Anda di halaman 1dari 41

Sistem Organ Tumbuhan

- Kelompok 2 -
KELOMPOK 2
NISRINA FAUZIYAH (062119027)
SELIN DWI O. (062119034)
TEGUH GUMELAR (062119002)
IDHAM MAULID (062119021)
ZAHRA MAHMUDAH (062119010)
LAILA MAULIDIA R. (062119040)
AKAR

▪ Mengokohkan tegaknya tumbuhan.

▪ Menyerap air dan garam mineral serta


mengalirkannya ke batang dan daun.
▪ Menyimpan cadangan makanan.

Susunan anatomis akar dikotil maupun


monokotil adalah : epidermis, korteks,
endodermis, silinder pusat
Epidermis
• Selapis sel, rapat, tidak ada ruang antar sel
• Ada yg mengalami modifikasi membentuk bulu-bulu
akar
• Berfungsi menyerap air dan unsur hara dari dalam
tanah

Korteks
Terdiri atas beberapa lapis sel yang berdinding tipis, tidak
rapat, terdapat ruang antar sel untuk pertukaran gas
Endodermis
• Merupakan batas terdapat lapisan korteks

• Mengalami penebalan dari lignin dan suberin

• Air dan garam mineral masuk ke dalam silinder pusat


melalui sel peresap yaitu endodermis yang tidak
mengalami penebalan pada dindingnya atau melalui
plasmodesmata
Silinder Pusat (Stele)
• Bagian sebelah dalam endodermis
• Batas luar silinder pusat terdiri dari jaringan perisikel yang
berhadapan dengan berkas xilem yang bersifat meristem
sehingga mampu membentuk akar cabang.
• Perisikel mempunyai fungsi untuk mendukung
pertumbuhan sekunder dan juga pertumbuhan dari akar ke
bagian samping
• Bagian dalam perisikel terdiri dari jaringan pengangkut dan
jaringan pembuluh pengangkut
Jaringan Xilem (Pembuluh Kayu)
Berfungsi mengangkut air dan hara mineral dari dalam
tanah. Air tersebut masuk melalui jaringan akar, mulai
dari epidermis sampai di pembuluh kayu yang akan
mengangkut air dan hara mineral naik ke organ
tumbuhan lainnya (batang dan daun).

Jaringan Floem (Pembuluh Tapis)


Merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi
mengangkut hasil fotosintesis yang berlangsung di daun.
Jaringan ini mengangkut glukosa dari daun ke seluruh sel
di dalam tubuh tumbuhan.
BATANG

Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat semua


organ lain bertumpu dan tumbuh.
Fungsi batang adalah sebagai alat transportasi
dan penyokong, serta untuk menyimpan
cadangan makanan.
Struktur Luar (Morfologi) Batang
Batang Tumbuhan Herba
Lunak, berwarna hijau, jaringan kayu sedikit/tidak ada, ukuran
batang kecil dan umurnya relatif pendek

Batang Tumbuhan Berkayu


Keras, umurnya relatif panjang, terdapat lentisel (lubang-
lubang kecil), kulit kayu agak tebal.
PERBEDAAN BATANG TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL

Tumbuhan Dikotil Tumbuhan Monokotil


Batang lurus, tidak bercabang-
Batang bercabang-cabang
cabang
Memiliki kambium, sehingga
Tidak memiliki kambium, sehingga
batang dapat membesar
batang tidak membesar
(pertumbuhan sekunder)

Pembuluh angkut letaknya teratur Pembuluh angkut letaknya


dalam bentuk lingkaran tersebar
ANATOMI BATANG
▪ Epidermis, terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat, tanpa ruang antar sel,
mengalami penebalan gabus dan dilapisi kutikula
▪ Korteks, terdapat di sebelah dalam epidermis, berbatasan dengan epidermis,
terdiri dari sel-sel kolenkim sebagai penyokong bagian dalam diisi dengan sel
parenkim
• Endodermis, merupakan lapisan batas antara korteks dan silinder pusat atau
stele.
• Stele, merupakan bagian batang paling dalam, bagian terluarnya disebut
perisikel atau perikambium, di dalamnya terdapat parenkim dengan berkas
pembuluh pengangkut
ANATOMI BATANG
▪ Epidermis, terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat, tanpa ruang antar sel,
mengalami penebalan gabus dan dilapisi kutikula
▪ Korteks, terdapat di sebelah dalam epidermis, berbatasan dengan epidermis,
terdiri dari sel-sel kolenkim sebagai penyokong bagian dalam diisi dengan sel
parenkim
• Endodermis, merupakan lapisan batas antara korteks dan silinder pusat atau
stele.
• Stele, merupakan bagian batang paling dalam, bagian terluarnya disebut
perisikel atau perikambium, di dalamnya terdapat parenkim dengan berkas
pembuluh pengangkut
DAUN
Daun merupakan organ pada tumbuhan yang
memiliki fungsi utama sebagai pembuat makanan
melalui proses fotosintesis.
Fungsi Daun:
1. Membuat makanan melalui proses
fotosintesis.
2. Sebagai tempat pengeluaran air melalui
transpirasi dan gutasi.
3. Menyerap CO2 dari udara.
4. Respirasi.
STRUKTUR JARINGAN LUAR DAUN
Secara morfologi daun terdiri dari:
1. Helaian daun (lamina)
Tempat terjadinya fotosintesis.
2. Tangkai daun (petiolus), merupakan bagian yang menempel
pada bagian batang dan sebagai penopang helaian daun.
Namun, tentu tidak semua tumbuhan memiliki tangkai daun,
seperti contohnya rumput.
3. Pelepah daun ( folius ), pada tumbuhan monokotil pangkal
daun pipih dan lebar serta membungkus batangnya, fungsinya
untuk mendudukan daun pada batang dan sebagai penopang
helaian daun. Misalnya: pelepah daun pisang dan pelepah daun
talas.
▪ Sebuah daun dapat dikatakan sempurna jika daun tersebut
memiliki 3 komponen yang telah disebutkan diatas secara
lengkap.
MACAM –MACAM BENTUK DAUN
JARINGAN PADA
DAUN
EPIDERMIS
✓Epidermis adalah lapisan
jaringan, biasanya setebal
satu lapis sel saja, kecuali
tanaman Ficus (tanaman
karet) yang memiliki 2 lapis
sel epidermis.
✓dinding selnya mengalami
penebalan dari kitin
(kutikula) atau lignin.
✓Terletak diatas dan dibawah
pada permukaan daun.
✓Fungsi utama untuk
melindungi jaringan daun
dibawahnya.
STOMATA (MULUT
DAUN)
Stomata merupakan celah yang
berfungsi untuk pertukaran gas
pada epidermis.
→Terletak pada daun dengan
diapit oleh dua sel penutup
dan dikelilingi oleh sel
tetangga.
→Terdapat di kedua
permukaan daun, tetapi
kebanyakan terdapat di
permukaan bagian bawah
MESOFIL
Mesofil merupakan lapisan
jaringan pada daun yang
tersusun atas sel-sel
parenkim.
Letak : di antara lapisan
epidermis atas dan bawah.
Susunan sel-sel parenkim
pada mesofil keadaannya
renggang sehingga
menghasilkan banyak ruang
antarsel.
MESOFIL PADA TUMBUHAN DIKOTIL

Pada tumbuhan dikotil, mesofil berdiferensiasi menjadi jaringan lain, yaitu palisade
(jaringan tiang) dan spons (jaringan bunga karang).
MESOFIL PADA TUMBUHAN MONOKOTIL

Padagolongan tumbuhan monokotil, mesofil tidak mengalami diferensiasi, tetapi seragam,


kecuali mesofil pada sarung berkas pembuluh angkut.
Sel-sel mesofil pada berkas pembuluh angkutnya berukuran lebih besar dan kandungan
kloroplasnya sedikit dengan keadaan dinding sel yang lebih tebal.
BERKAS PEMBULUH
ANGKUT
Berkas pembuluh angkut
di daun terdapat pada
pertulangan daun.
Tipe berkas pembuluh
angkut daun, sama
dengan yang terdapat
xylem pada batang.
Tulang-tulang yang
terdapat pada daun selain
floem berfungsi sebagai alat
transportasi juga memberi
bentuk pada daun dan
memperkuat daun.
JARINGAN TAMBAHAN
Pada beberapa tumbuhan mesofilnya mengandung sel-sel yang khas, seperti
saluran getah, sel-sel kristal, dan kelenjar. Setiap sel-sel yang khas itu memiliki
manfaat yang berbeda-beda.
BUNGA

Fungsi dari bunga adalah untuk menarik


penyerbuk pada tumbuhan untuk membantu
pembuahan sehingga tumbuhan menciptakan
bibit.
Warna-warna cerah, aroma yang kuat dan
nektar manis semua bekerja sama untuk
menarik burung, lebah dan serangga lainnya
untuk memindahkan serbuk sari dari satu
bunga ke bunga yang lain
Benang Sari (Stamen)
▪ Organ perkembangbiakan (alat kelamin) jantan
▪ Menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) = polen
▪ Letak: Mengelilingi putih
▪ Bagian penyusun: tangkai sari (filamen), kepala sari/kotak sari (anthera) dan
serbuk sari (polen)

Putik (Psitillum)
▪ Organ perkembangbiakan betina
▪ Membentuk sel telur (ovum)
▪ Letak: bagian pusat bunga setelah benang sari
▪ Bagian penyusun: kepala putik (stigma), tangkai putik (stilus), bakal buah (ovarium)
dan bakal biji (sel kelamin betina/ovum)
BIJI

Fungsi biji adalah sebagai cadangan


makanan, membentuk tumbuhan baru
dan berkembang biak
STRUKTUR DAN FUNGSI BIJI
Kulit Biji Tali Pusat
Pusat Biji
▪ Pada Angiospermae (tumbuhan biji tertutup), biji
memiliki 2 lapisan, yaitu kulit luar (testa) yang
tipis tetapi keras dan kulit dalam (tegmen/kulit
ari) seperti selaput

▪ Pada Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka),biji


memiliki 3 lapisan, yaitu lapisan luar yang tebal
berdaging. Lapisan tengah yang kuat keras dan
berkayu, serta lapisan dalam yang tipis seperti
selaput, contoh: biji melinjo
Tali Pusat
Tali Pusat Pusat Biji

▪ bagian yang menghubungkan biji dengan papan


biji (plasenta)
▪ jika biji masak, tali pusat lepas sehingga pada biji
terlihat bekas yang disebut pusat biji (hilus)

Inti biji (Nucleus seminis)


▪ semua bagian biji yang terdapat di dalam kulit
dalam
▪ terdiri dari lembaga (embrio), yaitu calon
tumbuhan/individu baru dan putih Lembaga
(endosperm), yaitu tempat cadangan makanan.
BUAH

Fungsi buah adalah tempat penyimpan


makanan cadangan, membungkus dan
melindungi biji. Berfungsi juga untuk
membantu proses penyebaran biji.
Buah terdiri dari lapisan luar (kulit),
lapisan tengah dan lapisan dalam.
KLASIFIKASI BUAH
Berdasarkan perkembangannya
• Buah Tunggal
Dibentuk oleh 1 bakal buah. Contoh: Mangga

▪ Buah Agregat
Dibentuk oleh banyak bakal buah dari 1 bunga.
Contoh: buah sirsak, buah arbei, buah srikaya

▪ Buah Majemuk/ganda

Dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak


bunga. Contoh: buah nenas, buah keluwih, buah
nangka
KLASIFIKASI BUAH
Berdasarkan kandungannya
▪ Buah lunak
Bakal buah dan bagian-bagian bunga akan membentuk bangunan
berdaging di sekeliling biji (buah berdaging). Contoh: apel, jeruk

▪ Buah kering
Bakal buah membentuk pelindung yang keras untuk biji. Contoh:
kacang-kacangan
KLASIFIKASI BUAH
Berdasarkan asalnya
• Buah Sejati
Terbentuk dari bakal buah, dan seluruh
jaringannya berasal dari bakal buah.
Contoh: buah mangga, alpukat, semangka,
papaya
• Buah Semu
Terbentuk dari bakal buah dan bagian-
bagian lain dari bunga. Contoh: arbei, apel,
nangka
Thank You!
No Jaringan Letak Fungsi Ciri – Ciri
1. Melindungi lapisan sel di
Menyusun lapisan permukaan bagian dalam dari kekeringan. Terdiri dari satu lapis sel kecuali
a) Epidermis
atas dan bawah daun. 2. Menjaga bentuk daun agar tanaman Ficus (tanaman karet).
tetap.
Zat kutin pada kutikula
Melapisi permukaan
b) Kutikula mencegah penguapan air Penebalan dari zat kutin.
atas dan bawah daun.
melalui permukaan daun.
1. Sebagai jalan masuk dan
keluarnya udara.
Melapisi permukaan Mulut daun pada epidermis
c) Stomata 2. Sel penjaga sebagai pengatur
atas dan bawah daun dengan dua sel penutup
membuka dan
menutupnya stomata.
Rambut dan Permukaan atas dan
d) Alat pengeluaran. Alat tambahan pada epidermis
kelenjar bawah daun.
1. Terdiri dari sel parenkim,
banyak ruang antarsel.
2. Kebanyakan berdiferensiasi
3. menjadi palisade (jaringan
4. tiang) dan spons (jaringan
Di antara lapisan epidermis bunga karang)
Tempat berlangsungnya
e) Mesofil atas dan 5. Sel-sel jaringan tiang berbentuk
fotosintesis.
bawah. silinder, tersusun rapat,
dan mengandung klorofil.
6. Sel-sel jaringan bunga karang
bentuknya tidak teratur, bercabang-
cabang dan berisi
kloroplas, susunannya renggang.
f) Urat daun Pada helai daun. Transportasi zat. Menyirip atau menjari.
No Jaringan Letak Fungsi Ciri – Ciri

1. Melindungi lapisan sel di


Epidermis
Lapisan permukaan atas bagian dalam dari kekeringan. Terdiri dari satu sel dengan penebalan
a) dan
dan bawah daun. 2. Mencegah penguapan air dari zat kutin.
kutikula
melalui permukaan daun.

Berderet di antara urat Sebagai jalan masuk dan


b) Stomata Mulut daun dengan dua sel penutup.
daun. keluarnya udara.

Tidak mengalami diferensiasi, bentuknya


Pada cekungan di Membuat zat makanan melalui seragam kecuali mesofil berkas
c) Mesofil
antara urat daun. fotosintesis. pengangkut lebih besar, kloroplasnya
lebih sedikit, dindingnya lebih tebal.

d) Urat daun Pada helai daun. Transportasi zat. Sejajar


▪ Pada buah kelapa:

- lapisan luar (kulit): tipis dan mengkilat

- lapisan tengah: sabut •Pada buah mangga:


- lapisan luar: kulit
- lapisan dalam: tempurung
- lapisan tengah: bagian manis yang kita makan
- lapisan dalam: tipis, keras dan liat

• Durian, rambutan, manggis, duku = tangkai biji


yang tumbuh menyelubungi biji menjadi jaringan
yang tebal berdaging dan manis rasanya

Anda mungkin juga menyukai