Kompo3isi:
Setiap mllarutan infus mengandung:
levofloxacin h€mihydrate secara dengan levollocaxin anhydrete 5 mg
Farmalologi:
Levofloxacin adalah antibiotik oolonqan fl uoroouinolone oenerasi ketioa
dengan speklrum antibakte-ri yaiq luas, aktif teihadao baktiri
Pedngatan dan Perlntian :
. HipeFensitivitas yang serius dan terkadang fatal dan / atau reaksi
anafilaktik pemah dilaporkan pada pasien yang mendapatkan
pengobatan dengan quinolone.
. Kolitis psudomembranosa telah dilaporkan dengan hampir semua
obat antibakteri, termasuk levofloxacin.
L ypFlqxAClN
Gram-positif dan Gram-neqatif teftla5uk anaerob.
Levofloxacin bekeria denlan menghambal enzim DNA gyrase dan
topoFomerase tV, sehingga menghambat replikasi dan fanskripsi DNA
tsanen sehrngga akhimya baklen mati. Kadar puncak Olasma basanva
dicapai pada 1 sampai l,5iam setelah pemberian intravena.
Setelah pemberian levofloxacin inlravena. obat ini dieliminasi secara
relatif lambat =6- I .lam). Eksklarasi terutama melalui
.
.
.
.
Ruptur tendon bahu, tangan dan acl,i/res telah dilaporkan.
Hati hati pada pasien dengan gangguan fungsi ginial. Pada pasien
dengan gangguan fungsi ginjal (bersihkan kreatinin<_80 ml/menit).
diperlukan penyesuaian dosis.
Reaksi fototoksisitas tingkat sedang sampai berat telah diamati.
Hati-hati penggunaan levofloxacin pada pasien yang diketahuiididuga
INFUS
ginial (> 85% dari dosis yang diberikan). memilki penyakit susunan saEf pusat yang dapat meningkatkan risiko
kejang atau menurunkan ambang rangsang kejang.
lndlkasl: . Gangguan glukosa darah, termasuk hiper dan hipoglikemia
Untuk p€ngobatan orang dewasa (usia > 18 tahun) dengan infeksi ringan, simtomatik, pernah dilaporkan pada pasien diabetik yang
sedang dan b€rat yang disebabkan oleh mikrooganisme gadur yang mendapatkan pengobatan bersamaan dengan obat hipoglikemik oral.
rentan untuk penyakit-penyakit b€.ikut :
. Sinusitis baKerial akut Efe|t $amping:
. Eksaserbasi bakteri akd dari bronkitis kronik Pada u.li klinik, keradian-kejadian ini diperkirakan lerkait dengan obat pada
. Antasida yang mengandung a/umnium alau magnestum dan
Pneumonia nosokomial pasien yang mendapatkan dosis multipel levofoxacin;
o Pneumonia yang di dapat dari masyarakat obalobatan yang m€ngandung besi mengurangi absorpsi levofloxacin.
1 - 2Yo : Oiarc, mual
. Prostrasitis baKeri kronik Obat-obatan ini sebaiknya diberikan setiaknya 2 jam sebelum atau
> 0.5 - 1%: Flatulesi, gatal
. Infeksi kulit dan strukur kulit dengan komplikasi < 0,5% : ruam, nyeri perut, monililasis genital, pusing, dispepsia, insomnia,
setelah pemberian /e vofl oxaci n.
. Infeksi sluran kemih dengan komplikasi perubahan rasa pengGpann, muntah, anoreksia, ansietas, konstipasr,
. Pielonetrislis akut edema, kelelahan, sakit kepala, peningkatan keringat, leukorea, malais€.
Pemberian bersamaan antara obat anti-inflamasi non-steroid dengan
quinolone, termasuk levofloxacin, dapat meningkatkan risiko stimulasi
Levofloxacin inieksi diindikasikan bila oemberian secara intravena gugup, gangguan tidur, tremor, urlikaria.
remb€rikan keuntungan bagi pasien (@ntoh, pasien yang tidak dapat susunan saral pusat dan kejang konvulsif.
mencleleransi obat oral). Interaksi 0bat:
Antasida yang mengandung aluminium alau magnesium dan
Dosis dan Cara Psmberian : obat{batan yang mengandung besi mengurangi absorpsi levofloxacin.
LevoflMxin inieksi s€baiknya hanya diberikan molalui infus infavena Obat{batan ini *baiknya diberikan setiaknya 2 iam sebelum ataL
lambat dalam jangka waktu tidak kurang dari 60 atau 90 menit, setef ah o€mberian /evofl oxacin.
tergantung dosis. Obal ini tidak untuk pemberian se€ra intramuskuler,
Pemberian bersamaan antara obat anti-inflamasi non-slercrd dengan
intratekaf, intraporitoncal, alau subkutan. Levoflocaxin lV s€baiknya
quinolone, lermasuk lovofloxacin, dapat meningkatkan risiko stimulas
diberikan tunggal ktruali kompatibiltas dengan eiran infus lain telah
terbukti. susunan saraf pusat dan keiang konvulsif.
R.tffC:
IJNTUK E|ERB/\E/\I
4. NelwanRHH. WidodoD, PohanHl Hadisaputms, Hemawanc. Scwanddoc, etal.Anlibiotikunluk
p€ngobahn demam tifoid tahun 2010. gali: Konssnsus KONAS PETRI Indonesia) :2010 '.ldffii r*
5. FileTMJr, S€gietJ, DunbarL, PlayerR, KohlererR, WlliamsRm,etal.AMultienterranodmizedstudv * rlt
mparing fp efr€cy and satety ol infaven@s and / or oral levoffmdn venus efojuore and/ dr
eturcxim iletil in fp ieatnEnt of adufts wih mmunity acquired pneumonia. Antimimrob Agents
;"
6.
Chemter 1997;41 (9): 196t72.
Levoffoxacin lPackage In$rtl. Jakarta, Indonesia: pT Hexpham Jaya; 20.11.
JENIS INFEKSI
Untuk informasi lebih lanjut hubungi :
PT. Hexpharm Jaya
Jl. Let Jend.Suprapto Kav 4 Jakarta 10510
Telp: (021)-4610090
Faks : (021 )- 461-0089
Website: www.hexpharmjaya.com
HEXPHARM JAYA
www.hexpharmjaya.com A Kolbe Compony
Lf VOFL q X AC lN 0N+s,iJs"J1ux,:p,L=J]NFEKs, q
INFUS I
Studi multisenter acak, tersamar tunggal, pada 110 pasien demam tifoid non-komplikasi
Levofloxacinl'3 : yang secara acak diberikan levofloxaCin 500 mg sekali sehari atauciprofloxacin dua kali
sehari selama 1 minggu3.
1. Aktivitas anibakteri yang luas (efektif untuk kasus demam tifoid, infeksi saluran kemih dan
pneumonia ).
1.1 EfikasiKlinis
2. Praktis, dosis sekali sehari
Pilihan Antibiotik
Eflkasi Klinis
3. Relatif lebih aman untuk saluran cerna dibandingkan Fluoroquinolone lainnya
Levofloxacin(n=53) Ciprofloxacin(n=543)
Penurunandemam Hari ke 3 Hari ke 5
Mengapa Generik HJ (Hexpharm Jaya) ? 7
Bebas demam hari ke 100% 77,8%
1 . PT Hexpharm Jaya merupakan Kekambuhan klinik 1 kasus
tster co mpany dari PT Kalbe Farma Tbk. yang merupakan
perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara
1 kasus
2. Studi prospektif acak Respons klinis dan mikrobiologis 5-7 hari setelah terapi
Ampliciilin dan Amoxiciilin 75 - 1OO r(EkgBBthan 3 0I lV j4 had j4 han Netrotoksik, alergi pada 556 pasien dewasa
TMP. SMX 160 mg TMp/ 2 0 14 hari 14 hari dengan pneumonia 100%
96%
800 mg SMX komunitas yang secara 85%
ono/^
Leyofroxacin 500 mg / hari 1 0 7 hari Tidak dianjurkan acak diberikan 90%
klinis'
Ceftiaxone l-4glhan 1-2 lM/lV 5-10hari 10_14hari
secara
yang dapat dievaluasi secara mikrobiologis
O:Oral lM : Intramuskular lV : Intravena pengobatan pneumonia komunita"s selama 7-14 hbri ' Jumlah pasien yang s€mbuh dan m€mbaik