Strategi

-Perkembangan ‘strategi’

Penggunaan kata “strategi” seringkali mengalami miskonsepsi. Secara etimologis, kata

strategi berasal dari bahasa yunani yaitu strategia yang dapat diartikan sebagai the art of
general, dimana strategi merupakan seni yang digunakan oleh panglima atau jenderal dalam
sebuah penyerangan maupun pertempuran.

Sejak perang dunia II berakhir, studi strategi turut menjadi bagian dari studi hubungan
internasional. Hal ini dikarenakan, sebelumnya studi strategis dianggap tidak terlalu relevan
sehingga pendekatan studi strategis yang cenderung digunakan adalah studi keamanan.
Namun seiring berkembangnya jaman, isu - isu internasional mengalami pergeseran, studi
strategis ini yang mulanya berfokus pada keamanan saja kini menjadi lebih kompleks hingga
ke ranah politik, sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Secara umum, tiap individu memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam menjalani kehidupan.
Untuk mencapai tujuan ini dibutuhkan strategi-strategi tertentu yang digunakan untuk
mencapai tujuan tersebut. Dalam Studi Hubungan Internasional pun terdapat konsep
mengenai strategi untuk mencapai kepentingan nasional negara.

-Strategi menurut para ahli

 Menurut J. C Wylie (dalam Baylis dan Wirtz, 2009) strategi didefinisikan sebagai
sebuah tahapan yang berisi rencana dan aksi untuk mencapai suatu hasil tertentu, serta
dengan berbagai tujuan dan sistem untuk meraihnya.1

Partnership (Kemitraan)

 Dalam perspektif etimologis partnership berasal dari kata partner yang dapat
diterjemahkan sebagai “pasangan, jodoh, sekutu, atau kampanyon”. Bertolak dari sini,
kemitraan dapat dimaknai sebagai bentuk persekutuan antara dua pihak atau lebih
yang membentuk suatu ikatan kerjasama atas dasar kesepakatan dan rasa saling
membutuhkan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas di suatu bidang
tertentu, atau tujuan tertentu, sehingga dapat memperoleh hasil yang baik.2

Strategic Partnership (Kemitraan Strategi)

-(Gunther Maihold)

“Strategic partnership, term “partnership” dan “strategic”. “partnership” adalah bentuk

ideal dari suatu hubungan. Konsepnya termasuk persamaan hak dan kewajiban, dan
kemungkinan meningkatnya diskusi mengenai joint development of the relationship.
“strategic” adalah konsep yang didasarkan pada kerjasama antara dua aktor (dalam berbagai

1
Baylis, John dan James J. Wirtz. 2009. “Introduction” dalam Strategy in the Contemporary World: an
Introduction to Strategic Studies. Oxford: Oxford University Press.
2
Ambar Teguh Sulistiyani. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Gaya Media. Yogyakarta. 2004. hal.
129.
bidang) yang memiliki kesepakatan bersama untuk mencapai tujuan bersama. Dengan
demikian, kompetisi diantara mereka akan berkurang”.3

3
Anne Schmidt, “Strategic Partnership - A Contested Policy Concept” Working Paper FG I, 2010/07, Desember
2010 SWP Berlin, hal. 7.