MAKALAH
MK : PENDIDIKAN KARAKTER
BERPIKIR POSITIF
JURUSAN KEPERAWATAN
T.A 2017/2018
i
DAFTAR ISI
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Para ahli motivasi dan kesehatan berpendapat bahwa berfikir positif akan
melahirkan kebiasaan-kebiasaan positif seperti: jiwa yang selalu optimis, percaya diri,
kreatif dan lain sebagianya. Sebaliknya pikirin negatif akan melahirkan kebiasaan-
kebiasaan negatif pula seperti: jiwa yang pesimis, rendah diri, reaktif dan lain-lain.
Orang-orang yang terus menerus dikelilingi oleh ketakutan tak tahu betapa
banyaknya pikiran-pikiran negatif yang mempengaruhi mereka tiap harinya. Mereka
membatasi diri mereka sendiri dengan sugesti bahwa keterbatasan mereka menghalangi
mereka untuk sukses, dan mereka juga percaya bahwa diri mereka tidak berharga. Mereka
tidak berpikir bagaimana caranya agar sukses, tapi mereka justru berpikir bagaimana
mereka bisa gagal.
1
Tapi, Irving terus menerus mengatakan bahwa dia takut jika dia akan gagal. Saat
malam perjamuan tiba, Irving membuat pembukaan yang bagus, tapi tiba-tiba dia berhenti
dan menutup pembicaraannya. Ketika dia duduk, dia berbisik pada teman di sebelahnya,
"Sudah saya bilang, saya pasti gagal… dan itu baru saja terjadi!"
Cara berpikir Irving tersebut adalah alasan mengapa ia gagal. Seandainya ia berpikir
bahwa dia pasti bisa, bukan pasti gagal, maka saya yakin kejadiannya tidak akan seperti
itu.
Dalam membangun kebiasaan berpikir positif hanya dengan melihat yang terbaik
dalam diri Anda dan orang lain, percaya bahwa Anda mampu melakukan hal-hal besar
yang perlu ditekankan bahwa pikiran kita memang suatu hal yang akan menentukan
keberhasilan kita. Apa yang Anda lakukan kemarin menentukan diri Anda hari ini, dan
apa yang Anda lakukan hari ini akan menentukan jadi apa Anda besok.
Cara yang terbaik untuk mencegahnya adalah dengan terus mengisi pikiran Anda
dengan pikiran positif, dengan berpikir bahwa Anda adalah bagian dari ciptaan Tuhan
yang hebat, yang punya kemungkinan tak terbatas, yang terus tumbuh baik secara mental
maupun spiritual, serta terus berjalan menuju keberhasilan.
Memang sulit untuk terus berpikir positif ketika keadaan kita berlawanan dengan
mimpi-mimpi kita. Namun, ketika kita membiasakan diri untuk terus berpikir positif,
maka kebiasaan tersebut akan menjadi suatu daya tarik bagi kita. Pikiran baik kita lama
kelamaan akan menjadi pikiran besar, sehingga kita akan bisa melakukan hal-hal yang
kelihatannya mustahil.
Oleh karena itu, Anda tak boleh meremehkan pikiran yang ada dalam kepala Anda
sejak Anda bangun tidur. Pikiran positif ketika Anda mengawali hari akan dapat
2
mengubah rasa takut menjadi keberanian. Pikiran tersebut dapat menggerakkan Anda
untuk berbuat hal-hal besar.
Berpikir positif sangatlah penting diterapkan dalam hidup, karena pikiran tersebut
dapat mempengaruhi Anda untuk melakukan hal-hal yang tepat.Ada banyak orang yang
salah mengambil profesi atau bisnis karena mereka tidak berpikir dengan matang dan
positif.Mereka tidak bisa membuat pilihan yang tepat bagi hidup mereka.
Pada dunia kerja pun diperlukan pikiran yang positif agar implementasi kinerja
dapat berjalan dengan baik dalam bekerja individu maupun tim. Maka berdasarkan latar
belakang yang penulis paparkan, maka penulis tertarik untuk menyusun makalah yang
membahas “Berpikir Positif”.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan berpikir positif ?
2. Bagaimana ciri-ciri orang berpikir positif ?
3. Apa saja aspek-aspek yang mempengaruhi proses berpikir positif ?
4. Apakah manfaat berpikir positif ?
5. Apa saja efek dari berpikir positif ?
C. TUJUAN
1. Penulis dapat lebih mengerti dan terbuka pada pembahasanberpikir positif.
2. Dapat menambah wawasan bagi penulis dan pembaca makalah ini.
3. Dapat menyajikan materi secara ringkas agar mudah dimengerti pembaca/pendengar.
D. MANFAAT
1. Mahasiswa mengerti bagaimana berpikir positif.
2. Mengetahui ciri-ciri orang berpikir positif.
3. Memahami aspek-aspek yang mempengaruhi proses berpikir Positif.
4. Mengerti manfaat berpikir positif.
5. Mengetahui efek dari berpikir positif.
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Muatan Pikiran
Berpikir positif merupakan usaha mengisi pikiran dengan berbagai hal yang
positif atau muatan positif. Adapun yang dimaksud dengan muatan positif untuk
pikiran adalah berbagai bentuk pemikiran yang menurut Ubaedy (2007: 13), memiliki
kriteria: a. Benar (tak bermanfaat (menghasilkan sesuatu yang berguna).
2. Pengunaan Pikiran
Memasukan muatan positif pada ruangan pikiran merupakan tindakan positif
namun tindakan tersebut berada pada tingkatan yang masih rendah jika muatan positif
tidakdiwujudkan dalam tingkatan nyata. Oleh karena itu isi muatan positif tersebut
tidak diaktualisasikan ke dalam tindakan agar ada dampak yang ditimbulkan.
4
3. Pengawasan Pikiran
Dimensi ke tiga dari pikiran positif adalah pengawasan pikiran. Aktivitas ini
mencakup usaha untuk mengetahui muatan apa saja yang di masukan ke ruangan
pikiran dan bagaimana pikiran bekerja. Jika diketahui terdapat hal-hal yang negative
ikut masuk ke ruang pikiran maka perlu dilakukan tindakan berupa pengeluaran hal-
hal yang negative tersebut dengan mengantikannya dengan yang positif.
1. Menikmati hidup
Orang yang selalu positive thinking akan lebih menikmati kehidupan yang
mereka capai dan menerima semua keadaan yang dialaminya saat ini, sehingga
kehidupannya lebih tentram dan damai. Ini tak berarti bahwa mereka tidak berusaha
untuk meningkatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik lagi.
Setiap orang memiliki masalah masing-masing yang harus mereka hadapi dengan
baik. Jika masalah dipandang sebagai beban maka akan terasa berat dan dapat
menjadikan pikiran stress, sedangkan masalah yang dipandang sebagai tantangan akan
jauh lebih mudah diatasi dengan pikiran baik.
Terkadang solusi suatu masalah dapat diperoleh dari bantuan ide atau saran orang
lain. Orang yang berpikir baik akan menerima dan mempertimbangkan semua ide atau
saran dari orang lain untuk kemajuan dirinya dalam menghadapi masalah.
Tentu setiap orang memiliki pikiran negative yang ada dalam benaknya, tetapi jika
pikiran ini terus dibiarkan maka dapat merusak diri sendiri.Sebaiknya segera buang
5
jauh-jauh pikiran negative dalam diri dan mulailah untuk menghadapi masalah dengan
pikiran lebih baik lagi.
Gosip yang sering beredar dimasyarakat bukanlah fakta tetapi sebagian besar
mengandung bualan yang bersifat negative bagi diri sendiri. Orang positive thinking
tidak akan menggubris atau meladeni gossip yang beredar tentang dirinya atau tentang
orang lain. Meladeni gossip merupakan hal yang sia-sia dan bahkan dapat membuang
waktu kita untuk action melakukan hal positif.
6. Action
Semua masalah tidak akan terselesaikan jika tidak ada action untuk mengatasinya.
Segera lakukan hal baik dan tidak banyak beralasan karena dapat membuang-buang
waktu.
1. Harapan yang positif (positive expectation) yaitu melakukan sesuatu dengan lebih
memusatkan perhatian pada kesuksesan, optimisme, pemecahan masalah dan
menjauhkan diri dariperasaan takut akan kegagalan.
2. Affirmasi diri (self affirmative) yaitu memusatkan perhatian pada kekuatan diri,
melihat diri secara positif. Dalam hal ini individu menggantikan
kritikpada diri sendiri dengan memfokuskan pada kekuatan diri sendiri.
3. Pernyataan yang tidak menilai (non judgement talking) yaitu suatu pernyataan yang
lebih menggambarkan keadaan daripada menilai keadaan. Pernyataan ataupun
penilaian ini dimaksudkan sebagai pengganti pada saat seseorang cenderung
memberikan pernyataan atau penilaian yang negatif. Aspek ini akan sangat berperan
dalam menghadapi keadaan yang cenderung negatif.
4. Penyesuaian diri yang realistik (realistic adaptation) yaitu mengakui kenyataan dan
segera berusaha menyesuaikan diri dari penyesalan, frustasi dan menyalahkan diri.
Individu yang berpikir positif adalah individu yang mempunyai harapan dan cita-
cita yang positif, memahami dan dapat memanfaatkan kelebihan dan kekurangan yang
dimiliki dan menilai positif segala permasalahan. Albrecht (1980) berpendapat bahwa
individu yang berpikir positif akan mengarahkan pikiran-pikirannya ke hal-hal yang
6
positif, akan berbicara tentang kesuksean daripada kegagalan, cinta kasih daripada
kebencian, kebahagiaan daripada kesedihan, keyakinan daripada ketakutan, kepuasan
daripada kekecewaan sehingga individu akan bersikap positif dalam menghadapi
permasalahan.
3. Percaya Diri
Dengan berpikir positif, maka Anda lebih percaya diri dan tidak untuk mencoba
menjadi orang lain. Jika Anda tidak percaya diri Anda tidak akan pernah mendapatkan
kehidupan yang lebih baik.
7
4. Bisa Mengambil Keputusan yang Benar
Berpikir positif mencegah Anda memilih keputusan yang salah atau melakukan hal
yang bodoh yang kemudian Anda sesali.Berpikir positif membuat Anda memilih
keputusan dengan cepat.
5. Meningkatkan Fokus
Menggunakan pikiran positif membantu Anda lebih fokus saat menghadapi
masalah. Jika Anda berpikir negatif akan membuang-buang waktu, dan energi Anda.
9. Menjadi Pemberani
Ketakutan berasal dari pikiran negatif.Menjadi pemikir positif menghilangkan rasa
takut. Keberanian berasal dari kenyataan bahwa Anda tetap positif Anda akan tahu
bahwa apapun yang terjadi dalam hidup Anda, Anda dapat menghadapinya.
8
10. Hidup Lebih Bahagia
Percaya diri merupakan suatu fakta bahwa Anda bahagia menjadi diri Anda sendiri
dan tidak mencoba untuk menjadi orang lain. Jika Anda memiliki semangat berpikir
positif, Anda selalu mengantisipasi hidup bahagia, damai, tawa, kesehatan yang baik
dan kesuksesan finansial.
3. Enjoy Life
Hari, jam, menit serta detik ini merupakan anugerah sang Ilahi. Seyogyanya
kita nikmati hidup ini. Dengan berpikir positif akan membuat seseorang menerima
keadaannya dengan besar hati dan akan merasakannya sebagai suatu karunia yang
memang diciptakan Tuhan. Tentu kita akan lebih bersyukur atas segala yang kita
alami dalam hidup ini.
4. Selalu Bersyukur
Hadapi hidup ini penuh dengan rasa syukur, hindari keluh kesah tentang
apapun yang tidak atau belum kita miliki karena justru akan menjadi beban bila terus
kita berpikir negatif terhadap hal tersebut. Sebaliknya jadikan hal itu sebagai motivasi
untuk meraih hidup yang diharapkan.
6. Jauhi Gosip
Sudah pasti gosip erat sekali dengan berpikir negatif. karena itu sebisa
mungkin jauhi gosip-gosip yang tak jelas asalnya. Karena gosip-gosip negatif akan
mempengaruhi langkah-langkah yang sudah kita jalankan dan juga langkah-langkah
10
kedepan kita! Anggaplah gosip sebagai omongan besar dari seseorang yang memang
merupakan kebohongan besar.
7. Ambil Tindakan Bukan Alasan. Say No To NATO (No Action, Talk Only)
The Winners adalah mereka yang berkreasi, berbuat dan mencari solusi bukan
mereka yang Nato dan pandai mencari alasan bahkan menyalahkan orang lain.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berpikir positif adalah keyakinan bahwa hal-hal yang baik akan terjadi pada
pencapaian ke depan dan cara menghadapi suatu masalah dengan mengambil hikmah
dibalik masalah yang dihadapi sehingga tidak menimbulkan konflik/pertentangan. Efek
dari berpikir positif yaitu apabila seorang individu mampu berpikir positif maka kondisi
psikologis individu tersebut positif pula, intinya antara proses berpikir dan tindakan
berjalan berdampingan tidak dapat dilepaskan satu sama lainnya.
Berfikir positif merupakan hal yang penting bagi manusia dalam menjalani
kehidupan. Untuk menghadapi suatu permasalahan dalam hidup,bisa melihat diri dalam
berbagai aspek khususnya dalam memecahkan permasalahan, namun berfikir positif juga
perlu bahkan harus di dukung dengan usaha untuk berubah menjadi lebih baik.
Berfikir positif bukan suatu tujuan melainkan suatu jalan untuk mencapai manfaat
yang diantaranya mengatasi stress,menjadi lebih sehat,percaya diri,bisa mengambil
keputusan,bisa meningkatkan konsentrasi,bisa mengatur dengan baik,lebih sukses dalam
hidup,memiliki banyak teman,menjadi pembrani dan hidup lebih baik.
B. SARAN
Dengan penyusunan makalah ini, kami harap mampu meningkatkan proses
berpikir pada individu-individu secara optimal sehingga tercipta suasana yang kondusif,
karena pada hakikatnya berpikir positif berpengaruh bagi perkembangan psikologis
individu
12
DAFTAR PUSTAKA
Sudirga, Ida Bagus, dkk. 2006. Buku Ajar Agama Hindu SMU Kelas X.Denpasar: Paramita.
13
SOAL
1. Berpikir positif merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari 3 komponen, yaitu . . . . .
a. Olah pikiran, olah raga, dan olah hati
b. Muatan pikiran, penggunaan pikiran, dan pengawasan pikiran
c. Perilaku, tindakan, dan perbuatan
d. Imajinasi, norma, dan sikap
e. Motivasi, pengalaman, dan dedikasi
14
c. The divine message of DNA
d. Enjoy life
e. Self affirmative
7. Mengambil hikmah di balik masalah yang dihadapi merupakan salah satu contoh. . . . .
a. Berpikiran positif
b. Muatan positif
c. Enjoy life
d. Berpikir negatif
e. Motivasi
15
10. Bagaimana cara menghindari munculnya pikiran negatif?
a. Selalu bergosip?
b. Selalu mengambil keputusaan yang salah
c. Luangkan waktu satu menit untuk menenangkan pikiran
d. Menyepelekan keyakinan
e. Setia menjadi pesimis
16