Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BERKOMUNIKASI MELALUI MEDIA SOSIAL


Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis
Dosen Pengampu : Arif Ismunandar, M.M

Disusun oleh :

Askar Widodo

Putri Kamilatun

SEKOLAH TINGGI ILMU SYARI’AH KOTAGAJAH (STISDA)


KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
KATA PENGANTA

Puji syukur senantiasa kami pajatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua
limpahan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan mempersiapkan makalah yang
berjudul “BERKOMUNIKASI MELALUI MEDIA SOSIAL” ini sementara dengan sangat
sederhana.

Harapan saya semoga makalah yang telah disusun dapat membantu salah satu rujukan
dan juga bagi para pembaca, menambah wawasan serta pengalaman, sehingga dibutuhkan
saya dapat memperbaiki bentuk atau isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.

Sebagaienulis, saya mengakui bahwasanya masih banyak kekurangan yang


terkandung di atas. Oleh sebab itu, dengan penuh kerendahan hati saya berharap kepada para
pembaca untuk memberikan kritik dan saran demi memperbaiki makalah ini. Terima kasih.

Kotagajah,....Oktober 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTA ..................................................................................................................ii


DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
A. Pengertian Surat Dan Surat Bisnis .................................................................................. 2
B. Fungsi Surat Bisnis ......................................................................................................... 2
C. Jenis-Jenis Surat Bisnis ................................................................................................... 2
D. Syarat Penulisan Surat .................................................................................................... 3
E. Bentuk Surat.................................................................................................................... 4
F. Bagian Surat dan Aneka Surat Bisnis ............................................................................. 5
BAB III ...................................................................................................................................... 7
PENUTUP.................................................................................................................................. 7
I. Simpulan ......................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perusahaan yang sukses memahami kekuatan komunikasi bisnis yang positif. Apakah
itumenyampaikan informasi kebijakan kepada karyawan, produk iklan dan layanan
kepada pelanggan, memberikan presentasi tentang tujuan strategis perusahaan kepada
pemegangsaham. Berkomunikasi secara positif adalah tentang berkomunikasi dengan
baik. Pesan positif didefinisikan sebagai cara menampilkan kepastian, penerimaan, atau
penegasansementara pesan dikatakan komunikasi jika ditularkan oleh kata-kata, sinyal,
atau cara laindari satu orang, stasiun, atau kelompok ke kelompok lain.Dengan demikian,
pesan positif dapat dikatakan komunikasi yang menguntungkan tentang penjelasan suatu
masalah. Pesan positif sendiri sering digunakan perusahaan dalam berbagaisituasi antara
lain permintaan informasi dan tindakan secara langsung ataupun permintaantanggapan
atas klaim serta adjustment letter atau surat penyesuaian.

B. Rumusan Masalah
Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik rumusan sebagai berikut :

1. Apa pentingnya pesan bisnis dalam penerimaan pesan positif


2. Apa yang dimaksud permintaan langsung untuk meminta informasi atau tindakan
3. Bagaimana penggunaan surat dalam membuat klaim langsung
4. Bagaimana penggunaan surat yang menjawab suatu permintaan
5. Bagaimana surat penyesuaian untuk konsumen "

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Surat Dan Surat Bisnis


Pengertian Surat dan Surat Bisnis secara umum :

a) Surat

Surat adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi


tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain baik yang berkaitan dengan kegiatan bisnis
maupun non bisnis.

b) Surat Bisnis

Surat bisnis adalah surat yang digunakan orang atau organisasi untuk
menyampaikan informasi tertulis dalam kaitannya dengan penyelenggaraan kegiatan
bisnis.

B. Fungsi Surat Bisnis


Surat bisnis memiliki beberapa fungsi yaitu:

 Sarana komunikasi
 Alat menyampaikan sesuatu
 Alat bukti tertulis
 Alat untuk mengingat
 Sebagai bukti historis
 Sebagai pedoman kerja

C. Jenis-Jenis Surat Bisnis


Surat bisnis bertujuan untuk memudahkan pengaduan dan hal lainnya kepad pihak
perusahaan maupun pihak yang terkait dalam surat tersebut. Berikut ini adalah jenis-jenis
surat bisnis

1) Surat Penagihan

Surat penagihan adalah surat peringatan secara tertulis agar yang bersangkutan
memenuhi janji atau membayar hutangnya. Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam surat
tagihan adalah:

a) Pernyataan jangka waktu pembayaran yang telah lewat.


b) Jumlah uang.
c) Menunjukkan tanggal dan nomor faktur.
d) Cara pengiriman uang.
e) Surat penagihan bersifat permohonan.penagihan benar

2
2) Surat Penangguhan Pembayaran

Surat penangguhan pembayaran adalah surat yang dibuat oleh pembeli yang isinya
memohon penangguhan pembayaran karena belum dapat menepati persetujuan yang
telah ditentukan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:

a) Karena cash pembeli kosong.


b) Karena barang yang dijual pembeli belum dibayar atau relasi belum membayar.
c) Penagihan
3) Surat Pengaduan atau Claim

Surat pengaduan adalah surat yang dikirim dari pembeli atau penerima barang
kepad penjual yang berisi pernyataan pengiriman atau penerimaan barang yang tidak
sesuai dengan pesanan disertai dengan tuntutan penyelesaiannya. Adapun sebab-sebab
atau alasan surat pengaduan adalah:

a) Karena jumlah barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan pesanan.


b) Mutu barang tidak sesuai dengan pesanan.
c) Jenis atau tipe barang tidak sesuai.
d) Waktu tidak sesuai atau keterlambatan.

D. Syarat Penulisan Surat


Secara garis besar suatu surat dapat dikatakan baik apabila memenuhi kriteria berikut ini:

I. Surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar, yaitu:


 Penyusunan letak bagian-bagian surat (bentuk surat) tepat sesuai dengan aturan
atau pedoman yang telah ditentukan.
 Pengetikan suratbenar, jelas, bersih, dan rapi, dengan format yang menarik.
 Pemakaian kertas sesuai dengan ukuran umum.
II. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Hal ini dimaksudkan
agar penerima dapat memahami isi surat dengan cepat, tepat, tidak ragu-ragu dan
pengirim pun memperoleh jawaban secara cepat sesuai yang dikehendaki.
III. Bahasa yang digunakan haruslah bahasa Indonesia yang benar atau baku, sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia, baik mengenai pemilihan kata, ejaan, bentuk kata,
maupun kalimatnya. Selain itu, bahasa surat haruslah efektif. Bahasa surat juga harus
wajar, logis, hemat kata, cermat dalam pemilihan kata, sopan, dan menarik. Nada
surat harus hormat, sopan dan simpatik. Sedapat mungkin hindari pemakaian bahasa
asing yang padanannya sudah ada dalam bahasa Indonesia.

Untuk menyusun surat yang baik, penulis harus mengindahkan hal-hal berikut:

1. Menetapkan lebih dahulu maksud surat, yaitu pokok pembicaraan yang ingin
disampaikan kepada penerima surat, apakah itu berupa pemberitahuan, pernyataan,
pertanyaan, permintaan, laporan atau hal lain.
2. Menetapkan urutan masalah yang akan dituliskan.

3
3. Merumuskan pokok pembicaraan itu satu persatu secara runtut, logis, teratur dengan
menggunakan kalimat dan ungkapan yang menarik, segar, sopan, dan mudah
ditangkap pembaca.
4. Menghindarkan sejauh mungkin penggunaan singkatan kata atau akronim, lebih-lebih
yang tidak biasa atau singkatan bentuk sendiri. Memperhatikan dan menguasai bentuk
surat dan penulisan bagian-bagiannya.
5. Mengikuti pedoman penulisan ejaan dan tanda baca sebagaimana digariskan oleh
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman
Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia.

Syarat lain yang harus dipenuhi dalam menyusun surat yang baik ialah

a) memahami kedudukan masalah yang dikemukakan;


a. memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan masalah itu;
b. mengetahui posisi dan bidang tugasnya;
c. hal-hal yang terkait dengan ketatausahaan.

E. Bentuk Surat
1. Bentuk lurus penuh (full block style), yaitu bentuk surat yang penulisannya semua
dimulai dari pinggir sebelah kiri. artinya, mulai dari tanggal, kata penutup sampai kata
lampiran yang ditulis di sebelah bawah penulisannya dimulai dari kiri.
2. Bentuk lurus (block style), pada dasarnya sama dengan surat bentuk lurus
penuh,perbedaannya terletak pada penempatan tanggal, salam penutup, nama instansi,
nama terang dan nama jabatan yang ditullis disebelah kanan surat.
3. Bentuk setengah lurus (semi block style), sebenarnya sama dengan bentuk surat
lurus, perbedaannya terletak pada penulisan isi surat dan tiap alinea baru menjorok
(masuk ke dalam).
4. Bentuk lekuk (indented style), penulisan alamat pada surat tidak rata atau berbentuk
seperti tangga, dan setiap alinea baru menjorok kedalam.
5. Bentuk menggantung (hanging paragraph), sebenarnya juga sama dengan surat
bentuk lurus, perbedaannya hanya pada penukisan alamat dan alineanya. Setiap alinea
ditulis rata kiri, sedang baris berikutnya menjorok kedalam.
6. Bentuk resmi (OFFICIAL STYLE)
Bentuk surat resmi ini merupakan jenis surat yang sering dipakai oleh instansi –
instansi pemerintah untuk penulisan surat dinas. Format penulisan surat bentuk resmi,
pada bagian alamat diketik di sebelah kanan, sedangkan di bagian kiri diketik dengan
nomor, lampiran dan perihal.
Bentuk Resmi merupakan salah satu bentuk surat dari bagian-bagian surat resmi.
Fungsional dan Tujuan surat ini sama dengan bagian-bagian surat resmi. Namuhn
jangan loupa untuk membuat surat resmi selalu perhatikan garis tengah agar surat
resmi tersebut terlihat rapih dan di terima oleh instansi atau lembaga karena surat
resmi ini sifatnya tidak main-main.

4
F. Bagian Surat dan Aneka Surat Bisnis
Secara umum, bagian surat untuk surat dinas maupun surat bisnis mencakup beberapa
komponen penting antara lain:

1. Kepala Surat/ Kop Surat (letterbead)


2. Paragraf Penutup (close paragraph)
3. Tanggal surat (date)
4. Salam Penutup (complimentary close)
5. Nomor, lampiran, dan perihal
6. Tanda tangan (signature)
7. Alamat tujuan surat
8. Nama jelas penanda tangan (name and title)
9. Salam Pembuka (salutation)
10. Tembusan (notation)
11. Paragraf pembuka (first paragraph)
12. Inisial (initial)
13. Paragraf Isi (body paragraph)

Surat bisnis memiliki berbagai macam jenisnya yang sangat banyak contohnya
sebagai berikut

a) Surat Pemesanan

Surat pemesanan (order letters) merupakan salah satu surat bisnis yang lazim dijumai
dalam dunia bisnis, baik pada perusahaan yang bergerak dalam proses pengolahan
(manufacturing), perdagangan (trade), maupun jasa (services).

b) Surat Konfirmasi

Surat konfirmasi (confirmation letters) adalah surat yang berisi tentang penjelasan
tertentu yang lebih berfungsi sebagian pemberitahuan, penegasan atau meyakinkan
atas sesuatu.

c) Surat Pengaduan

Surat Pengaduan adalah surat yang berisi pengaduan pelanggan kepada pihak lain
(manajemen perusahaan) dengan cara yang baik (sopan, ramah, dan tidak emosional)
karena pelanggan merasa dirugikan atau dikecewakan, agar segera memperoleh solusi
(jawaban) terbaik bagi kedua belah pihak.

d) Surat Permintaan Informasi

Surat Permintaan Informasi adalah surat yang dikirimkan oleh seseorang, kelompok,
atau lembaga untuk meminta berbagai informasi penting kepada pihak yang lain baik
perorangan maupun lembaga.

5
e) Surat Ucapan Selamat

Surat Ucapan Selamat adalah surat yang dikirimkan oleh peroranggan, kelompok,
maupun lembaga (institusi) yang berisi pemberian ucapan selamat atas keberhasilan
seseorang, kelompok maupun lembaga dalam melakukan suatu kegiatan atau
pekerjaan.

f) Surat Pemberitahuan

Surat Pemberitahuan adalah surat yang dibuat oleh perorangan atau organisasi yang
berisi pemberitahuan kepada pihak lain baik perorangan atau organisasi.

g) Surat Penagihan

Surat Penagihan adalah surat yang digunakan untuk menagih hutang pihak lain yang
telah melampaui waktu yang telah ditentukan.

h) Surat Peringatan

Surat Peringatan adalah surat yang ditulis oleh seseorang atau organisasi yang
ditujukan kepada pihak lain baik seseorang maupun organisasi yang berisi peringatan
atas sesuatu.

i) Surat Perintah Kerja

Surat Perintah Kerja (SPK) adalah surat yang ditulis oleh pimpinan suatu perusahaan
kepada pihak lain (seseorang atau organisasi), yang berisi perintah untuk mengerjakan
suatu pekerjaan dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan prosedur dan persyaratan
yang telah disepakati.

j) Surat Pengumuman

Surat Pengumuman adalah surat yang digunakan oleh seseorang atau organisasi untuk
mengumumkan sesuatu kepada pihak lain baik seseorang maupun organisasi, yang
dilakukan dengan cara-cara tertentu.

k) Surat Undangan RUPS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan salah satu forum tertinggi dalam
suatu organisasi bisnis yang sangat strategis bagi pengambilan keputusan strategis,
seperti keputusan yang berkaitan dengan bagaimana menentukan para manajer puncak
yang benar-benar profesional di bidangnya.

l) Surat Kuasa

Surat Kuasa adalah pelimpahan kekuasaan yang dilakukan oleh kedua belah pihak,
yaitu pihak pertama sebagai pihak yang memberikan kuasa kepada pihak lain sebagai
orang yang menerima kuasa untuk melakukan dan bertindak sesuatu atas nama kuasa.

6
BAB III
PENUTUP
I. Simpulan
Surat digunakan sebagai alat komunikasi. Surat dapat digunakan dalam urusan pribadi
atau kedinasan. Penulisan surat yang meminta syarat-syarat yang bisa digunakan, serta
memahami fungsi, bahasa dan bagian dari surat itu sendiri.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/surat/pengertian-surat.html

https://ak3web.wordpress.com/2016/05/04/jenis-jenis-surat-bisnis/

http://arsipsuratku.blogspot.com/2013/10/syarat-penulisan-surat-yang-baik.html

https://lailyandriany.blogspot.com/2019/01/contoh-bentuk-bentuk-surat.html
http://nurhastuti28.blogspot.com/2014/06/macam-macam-surat-bisnis-dan-
contohnya_23.html

Anda mungkin juga menyukai