RISIKO JATUH
DI RUANG BONA I
RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK C4
I. Tujuan umum
Setelah proses penyuluhan diharapkan keluarga pasien mengerti tentang risiko jatuh
II. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta mampu :
1. Mengetahui Pengertian risiko jatuh
2. Tujuan pencegahan risiko jatuh
3. Mengetahui Faktor risiko
4. Mengetahui pendekatan diagnostik risiko jatuh
5. Mengetahui pencegahan risiko jatuh
III. Materi
1. Pengertian risiko jatuh
2. Tujuan pencegahan risiko jatuh
3. Faktor risiko jatuh
4. Pendekatan diagnostik risiko jatuh
5. Pencegahan risiko jatuh
VI. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
VII. Media
1. Leaflet
2. Flipchart
VIII. Pengorganisasian
Pembimbing Klinik : Dwi Endah M., S.Kep., Ns.
Pembimbing Akademik : Praba Diyan Rachmawati, S.Kep., Ns., M.Kep
Penyaji : Alifia Aurora R., S.Kep
Moderator : Ayik Yudi Ardianto., S.Kep.
Observer : Ayu Okta Mifttachul J., S.Kep.
Fasilitator : Maya Rahma Ruski, S.Kep.
Aulathivali Inas Faravida, S.Kep.
Notulen : Luluk Mardianty, S.Kep.
Dokumentator : Abyan Shafly F., S.Kep.
Job Description
1. Moderator : Mengarahkan jalannya acara
2. Penyaji : Menyampaikan materi penyuluhan dan menjawab pertanyaan
3. Observer : Mengamati dan mencatat proses jalannya penyuluhan, mengevaluasi jalannya
penyuluhan
4. Fasilitator : Membantu dan memfasilitasi sekelompok orang memahami tujuan bersama
mereka dan membantu mereka membuat rencana guna mencapai tujuan
tersebut tanpa mengambil posisi tertentu dalam diskusi
5. Notulen : Mencatat pertanyaan dan jawaban dalam acara penyuluhan
6. Dokumentator: Mendokumentasikan kegiatan PKRS
X. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Peserta hadir ditempat penyuluhan
b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Bona I RSUD Dr Soetomo
Surabaya.
2. Evaluasi Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan feedback dari pemateri
secara benar
3. Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu mengerti dan
memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus
XI. SettingTempat
Moderator Penyaji I
Fasilitator Fasilitator
Notulen
Observer
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
RISIKO JATUH
1. Pengertian
Jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata, yang melihat
kejadian mengakibatkan seseorang mendadak terbaring atau terduduk di lantai atau tempat
yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka (Darmojo, 2004). Jatuh
merupakan kejadian tiba-tiba dan tidak disengaja yang mengakibatkan seseorang terbaring
atau terduduk
dilantai yang lebih rendah tanpa kehilangan kesadaran (Maryam, 2010).
Jatuh sering terjadi atau dialami oleh usia lanjut. Disebabkan beberapa faktor (intrinsik
dan ekstrinsik). Faktor Intrinsik; 1) gangguan gaya berjalan;
2) kelemahan otot ekstremitas bawah; 3) Kekakuan sendi; 4) sinkope dan dizziness,
sedangkan faktor ekstrinsik; 1) lantai yang licin atau tidak rata; 2) tersandung benda-benda;
3) Penglihatan kurang karena cahaya kurang terang (Miller, 2005). Pencegahan pasien jatuh
merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan agar tidak
terjadi jatuh di Rumah Sakit (Kemenkes RI, 2012). Kejadian pasien jatuh selama perawatan
di ru-mah sakit dapat meningkatkan bahaya dan cidera pada pasien.
2. Tujuan Pencegahan
3. Melibatkan keluarga dan pasien dalam upaya pengurangan pasien jatuh di Rumah sakit.
3. Faktor risiko
pinggirnya, dan benda-benda alas lantai yang licin atau mudah tergeser
6. Lantai yang licin atau basah
7. Penerangan yang tidak baik (kurang atau menyilaukan)
8. Alat bantu jalan yang tidak tepat ukuran, berat, maupun cara
penggunaannya.
4. Pemeriksaan resiko jatuh pada anak
Tabel skala jatuh Humpty Dumpty dapat dilihat dibawah ini :
Setiap penderita lansia jatuh, harus dilakukan assesmen seperti dibawah ini
Anamnesis dilakukan baik terhadap penderita ataupun saksi mata jatuh atau
keluarganya. Anamnesis ini meliputi:
Sumber:
Darmojo R.B, Mariono, HH 2004. Geriatri, Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Edisi ke-3.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Maryam, R.S 2010. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Miller, Carol A. Nursing for wellness in older adults: Theory and practice (4th ed.)
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. 2005.
DAFTAR HADIR PESERTA
PENYULUHAN KESEHATAN
DI RUANG BONA I RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
20 20.
DAFTAR PERTANYAAN PENYULUHAN KELOMPOK C4
MAHASISWA PROFESI FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
TANGGAL 24 DESEMBER 2019