HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN DENGAN RISIKO JATUH PADA
LANSIA DI RW 07 KELURAHAN TULUSREJO KECAMATAN
LOWOKWARU KOTA MALANG
Eko Hadi Prasetyo
Universitas Brawijaya Malang
Email : ekopras65@ymail.com
Abstrak
Penurunan fungsi fisik pada lansia seperti muskuloskeletal, kardiovaskular, dan
neurologi serta faktor kondisi lingkungan yang tidak memadai menyebabkan lansia lebih berisiko untuk mengalami jatuh. Jatuh pada lansia dapat menimbulkan berbagai kerusakan fisik seperti patah tulang panggul, patah tulang pergelangan tangan, lengan atas dan kerusakan jaringan lunak serta menimbulkan dampak psikologis seperti ansietas, hilangnya rasa percaya diri dan falafobia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan dengan risiko jatuh pada lansia di RW 07 Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Desain penelitian yang di gunakan adalah korelasional dengan uji korelasi pearson dengan populasi lansia yang tinggal di RW 07 Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 79 responden. Hasil penelitian menunjukkan variabel kondisi lingkungan dan risiko jatuh memiliki hubungan yang signifikan dengan p value 0,000. Nilai koefisien korelasi nilai r sebesar 0,820 dengan kekuatan korelasi sangat kuat (>0,75) dan terdapat hubungan positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa lingkungan yang tidak aman dapat menyebabkan risiko jatuh pada lansia menjadi lebih tinggi.