Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PEMBAHASAN

Dalam laporan ini penulis tidak mendapatkan kesenjangan antara teori dan praktek.
Penanganan inpartu kala 1 fase aktif pada Ny. “A”G 3 P1 A1 Usia Kehamilan 40-41 minggu
dengan inpartu Kala I fase aktif dan calon akseptor IUD pasca Plasenta.memang tidak jauh beda
dengan apa yang ada dalam teori. Dalam proses inpartu kala 1 selalu di observasi TTV, dan
kemajuan persalinan CHPB dengan Partograf, sehingga tidak terdapat kelainan.Tetapi pada
riwayat Antenatal care pasien belum pernah mengikuti Antenatal Care Terpadu di Puskesmas
dan kelas Ibu hamil.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dalam menegakkan diagnosis diperlukan data-data tentang usia, riwayat kehamilan,
data psikologis, dsb serta dari data subyektif dipadukan dengan hasil pemeriksaan fisik.
Masing-masing individu mempunyai respon yang berbeda terhadap kehamilan sehingga
masalah yang timbul tidak sama, hal ini dipengaruhi oleh usia, riwayat kehamilan, prioritas
dan psikologis.

5.2 Saran
1. Kerjasama yang baik antara bidan dan klien sangat diperlukan untuk memecahkan
masalah yang sedang terjadi, sehingga bidan mampu melaksanakan tugas sesuai dengan
wewenang
2. Pelayanan yang baik terhadap pasien dipertahankan dan terus ditingkatkan.
3. Meningkatkan Koordinasi antara Puskesmas dan Bidan Desa agar semua Ibu hamil bisa
mengikuti ANC Terpadu.

Anda mungkin juga menyukai