Anda di halaman 1dari 28

Tugas Anatomi Fisiologi Manusia

Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia

Disusun Oleh :

Nama : Nasyia Cahya Nabilah

Nim : 1911102415016

Program Studi Farmasi

Fakultas Kesehatan Dan Farmasi

Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

2019
Bab 1

Sistem dan Organ

1.Sistem Pernapasan

a. Definisi

Salah satu ciri mahluk hidup adalah melakukan pernapasan. Apakah


pernapasan itu? Secara umum, pernapasan atau respirasi merupakan proses
menghirup dan menghembusakan udara. Namun, dalam fisiologi pernapasan meliputi
dua proses, yaitu pernapasan eksternal dan pernapasan internal. Pernapasan eksternal
adalah rangkaian pertukaran oksigen dengan karbon dioksida antara tubuh dnegan
lingkungan eksternal. Ssementara itu, pernapsaan internal adalah proses proeses
metabolism penggunaan oksigen serta pembentukan karbon dioksida dan air yang
terjadi mitokondria di dalam sel (intersel). Oksigen diperlukan oleh sel-sel tubuh
untuk memproduksi energi

b. Fungsi

Sistem pernapasan pada manusia memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai


berikut .

1. Mengambil oksigen (O2) dari atmosfer ke dalam sel-sel tubuh


2. Melepaskan karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh ke
atsmofer
3. Merupakan jalur untuk pengeluaran air dan panas
4. Membantu mempertahankan keseimbangan asam-basa dengan mengubah
jumlah CO2 dan H2CO3 sebagai penghasil ion H+
5. Memungkinkan berbicara, menyanyi, atau pembentukan vocal lainnya
6. Merupakan system pertahanan terhadap benda asing yang terhirup
7. Mengeluarkan, memodifikasi, mengaktifkan, atau menginaktifkan berbagi
bahan yang mengalir melewati sirkullasi paru paru
8. Meninfkatkan aliran balik vena akibat aktivitad pernapasan.
9. Sebagai indra penciuman, yang dilakukan oleh organ pernapasan hidung

c. Aalat pernapasan

1. Hidung

Hidung (nasal atau naso ) merupakan saluran udara yang pertama dan memiliki
dua lubang yang di pisahkan oleh sekat hidung. Hidumg berbentuk piramida yang
tersusun dari tulang, tulang rawan hialin, dan jaringan fibroarecolar. Kulit eksternal
hidung mengandung folikel rambut, kelenjar keringat, dan sebasea (lemak). Kulit
bagian dalam rongga hidung memiliki rambut-rambut halus (vibrissae) yang berguna
Untuk menyaring udara, debu, atau kotoran yang masuk ke dalam rongga hidung

Fungsi hidung adalah sebagai berikut


1. Menyaring partikel
2. Melembapkan dan menghangatkan udara yang masuk
3. Mematikan mikro organisme
4. Sebagai indera penciuman

2. Laring (Pangkal Tenggorokan)

Laring adalah saluran udara yang terletak dari bagian depan faring hingga bagian
bawah trakea. Laring terdiri atas kepingan tulang rawan, ligament, dan membrane

Fungsi laring adalah Membawa udara antara faring dan trakea; mengandung pita
suara untuk menghasilkan suara dalam vokalisasi; mencegah obyek masuk trakea

3. Trakea (Pangkal Tenggorokan)

Trakea merupakan saluran lanjutan dari laring memiliki panjang 9-11 cm, dan
dibentuk oleh 16-20 cincin tulang rawan berbentuk huruf C.

Fungsi trakea membawa udara antara laring dan bronkus; filter, menghangatkan,
dan melembabkan udara yang dihirup

4.Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan)

Bronkus merupakan cabang kanan dan kiri dari trakea serta memiliki struktur yang
sama dengan trakea. Bronkus sebelah kanan lebih pendek dan lebih besar dari pada
bronkus sebelah kiri. Bronkus sebelah kanan terdiri dari 6-8 cincin tulang rawan.
Bronkus kiri terdiri dari 9-12 cincin tulang rawan Fungsi bronkus adalah

1.Membawa udara antara trakea dan bronkiolus

2 .Memfilter udara

3. Menghangatkan udara

4. Melembabkan udara
5. Pulmo (Paru-Paru)

Paru-paru adalah organ pernapasan utama berbentuk kerucut, terdiri atas jaringan
elastic yang berpori-pori seperti spons dan berisi udara, serta terletak di rongga dada
sebelah kana dan kiri yang dipisahkan oleh jantung di atas diagfarma

2.Sistem Sirkulasi

a. Definisi

Di dalam tubuh manusia, zat-zat makanan,sisa metabolisme, hormone,


enzim, oksigen, serta karbon dioksida perlu diangkat dan diedarkan dari suatu organ
ke organ lainnya oleh suatu system transportasi. Sistem transportasi disebut juga
system sirkulasi. System sirkulasi meliputi system peredaran darah dan system
peredaran cairan limfa

b. Fungsi

1. Transportasi makan, garam mineral, gas, hormone, enzim, dan zat-zat lainya

2. Penjaga suhu tubuh. Metabolisme menghasilkan energy berupa panas. Darah


membawa energy panas tersebut keseluruh tubuh
3. Perlindungan . darah melindungin tubuh terhadah cedera dan invasi benda asing.
Mekanisme pembekuan darah dapat mencegah tubuh kehilangan darah

4. Penyangga . protein darah dapat bertindak sebagai penyangga melawan perubahan


asam basa untuk mempertahankan pH optimum darah

3.Sistem Gerak

a. Definisi

Manusi melakukan gerakan untuk menunjang aktivitas kehidupan sehari


hari, misalnya berjalan, berlari, berenang, menghindari bahaya, mengangkat barang,
mamakai baju, menendang bola, makan, bahkan tidur.

Gerakan merupakan pola koordinasi fisiologis yang sangat kompleks antara


system rangka, system oto, dan system saraf

b. Fungsi

1. Menggerakan angita badan

2. memberi bentuk oada tubuh

3. dapat menentukan posisi tubuh


4.Sistem Saraf

a. Definisi

Sistem Saraf adaah sistem organ yang paling rumit, tersusun dari jutaan sel-sel
saraf (Neuron) yang berbentuk serabut dan saling terhubung untuk presepsi sensor,
aktivitas motor sadar maupun tidak sada, hormoeostasis proses fisiologi tubuh, serta
perkembangan pikiran dan ingatan. Serabut saraf mempunyai kemampuan
eksitibilitas (dapat dirangsang), konduktivitas (penghantar impuls atau rangsangan),
dan memberikan reaksi atas rangsanagn mekanis elektrik, kimiawi, atau fisik, sistem
saraf meliputi sistemm saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST)

b. Fungsi

Sistem saraf memiliki fungsi sebagai berikut;

1. menerima rangsangan dari berbagai organ


2. Memberikan respon terhadap rangsangan

3. Mengatur kerja organ organ yang berada di tubuh manusia

5.Sistem Imunitas

a. Definisi

Sistem imunitas adalah sistem pertahanan yang berperan dalam mengenal,


menghancurkan, serta menetralkan benda benda asing atau sel-sel abnormal yang
berotensi merugikan bagi tubuh. Kemampuan tubuh untuk menahan atau
menghilangkan benda asing serta sel-sel abnormal disebut imunitas
b. Fungsi
Sistem pertahanan tubuh memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut ;
1.Mempertahankan tubuh dari patogen invasif (dapat masuk ke dalam sel inang ),
misalnya virus dan bakteri.
2. Melindungi tubuh terhadap suatu agen dari lingkungan eksternal yang berasal dari
tumbuhan dan hewan, serta zat kimia
3. Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit atau cedera
sehingga memudahkan penyembuhan luka dan perbaikan jaringan
4. mengenali dan menghancurkan sel abnormal, seperti kanker

6.Sistem Limfa

a. Definisi

Sistem limfa merupakan jalur tambaha pada sistem sirkulasi. Sistem limfa terdiri
atas organ yang memproduksi dan menyimpan limfosit, pembuluh limfa, serta cairan
limfa
b. Fungsi
Fungsi sistem limfa yaitu .
1. Mengembalikan kelebihan cairan jaringan
2. Menegndalikan kualitas aliran cairan jarngan dengan cara menyaringnya melalui
nodus-nodus limfa sebelum di kembalikan ke sistem sirkulasi
3. Menegeluarkan zat zat toksin dan debris sel dari jaringan setelah terjadi infeksi
atau kerusakan jaringan
4. Mengangkut lemak yang sudah berbentuk emulsi dari usus ke sistem peredarann
darah
5. Menegmbalikan protein plasma ke dalam sirkulasi agar protein plasma tidak
erakumulasi dan tidak mengganggu dinamika kapiler
6. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfake sirkulasi darah
7. Menyaring dan menghancurkan miikro organisme
8. Menghasil kan zat antibodi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi

7.Sistem indra
a. Definisi
Sistem indra adalah bagian dari sitem saraf yang berfungsi untuk proses
informasi indra. Di dalam sistem indra, terdapat reseptor indr, jalur saraf, danbagian
dari otak ikut serta dalam tanggapan indra. Sistem indra terdiri dari,indra
pengelihatan, indra pembau, indra pengecap, indra pendengar, indra peraba.
1. indra peneglihatan (mata)
Mata adalah sistem optik yang memfokus kan berkas cahaya pada fotoreseptor dan
mengubha energi cahaya menjadi implus saraf
2. indra pembau (Hidung)

Berfungsi menerima rangsangan berupa abu atau zat kimia yang berbentuk gas
3. Indra pengecap (lidah)

Lidah sebagai indra pengecap memiliki komoreseptor berupa kuncup pengencap.


Kuncup pengecap terdapat pada papila lidah, palatum (langit langit) lunak, epiglotis,
dan faring
4. Indra penedengar telinga berfungsi sebagai indra pendengar yang mampu
mendekteksi gelombang bunyi/suara serta berperan penting dalam keseimbangan dan
menentukan posisi tubuh
5. Indra peraba

Kulit sebagai indra peraba terdiri dari beberapa reseptor sensor untuk
mentransduksi stimulus dari lingg=kungan menjadi implus saraf
b.Fungsi
Fungsi indra adalah agar dapat menerima berbagai rangsangan dari lingkungan di
sekitarnya

8.Sistem endokrin (hormon)


a. Definisi
Sistem endokrin adalah sekumpulan kelenjar dan organ yang memproduksi
hormon. Hormon adalah senyawa organik pembawa pesan kimiawi di dala aliran
darah menuju ke sel-sel atau jaringan tubuh. Hormon hanya mempengaruhi sel-sel
target yang memiliki reseptor khusus. Pengaruh hormon terhadap jaringan tubuh
tersebut dapat terjadi dalam waktu singkat (beberapa detik) hingga beberapa tahun
b.fungsi
Memproduksi hormon untuk proses fisiologs tubu, misalnya metabolisme tubuh,
pertumbuhan dan perkembangan pada tubuh manusia.

9.Sistem pencernaan
a. Definisi
Pencernaan makanan adalah proses pengolahan makanan menjadi zat-zat
makanan yang dapat diserap oleh darah dan sisa-sisa makananan nya dibuang keluar
dari tubuh. Proses pencernaan makanan berlangsung secara mekanis dan kimiawi
yang dilakukan oleh sistem penernaan makanan.
a. Fungsi
Berikut merupakan fungsi-fungsi sistem pencernaan, yaitu:
1. Mandapatkan nutrisi dan energi untuk kebutuhan tubuh.
2. Memproses makanan yang dimasukkan melalui mulut.
3. Menghancurkan makanan sehingga bisa dicerna oleh tubuh.
4. Memecah makanan secara mekanik dan kimiawi.
5. Mencegah racun dan bakteri dalam makanan yang masuk kedalam
tubuh.
6. Menyerap nutrisi dan sari-sari dalam makanan.
7. Membuang sisa-sisa makanan yang menjadi kotoran.

b. Gambar organ dan fungsinya


Berikut adalah penjelasan mengenai organ-organ penyusun sistem pencernaan
manusia sesuai urutannya mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus
besar dan anus beserta pengertian, bagian-bagian serta fungsinya dalam pencernaan
makanan.
1. Mulut

Proses pencernaan pada manusia dimulai dari mulut. Makanan dan minuman
pertama kali masuk dalam tubuh melalui mulut. Di dalam mulut terdapat pencernaan
kimia dan mekanik. Adapun organ tambahan yang membantu pencernaan di dalam
mulut adalah lidah, gigi, dan kelenjar air liur.

Lidah berfungsi memposisikan makanan agar mudah dikunyah dan membantu


makanan untuk ditelan. Gigi berfungsi untuk mengunyah dan memotong makanan
agar menjadi lebih halus. Sedangkan kelenjar air liur membantu menelan makanan
dengan lebih mudah dan sebagai pelindung rongga mulut.

Dalam mulut, makanan dikunyah menjadi lebih lunak dan halus agar lebih
mudah untuk dicerna, untuk kemudian didorong ke dalam faring dan melewatkannya
ke dalam kerongkongan atau esophagus.
2. Kerongkongan

Setelah mulut, sistem pencernaan pada manusia berikutnya adalah


kerongkongan atau yang dikenal sebagai esophagus. Kerongkongan adalah saluran
penghubung antara mulut dengan lambung, yang letaknya di antara tenggorokan dan
lambung.

Bisa dibilang jika fungsi kerongkongan adalah menyalurkan makanan dari


mulut menuju ke lambung. Di dalam kerongkongan terdapat gerakan peristaltik,
yakni ketika otot kerongkongan dapat berkontrasksi sehingga mendorong makanan
masuk ke dalam lambung
3. Lambung

Bagian sistem pencernaan manusia berikutnya adalah lambung atau bahasa


ilmiahnya ventrikulus.Fungsi lambung pada sistem pencernaan adalah
untuk menyimpan makanan dan cairan yang tertelan, untuk mencampur makanan dan
cairan pencernaan yang diproduksinya, serta mengosongkan isinya ke dalam usus
kecil secara perlahan-lahan.

Lambung juga turut menghasilkan asam klorida yang akan membasmi semua
mikroorganisme yang ada pada makanan yang dikonsumsi. Terdapat tiga bagian pada
lambung yakni lambung terdiri dari tiga bagian yaitu bagian atas (kardiak), bagian
tengah (fundus), dan bagian bawah (pylorus).

4. Usus Halus

Fungsi usus halus di antaranya adalah untuk menyerap nutrisi dari proses
pencernaan serta memproduksi berbagai macam enzim yang dapat mengubah
beberapa zat makanan menjadi kandungan yang dibutuhkan tubuh agar lebih mudah
diserap, misalnya yaitu enzim laktase, enzim erepsin, enzim maltase, enzim lipase
dan sebagainya.

5. Usus Besar

Fungsi usus besar dalam pencernaan manusia adalah sebagai tempat sisa
makanan yang nantinya akan dibusukkan menggunakan bakteri Escherichia coli.
Kemudian sisa makanan tersebut akan diubah menjadi kotoran yang selanjutnya akan
dibuang melalui anus.

6. Anus

Sistem pencernaan manusia yang terakhir adalah anus. Sisa makanan yang
menjadi kotoran akan melalui bagian ujung pada usus besar yang disebut sebagai
rektum. Rektum merupakan jalur menuju anus yang merupakan tempat pembuangan
terakhir kotoran.Dalam sistem pencernaan, anus merupakan pintu terakhir proses
pencernaan makanan. Anus berfungsi sebagai tempat pembuangan feses yang
diwujudkan pada proses buang air.
10.Sistem Ekskresi

a. Definisi
Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa metabolisme yang sudah
tidak berguna atau berbahaya jika di simpan didalam tubuh. Sistem ekskresi pada
manusia meliputi ginjal, hati paru-paru, dan kulit
b.Fungsi
1. Menurunkan kadar zat prosuk metabolisme dalam tubuh agar tidak
menyebabkan akumulasi
2. melindungi tubuh dari zat zat yang bersifat racun
3. menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
4. membantu mempertahankan suhu tubuh
c. Gambar organ dan fungsinya
1. Ginjal
Ginjal merupakan organ utama yang memproduksi urin. Ginjal berjumlah
sepasang, terletak di belakang perutsebelah kanan dan kiri dari tukang belakang, di
bawah hati dan limpa. Sebagian ginjal bagian atas dilidungi oleh tulang rusuk. Di atas
setiap ginjal, terdapat sebuah kelenjar adrenal. Ginjal berbentuk seperti kacang
bewarna merah tua keunguan dengan berat dan besar yang bervariasi
Fungsi ginjal
1. Pengeluaran zat sisa organik, misalnya urea, asam urat
2. Pengeluaran zat racun
3. Pengaturan keseimbangan konsentrasi ion ion penting di dalam
tubuh
4. Pengaturan keseimbangan asam basa melalui ekskresi ion hidrogen

2. Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar yang terletak di dalam rongga perut
sebelah kanan, tepatnya diatas lambung dan di bawah diagfarma. Hati
berfunsi sebagai alat ekskresi karena membantu fungsi ginjal dengan cara
memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilka amonia,
urea, serta asam ura yang akan dieksresikan ke dalam urine
3. Paru paru
Paru paru selain seagai organ pernapasan juga merupakan organ ekskresi
karena mengeluarkan sisa metabolisme berupa CO2 dan H2O yang berbentuk
uap air,

4. Kulit
Kulit merupakan organ tubuh terbesar yang menuutupi area tubuh seluas
sekitar 1.67 m2 dan berat sekitar 4.5 kg pada laki laki dengan berat 75 kg
Fungsi kulit
a. Ekskresi yaitu mengeluarkan lemak dan keringat yang mengandung air,
garam, urea, serta ion ion,
b. Perlinfungan, yaitu melindungi tubuh dari mikroorganisme, radiasi
matahari, iritasi kimia, dan gangguan mekanik.
c. Pengaturan suhu badan oleh kelenjar keringat dan pembuluh darah
d. Metabolisme, yaitu menyintesis vitamin D dengan bantuan sinar matahari
dan penyimpananan lemak sebagai sumber energi cadangan
11.Sistem Reproduksi laki laki
a. Definisi
Sistem reproduksi laki laki tersusun dari organ-organ yang terletak di luar tubuh
dan di dalam tubuh. Organ yang terletak di luar tubuh berupa penis dan skrotum,
sedangkan organ yang terletak di dalam tubuh berupa saluran pengeluaran dan
kelenjar yang menghasilkan hormon-hormon kelamin
b.Organ dan fungsi

1. Skrotum
Berupa kantong longgar dari kulit, fasia (selaput pembungkus otot), dan otot
polos yang membungkus testis di luar tubuh, skrotum berjumlah sepasang dan
dipisahkan oleh septum internal. Setiap skrotum berisi satu testis
2. Testis
Testis merupakan sepasang organ lunak yang berbentuk oval dengan ukuran
panjang 4-5 cm dan diameter 2,5 cm. Setiap testis dilapisi oleh tunika albugiena,
yaitu kapsul jaringan ikat yang merentang kearah dalam membentuk sekitar 250
lobulus.
3. Saluran reproduksi
Meliputi epidimis, saluran vas deferens, saluran ejakulasi, dan uretra.
a. Epididimis merupakan saluran berliku liku yang sangat panjang , terletak di
sepanjang sisi belakang testis, serta berfungsi sebagai penyimpan sperma
hingga menjadi dewasa
b. Saluran vas deferens berupa saluran lurus kelanjutan skortum hingga
mencapai rongga perut melalui kanalisis inguanalis menuju ke kantong semen
(vesikula seminalis)
c. Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menerima sperma dari vas
deferens dan menyalurkan sekresi vasikula seminalis.
d. Uretra merupakan saluran kelamin dari kantong semen dan saluran
pembuangan urine dari kandung kemih sampai ke ujung penis
4. Kelenjar aksesoris
a. Vasikula seminal merupakan kantong berkelok kelok yang bermuara ke daam
duktrus ejakulatorus,
b. Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih, menyelubungi uretra bagian
atas serta.
c. Kelenjar cowper merupakan kelenjar kecil dengan ukuran dan bentuk menyerupai
kacang polong .
5. Penis
Penis berfungsi sebagai organ kopulasi serta pengeluaran urine dan semen. Kulit
penis tipis dan tidak berambut

11.Sistem Reproduksi Perempuan


a. Definisi
Sistem reproduks wanita tersusun dari orga yang terletak di dalam tubuh dan di
luar tubuh. Organ yang terletak di dalam tubuh, yaitu ovarium, tuba falolopi, uterus
dan vagina. Otgan yang terletak di luar tubuh yaitu vulva
b.Organ dan fungsi

1. ovarium berjumlah sepasang, terletak di rongga pelvis, serta berbentuk seperti buah
kenari dengan ukuran panjang 3-5 cm, lebar 2-3 cm dan tebal 1 cm. Ovarium
berfungsi sebagai tempat oogenesis serta menghasilkan hormon estrogen dan
progesteron
2. tuba fallopi berjumlah sepasang dan berukuran panjang 10 cm dengan diameter 0,7
cm. Diding tuba memiliki epitel bersila untuk menggerakan oosir menuju uterus
3. uterus merupakan organ tunggal berongga, berbentuk seperti buah pir terbalik,
serta berukuran panjang 7 cm dan lenar 5 cm dengan dia meter 2,3 cm uterus terletak
di antara rektrum dan kandung kemih.
4. vagina merupakan tabung fibromuskular yang panjang nya sekitar 8-10 cm.
Dinding vagina berlipat lipay elastis dan di lapisi oleh epitel pipih berlapis banyak
memiliki reseptor untuk estrogen. Vagina berfungsi sebagai organ kopulasi serta jalan
aliran menstruasi dan lahir bayi
5. vulva merupakan organ bagian luar yang terdiri dari
a. Mons pubis
b. Labia major
c. Labia minor
d. Klistoris
Bab 2
Sel

A.Definisi Sel

Sel merupakan unit structural terkecil dari organisme hidup. Sel di kelilingi oleh
selaput/membrane sel yang di dalamnya terdapat cairan (protoplasma) atau matriks,
dan bentuk-bentuk subselular, organel sel, yang juga dikelilingi membran.
Protoplasma terdiri dari plasma sel (sitoplasma) dan inti sel (nucleus), Di dalam inti
sel terdapat plasma inti atau nukleoplasma.

Secara struktural, sel merupakan satuan terkecil mahluk hidup yang dapat
melaksanakan kehidupan, yang merupakan unit terkecil penyusun mahluk hidup.
Secara fungsional, sel berfungsi untu menjalankan fungsi kehidupan
(menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel penyusunya berfungsi), kemudian
membentuk organisme.

Sel berkembang biak dengan cara membelah diri (secara mitosis). Selain itu sel
juga mengandung materi genetik, yaitu materi penentu sifat-sifat mahluk hidup, maka
sifat mahluk hidup dapat diwariskan kepada keturunannya. Setiap sel, pada tahap
tertentu dalam hidupnya, mengandung DNA sebagai materi yang dapat diwariskan
dan mengarahkan aktivitas sel tersebut. Selain itu, semua sel memiliki struktur yang
disebut ribosom yang berfungsi dalam pembuatan protein yang akan digunakan
sebagai katalis pada berbagai reaksi kimia dalam sel tersebut.

B. Jenis Sel

Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktur
berbeda: sel prokariotik atau sel eukariotik. Kedua jenis sel ini dibedakan berdasarkan
posisi DNA di dalam sel; sebagian besar DNA pada eukariota terselubung membran
organel yang disebut nukleus atau inti sel, sedangkan prokariota tidak memiliki
nukleus.

1. Sel Prokariotik
Prokariotik (Yunani, pro =sebelum, karyon = inti) merupakan sel yang
belum memiliki nucleus atau tidak memiliki membrane inti yang memisahkan
materi genetic dan inti sel dengan bagian sel lainnya.
2. Sel Eukariotik
Eukariotik (Yunani, eu = sebenarnya, karyon = inti) merupakan sel yang
memiliki nucleus yang sebenarnya atau materi genetik (DNA) yang
dibungkus oleh membrane inti .

C. Fungsi Sel

Sel memiliki fungsi sebeagai berikut ;

1. Metabolisme
sebagian besar reaksi kimia terjadi di dalam sel. Metabolisme yang terjadi di
dalam sel dapat berupa reaksi katabolik, yaitu perombakan senyawa kimia untuk
menghasilkan energi maupun untuk dijadikan bahan pembentukan senyawa lain, dan
reaksi anabolik, yaitu reaksi penyusunan komponen sel. Salah satu proses katabolik
yang merombak molekul makanan untuk menghasilkan energi di dalam sel ialah
respirasi seluler
2. Komunikasi Sel
Kemampuan sel untuk berkomunikasi, yaitu menerima dan mengirimkan
'sinyal' dari dan kepada sel lain, menentukan interaksi antarorganisme
uniseluler serta mengatur fungsi dan perkembangan tubuh organisme
multiseluler. Misalnya, bakteri berkomunikasi satu sama lain dalam proses
quorum sensing (pengindraan kuorum) untuk menentukan apakah jumlah
mereka sudah cukup sebelum membentuk biofilm, sementara sel-sel dalam
embrio hewan berkomunikasi untuk koordinasi proses diferensiasi menjadi
berbagai jenis sel.

Bab 3
Jaringan

A.Definisi Jaringan

Jaringan adalah sekelompok sel dengan struktur dan fungsi yang mirip. Jaringan
berperan terhadap fungsi organ dimana dia ditemukan. Jaringan diklasifikasikan
berdasarkan bagaimana sel-sel ini disusun, jenis dan berapa banyak material yang
ditemukan antara sel-sel tersebut. Ilmu yang mempelajari tentang jaringan disebut
histologi. Empat jenis dasar jaringan yaitu jaringan epitel, ikat, otot, dan saraf.

B. Jenis Jaringan

Jaringan tubuh dapat dikelompokkan dalam 4 tipe utama sesuai struktur dan
fungsinya.

1.Jaringan epitel;

Jaringan epitel membentuk penutup dan dinding (lapisan di seluruh tubuh). Tidak
ditutupi oleh jaringan lain, sehingga mempunyai permukaan bebas. Jaringan epitel
memiliki 3 fungsi utama :

a. Barier selektif yang membatasi atau membantu transpor zat-zat ke dan dari dalam
tubuh. b. Sebagaipermukaan sekretoriyangmelepaskan produk-produkyang dihasilkan
oleh sel ke dalam permukaan bebas.

c. Sebagai permukaan pelindung yang menahan jaringan dari pengaruh abrasif oleh
lingkungan.
2. Jaringan ikat;

jaringan ini memungkinkan pergerakan dan memberikan sokongan atau


dukungan untuk jenis jaringan lainnya. Jaringan ikat dapat dikelompokkan ke dalam
tiga subkelompok yaitu jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, dan jaringan ikat
khusus. Jaringan ikat berbeda dari tiga tipe jaringan lainnya yang mana terdiri dari sel
yang terpisah dari satu dengan yang lainnya oleh matriks ekstraseluler. Jaringan ikat
merupakan jenis jaringan yang paling banyak didalam tubuh. Fungsi jaringan ini
adalah untuk:

a. Menutupi dan melindungi jaringan lainnya. Lapisan jaringan ikat membentuk


kapsul yang mengelilingi organ, seperti hati dan ginjal. Jaringan ikat juga membentuk
lapisan yang memisahkan antara jaringan dan organ. Contoh, jaringan ikat
memisahkan otot, arteri, vena dan saraf dari bagian lainnya.

b. Mengikat jaringan satu dengan jaringan lainnya. Kabel yang kuat atau pita jaringan
ikat disebut tendon yang melekatkan otot ke tulang. Sedangkan jaringan ikat pita
disebut ligamen yang menahan atau menyangga tulang.

c. Menyokong dan menggerakkan bagian tubuh. Tulang dan sistem rangka


memberikan sokongan yang kaku dengan tubuh, dan kartilago yang semi kaku
menyokong struktur tubuh seperti hidung, telinga, dan permukaan sendi. Sendi antara
tulang menghubungkan satu bagian tubuh yang bergerak menuju ke bagian lainnya.

d. Menyimpan zat-zat. Jaringan adiposa (lemak) menyimpan molekul energi tinggi,


dan tulang menyimpan mineral, seperti kalsium dan fosfat.

3. Jaringan otot;

terdiri dari sel-sel khusus untuk kontraksi dan menghasilkan tenaga. Dalam
proses kontraksi, jaringan otot menghasilkan panas yang menghangatkan tubuh.
Berdasarkan struktur dan fungsinya, terdapat 3 tipe jaringan otot yaitu, otot rangka,
otot polos, dan otot jantung

a. Otot Rangka

Jaringan otot rangka atau lebih umum disebut sebagai otot ditemukan dalam
daging manusia dan kandungannya sekitar 40 % dari berat tubuh individu. Jaringan
ini juga menghasilkan sejumlah panas yang sangat penting untuk membantu
mempertahankan suhu tubuh agar tetap konstan.

b. Otot Polos

Otot polos polos juga disebut sebagai otot tak sadar (otot viseral). Istilah viseral
mengacu kepada organ internal, yang banyak mengandung sel otot polos.Umumnya,
otot polos bertindak untuk mendorong zat-zat melalui organ dengan kontraksi dan
relaksasi. Disebut otot polos karena tidak memiliki garis atau pita seperti halnya pada
otot rangka.

c. Otot Jantung

Otot jantung ditemukan hanya dalam dinding jantung. Sel otot jantung berbentuk
silinder dan bercabang yang menghubungkan ke sel otot jantung lainnya. Cabang-
cabang ini menghubungkan satu dengan yang lainnya melalui area khusus yang
disebut intercalated disk. Otot jantung tampak bergaris mirip dengan sel otot rangka
dan hanya memiliki satu nukleus setiap sel. Sel otot jantung lebih pendek daripada sel
otot rangkadan otot polos. Otot ini bertanggung jawab untuk memompa darah melalui
jantung dan ke dalam pembuluh darah.
4. Jaringan Saraf

Sel dalam jaringan saraf yang menghasilkan dan mengkonduksikan impuls


disebut neuron (sel saraf) Sel ini memiliki 3 bagian utama: dendrit, badan sel, dan
satu akson. Neuron adalah sel yang sangat panjang sehingga seperti sel otot, jaringan
ini disebut sebagai serat saraf.

Jaringan saraf juga meliputi sel yang tidak dapat mentransmisikan impuls
tetapi mendukung aktivitas neuron yaitu sel glial, bentuk gabungan yang disebut
neuroglia, yaitu sel yang terikat bersama neuron dan melindungi neuron. Jaringan
saraf terdiri dari sel saraf yang disebut neuron dan beberapa sel khusus ditemukan
hanya dalam sistem saraf. Sistem saraf memiliki dua divisi: sistem saraf pusat dan
system saraf tepi.
Daftar Pustaka

TINJAUAN PUSTAKA SEL STRUKTUR, FUNGSI, DAN REGULASI dr. I


Made Subagiartha,SpAn.KAKV.,SH PROGRAM STUDI ANESTHESIOLOGI
DAN TERAPI INTENSIF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
UDAYANA RSUP SANGLAH 2018 9
(https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/f4ef046ce45021f1a9cb18
b4b5fffc09.pdf )

Irnaningtyas . 2017. Biologi untuk SMA/MA kelas XI kurikulum 2013. Jakarta


: PENERBIT ERLANGGA

Raimundus Chalik, S.Si., M.Sc., Apt. 2016. ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA . Jakarta ;
kementrian kesehatan republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai