Anda di halaman 1dari 10

PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PEMERINTAHAN

Muhamad Fani Al-shufi | SIM |Januari 2019


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.

Adapun judul dari makalah ini yaitu “IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DALAM BEBERAPA BIDANG DI MASYARAKAT” dalam makalah ini akan membahas tentang
Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Bidang Pemerintahan, Bidang
Kesehatan, Bidang Perbankan, Bidang Manufaktur, Bidang Transportasi, Bidang
Pertahanan dan Keamanan.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi diri kami sendiri serta
umumnya untuk kita semua sebagai pembaca. Serta dengan adanya makalah ini dapat
membuat pengetahuan kita tentang Implementasi Sistem Informasi Manajemen
Masyarakat dalam beberapa bidang semakin bertambah hendaknya.

Tujuan kami menulis makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok dari Dosen
yang membimbing dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Apabila terdapat
kekurangan serta kesalahan dalam makalah ini, baik dalam penulisan maupun isinya,
untuk itu kami dengan senang hati menerima kritikan maupun saran yang bersifat
membangun.

TERIMA KASIH,

Kerinci, 30 Juli 2017


PENYUSUN

PAGE 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Bekakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan/Manfaat Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Bidang Pendidikan

2.2 Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Bidang Kesehatan

2.3 Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Bidang Riset dan Teknologi

2.4 Implementasi Sistem Informasi Dalam Bidang Hukum dan Ham

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

PAGE 2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (information and communication


technology) di dunia telah semakin luas. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan ICT yang
tidak terbatas pada bidang perdagangan saja, melainkan juga dalam bidang-bidang lain,
seperti bidang pendidikan, bidang pertahanan dan keamanan negara, sosial, dan
sebagainya. ICT ini dipergunakan karena memiliki kelebihan-kelebihan yang
menguntungkan dibandingkan dengan menggunakan cara tradisional dalam melakukan
interaksi.

Kelebihan dari ICT ini adalah dalam hal kecepatan, kemudahan, dan biaya yang lebih
murah. Kelebihan ini dapat diilustrasikan dengan kasus-kasus sebagai berikut berikut :
misalnya A adalah seorang penjual barang yang berada di Indonesia dan B adalah
pembeli yang berada di Belanda.

Kemudian B berniat membeli barang yang dijual oleh A, apabila dengan cara tradisional
maka B harus mendatangi negara tempat A berada untuk membuat perjanjian pembelian
atau sebaliknya.tetapidengann menggunakan internet misalnya, maka dengan saling
mengirimkan email saja perjanjian jual beli ini dapat dibuat.

Dengan demikian, proses ini menjadi lebih cepat dan mudah, karena dengan
menggunakan internet berarti mengurangi waktu yang terbuang apabila A atau B
mendatangi yang lainnya untuk membuat perjanjian jual beli. Artinya, biaya yang
diperlukan dalam proses pembuatan perjanjian menjadi lebih murah karena dikurangi
biaya transportasi apabila menggunakan cara tradisional.

Dengan kata lain, kelebihan-kelebihan penggunaan ICT seperti ilustrasi di atas dapat
mewujudkan efisiensi gerak kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan sesamannya.
Efisiensi ini sendiri berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas dari interaksi yang
terjadi. Karena dengan mempergunakan ICT dalam interaksi yang terjadi, maka dengan
mempertimbangkan keuntungan-keuntungan yang didapat dari penerapan ICT dapat
semakin meningkat kualitas dan kuantitas dari interaksi tersebut.

PAGE 3
1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimanakah Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Bidang Pendikan


?

1.2.2 Bagaimanakah Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Bidang Kesehatan


?

1.2.3 Bagaimanakah Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Bidang Riset dan
Teknologi ?

1.2.4 Bagaimanakah Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Bidang Hukum


dan Ham ?

1.3 Tujuan/Manfaat Penulisan

1.3.1 Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Bidang Pendidikan

1.3.2 Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Bidang Kesehatan

1.3.3 Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Bidang Riset dan Teknologi

1.3.4 Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Bidang Hukum dan Ham

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Implementasi Sistem Informasi Manajemen dalam Bidang Pemerintahan

Sistem informasi manajemen Sekolah dapat dikatakan berjalan apabila semua


komponen sekolah dapat menggunakan dan memanfaatkan sistem itu sendiri. Sebagai
contoh ada suatu sistem informasi sekolah lengkap dan terpadu yaitu Integrated School
Information System (I-SIS) yang memiliki fasilitas terpadu atau terintegrasi jadi satu mulai
dari database peserta didik, guru, Bimbingan dan Konseling, kartu pelajar barcode, absensi
siswa, guru pegawai, nilai (ulangan, UTS, UAS, try out dll) Rapor otomatis, pembayaran,

PAGE 4
SMS Gateway. Selain itu I-SIS juga bisa terhubung dengan Scanner LJK bila ulangan atau
ujian menggunakan lembar jawaban komputer maka scanner akan otomatis mengirim nilai
ke database sistem, untuk absensi siswa, guru dan pegawai dapat menggunakan sidik jari
yang otomatis terlapor ke wali siswa bila siswa bolos atau alpha. Manfaat untuk guru
bidang studi nilai akan diolah otomatis tinggal memasukan rumus sesuai keinginan masing-
masing guru, ledger dan rapor juga otomatis tinggal print.
Aplikasi SMS Gateway sistem atau biasa disebut SMS Smart School ini juga mudah
karena dikelola sendiri oleh sekolah jadi biaya akses lebih murah dan mudah dipantau.
Dengan SMS Smart School wali siswa dapat menerima laporan otomatis dari sekolah
misalnya : nilai (ulangan, Ujian, Try out, Unas), absensi siswa, pelanggaran disiplin,
pembayaran, data guru dan informasi sekolah lainnya. Selain terkirim otomatis wali murid
juga bisa mengirim permintaan info sekolah melalui SMS. Dengan SMS ini guru juga bisa
mengirim tugas rumah atau soal melalui SMS, Kepala sekolah bisa memantau aktivitas di
sekolah melalui handphone. Dalam sistem ini juga dilengkapi aplikasi perpustakaan, piket,
bel sekolah dan lain-lainnya. Waktu yang dibutuhkan implementasi I-SIS sampai berjalan
hanya 3 hari termasuk training dan pelatihan. Gambaran di atas adalah sebuah sistem
informasi manajemen sekolah yang saat ini sangat diperlukan dalam pengelolaan sekolah
yang modern berbasis teknologi informasi yang sangat bermanfaat untuk efisiensi kerja,
meningkatan mutu pembelajaran maupun efisiensi biaya.

2.2 Bidang Kesehatan

Teknologi informasi juga diaplikasikan pada bidang medis. Banyak Rumah Sakit
menggunakan sistem informasi untuk menangani transaksi yang berhubungan dengan
karyawan, juru medis, dan pasien. Sistem Informasi terkadang diperluas, tidak hanya
pada pemakaian internal, melainkan juga pemakaian eksternal (pengunjung) agar
memudahkan mencari data pasien yang sedang menginap di rumah sakit.

Saat ini telah ada temuan baru, yakni komputer DNA, yang mampu mendiagnosis
penyakit sekaligus memberi obat. Ehud Shapiro beserta timnya dari Institut Sains
Weizmann, Rehovot, Israel, telah membuat komputer DNA ultrakecil yang mampu
mendiagnosis dan mengobati kanker tertentu.

Komponen penyusun komputer DNA adalah materi genetik yang diketahui urutan
basanya. Seperti diketahui bahwa urusan genn secara intrinsik mempunyai kemampuan
inheren untuk mengolah informasi layaknya komputer. Oleh karena itu, triliunan mesin
biomolekul yang bekerja dengan ketepatan lebih dari 99,8 % itu, dapat dikemas dalam
setetes larutan.

PAGE 5
Komputer DNA menggunakan untai nukleotida sebagai masukan data, dan molekul
biologi ktif sebagai larutan data dapat menghasilkan sistem kendali logis dari proses-
proses biologi. Mesin ini bahkan mampu mengerjakan soal-soal matematik.

Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan :

 Sistem Informasi Puskesmas


 Sistem Informasi Klinik
 Sistem Informasi Rumah Sakit
 Sistem Informasi PMI
 Sistem Informasi Laboratoriun Kesehatan
 Sistem Informasi Asuransi Kesehatan
 Sistem Informasi Obat
 Sistem Informasi Apotek
 Sistem Informasi Perusahaan Farmasi
 Sistem Informasi Tenaga Kesehatan (Dokter, Perawat)

Sistem Informasi Kesehatan yang Terintegrasi

Dengan terintegrasinya sistem informasi, pihak-pihak yang terkait dalam bidang


kesehatan, dapat saling sharing informasi, dan pelayanan kesehatan dapat dilakukan
secara Remote (Telesurgery atau Long Distance Surgery).

2.3. Bidang Riset dan Teknilogi

Fitur Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi tersebut


mempunyai beberapa keunggulan diantaranya:

o Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet);


o Tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun
(Open System);
o Server berbasis Linux/ Unix yang relatif lebih aman dari gangguan virus
komputer dan hacker;
o Manajemen sekuritas akses user terpusat (sentralisasi pengaturan hak
akses user sesuai tugas dan wewenangnya/ bertingkat);
o Support dan pemeliharaan jarak jauh (Remote Admin);
o Aplikasi yang ringan dan cepat (tidak memerlukan spesifikasi hardware
tinggi);
o Dapat di akses dan bertransaksi dari manapun juga menggunakan
internet;

PAGE 6
o Laporan Eksekutif (Executive Information System) yang bisa di akses oleh
Kepala Dinas dan jajaran eksekutif lainnya (anytime & anywhere) melalui
internet, PDA, ponsel;
o Diintegrasikan dengan SMS Gateway Server untuk Layanan Mobile Gov
sehingga memungkinkan transaksi melalui SMS.

Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak


untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan
adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem
informasi on- line antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk
mengakses seluruh data dan informasi terutama yang berhubungan dengan
pelayanan publik. Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan strategis dan
kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi
paradigma baru dengan upaya peningkatan kinerja birokrasi serta perbaikan
pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good governance). Hal
terpenting yang harus dicermati adalah sektor pemerintah merupakan
pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan
pembangunan, oleh karena itu keberhasilan pembangunan harus didukung oleh
kecepatan arus data dan informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan sistem
antara pemerintah dengan pihak pengguna lainnya.

2.4. Bidang Hukum dan HAM

Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) adalah sistem yang mampu memberikan informasi
data-data pegawai pada suatu perusahaan maupun instansi yang salingberinteraksi mencapai
tujuan yang telah ditargetkan. SIMPEG menangani pengelolaan data kepegawaian khususnya
meliputi: pendataan pegawai, BKD, proses perencanaan dan formasi kepegawaian, penggajian,
penilaian angka kredit, mutasi pegawai, dan sistem pelaporan.
Aplikasi SIMPEG pada suatu instansi adalah melakukan penginputan, pengawasan dan monitoring dalam hal
data kepegawaian. Data mentah diinput biasanya disiapkan form isian yang harus diisi oleh pegawai suatu
instansi dengan baik dan benar. Jika dalam pengisian form dilakukan dengan baik dan benar, operator dapat
langsung mengisikan database masing-masing pegawai kedalam SIMPEG, dan operator dapat fokus mengisi
sesuai dengan form yang diterimanya tanpa mengecek berkas fisik.
Setelah database diinput dengan baik, barulah sistem dapat memproses sesuai dengan kebutuhan instansi
yang menggunakan sistem tersebut. Dalam pengolahan kepegawaian SIMPEG dapat menghasilkan berbagai
report (laporan) seperti Beban Kinerja Dosen (BKD), Daftar Urut Kepangkatan (DUK), riwayat kenaikan
pangkat, data pegawai yang akan naik pangkat, data DP3 pegawai, data riwayat jabatan, riwayat diklat teknis

PAGE 7
maupun fungsional, riwayat penghargaan yang telah diterima pegawai, data pegawai yang telah maupun
yang akan pensiun, data riwayat keluarga PNS, dan berbagai report lain yang telah dipersiapkan dengan baik
oleh pihak programer.
Dengan tersedianya berbagai report yang dapat dihasilkan SIMPEG, maka oleh pihak yang berkepentingan
dapat mempergunakan aplikasi ini untuk memanajemen kepegawaian pada instansinya tersebut sesuai
dengan peruntukannya. SIMPEG biasanya dipergunakan oleh pimpinan untuk mempermudah memberikan
pelayanan kepegawaian, menata sebaran pegawai pada seluruh instansi, serta mempersiapkan kemungkinan
lain yang dibutuhkan oleh pihak atasan seperti analisa kebutuhan PNS pada instansinya, maupun penyusunan
para pejabat eselon II, III dan IV yang oleh pihak atasan memiliki kinerja baik dan dapat menerima komunikasi
dari atasan dalam menentukan arah pembangunan daerahnya.
Ahirnya dapat disimpulkan bahwa SIMPEG dapat dipergunakan untuk mempercepat proses pencatatan dan
pengolahan data dan mampu menyajikan informasi kepegawaian kapan saja, sehingga informasi yang
diminta dapat tepat waktu, tepat sasaran, dan akurat. Selain itu peran penting operator dalam mensortir dan
menginput data, serta penggunaan perangkat dengan baik sangat dibutuhkan ketelitian dan kehati-hatian.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

ICT (Information and Communication Technology) atau Teknologi Informasi dan


Komunikasi banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Bahkan saat
ini dengan adanya E-Government, komputer memiliki peran yang sangat penting bagi
pemerintah untuk melakukan sosialisasi berbagai kebijakan, melakukan pemberdayaan
masyarakat, termasuk kerjasama antar pemerintah, masyarakat dan pelaku bisnis.,
memperkenalkan potensi wilayah dan pariwisata, dan lain sebagainya.

Teknologi informasi juga diaplikasikan pada bidang medis. Banyak Rumah Sakit
menggunakan sistem informasi untuk menangani transaksi yang berhubungan dengan
karyawan, juru medis, dan pasien. Sistem Informasi terkadang diperluas, tidak hanya
pada pemakaian internal, melainkan juga pemakaian eksternal (pengunjung) agar
memudahkan mencari data pasien yang sedang menginap di rumah sakit.

Teknologi informasi ikut mewarnai dunia perbankan. Kehadiran sistem online yang
ditangani oleh teknologi komputer dan teknologi komunikasi memungkinkan nasabah
mengambil uang dari kantor cabang dari bank yang sama yang berada di mana saja. Pada
perkembangan selanjutnya, sistem seperti ini juga dilengkapidengan mesin-mesin ATM,
yang memungkinkan nasabah mengambil uang tanpa tergantung oleeh jam kerja bank.

PAGE 8
Kemajuan teknologi informasi juga membawa dampak besar pada perkembangan dalam
paradigma maupun pada teknologi manufaktur. Beberapa faktor tersebut mendasar
mengalami perubahan akibat penggunaan teknologi informasi.

Intelligent Transportation System (ITS) teknologi menyediakan alat yang signifikan untuk
meningkatkan efisiensi dan keselamatan transportasi. Dasar dari aplikasi ITS didasarkan
pada transportasi sensor lingkungan, efektif komunikasi, perangkat lunak komputer, dan
pengolahan informasi perangkat keras.

Pemanfaatan kemajuan IPTEK di bidang pertahanan, dapat memperkuat pertahanan


suatu negara dan juga menimbulkan ancaman bagi negara lain. Pemanfaatan teknologi
ini dapat meningkatkan kemampuan alutsista dan peralatan militer, misalnya:

1. Memperjauh jarak tembak rudal


2. Meningkatkan kemampuan antiradar
3. Meningkatkan kemampuan senjata kimia dan biologi (chemical/biological
weapon)
4. Electronic Warfare, Information Warfare, Cyber Warfare, dan Psychological
Warfare.

DAFTAR PUSTAKA

Sutabri, Tata. ( ). Sistem Informasi Manajemen Edisi Revisi; Yogyakarta: Penerbit ANDI.

https://lptik.unand.ac.id/berita-dan-panduan/item/149-sistem-informasi-manajemen-
kepegawaian-simpeg-universitas-andalas

PAGE 9

Anda mungkin juga menyukai