Anda di halaman 1dari 4

Alat peraga siklus hidrologi PGMI UINSU

Mahasiswa UINSU PGMI 4 semester 2 stambuk 2018 sedang mempersentasekan tentang siklus
hidrologi untuk anak MI/SD, pada kesempatan itu kelompok 10 membahas apa yang terjadi
pada siklus air yang nantinya akan diajarkan kepada anak MI/SD yang dilengkapi dengan alat
peraga yang mereka rancang sendiri menggunakan bahan bahan bekas seperti triplek dan
pemanas air listrik tidak hanya itu mereka juga menggunakan origami , plastisin dan cat sebagai
penghias agar alat peraga lebih menarik. Untuk lebih rincinya, disini saya akan menjabarkannya
yaitu :

A. Tujuan
1. Tujuan pengembangan alat peraga dalam konsep siklus hidrologi ini adalah untuk
meningkatkan minat dan motivasi belajar ipa siswa SD/MI pada konsep siklus
hidrologi air
2. Mengetahui proses cara terjadinya penguapan dalam siklus air

B. Alat dan Bahan


Alat bahan yang digunakan untuk membuat alat peraga adalah sebagai berikut:
 Gunting
 Lem tembak
 Double tip
 Teko listrik
 2 buah wadah
 Kertas origami
 Cat
 Air
 Es batu
 Dakron
 Pewarna makanan biru
 2 papan triplek
 Plastic mika
C. Langkah Kerja
1. Bentuklah papan triplek menjadi siku
2. Kemudian lapisin dengan kertas origami agar terlihat indah
3. Rekapkan wadah pertama pada sisi tegak papan triplek tersebut
4. Kemudian letakkan dakron pada wadah pertama agar terlihat seperti gumpalan
awan putih
5. Wadah yang kedua diletakkan pada sisi datar
6. Kemudian letakkan teko disamping wadah kedua
7. Hiaslah alat peraga dengan menggunakan cat, agar terlihat seperti sebenarnya
8. Masukkan air kedalam teko
9. Kemudian beri pewarna biru pada air agar lebih bewarna
10. Alirkan listrik ke teko melalui saklar
11. Letakkan es batu pada wadah yang diatas untuk proses kondensasinya
12. Setelah air mendididh maka terjadi proses penguapan
13. Terjadilah proses penguapan yang disebut transpirasi
14. Setelah 5 menit maka terjadi proses kondensasi
15. Setelah 10 menit maka terjadilah hujan
16. Maka terlihatlah siklus hidrologi

D. Hasil Pengamatan
Pada saat penggunaan alat peraga siklus hidrologi tersebut ketika air dipanaskan kemudia
air menguap setelah beberapa menit kemudian lalu air mengembun dipermukaan tutup,
hal ini disebut kondensasi. Kemudian air yang mengembun memenuhi seluruh
permukaan tutup pada plastik mika kemudian air yang mengembun jatuh kepermukaan
tanah disebut hujan.

E. Pembahasan

Siklus hidrologi , siklus atau sirkulasi air yang berasal dari teko air kemudian menuju ke pelastik
mika sebagai replica atmosfer dan kembali lagi ke permukaan tanah yang berlangsung secara
terus menerus. Karena bentuknya memutar dan berlangsung secara berkelanjutan inilah yang
menyebabkan air seperti tidak pernah habis. Melalui siklus ini, ketersediaan air di daratan bumi
dapat tetap terjaga, proses siklus hidrologi juga berdampak pada teraturnya suhu lingkungan,
cuaca, hujan dan keseimbangan ekosistem bumi.

Pemanasan air pada teko yang dialirkan listrik sebagai paparan sinar matahari merupakan kunci
proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian
jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, hujan gerimis atau kabut.

Siklus hidrologi merupakan siklus atau sirkulasi air yang berasal dari Bumi kemudian menuju ke
atmosfer dan kembali lagi ke bumi yang berlangsung secara terus menerus. Karena bentuknya
memutar dan berlangsung secara berkelanjutan inilah yang menyebabkan air seperti tidak pernah
habis.

Selanjutnya, air hujan ini akan meresap ke dalam tanah (infiltrasi dan perkolasi) atau mengalir
menjadi air permukaan (run off). Air yang ada di permukaan serta sebagian air yang ada di
bawah permukaan, baik itu yang mengalir atau yang tergenang seperti air pada waduk, danau,
rawa, sungai.

Air tersebut terkumpul dan mengalir yang akhirnya membentuk sungai yang mengalir menuju
laut.Baik aliran air yang berada di bawah tanah maupun air permukaan keduanya menuju ke
tubuh air di permukaan Bumi (laut, danau dan waduk).

Jadi dengan demikian, Siklus hidrologi ini sangat berperan penting dalam menjaga
keseimbangan ekosistem di bumi ini. Melalui siklus ini, ketersediaan air di tanah bumi dapat
terjaga.

Air sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui ini mengalami suatu siklus. Karena
adanya siklus inilah ketersediaan air di bumi bisa selalu terjaga. Semoga dapat bermanfaat dan
menambah wawasan kita semua dalam pengetahuan ilmu ala

Ciptakan udara segar dengan menghijaukan rumahmu

Assalamu’alaikum sobat…
Hidup di lingkungan yang sehat dengan udara segar adalah dambaan semua orang bukan,
beginilah suasana di sekitar rumah tempat tinggal saya yang berkediaman di Sumatera Utara.
Rumah saya di kelilingi banyak pohon seperti pohon mangga dan pohon rambutan dan tak hanya
itu banyak tanaman bunga-bunga dan tanaman obat yang ada di sekitar halaman rumah saya.
Banyak sekali manfaat dengan adanya tanaman yang ada di lingkungan rumah kita lo sobat.
Menurut penelitian, kandungan oksigen yang ada di udara kita hisap rata-rata hanya 23%.
Sisanya adalah gas-gas lain yang tak dibutuhkan tubuh. Tidak hanya itu tanaman juga dapat
menahan laju nya air dengan cara meyerapnya kedalam tanah, sehingga akan lebih banyak air
yang terserap ke dalam tanah, dan masi banyak lagi.

Assalamu’alaikum sobat

Tentunya kalian sudah membaca post saya sebelumnya kan, yups about kejar paket C.

Nah buat kalian yang ingin mengikuti kejar paket C kalian bisa kunjungi web
https://www.kejarpaket.web.id

Di web tersebut dijelaskan bagaimana keuntungan kalian mengikuti kejar paket sobat.

Semoga bermanfaat ya sobat

Anda mungkin juga menyukai