PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu pasar.
2. Untuk mengetahui bagagaimana permintaan pasar.
3. Untuk mengetahui konsep utama dalam pengukuran permintaan pasar.
1
4. Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi permintaan.
5. Untuk mengetahui apa saja strategi dalam mengelola permintaan.
6. Untuk mengetahui strategi mengelola penawaran.
7. Untuk mengetahui cara mengukur permintaan pasar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
7
1) Menggunakan karyawan paruh waktu
Karyawan paruh waktu banyak yang dipekerjakan selama periode sibuk.
Strategi ini banyak diterapkan pada jasa yang terstandarisasi dan untuk tugas yang
tidak terlalu banyak membutuhkan keterampilan khusus. Misalnya toko-toko busana
dan kantor pos mempekerjakan tenaga tambahan paruh waktu (misalnya para pelajar
dan mahasiswa yang ingin mencari pengalaman atau menambah penghasilan) pada
waktu menjelang Hari Natal dan Tahun Baru, Lebaran atau saat-saat permintaan
puncak lainnya.
2) Menyewa atau berbagi fasilitas dan peralatan tambahan
Untuk menghindari investasi tambahan yang cukup mahal dan tidak sepenuhnya
dapat dimanfaatkan, perusahaan jasa dapat menyewa fasilitas atau peralatan tambahan
yang dipergunakan selama periode puncak/sibuk. Alternatif lainnya adalah
mengembangkan shared services, misalnya beberapa rumah sakit secara bersama-
sama membeli peralatan medis tertentu untuk dipergunakan bersama. Beberapa
perusahaan penerbangan juga dapat memanfaatkan peralatan penanganan bagasi,
pintu masuk, dan berbagai fasilitas lainnya secara bersama-sama.
3) Menjadwalkan aktivitas downtime selama periode permintaan rendah
Guna menjamin bahwa seluruh kapasitas produktif perusahaan dapat tersedia
selama periode puncak, maka aktivitas-aktivitas seperti renovasi bangunan, reparasi,
liburan karyawan, dan pelatihan harus dijadwalkan selama periode permintaan
diramalkan rendah. Dengan kata lain, perusahaan menerapkan peak–time efficiency
routines, di mana karyawan hanya melakukan tugas-tugas pokok selama periode
permintaan puncak. Di samping itu, perusahaan menjadwalkan beberapa shift kerja
dalam satu hari. Penjadwalan ini sangat penting terutama bagi perusahaan jasa yang
menghadapi permintaan siklikal, seperti rumah sakit, bank, kepolisian, dan wartel.
4) Melakukan pelatihan silang (cross-training) terhadap karyawan
Para karyawan dilatih untuk melakukan berbagai macam tugas,
supaya mereka dapat saling membantu dan menunjang. Hal ini sangat bermanfaat
apabila terjadi bottleneck, di mana sebagian karyawan menghadapi periode sibuk
sementara karyawan lainnya relatif santai. Misalnya, di saat sebagian karyawan
bagian persediaan relatif santai (pekerjaannya relatif tidak banyak), mereka akan
diperbantukan pada bagian kasir bila antrian di kasir supermarket mulai memanjang
8
5) Meningkatkan partisipasi para pelanggan
Perusahaan dapat mengupayakan keterlibatan pelanggan sebagai coproduce
dalam tugas-tugas tertentu (komponen jasa yang bersifat customer self-service),
misalnya pasien mengisi sendiri catatan medisnya, konsumen menaruh sendiri barang-
barang belanjaannya di supermarket, dan pelanggan mengambil sendiri makanan dan
minuman yang dipesan di restoran fast food.
9
kelompok diperlakukan berbeda dan masing-masing masuk ke dalam tempat
kedudukannya yang istimewa di dalam siklus penjualan perusahaan kita.
Segmen pelanggan potensial dan pelanggan yang sudah ada yang kita pilih untuk
dijadikan sasaran ditentukan oleh target yang telah kita tetapkan dalam perencanaan.
Misalnya, bila target kita adalah meningkatkan besarnya perkiraan, sasaran yang jelas
adalah segmen data pelanggan yang ada yang mempunyai potensi pertumbuhan terbesar.
Dalam perencanaan ada beberapa hal strategis yang harus dilakukan, hal tersebut
berhubungan erat dengan success produk/jasa perusahaan kita di pasar, yaitu ;
a. Produk /Jasa
Pastikan bahwa cara mendapatkan dan menggunakan produk/jasa kita dijelaskan
dengan tepat kepada pelanggan, demikian juga manfaat-manfaatnya. Jangan
mengaburkan bentuk produk/jasa dengan manfaat. Rincilah apa yang istimewa atau
unik tentang produk/jasa kita dan bagaimana produk/jasa tersebut akan memberi
manfaat kepada orang atau organisasi yang ingin kita raih.
b. Penawaran
Penawaran mungkin hanyalah salah satu unsur strategi, akan tetapi dapat
berpengaruh besar pada hasil-hasil yang akan kita capai. Penawaran kita bukanlah hal
apa-apa, hanya sebuah usulan yang memuaskan keinginan pokok pembeli/pelanggan
untuk mendapatkan sesuatu yang lebih untuk uang mereka. Penawaran yang tepat
dapat memberi sumbangan sampai 40 % kearah tercapainya hasil-hasil kampanye
kita. Penawaran itu harus sesuai dan layak untuk pasar sasaran kita, semakin cepat
pasar sasaran kita memahami apa penawaran yang kita tawarkan dan apa yang
terkandung didalamnya bagi mereka, akan semakin besar peluang mencapai
keberhasilan.
c. Media
Melakukan promosi secara efisien mungkin dengan menggunakan iklan tercetak
di surat kabar atau majalah, atau mungkin melalui televisi atau radio, atau bahkan
melalui Direct Mail. Ini merupakan bidang yang akan ditentukan oleh anggaran
belanja dan pengetahuan kita tentang siapa yang harus kita raih.
d. Pelaksanaan yang kreatif
Strategi yang kreatif harus merupakan bagian yang fleksibel. Kita harus
melangkah maju dengan satu-satunya cara ini bila unsur lain dari rencana tersebut
telah dirumuskan dengan jelas.
10
e. Penentuan Waktu
Sering kali cara yang paling baik untuk menyusun hal ini adalah menggunakan
batas waktu khusus yang dipaksakan kepada kita karena sifat produk atau jasa yng
kita promosikan. Sebagai contoh, bila kita menyelenggarakan seminar, titik awal kita
adalah tanggal pelaksanaan seminar tersebut dan kita harus mengerjakannya dengan
berjalan mundur dari titik awal tersebut.
Untuk dapat mengukur permintaan pasar, kita harus memiliki Database
Pemasaran, yaitu sekumpulan informasi ( atau Data ) tentang para pelanggan atau klien
kita yang dapat digunakan untuk menilai potensi mereka membeli produk atau jasa kita.
Database umumnya diawali dengan informasi seperti nama, alamat, riwayat pembelian,
dan sebagainya.
Agar dapat dikategorikan sebagai suatu database pemasaran, informasi tersebut
juga harus memberikan kepada kita suatu pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan
dan harapan dari para pelanggan/klien kita. Sebuah database pemasaran memberikan
kepada kita kemampuan untuk menentukan target sebuah segmen pasar tertentu yang
relevan dengan kebutuhan mereka.
Pemasaran langsung ( Direct Marketing ) memberikan kepada kita kemampuan
untuk mendapatkan hasil yang dapat dinilai atau diukur dari investasi kita untuk
pemasaran. Salah satu cara untuk mengetahui hasil yang kita capai adalah dengan
melalui pengujian. Pengujian memberikan kepada kita sebuah strategi untuk menentukan
aspek, atau aspek-aspek kegiatan pemasaran kita yang paling besar mempengaruhi hasil-
hasil upaya kita ( apa yang diinginkan oleh Pasar ).
Ada titik awal untuk pengujian dalam rangka mengukur tingkat permintaan pasar
yaitu tiga bagian yang mempunyai pengaruh terbesar terhadap hasil-hasil usaha kita.
Dalam urutan pentingnya bagian-bagian itu adalah :
1) Daftar atau media yang kita gunakan untuk mencapai pasar kita.
2) Penawaran yang kita buat untuk pasar kita guna membuat mereka memberi komitmen
terhadap pemasaran kita.
3) Pendekatan kreatif yang kita lakukan ketika menyampaikan pesan kita.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dengan pembeli, ada juga pasar
adalah daerah atau tempat (area) yang didalamnya terdapat kekuatan-kekuatan
permintaan dan penawaran yang saling bertemu untuk membentuk suatu harga.
Permintaan adalah jumlah barang yang dibutuhkan konsumen yang mempunyai
kemampuan membeli pada berbagai tingkat harga Permintaan efektif: permintaan yang
didukung oleh daya beli.
Pengukuran permintaan adalah usaha untuk mengetahui permintaan atas suatu
produk atau sekelompok produk di masa yang lalu dan di masa y ng sekarang dalam
kendala satu asset kondisi tertentu. Peramalan permintaan merupakan usaha untuk
mengetahui jumlah produk atau sekelompok produk di masa yang akan datang dalam
kendala satu asat kondisi tertentu. Pengukuran Permintaan Produk.
Ada beberapa metode dalam mengukur permintaan produk :
1) Penggunaan data impor produk yang bersangkutan.
2) Penggunaan data ekpor, impor, dan produksi dalam negeri.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://niamkhoiru.blogspot.com/2016/02/makalah-mengukur-dan-meramal-permintaan.html
http://hidayahalhida.blogspot.com/2015/05/babii-pembahasan-2.html
13