Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA TN. B DENGAN MASALAH HIPERTENSI DI DESA


PATIH MUHUR BARU

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas


Gerontik Pada Praktek Kesehatan Masyarakat Desa ( PKMD )

Disusun Oleh :
Anis Sunarti, S Kep

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAM DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM PROFESI NERS
TAHUN 2019
PENGKAJIAN GERONTIK

PENGKAJIAN
A. DATA BIOGRAFI
Nama Pasien : Tn. K
Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan darah : belum pernah di periksa
Umur : 62 tahun
Pendidikan terakhir : tidak sekolah
Agama : Islam
Penampilan : cukup rapi
Alamat : Desa Patih Muhur RT 2
Diagnose medis : Hipertensi
B. Riwayat Keluarga

GENOGRAM

Keterangan :
: Laki-laki, sudah meninggal dunia
: Laki-laki
: Penderita
: Wanita, telah meninggal dunia
: Wanita
: Serumah

C. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : Petani
Alat transportasi :Sepeda atau motor
Pekerjaan sebelumnya : Petani
Sumber pendapatan : Bertani
kecukupan terhadap kebutuhan

D. Riwayat Rekreasi
Hobbi/minat : Klien suka nonton main bola dekat rumah di
lingkungannya sekitar.
Keanggotaan dalam organisasi : Klien tidak tergabung dalam organisasi
apapun
Liburan/perjalanan : kadang-kadang klien liburan ke rumah anak yang
lain.

E. Sistem Pendukung
Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : Perawat dan bidan
Jarak dari rumah : 500 meter
Rumah sakit : RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh
Banjarmasin jaraknya 33 km
Klinik : Polindes jaraknya 500 meter
Pelayanan kesehatan di rumah : tidak ada
Makanan yang dihantarkan : tidak ada
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : tidak ada
Kondisi lingkungan rumah :
1. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Status dalam kepemilikan rumah adalah rumah anak, bentuk bangunan
rumahnya adalah kayu, semen, bata dimana komposisi ruangan terdiri dari
ruang tamu, tempat kumpul keluarga dan tempat makan jadi satu, 3 kamar
tidur, lantai terbuat dari kremik dan papan, kebersihan rumah cukup bersih.
2. Ventilasi dan penerangan
Penerangan rumah dari listrik, jendela dibuka pada siang hari.
3. Persediaan air bersih
Sumber air minum berasal dari air galon, sumber air untuk mencuci berasal
dari sumur bor. Kebiasaan pengelolaan air minum dimasak sampai
mendidih.
4. Pembuangan sampah
Kebiasaan ini membuang sampah dengan cara ditumpuk untuk kemudian
dibakar (plastik).
5. Pembuangan air limbah
Pembuangan air limbah rumah tangga di belakang rumah
6. Jamban/WC (tipe, jarak dari sumber air)
WC di dalam rumah jenis septi tank, dari sumber air 15 meter.
7. Denah rumah

dapur

kamar
Ruang
kamar keluarga

Ruang tamu

8. Lingkungan sekitar rumah


Tn. k mempunyai kandang ternak dan hewan peliharaan, pekarangan
rumah pun dimanfaatkan
9. Sarana komunikasi dan transportasi
Tn. K memiliki alat komunikasi dan alat transportasi sepeda.
10. Fasilitas hiburan (TV, radio, dll.)
Fasilitas hiburan yang dimiliki Tn. k adalah TV
11. Fasilitas pelayanan kesehatan
Tn. k pernah datang ke Fasilitas kesehatan ke Puskesmas + 21 km, apabila
merasa sakit Tn. M perikasa dengan bidan dan mantri.

F. Status Kesehatan
Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
Tn. M tidak pernah dirawat di rumah sakit, Tn. M tidak pernah memerisakan
kesehatannya di fasilitas kesehatan
Keluhan utama : Tn.K mengeluh sakit kepala bagian belakang klien
mengatakan nyerinya seperti di tekan pada bagian leher,
nyeri yang di rasakan sedang, nyerinya hilang timbul.
 Provokative/palliative : terlalu lelah
 Quality/quantity : seperti tertekan
 Region : leher bagian belakang
 Scale : skala 4
 Time : hilang timbul

Obat-obatan :
NO NAMA OBAT DOSIS KETERANGAN
Tidak ada

Status Imunisasi : tidak ada


Alergi : tidak ada
 Obat-obatan : tidak ada
 Makanan : tidak ada
 Faktor lingkungan : tidak ada

Penyakit yang diderita : Hipertensi

G. Aktivitas Hidup Sehari-hari


Indeks Kemandirian Katz :

JENIS KEGIATAN MANDIRI TERGANTUNG


Mandiri √
Berpakean √
Kekamar kecil √
Berpindah √
Kontinen (berkemih/ √
defikasi) √
Makan
Indek katz 6

Indek katz A : mandiri untuk 6 aktifitas


Indek katz B : Mandiri untuk 5 aktifitas
Indek katz C : Mandiri, Kec bathing dan 1 fungsi lain
Indek katz D : mandiri, kec bathing, dressing dan 1 fungsi lain
Indek katz E : mandiri, kec bathing, dressing,toileting dan 1 fungsi lain
Indek katz F : mandiri, kec bathing, dressing,toileting, transfering dan 1
fungsi lain.

Klien mampu melakukukan aktivitas sehari-sehari secara mandiri dengan Indek


Katz A

BB : 60 Kg
TL/TB : 150 cm
IMT : 26,66
Vital sign : S : 36,4 oC Nadi: 90 x/m Respirasi : 22x/m
Tekanan darah : 160/90 mmHg

H. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari


Oksigenasi :
Kebutuhan oksigenasi klien baik tidak memerlukan alat bantu pernafasan

Cairan dan elektrolit :


Klen minum 2,5 liter sehari jenis air putih biasa dan kadang-kadang minum
air teh

Nutrisi :
Frekuensi makan 3x sehari, dengan makanan pokok nasi, kebiasaan
mengkonsumsi protein dalam makanan sehari-hari tidak menentu dan
mengkonsumsi sayuran dalam makanan sehari-hari juga tidak menentu biasa.

Eleminasi :
Klien BAB 1-2 kali sehari dan BAK 6-8 kali sehari.

Aktivitas :
Yang dilakukan keluarga dalam waktu senggang adalah berkumpul dan nonton
TV bersama anggota keluarga. Rekreasi bersama dilakukan oleh keluarga yaitu
tidak menentu bahkan tidak pernah.
Istirahat dan tidur :
Lamanya tidur malam dalam sehari yaitu 7 jam mulai dari jam 21.00 – 05.15
WITA namun kadang kadang malam terbangun karena sakit kepala, tidur siang
kadang-kadang, Tempat tidur Tn. M sendiri.

Personal hygiene :
Klien mandi 2 kali sehari, namun bila merasa kotor klien langsung mandi

Seksual :
Klien memiliki 8 orang anak.

Rekreasi :
Yang dilakukan keluarga dalam waktu senggang adalah berkumpul dan nonton
TV bersama anggota keluarga. Rekreasi bersama dilakukan oleh keluarga yaitu
tidak menentu bahkan tidak pernah.

Psikologis :
 Persepsi klien :
Baik, klien merasa dirinya baik dan sehat.
 Konsep diri :
Baik, positif, kilen menyadari dirinya sudah lansia
 Emosi :
Tidak labil dan tidak mudah tersinggung
 Adaptasi :
Baik, klien suka berbaur dengan masyarakat di sekitar rumahnya
 Mekanisme pertahanan diri :
Status mental baik

J. Tinjauan Sistem
Keadaan Umum : baik
Tingkat Kesadaran : composmentis
GCS : E4 V5 M6
Tanda – tanda vital:
Tekanan darah : 160/90 mmHg.
Respirasi : 22 x/menit
Nadi : 90 x/menit
TB : 150 cm
BB : 60 kg.

1. Pemeriksaan fisik khusus :


a. Kepala dan Leher
Pada pemeriksaan kepala tidak ditemukan kelainan, bentuk kepala normal.
Pada leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan
arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid.

b. Mata
Konjungtiva tidak terlihat anemis, kelopak mata tidak terdapat edema.

c. Telinga
Pendengaran berkurang karena proses menua

d. Hidung
Tidak ada kelainan yang ditemukan pada Hidung

e. Mulut
Tidak ada kelainan yang ditemukan pada mulut

f. Dada
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1 dan S2 tunggal, suara
mur – mur (–) , ronchi (–), wheezing (–), nafas cuping hidung (–).

g. Abdomen
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar,
tidak kembung, pergerakan peristaltik usus baik.

h. Ekstremitas atas dan bawah


Pada ektrimitas atas dan bawah tidak terdapat udema, tidak terjadi
kelumpuhan, dari ke-4 ektrimitas mampu menggerakan persendian,
mampu mengangkat dan melipat persendian secara sempurna.

K. Hasil pengkajian kognitif dan mental


1. Mini – Mental State Exam (MMSE) :

Item Tes Nilai Maks Nilai


ORIENTASI
1 Sekarang tahun, musim, bulan, tanggal, hari apa? 5 4
2 Kita berada di mana? Negara, propinsi, kota, puskesmas 5 4

REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin), tiap benda 1 3 3
detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tadi. Nilai
1 untuk tiap nama benda yang benar. Ulangi sampai pasien
dapat mengulangi dengan benar dan catat jumlah pengulangan.

ATENSI DAN KALKULASI


4 Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar. 5 2
Hentikan setelah 5 jawaban. Atau disuruh mengeja terbalik kata
“WAHYU” ( nilai diberi pada huruf yang benar sebelum
kesalahan, misalnya uyahw = 2 nilai)

MENGINGAT KEMBALI (RECALL)


5 Pasien disuruh menyebut kembali 3 nama benda di atas. 3 3

BAHASA
6 Pasien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukkan 2 2
(pensil, buku)
7 Pasien disuruh mengulang kata-kata : “namun”, “tanpa”, “bila” 1 1

8 Pasien disuruh melakukan perintah, “ambil kertas ini dengan 3 3


tangan anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai”
9 Pasien disuruh membaca dan melakukan perintah “pejamkan 1 1
mata anda”
10 Pasien disuruh menulis dengan spontan 1 1

11 Pasien disuruh menggambar bentuk di bawah ini.


1 0

30 21

Skor : 24 – 30 : normal
17 – 23 : probable gangguan kognitif
< 17 : definite gangguan kognitif
Dikutip dari : Asosiasi Alzheimer Indonesia. Pengenalan dan Penatalaksanaan
Demensia Alzheimer dan Demensia Lainnya. Jakarta, 2003.
Klien masuk dalam probable kognitif

2. Inventaris Depresi GDS short from :


Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan anda
selama satu minggu terakhir. Beri tanda v pada kolom ya atau tidak
No Tes Ya Tidak
1 Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? V
2 Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan dan
V
minat/kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? V
4 Apakah anda sering merasa bosan? V
5 Apakah anda penuh pengharapan akan masa depan? V
6 Apakah anda diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak dapat anda
V
keluarkan/ungkapkan?
7 Apakah anda mempunyai semangat baik sepanjang waktu? V
8 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? V
9 Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar waktu anda? V
10 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? V
11 Apakah anda sering merasa gelisah dan resah/gugup? V
12 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi keluar dan
V
mengerjakan sesuatu hal yang baru?
13 Apakah anda seringkali kuatir akan masa depan? V
14 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat
V
anda dibandingkan kebanyakan orang?
15 Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini menyenangkan? V
16 Apakah anda merasa murung dan sedih? V
17 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat kini? V
18 Apakah anda sangat kuatir tentang kejadian-kejadian masa lalu? V
19 Apakah anda merasakan bahwa kehidupan ini sangat
V
menyenangkan/menarik?
20 Apakah anda merasa berat untuk memulai proyek/pekerjaan baru? V
21 Apakah anda merasa penuh semangat? V
22 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? V
23 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaaannya daripada
V
anda?
24 Apakah anda seringkali kesal terhadap hal-hal sepele? V
25 Apakah anda seringkali merasa ingin menangis? V
26 Apakah anda mempunyai kesulitan dalam berkonsentrasi? V
27 Apakah anda senang bangun di pagi hari? V
28 Apakah anda lebih senang menghindari kegiatan sosial? V
29 Apakah mudah bagi anda untuk mengambil keputusan? V
30 Apakah pikiran anda jernih seperti biasanya? V
Total 3

Pertanyaan yang ditebalkan adalah pertanyaan negatif, jadi jawaban tidak


mengindikasikan depresi. Tiap-tiap jawaban bernilai 1 angka; skor yang lebih
dari 11 mengindikasikan kemungkinan depresi
Klien tidak ada mengindikasikan depresi dengan skore 3
II. ANALISA DATA
NO DATA (SIGN/SYMPTOM) INTERPRETASI MASALAH
(ETIOLOGI) (PROBLEM)
1 2 3 4
1 Ds : Tn. k mengeluh sakit kepala bagian belakang, Penurunan retensi Nyeri Akut
Klien mengatakan nyerinya seperti di tekan pada pembuluh darah ke otak
bagian leher, nyeri yang di rasakan sedang,
nyerinya hilang timbul.

Do : Tn. K Tampak lelah dan kurang waktu istirahat


TD : 160/90 mmhg.
Nadi : 90 x/m
Respirasi : 22x/m

Ds : klien mengatakan dia mengetahui penyakit apa


yang di deritanya yaitu tekanan darah tinggi dan
gejalanya pusing saja kurangnya informasi defisiensi
Klien mengatakan dirinya tidak ikut kegiatan mengenai hipertensi pengetahuan
poyandu lansia hanya bila sakit menghubungi
perawat atau bidan

Do: klien tampak bingung ketika di tanya mengenai


kesehatannya

Diagnosa Keperawatan/Prioritas :
1. Nyeri akut b.d penurunan retensi pembuluh darah otak.
2. Defisiensi pngetahuan b.d kurangnya informasi mengenai hipertensi

III. INTERVENSI
DIAGNOSA KEP. KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan 1. Kaji karakteristik nyeri 1. Mengetahui
penurunan tindakan keperawatan 3 karakteristik nyeri
retensi pembuluh kali pertemuan nyeri 2. Observasi ttv klien
darah otak. klien berkurang dengan 2. Mengetahui tanda-
. kriteria hasil : 3. Ajarkan teknik relaksasi tanda vital klien
1. Nyeri yang di nafas dalam 3. Nafas dalam membuat
rasakan berkurang otot pernafasan
2. Klien mampu 4. Mengajarkan klien teknik menjadi rileks
melakukan distraksi dengan cara 4. Menghilangkan fokus
manajemen nyeri nonton tv atau istirahat terhadap nyeri

5. Menganjurkan kompres 5. Memperlancar aliran


air hangat darah

2. Defisiensi Setelah dilakukan 1. Kaji pengetahuan klien 1. Mengetahui seberapa


pngetahuan b.d tindakan keperawatan 5 tentang penyakit dalam pengetahuan
kurangnya kali pertemuan klien hipertensi
informasi mengerti tentang klien terhadap
mengenai hipertensi dengan 2. Jelaskan apa itu penyakit hipertensi
hipertensi kriteria hasil : hipertensi kepada klien
1. Keluarga dapat dengan menggunakan 2. Mempermudah klien
mengerti apa itu bahasa yang mudah dalam memahami
penyakit hipertensi dipahami hipertensi
2. Keluarga dapat
menyebut kan 3. Jelaskan faktor-faktor
faktor-faktor yang penyebab penyakit
menyebabkan hipertensi serta 3. Meningkatkan
timbulnya penyakit komplikasinya pengetahuan klien
hipertensi
3. Keluarga dapat 4. Mengajarkan klien rom
menyebut kan cara atau senam lansia
penanga nan 4. Merelaksasi otot dan
penyakit hipertensi melakukan peregangan
otot

IV. CATATAN PERKEMBANGAN


NO HARI/TGL/JAM DX PERKEMBANGAN KEPERAWATAN TTD
1 2 3 4 5
1 SENIN Nyeri akut S:
9 Desember b.d Klien mengatakan masih merasa berat pada pundak dan
2019 penurunan leher bagian, nyeri dirasa bertambah jika kelelahan terasa
retensi ditusuk-tusuk dan nyeri hilang timbul dengan durasi
pembuluh waktu sekitar 3-5 menit dengan skala sedang.
darah otak.
O:
Klien masih tampak lelah dan kurang istirahat.
TD: 160/90 mmHg
N: 96 x/m
R: 22 x/m

A:
Nyeri akut belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji karakteristik nyeri
2. Observasi TTV
3. Ajarkan teknik relaksasi
4. Ajarkan teknik distraksi
5. Anjurkan kompres hangat pada daerah yang sakit

2 Senin 9 Defisiensi S:
desember 2019 pngetahuan
b.d
kurangnya Klien mengatakan belum mengerti mengenai cara
informasi mengatasi hipertensi, penyebab serta tanda gejala dari
mengenai hipertensi.
hipertensi
O:
Klien dapat menyebutkan kembali apa itu penyakit
hipertensi, penyebab dan tanda jejalanya.

A:
Defisiensi pengetahuan belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
Selasa 10 1. Berikan penjelasan kepada klien mengenai cara
desember 2019 penanganan serta komplikasi dari penyakit hipertensi
Nyeri akut 2. Ajarkan klien senam lansia
b.d
penurunan S:
retensi Klien mengatakan nyeri kepalanya hilang tetapi berat
pembuluh pada bagian belakang lehernya masih terasa
darah otak.
O:
Klien masih tampak lelah dan kurang istirahat.
TD: 140/100 mmHg
3 N: 80 x/m
R: 22 x/m

A:
Nyeri akut belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
1. Kaji karakteristik nyeri
Selasa 10 2. Observasi TTV
desember 2019 3. Ajarkan teknik relaksasi
4. Ajarkan teknik distraksi
Defisiensi 5. Anjurkan kompres hangat pada daerah yang sakit
pngetahuan
b.d S:
kurangnya Klien mengatakan sudah mengerti mengenai apa
informasi itu penyakit hipertensi dan mengerti penyebab serta
mengenai tanda gejala, cara penanganan dan komplikasi dari
4 hipertensi hipertensi.

O:
Klien dapat menyebutkan kembali apa itu penyakit
hipertensi, penyebab, tanda jejala, cara penanganan serta
komplikasi dari penyakitnya hipertensi. Saat disuruh
mengulang senam yang diajarkan klien masih lupa
caranya.

A:
Defisiensi pngetahuan belum teratasi
Rabu 11
desember 2019 P:
Intervensi dilanjutkan
5 Nyeri akut Ajarkan kembali klien senam lansia
b.d
penurunan S:
retensi Klien mengatakan nyeri kepalanya hilang tetapi berat
pembuluh pada bagian belakang lehernya kadang-kadang saja
darah otak. terasa

O:
TD: 140/90 mmHg
N: 80 x/m
R: 20 x/m

A:
Rabu 11 Nyeri akut belum teratasi
desember 2019
P:
6 Defisiensi Intervensi dilanjutkan
pngetahuan
b.d S:
kurangnya Klien mengatakan sudah mengerti mengenai penyakit
informasi hipertensi dan mengerti penyebab serta tanda gejala,
mengenai cara penanganan dan komplikasi dari hipertensi.
hipertensi
O:
Klien dapat menyebutkan kembali apa itu penyakit
hipertensi, tanda gejala, cara penanganan serta
komplikasi dari penyakitnya hipertensi. Menyebutkan
nama salah satu buah untuk menurunkan tekanan darah
tinggi yaitu timun

A:
Defisiensi pngetahuan belum teratasi

P:
. Intervensi dilanjutkan
Patih Muhur Baru, Desember 2019

Pembimbing Akademik, Pembimbing Klinik,

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai