1.

PENGERTIAN

Harga diri rendah adalah penilaian tentang pencapaian diri dengan

mengananlisa sebrapa jauh perilaku sesuai dengan ide diri (Keliat B.A,1992).
Haerga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah
diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan
diri.
Harga diri rendah adalah evaluasi diri dan perasasan tentang diri atau
kemampuan diri yang negatif yang dapat secara lansung atau tidak lansung di
ekspresikan (Townsend,1998)

2. ETIOLOGY
Faktor predisposisi dan presipitasi menurut Yosep (2009) yaitu:
a. Predisposisi
Yaitu faktor: perkembangan, sosiokultural, biokimia, pisikologis, genetik
dan pola asuh.
b. Presipitasi
Yaitu faktor: prilaku

3. RENTANG RESPON
RENTANG RESPON

Respon Adaptif Respon

Meladaptif

Aktualisasi diri Konsep diri Harga diri Keracunan Depersonalisasi

Positif kronis Identitas

Menurut Stuart dan Sundeen (1998) respon individu terhadap konsep dirinya
sepanjang rentan respon konsep diri yaitu adaptif dan maladaptif.
a. Aktualisasi adalah peryataan diri positif tentang latar belakang pengalaman
nyata yang sukses diterima.
b. Konsep diri positif adalah empunyai pengalaman yang positif dalam
beraktualisasi diri.
c. Harga diri rendah adalah transisi antara respon diri adaptif dengan konsep diri
maladaptif.
 d. Kerancuan indentitas adalah kegagalan individu dalam kemalangan aspek
psikososial dan kepribadian dewasa yang harmonis.
e. Depersonalisasi adalah perasaan yang tidak realistis terhadap diri sendiri yang
berhubungan dengan kecemasan, kepanikan serta tidak dapat membedakan
dirinya dengan orang lain.

4. TANDA DAN GEJALA

a. Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tidakan terhadap
penyakit (rambut botak karena terapi).
b. Rasa bersalah terhadap diri sendiri (mengkritik/menyalahkan diri sendiri).
c. Gangguan hubungan sosial (menarik diri).
d. Percaya diri kurang (sukar mengambil keputusan).
e. Mencederai diri (akibat dari harga diri yang rendak disertai harapan yang
suram, mungkin klien akan mengakhiri kehidupannya. Budi Anna Keliat,
1999).

5. ANALISA DATA

No Analisa data Etiologi Problem

1. Subjektif Harga Diri Rendah
 Mengungkapkan
dirinya merasa tidak
berguna.
 Mengungkapkan
ingin diakui jati
dirinya.
 Mrngungkapkan
tidak ada lagi yang
peduli.
 Merasa jelek.
Objektif
 Kontak mata
kurang.
 Tidak berinisiatif
berinteraksi dengan
orang lain.

6. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a. Harga diri rendah

 b. Koping individu tidak efektif
c. Isolasi sosial
d. Perubahan persepsi sensori(halusinasi)
e. Resti prilaku kekerasan

Hasil yang diharapkan Planning Rasional Implementasi Evaliasi