Melakukan Sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan Mempersiapkan pasien Pelaksanaan proses
langkah
pemeriksaan sampel saya harus mencuci tangan 6 langkah sesuai SOP dengan pemeriksaan yang
Menggunakan alat Komitmen Mutu
laboratorium sesuai standar WHO. Saya juga harus menerapkan etika dalam sesuai SOP dengan
pelindung diri (APD) dan Etika Publik
secara menggunakan APD untuk mengantisipasi adanya pelayanan maka sesuai menjalin kerja sama
Memipet serum dengan
sederhana kontaminasi dan mengurangi resiko penularan. dengan salah satu misi tim berkontribusi
10
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
volume yang sesuai
Dalam melakukan pemeriksaan secara sederhana Puskesmas bendungan terhadap penguatan
pemeriksaan
maka saya harus bekerja secara profesional. Saya yaitu meningkatkan nilai organisasi BBLK
Menginput data pasien
akan memipet serum / spesimen sesuai parameter kinerja dan mutu Surabaya yaitu
pada alat analyzer
pemeriksaan dengan cermat dan teliti. Kemudian pelayanan kesehatan kebersamaan,
Melakukan pemeriksaan
saya akan menginput data pasien pada sistem alat. yang menunjang kejujuran,
menggunakan alat
Dalam penginputan data, saya harus memastikan terwujudnya visi yaitu keterbukaan, disiplin
analyzer
Melakukan pemeriksaan kebenaran data tersebut misal dengan menjadikan pusat dan profesionalisme
spesimen secara manual mencocokkan nama dan nomor yang ada dengan pelayanan kesehatan
Melepas alat pelindung yang di formulir permintaan. Jika terdapat terbaik menuju
diri (APD) ketidaksesuaian, maka saya akan menanyakan Masyarakat Hidup Sehat.
Mencuci tangan 6 kepada petugas loket dengan sopan dan ramah.
langkah Selanjutnya saya melakukan pemeriksaan dengan
Melakukan evaluasi hasil alat analyzer sesuai SOP yang ada. Saya juga
pemeriksaan akan melakukan pemeriksaan secara manual untuk
kroscek bila terdapat hasil yang kurang linier.
Saya mencatatat setiap hasil pemeriksaan yang
saya kerjakan di buku kerja. Sebagai pranata
laboratorium kesehatan pelaksana saya juga akan
melakukan evaluasi dan berkonsultasi kepada
petugas sampling maupun rekan kerja dari
laboratorium lain terhadap hasil yang ada. Akuntabilitas
11
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
Anti Korupsi
a. Memastikan koneksi
5. Menyusun Hasil yang dikeluarkan sangat erat kaitannya Pencatatan hasil Pelaksanaan proses
alat dengan komputer
pencatatan dengan kualitas dan mutu dari laboratorium. merupakan kegiatan pencatatan hasil
tersambung dengan Komitmen Mutu
hasil Pencatatan hasil juga dapat digunakan sebagai evaluasi capaian hasil pemeriksaan yang
baik.
pemeriksaan acuan nilai produktivitas dan orientasi mutu yang sesuai dengan salah tepat dan transparan
b. Mencocokkan hasil di
umum laboratorium. Untuk itu saya harus bekerja dengan satu misi BBLK Surabaya akan berkontribusi
komputer dengan hasil
hati-hati, cermat dan teliti. untuk membantu terhadap penguatan
yang tercetak dari alat
c. Melakukan pencatatan pelaksanaan manajemen nilai organisasi BBLK
Sebagai pelaksana publik saya bertanggung jawab
hasil yang sudah keuangan yang akuntabel Surabaya yaitu
memberikan pelayanan berupa hasil laboratorium
dikroscek ke dalam dan hal ini dapat kebersamaan,
yang cepat, tepat dan akurat kepada pelanggan. Akuntabilitas
buku kerja menunjang terwujudnya kejujuran,
Saya akan mencatat hasil pemeriksaan ke dalam
d. Melakukan validasi hasil visi yang ingin dicapai. keterbukaan dan
buku kerja meskipun sudah terkoneksi ke komputer
dengan sistem profesionalisme.
secara otomatis. Selanjutnya saya harus
komputerisasi memastikan bahwa hasil yang ada di komputer
telah sesuai dengan yang di buku kerja. Hal ini
saya lakukan untuk meminimalis kemungkinan
kesalahan akibat sistem yang eror.
Saya akan mengevaluasi hasil tersebut dengan
riwayat dan diagnosis penyakit pasien. Jika hasil
sudah sesuai saya segera merilis hasil agar pihak
loket bisa segera mencetak dan mengeluarkan
Etika Publik
hasil untuk pasien. Namun jika terdapat hasil yang
kurang sesuai maka saya akan berkonsultasi
dengan sopan kepada senior dan kepala ruang
apakah hasil tersebut bisa dikeluarkan atau perlu
12
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
dilakukan pengulangan.
Saya akan melakukan pencatatan secara berurutan
dan transparan. Jika ada pengulangan
pemeriksaan maka juga harus saya catat. Saya
tidak akan bertindak curang untuk memanipulasi
data demi kepentingan pribadi. Sebab ini berkaitan Anti Korupsi
dengan penggunaan bahan pemeriksaan yang juga
merupakan sumber daya milik negara.
a. Membersihkan alat
6. Melakukan Sebagai pranata laboratorium kesehatan pelaksana Melakukan perawatan Pelaksanaan proses
setelah selesai dipakai
perawatan saya harus memahami spesifikasi dan petunjuk peralatan laboratorium perawatan peralatan
b. Melakukan perawatan Komitmen Mutu
peralatan penggunaan alat . Saya memastikan bahwa alat secara rutin demi laboratorium secara
harian, mingguan dan
laboratorium yang saya gunakan sudah sesuai standar SNI menjaga kualitasnya rutin demi menjaga
bulanan untuk alat –
yang ditetapkan pemerintah. Dalam menjaga sangat sesuai dengan kualitas berkontribusi
alat tertentu.
c. Melakukan cheklist kualitas dan mutu dari alat, saya akan melakukan salah satu misi yaitu terhadap penguatan
perawatan alat perawatan harian maupun berkala untuk memenuhi kebutuhan nilai organisasi BBLK
meminimalis resiko kerusakan. masyarakat untuk Surabaya yaitu
mendapatkan pelayanan disiplin, dan
Saya mencatat perawatan yang saya lakukan di
laboratorium yang profesionalisme
buku check list alat. Jika saya menemukan
Akuntabilitas terstandarisasi dan hal
kerusakan maka saya harus memahami jenis
ini dapat menunjang
kerusakannya dan segera melaporkan ke teknisi.
terwujudnya visi yang
Saya akan segera meminta tolong teknisi dengan ingin dicapai.
sopan dan ramah serta mengikuti petunjuk yang
diberikan. Peralatan laboratorium sangat
menunjang pelayanan yang efektif dan efisien. Oleh Etika Publik
karena itu apabila terjadi kerusakan alat yang
13
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
14
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
15
Nilai – Nilai Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai –
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Kegiatan
Dasar Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
atau surat
n proses rapat / pertemuan untuk bermusyawarah Nasionalisme merupakan salah satu persiapan proses
pemberitahuan
administrasi membahas kebutuhan yang diperlukan dalam misi yang harus dicapai administrasi untuk
b. Mempersiapkan
pelaksanaan pelaksanaan program PME. Kegiatan PME dalam terwujudnya visi pelaksanaan PME
kebutuhan proses
PME wilayah merupakan kegiatan rutin di BBLK Surabaya yang BBLK Surabaya yang berkualitas
adminstrasi
Regional c. Mempersiapkan proses diikuti banyak laboratorium lainnya. sangat berkontribusi
packing pelaksanaan terhadap penguatan
Untuk itu saya harus memberikan kualitas
PME nilai organisasi BBLK
pelayanan yang profesional dan mudah diakses. Komitmen Mutu Surabaya yaitu
Saya akannmencatat dan mempersiapkan kebersamaan,
kebutuhan yang diperukan untuk proses keterbukaan dan
administrasi pelaksanaan PME seperti kertas, Akuntabilitas profesionalisme
amplop dll. Saya akan memastikan penggunanaan
kebutuhan ini secara efektif dan efisien.
Saya akan membuat surat edaran atau surat
pemberitahuan untuk peserta PME dengan
informasi yang jelas. Selanjutnya saya akan Etika Publik
menjalin kerja sama dengan seluruf staff dan
atasan terkait untuk memastikan penyelenggaran
PME ini dapat dilakukan denang baik dan sesuai
prosedur yang telah ditetapkan pemerintah.
16
B. Jadwal Kegiatan
Tabel 3.2 Jadwal kegiatan aktualisasi
Juli Dokumentasi
No Kegiatan
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 Mempersiapkan pasien
2 Mempersiapkan pelayanan
laboratorium sederhana
3 Mempersiapkan sampel /
spesimen
7 Melakukan pemusnahan
spesimen / reagen
17
Juli Dokumentasi
No Kegiatan
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
9 Mempersiapkan proses
administrasi pelaksanaan PME
wilayah Regional
18
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
19
optimalisasi layanan informasi sms ke pasien dalam pengambilan
hasil pemeriksaan laboratorium tbc di Puskesmas Bendungan.
20
memberikan kartu untuk pengambilan hasil pemeriksaan tbc kepada
pasien dikarenakan pemeriksaan tersebut memerlukan waktu 2-3
hari. Apabila hasil pemeriksaan sudah jadi, baru menginformasikan
lewat sms kepada pasien untuk mengambil hasil pada keesokan
harinya. Pada waktu pengambilan hasil, pihak laboratorium
menyiapkan bukti pengambilan hasil dengan pasien mendatangani di
buku register pengambilan, setelah itu memberikan hasil kepada
pasien dan bisa dikonsultasikan kepada dokter yang ada di
puskesmas.
5. Melakukan evaluasi uji coba
Setelah menerapkan uji coba optimalisasi layanan informasi sms
kepada pasien, setelah itu melakukan evaluasi uji coba pada tanggal
22 juli 2019 di Laboratorium Puskesmas Bendungan dengan
membuat rekapan pencatatan dalam pengambilan hasil secara
terperinci mulai dari nama pasien, umur, alamat, nomor telepon, tgl
pemeriksaan, tgl pengambilan hasil, interval waktu pengambilan, dan
juga memberikan kendala-kendala waktu penerapan layanan
informasi sms kepada pasien tersebut.
6. Membuat laporan
Dalam pembuatan laporan dilakukan pada tanggal 23 juli 2019.di
Laboratorium Puskesmas Bendungan, Langkah pertama yang
dilakukan adalah membuat rekapan laporan pengambilan hasil
pemeriksaan tbc selama waktu uji coba penerapan tersebut beserta
kendala yang di temui waktu penerapan dan beserta solusi daripada
kendala tersebut. Kemudian memberikan laporan kepada Kepala
Puskesmas Bendungan Trenggalek.
7. Pengusulan penerapan optimalisasi layanan informasi sms
Kegiatan aktualisasi ini merupakan kegiatan yang sangat penting
untuk dilakukan guna pengusulan dalam menciptakan optimalisasi
layanan informasi sms dalam pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium tbc. Kegiatan ini dilakukan dalam minggu ke 4 tgl 25 juli
21
2019 yang bertempat di Ruang rapat Puskesmas Bendungan
dikarenakan sebelum pengusulan sistem layanan di laboratorium
harus disertai rekapan laporan penerapan layanan informasi sms
kepada pasien dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium
tbc. Setelah itu melakukan konsultasi ke Kepala Puskesmas perihal
pengusulan sistem layanan laboratorium tersebut. Apabila dalam
pengusulan ke Kepala Puskesmas disetujui untuk penerapannya,
maka akan menerapkan sistem layanan informasi sms tersebut
secara konsisten guna menciptakan layanan yang cepat dan optimal
dalam pelayanan public khususnya layanan di laboratorium.
22
B. Hasil Capaian kegiatan Aktualisasi
: - Foto kegiatan
Daftar Lampiran
- Berita Acara Kegiatan Aktualisasi
Etika Publik dengan indikator bertanggung jawab dan bersikap sopan santun
Dalam melakukan kegiatan koordinasi dengan mentor harus bersikap sopan santun
dengan atasan di unit tempat kerja pada waktu meminta jadwal untuk bertemu dengan
mentor dan selalu bertanggung jawab akan kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.
24
Tahapan : a. Melakukan penjadwalan kegiatan bertemu dengan Kepala
Kegiatan Puskesmas Bendungan
b. Konsultasi perihal optimalisasi pemberian layanan informasi
sms dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc
c. Membuat Berita Acara Kegiatan aktualisasi
25
Etika Publik dengan indikator Bertanggung jawab
Dengan kegiatan mengusulkan layanan informasi sms ke Kepala Puskesmas Bendungan
berarti harus mmpunyai sifat penuh tanggung jawab terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan di unit kerja.
26
- Notulen kegiatan
- Berita acara kegiatan
27
harus segera menerapkan layanan informasi sms tersebut dengan penuh tanggung jawab
dan sungguh-sungguh dalam mengerjakan.
WOG dengan indikator Koordinasi dan sinkronisasi kegiatan sosialisasi
Dengan melakukan kegiatan sosialisasi ke seluruh pegawai puskesmas bendungan
terhadap penerapan layanan informasi sms menciptakan koordinasi dan
sinkronisasi terhadap seluruh pegawai sehingga bisa menciptakan keputusan
bersama dengan tujuan kebaikan ke Puskesmas Bendungan dalam hal pelayanan
Laboratorium.
28
pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc kepada pasien dilaksanakan
mulai tanggal 8 Juli 2019 sampai dengan 20 Juli 2019. Dengan membuatkan dan
menyiapkan terlebih dahulu buku register pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium tbc yang berisi No. Tanggal Pemeriksaan, Nama Pasien, Alamat,
Umur, Nomer telepon, Tanggal Pengambilan hasil, dan Tanda tangan. Setelah itu
melaksanakan penerimaan pasien dengan permintaan pemeriksaan BTA Sputum
yang hasil pemeriksaannya keluar dalam 2 hari, permintaan pemeriksaan dari Poli
Umum maupun Rawat Inap. Kemudian memberikan kepada pasien bukti
pengambilan hasil pemeriksaan serta di informasikan juga perihal informasi sms
yang akan diberikan apabila hasil pemeriksaan sudah selesai.
Kemudian setelah hasil pemeriksaan sudah selesai, selanjutnya melakukan
informasi sms ke nomor telepon yang sudah diberikan pasien dengan kata-kata
yang sopan dan jelas agar pasien bisa dengan segera mengambil hasil pemeriksaan
BTA tersebut ke laboratorium Puskesmas Bendungan. Setelah Pasien datang
dengan membawa bukti pengambilan hasil, dari petugas laboratorium
memberikan hasil pemeriksaan ke pasien dengan di sertai bukti pasien tanda
tangan terlebih dahulu di buku register pengambilan dan di bukti pengambilan
hasil, selanjutnya hasil pemeriksaan tersebut bisa dibawa menuju poli umum untuk
dikonsultasikan ke Dokter jaga poli umum.
2. Output kegiatan terhadap pemecahan isu
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Akuntabilitas dengan indikator Konsisten
Dalam melakukan kegiatan Uji coba dalam penerapan layanan informasi sms ke
pasien dalam hal pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc mulai dari
menyiapkan buku register pengambilan, Bukti pengambilan hasil, menginformasikan
layanan sms serta memberikan hasil kepada pasien harus secara konsisten melakukan
tahapan kegiatan tersebut agar memberikan optimalisasi dalam layanan informasi sms
yang diterapkan.
Nasionalisme dengan indikator menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam
layanan sms
Dalam melakukan tahapan kegiatan layanan sms kepada pasien dalam
pengambilan hasil dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan kepada
pasien.
29
layanan informasi sms dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc
selama periode 8 juli 2019 sampai dengan 20 juli 2019 bisa berjalan dengan efektif.
Manajemen ASN dengan indikator Kode Etik ASN
Dalam menyampaikan hasil pemeriksaan laboratorium tbc kepada pasien sebagai
petugas laboratorium harus bisa menjamin kerahasian hasil tersebut sehingga
penyampaian hasil diinformasikan khusus oleh Dokter pada waktu pasien
melakukan konsultasi di Poli Umum.
4. Kontribusi terhadap visi misi oraganisasi
Dengan melakukan kegiatan uji coba penerapan layanan informasi sms dalam
pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc kepada pasien bisa bertujuan
dalam menerapkan visi misi di Puskesmas bendungan dengan meningkatkan kinerja
dan mutu pelayanan kesehatan menjadikan Puskesmas Bendungan menjadi pusat
pelayanan kesehatan terbaik.
5. Penguatan nilai organisasi
Dengan melakukan kegiatan uji coba penerapan layanan informasi sms dalam
pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc kepada pasien bisa bertujuan
dalam menerapkan kebijakan mutu dan motto di Puskesmas bendungan dengan
mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan tepat dan
mewujudkan layanan yang berkualitas.
30
1. Deskripsi Tahapan Kegiatan
Kegiatan evaluasi uji coba optimalisasi layanan informasi sms dilakukan pada hari
senin tanggal 22 Juli 2019 bertempat di Puskesmas Bendungan. Setelah
sebelumnya melaksanakan uji coba penerapan layanan informasi sms dalam
pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc selama tanggal 8 Juli sampai
dengan 20 Juli 2019. Evaluasi dilakukan mulai dengan menyiapkan data register
pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc selama periode uji coba tersebut
untuk memastikan pencatatan administrasi yang dilakukan bisa teratur.
Mempersiapkan juga bukti layanan informasi sms kepada pasien selama periode
evaluasi uji coba. Mengumpulkan bukti pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium tbc selama pelayanan kepada pasien.
Melakukan evaluasi uji coba tersebut dilakukan untuk menyiapkan data yang sudah
ada dalam waktu periode uji coba penerapan optimalisasi layanan informasi sms
dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc di Puskesmas Bendungan.
Sehingga dengan dilakukannya evaluasi uji coba tersebut bisa di buat acuan untuk
membuat laporan penerapan layanan informasi sms yang akan dilakukan dalam
kegiatan aktualisasi selanjutnya.
2. Output kegiatan terhadap pemecahan isu
3. Keterkaitan substansi mata pelatihan
Akuntabilitas dengan indikator pencatatan dan tanggung jawab
Menyiapkan dalam pencatatan identitas pasien dalam bukti pengambilan hasil
pemeriksaan laboratorium tbc kepada pasien harus dengan penuh tanggung jawab
atau displin dalam adminstrasinya.
Komitmen Mutu dengan indikator cermat dan teliti
Dalam menyiapkan pencatatan register pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium tbc kepada pasien dengan cermat dan teliti. Pencatatan dibuat
berurutan, mulai dari tanggal pemeriksaan, Nama pasien, alamat, umur, nomor
telepon, tanggal pengambilan hasil dan tanda tangan pasien
Anti Korupsi dengan indikator jujur dan transparan
Dalam menyiapkan pencatatan register pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium tbc kepada pasien harus dilakukan secara jujur dan transparan
mengenai hal tanggal pengambilan hasil harus sesuai dengan waktu pasien
mengambil hasil di laboratorium.
Manajemen ASN dengan indikator disiplin dalam administrasi
Dalam menyiapkan kegiatan evaluasi uji coba yang akan dilakukan, sebagai petugas
laboratorium berkewajiban dalam tugas pencatatan harus disiplin administrasi, sehingga
yang diperlukan dalam evaluasi uji coba seperti register pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium tbc, bukti layanan informasi sms, bukti pengambilan hasil pemeriksaan bisa
tercatat dan terekap dengan baik.
31
4. Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Dengan melakukan kegiatan evaluasi uji coba dari penerapan layanan informasi
sms dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc kepada pasien bisa
bertujuan dalam menerapkan visi misi di Puskesmas bendungan dengan
meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan menjadikan Puskesmas
Bendungan menjadi pusat pelayanan kesehatan terbaik.
5. Penguatan nilai organisasi
Dengan melakukan kegiatan evaluasi terhadap uji coba penerapan layanan
informasi sms dalam pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium tbc kepada
pasien bisa bertujuan dalam menerapkan kebijakan mutu dan motto di Puskesmas
bendungan dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat
dan tepat dan mewujudkan layanan yang berkualitas.
32
digunakan sudah berstandar SNI sesuai ketentuan pemerintah. Selanjutnya membaca SOP
penggunaan alat yang telah ditetapkan pimpinan dan mengikuti jadwal perawatan
peralatan sesuai petunjuk.
Akuntabilitas dengan indikator pencatatan dan tanggung jawab
Melakukan pencatatan dengan tanggung jawab dalam melakukan perawatan peralatan
laboratorium. Pencatatan ini dilakukan dengan cara membuat checklist. Dalam checklist
terdapat daftar kegiatan yang perlu dilakukan. Kemudian checklist diparaf oleh petugas
yang melakukan kegiatan perawatan peralatan laboratorium tersebut.
Etika Publik dengan indikator ramah, sopan dan kerja sama yang baik
Apabila saat melakukan perawatan, petugas menemukan kerusakan pada peralatan yang
ada maka petugas segera menelfon teknisi alat dengan ramah dan sopan untuk
melaporkan kerusakan tersebut. Petugas laboratorium meminta kepada teknisi untuk
segera datang dan memperbaiki alat yang rusak atau memberikan petunjuk cara
memperbaikinya. Perbaikan peralatan laboratorium yang membutuhkan waktu lama dapat
mengganggu proses pelayanan. Oleh karena itu petugas laboratorium menjalin kerja sama
yang baik dengan petugas loket untuk memberikan informasi yang jelas kepada pasien
bahwa waktu tunggu hasil akan lebih panjang sehingga pasien tidak merasa dirugikan.
Reagen yang sudah kadaluarsa tentunya sudah tidak bisa digunakan karena
dapat mengganggu hasil pemeriksaan. Selain itu spesimen yang sudah disimpan lebih dari
satu minggu harus dimusnahkan. Pemusnahan reagen dan spesimen yang tidak terpakai
tidak boleh dilakukan sembarangan karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan
dan resiko penularan penyakit. Bahan dan spesimen tersebut harus diolah terlebih dahulu.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini penulis terlebih dahulu berkonsultasi dengan
mentor, atasan dan seluruh petugas terkait. Dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan
penulis telah menggunakan spesimen dan reagen yang berkualitas secara efektif dan
efisien.
Uraian Kegiatan :
Akuntabilitas dengan indikator pencatatan dan tanggung jawab
Melakukan pencatatan untuk semua bahan dan spesimen yang akan dimusnahkan ke
dalam buku pemusnahan dengan tanggung jawab. Oleh karena itu pencatatan selalu
disertai dengan paraf petugas. Pencatatan dilakukan secara transparan. Selanjutnya semua
33
reagen dan spesimen dikumpulkan dalam tempat khusus.
Komitmen Mutu dengan indikator sesuai SOP dan berkualitas
Demi keselamatan petugas maka dalam pelaksanaan kegiatan ini harus melakukan cuci
tangan dan penggunaan APD secara baik dan benar. Kemudian melakukan pemusnahan
reagen sesuai SOP yang telah ditetapkan. Setelah semua reagen dan spesimen tidak
terpakai dimusnahkan maka petugas harus segera mengganti reagen baru. Harus
dipastikan bahwa reagen baru tersebut memiliki kualitas yang sama bagus dengan reagen
sebelumnya.
Etika Publik dengan indikator kerja sama yang baik
Melakukan pemusnahan reagen perlu menjalin kerja sama dengan petugas sterilisasi.
Sementara untuk ketersediaan reagen perlu menjalin kerja sama dengan petugas gudang.
Oleh karena itu perlu dijalin kerja sama yang baik antar sesama petugas di BBLK Surabaya.
BAB V
PENUTUP
34
A. Simpulan
Niilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) telah diaktualisasikan
melalui kegiatan yang sesuai dengan tugas jabatan sebagai pranata laboratorium
kesehatan pelaksana di BBLK Surabaya sehingga mampu menjadi PNS yang
akuntabel, memiliki jiwa nasionalisme, mematuhi standar etika publik,
berkomitmen mutu dalam melaksanakan kebijakan maupun pelayanan, serta
menjadi pembawa perubahan dalam pemberantasan korupsi di unit kerja.
Nilai akuntabilitas telah diaktualisasikan pada semua kegiatan yaitu :
mempersiapkan pasien; mempersiapkan pelayanan laboratorium sederhana;
mempersiapkan sampel / spesimen; melakukan pemeriksaan fisika, kimia dan
mikrobiologi sederhana; menyusun pencatatan hasil pemeriksaan umum;
melakukan perawatan peralatan laboratorium; melakukan pemusnahan spesimen
/ reagen; menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan mempersiapkan proses
administrasi pelaksanaan PME wilayah regional.
Nilai nasionalisme telah diaktualisasikan pada dua kegiatan yaitu :
mempersiapkan pasien; dan mempersiapkan proses administrasi pelaksanaan
PME wilayah regional.
Nilai etika publik telah diaktualisasikan pada semua kegiatan yaitu :
mempersiapkan pasien; mempersiapkan pelayanan laboratorium sederhana;
mempersiapkan sampel / spesimen; melakukan pemeriksaan fisika, kimia dan
mikrobiologi sederhana; menyusun pencatatan hasil pemeriksaan umum;
melakukan perawatan peralatan laboratorium; melakukan pemusnahan spesimen
/ reagen; menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan mempersiapkan proses
administrasi pelaksanaan PME wilayah regional.
Nilai komitmen mutu telah diaktualisasikan pada semua kegiatan yaitu :
mempersiapkan pasien; mempersiapkan pelayanan laboratorium sederhana;
mempersiapkan sampel / spesimen; melakukan pemeriksaan fisika, kimia dan
mikrobiologi sederhana; menyusun pencatatan hasil pemeriksaan umum;
melakukan perawatan peralatan laboratorium; melakukan pemusnahan spesimen
/ reagen; menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan mempersiapkan proses
administrasi pelaksanaan PME wilayah regional.
Nilai anti korupsi telah diaktualisasikan pada semua kegiatan yaitu :
mempersiapkan pasien; mempersiapkan pelayanan laboratorium sederhana;
melakukan pemeriksaan fisika, kimia dan mikrobiologi sederhana; menyusun
pencatatan hasil pemeriksaan umum; dan mempersiapkan proses administrasi
pelaksanaan PME wilayah regional.
35
B. Saran
a. Bagi BBLK Surabaya
Kegiatan aktualisasi nilai ANEKA sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh
CPNS baru namun perlu disosialisasikan kepada seluruh PNS di BBLK
Surabaya sehingga mampu menjadi tenaga yang lebih profesional dalam
memberikan pelayanan laboratorium.
b. Bagi Bapelkes Semarang
Penyelenggaraan diklat prajabatan di Bapelkes Semarang sudah sesuai
harapan. Namun perlu dilakukan evaluasi dan upaya perbaikan terutama
dalam penjadwalan kegiatan dan keefektifan waktu belajar.
36
DAFTAR PUSTAKA