Oleh :
M. HAFIZ
NIM 2018330021
D3 TEKNIK ELEKTRO
TA 2018/2019
KATA PENGANTAR
M .HAFIZ
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi listrik merupakan sumber energi yang sangat penting bagi
kehidupan manusia baik untuk kegiatan industri, kegiatan komersial, maupun
dalam kehidupan sehari-hari rumah tangga. Energi listrik dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan penerangan dan juga proses produksi yang melibatkan
barang-barang elektronik dan alat-alat atau mesin industri. Mengingat begitu
besar dan pentingnya manfaat energi listrik sedangkan sumber energi
pembangkit listrik terutama yang berasal dari sumberdaya tak terbarui
ketersediaannya semakin terbatas, maka untuk menjaga kelestarian sumber
energi perlu diupayakan langkah strategis yang dapat menunjang penyediaan
energi listrik secara optimal dan terjangkau.
Saat ini, ketersediaan sumber energi listrik tidak mampu memenuhi
peningkatan kebutuhan listrik di Indonesia. Krisis listrik terjadi karena pesatnya
pertumbuhan permintaan listrik tidak diimbangi penambahan jaringan distribusi
dan pembangkit, sehingga permintaan listrik perlu dikelola dengan baik.
Pembangkit listrik tenaga air merupakan salah satu sumber energy listrik
yang memanfaatkan air sebagai sumber listrik. Keberadaannya diharapkan
mampu memenuhi pasokan listrik bagi masyarakat Indonesia, hal ini karena
persediaan air di Indonesia cukup melimpah. Keberadaan beberapa waduk besar
di Indonesia digunakan untuk penampungan air juga dimanfaatkan untuk
menjadi energy penghasil listrik. Pilihan mengembangkan pembangkit listrik
tenaga air ini salah satunya disebab kanpotensi air yang ada di Indonesia.
Jumlah air yang melimpah, dikembangkan untuk menciptakan energi yang
diubah menjadi sebuah arus listrik. Pembangkit listrik tenaga air termasuk salah
satu sumber pembangkit listrik tertua yang pernahditemukan. Selain pembangki
tini, masihada pula beberapa jenis pembangkit listrik yang ada di dunia. Seperti
pembangkit listrik tenaga surya, pembangki tlistrik tenaga diesel, dan juga
pembangkit listrik tenaga nuklir. Pembangkit tinggi tenaga air (PLTA) bekerja
dengan cara merubah energy potensial(dari dam atauair terjun)
menjadienergimekanik (denganbantuanturbin air)
dandarienergimekanikmenjadienergilistrik (denganbantuan generator).
Kapasitas PLTA diseluruhdunia adasekitar 675.000 MW,setaradengan 3,6
milyar barrel minyakatausamadengan 24 % kebutuhanlistrik dunia yang
digunakanolehlebih 1 milyar orang. PLTA termasukjenispembangkitanhidro
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas ada beberapa rumusan masalah, diantaranya:
1. Apa yang dimaksuddengan PLTA?
2. Apa saja komponen-komponen PLTA?
3. Apa saja jenis-jenis PLTA?
4. Bagaimanaprinsipkerja PLTA?
5. Sebutkan bagian-bagian yang ada di PLTA beserta fungsinya!
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini agar dapat mengetahui pengertian,
komponen-komponen, jenis-jenis, prinsip kerja, bagian-bagian dan fungsi serta
Studi Kasus yang berhubungan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
1. Kolam Tando
Kolam tando (reservoir) atau waduk adalah tempat yang digunakan untuk
menampung air yang kemudian akan disalurkan menuju turbin. Sumber
airwaduk terutama berasal dari aliran permukaan dtambah dengan air
hujanlangsung.
2. Dam
Dam adalah suatu bangunan menahan laju air sehingga mencapai
ketinggian tertentu agar menghasilkan energi yang besar saat air dialirkan.Dam
berfungsi untuk menampung air dalam jumlah besar karena turbin memerlukan
pasokan air yang cukup dan stabil. Selain itu dam juga berfungsi untuk
pengendalian banjir.
3. Intake building
Intake digunakan untuk mengatur banyaknya air yang masuk menuju pipa
pesat
4. Control Gate
Control gate adalahkomponenpembangkitlistriktenaga air untukmengatur
debit ataubesar/kecilnyaaliran air yang masukmenujuturbin. Control gate dapat
dibuka dan ditutup sesuai waktu operasi ataupun jika terjadi masalah pada
turbin atau komponen lain.
5. Pipa pesat
Penstock adalah pipa tempat mengalirnya air bertekanan tinggi karena
perbedaan gravitasi. Penstock dipasang dengan kedudukan vertikal ini
digunakan untuk mengalirkan air dari kolam tando (reservoir) menuju ke turbin
6. Turbin
Turbin merupakan alat yang digunakan untuk mengkonversi energi
kinetik menjadi energi mekanik. Dimana system
kerjadariturbinadalahketikaadasuatualiran air yang cukupkencang, danaliran air
tersebutmenabrakdankemudianmendorongsudu-
sudusecarakontinyuakibatnyaturbintersebutberputar
7. Generator
Generator merupakan alat yang digunakan untuk memproduksi energi
listrik dari sumber energi mekanik. Tenaga mekanik dapat berasal dari panas,
air, uap, dan lain – lain. Nergi listrik yang dihasilkan oleh generator dapat
berupa listrik AC maupun DC. Hal tersebut tergantung dari konstruksi generator
yang dipakai oleh pembangkit tenaga listrik
Daya yang dibangkitkan generator yang diputar oleh turbin air adalah:
P = k . H .q .[kW]
Keterangan:
P = daya [Kw]
H = tinggi terjun air [meter]
q = debit air [m3/detik]
η = efisiensi turbin dan generator
k = konstanta
Konstanta k dihitung berdasarkan pengertian bahwa 1 daya kuda = 75
kgm/detik dan 1 daya kuda = 0,736 Kw sehingga apabila P ingin dinyatakan
dalam kW, sedang tinggi terjun H dinyatakan dalam meter dan debit air
dinyatakan dalam m3/detik, maka:
8. Draft tube
Draft tube merupakan saluran divergen kedap udara untuk membawa air
keluar dari sudu turbin menuju ke tail race. Secara bertahap
9. Kanal
Kanal untuk mengarahkan aliran air kembali ke saluran irigasi/ sungai
yang berasal dari draf tube untuk pemanfaatan lebih lanjut.
3.1 Kesimpulan
Indonesia memilki sumber daya alam yang berlimpah,terutama sumber daya air
yang bisa dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan pusat pembangkit tanaga
listrik yang mengubah energi potensial dan kinetik dari air menjadi energi
listrik.
3.2 saran
Sebaiknya energi PLTA lebih dimanfaatkan agar dapat menjadi sumber energi
alternatif untuk pembangkit listrik masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Abdul, 1995. Energi; Sumber daya, inovasi, tenaga listrik, potensi
ekonomi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia ( UI-Press).
Kadir, Abdul, 1996, Pembangkit Tenaga Listrik, Rancangan Sistem Kontrol
Operasi Pembangkit Listrik Tenaga Air. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-
Press).
M. M Dandekar dan K. N Sharma Penerjemah, D. Bambang Setyadi, Sutanto.
1991. Pembangkit Listrik Tenaga Air. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (
UI-Press).