Anda di halaman 1dari 7

P An.

T/ 4 tahun 6 bulan/ 11 kg

S/

- Demam sejak 4 hari SMRS, demam dirasakan lebih tinggi pada malam hari. Tidak menggigil.
- Mual (+), muntah (+) sejak 1 hari SMRS sebanyak lebih dari 2x berisi air dan makanan.
- Batuk Sejak 4 hari yang lalu, batuk berdahak (+)
- Nafsu makan menurun sejak 2 hari yang lalu
- Nyeri ulu hati (-)
- BAK biasa. BAB biasa.
- Riwayat kejang didahului demam saat usia 2 tahun

O/ KU: Sakit Sedang . Kesadaran: CM , ND: 110x/menit, NF : 21x/menit, T: 38.5 C

Mata : Konjungtiva Anemis -/-, Sklera Ikterik -/-

Thoraks : Cord dalam batas normal. Pulmo : SN Vesikuler, Rh +/+, Wh -/-

Abdomen : NT epigastrium (-), Distensi (-), Bising Usus (+) Normal

Ekstremitas : Edema (-)

Pemeriksaan Tubex : +6 (Positif Enam)

A/ Typhoid Fever

P/

1. IVFD D5 ¼ NS 45 tpm mikro


2. Injeksi Ondansetron 1.5 mg/ 12 jam
3. Injeksi Ceftriaxone 900 mg/ 12jam
4. Paracetamol drip 110 mg ( Jika T > 38.5 C)
5. Paracetamol sirup 120 mg/ 5 ml, 3x 1 cth
6. L- Bio Sachet, 2x 1 sach
7. Lasal Expectoran 100 ml 3x ¼ cth
P An. M/ 6 tahun 6 bulan/ 18 kg

S/

- Demam sejak 3 hari SMRS, demam driasakan lebih tinggi pada malam hari. Tidak menggigil.
- Nyeri ulu hati (+) sejak 1 hari yang lalu.
- Batuk (+) Sejak 2 hari yang lalu, batuk berdahak (+)
- Mual (-), muntah (-)
- BAB cair sejak 1 hari yang lalu, frekuensi lebih dari 3x dalam sehari
- BAK biasa

O/ KU: Sakit Sedang . Kesadaran: CM , ND: 100x/menit, NF : 21x/menit, T: 38.9 C

Mata : Konjungtiva Anemis -/-, Sklera Ikterik -/-

Thoraks : Cord dalam batas normal. Pulmo : SN Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : NT epigastrium (+), Distensi (-), Bising Usus (+) Normal

Ekstremitas : Edema (-)

Pemeriksaan Tubex : +6 (Positif Enam)

A/ Typhoid Fever

P/

1. IVFD RL 18 tpm makro


2. Injeksi Ranitidine 20 mg/ 12 jam
3. Injeksi Ceftriaxone 1400 mg/ 12jam
4. Paracetamol drip 200 mg ( Jika T > 38.5 C)
5. L- Bio Sachet, 2x 1 sach
6. Ambroxol sirup 15 mg/ 5ml, 3x 1 cth
7. Norages sirup 250 mg/ 5 ml, cth 1 (k/p)
P An. R/ 1 tahun 8 bulan/ 7.5 kg

S/

- Kejang sebanyak 1 x di rumah, lama kejang kurang lebih 5 menit. Riwayat kejang sebelumnya (-)
- Riwayat trauma kepala (-)
- Demam tidak ada
- Mual (+), muntah (+) frekuensi 3x berisi air
- BAB mencret lebih dari 5 x, berisi air dan sisa makanan
- BAK biasa
- Kejang berulang di bangsal, kejang umum, frekuensi kurang dari 2 menit, sebanyak 1x, tanpa
demam

O/ KU: Sakit Sedang . Kesadaran: CM , ND: 108x/menit, NF : 23x/menit, T: 36.9 C

Mata : Konjungtiva Anemis -/-, Sklera Ikterik -/-

Thoraks : Cord dalam batas normal. Pulmo : SN Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : NT epigastrium (-), Distensi (-), Bising Usus (+) Normal

Ekstremitas : Edema (-)

A/ Epilepsi

P/

1. IVFD RL 30 tpm mikro


2. Paracetamol sirup 120 mg/ 5ml. 3x ¾ cth
3. Diazepam pulv 1,5 mg ( T > 38.5 C)
4. Stesolid suppose 5 mg ( Bila Kejang )
5. L- Bio Sachet, 2x 1 sach
6. Zinc Pro 20 mg/ 5ml 1x 1 cth
7. Rencana EEG
L An.A / 1 Tahun 1 bulan/ 15 kg

Diagnosis Kejang Demam Sederhana

S/

- Kejang sebanyak 1 x di rumah, lama kejang kurang lebih 5 menit. Kejang berulang (-). Riwayat
kejang sebelumnya (-)
- Demam (+) sejak 1 hari yang lalu. Demam hilang timbul. Demam tidak menggigil
- Batuk (-)
- Mual (-), muntah (-)
- BAB biasa dan BAK biasa

O/ KU: Sakit Sedang . Kesadaran: CM , ND: 103x/menit, NF : 21x/menit, T: 38.9 C

Mata : Konjungtiva Anemis -/-, Sklera Ikterik -/-

Thoraks : Cord dalam batas normal. Pulmo : SN Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : NT epigastrium (-), Distensi (-), Bising Usus (+) Normal

Ekstremitas : Edema (-)

A/ Kejang Demam Sederhana

P/

1. IVFD D5 ¼ NS 42 tpm mikro


2. Paracetamol drip 150 mg ( T > 38.5)
3. Paracetamol sirup 120 mg/ 5ml, 3x 1cth
4. Diazepam pulv 2 mg ( T > 38.5 C)
5. Stesolid suppose 5 mg ( Bila Kejang )
6. Norages sirup 250 mg/ 5 ml, cth 1/2 (k/p)
P An. A/ 2 tahun 11 bulan/ 14 kg

S/

- Kejang sebanyak 1 x di rumah, lama kejang kurang lebih 5 menit. Kejang terjadi saat pasien
tiduk. Kejang berulang (-). Riwayat kejang sebelumnya (-)
- Riwayat trauma kepala (-)
- Demam tidak ada
- Batuk tidak ada
- Mual (-), muntah (-)
- BAB dan BAK biasa

O/ KU: Sakit Sedang . Kesadaran: CM , ND: 102x/menit, NF : 21x/menit, T: 36.7 C

Mata : Konjungtiva Anemis -/-, Sklera Ikterik -/-

Thoraks : Cord dalam batas normal. Pulmo : SN Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : NT epigastrium (-), Distensi (-), Bising Usus (+) Normal

Ekstremitas : Edema (-)

A/ Rolandyc Epilepsi

P/

1. IVFD D5 ¼ NS 40 tpm mikro


2. Injeksi Cefotaxime 500 mg/ 8 jam
3. Paracetamol sirup 120 mg/ 5ml. 3x 1 1/4cth (k/p)
4. Stesolid suppose 10 mg ( Bila Kejang )
BANGSAL ANAK

1. Aziz/11 th/29 KG (DEMAM TIFOID)

S/ demam sejak 5 hari SMRS, demam tinggi terutama pada sore hari. Muntah + frekuensi 3x berisi
makanan yang dimakan. Nyeri kepala +, nyeri perut +. Nafsu makan menurun. BAB encer 5 hari yang
lalu, 2 hari ini pasien tidak BAB. BAK tidak ada keluhan

0/ ku: sdg, ksd : CM, HR: 127, RR; 24. T: 37,3, BB: 29 kg

Mata: mata cekung, air mata sedikit, konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-

THT: lidah kotor +, tonsil T1-T1, faring hiperemis

Thorax: SN vesikuler, rhonki -/-, wh -/-

Abdomen: BU +, NTE +, abdomen supel

Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 s

Laboratorium bermakna: widal H +1/80, O +1/320

a/ Thypoid Fever

Vomitus dehidrasi sedang

p/ IVFD RL 70 cc/kgBB habis dalam 5 jam (2000 cc dalam 5 jam)+ 100 tpm makro

bila sudah rehidrasi: infus kaen 3B 30 tpm

injeksi ceftriaxone 2x750 mg (iv) skin test

injeksi ondanstron 2x2 mg

paracetamol 4x ¾ tab po

oralit ad lib

2. Kejang demam plus (An H, 7 th, 19,5 kg)


s/ Kejang sebanyak 1 x di rumah, lama kejang kurang lebih 5 menit. Kejang kelonjotan seluruh tubuh
mata melirik ke atas. Kejang berulang (-).
Demam (+) sejak 7 jam yang lalu. Demam hilang timbul. Demam tinggi, saat pengukuran di rumah suhu
anak 38,9
Batuk (+) hilang timbul
Mual (-), muntah (-)
BAB biasa dan BAK biasa
Riwayat kejang sebelumnya (+), pasien pernah mendapat obat rutin kejang dan telah dinyatakan bebas
kejang
Riwayat kejang di keluarga + yaitu ibu pasien

O/ KU: Sakit Sedang . Kesadaran: CM , ND: 121x/menit, NF : 25x/menit, T: 38.9 C

Kepala: kaku kuduk -

Mata : pupil isokor, RC +/+

THT: tonsil T3-T3 hiperemis, faring hiperemis

Thoraks : Cor dalam batas normal. Pulmo : SN Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : NT epigastrium (-), Distensi (-), Bising Usus (+) Normal

Ekstremitas : Edema (-), TRM -, reflex fisiologis +/+, reflex patologis -/-

a/ kejang demam plus

p/ o2 1 L/I nasal kanul

dumin suppose 250 mg per rectal suhu post terapi 37,2

IVFD Kaen 1b 14tpm makro, jika T diatas 38 derajat tetesan dnaikkan 16 tpm

Diazepam 3x2 mg po

Paracetamol 4x200 mg po

Ambroxol 3x3/4 cth po

Cetirizine 1x5 mg po

Cefixime 2x100 mg po

Jika kejang bolus pelan diazepam 7 mg dengan o2 terpasang

Vital sign per 3 jam

Awasi kejang berulang

Anda mungkin juga menyukai