Anda di halaman 1dari 8

NO NAMA PENELITI JUDUL PENELITIAN TAHUN

ANALISA PENGUJIAN DAYA KUMPUTASI


MELALUI PENDEKATAN METODE FULL TAHUN 2014
1 ABDA GAHARA VIRTUALIZATION DAN
PARAVIRTUALIZATION
2

PERANCANGAN PROGRAM
PENGHITUNG JUMLAH KENDARAAN DI
LINTASAN JALAN RAYA SATU ARAH
FAJAR MIT CAHYANA MENGGUNAKAN BAHASA TAHUN 2014
PEMROGRAMAN C++ DENGAN
PUSTAKA OPENCV

MINIATUR PENGENDALI TEKANAN


LIQUID MENGGUNAKAN KONTROLER
3 WIYOGO DARMAWAN TAHUN 2014
PID BERBASIS PLC DENGAN
PNEUMATIK
TUGAS METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

pengujian yang dilakukan :


1. Menjalankan beban aplikasi perkantoran deng an mela kukan proses
komputasi pada 2 komputer dengan prosesor yang berbeda.
2. Melakukan pengu kuran CPU usage pada 3 kond isi pengoper asian
komputer, yaitu pada saat difungsikan secara konvensional, melalui
pendekatan metode full virtualization, dan pendekatan metode
paravirtualization pada masing-masing komputer
3. Melakukan pengukuran memory usage pada 3 kondisi pengoperasian
komputer, yaitu pada saat difungsikan secara konvensional, melalui
pendekatan metode full virtualization, dan pendekatan metode
paravirtualization pada masing-masing komputer.
4. • Menguji nilai komputasi masing-masing komputer dengan
mengacu pada hasil pengukuran memory usage yan g tercatat pada 3
kondisi pengoperasian komputer sebelumnya
5. • Mengukur kebutuhan daya listrik pada kondisi idle dan saat proses
komputasi berlangsu ng pada masing-masing komputer.
Perancangan Metode Penghitungan Kendaraan

Pada perancangan metode penghitungan kendaraan, blob hasil dari


proses blobtracking dibandingkan posisi titik pusatnya dengan garis
hitung yang telah ditetapkan. Setiap titik pusat melewati garis yang
telah ditetapkan maka akan menambah jumlah kendaraan yang berhasil
dihitung.

Pengujian yang dilakukan adalah pengujian terhadap:

1. Pengujian Catu Daya


2. Pengujian Sensor Tekanan ADZ-SML-10.
3. Pengujian Gerak Servo S35 STD
4. Pengujian Keseluruhan Sistem
TUGAS METODE PENELITIAN
HASIL

hasil penelitian :
1, Penggunaan CPU Usage
2. Penggunaan Memori
3. Kemampuan Komputasi
Analisis Hasil Pengujian Blobtracking

Dalam proses blobtracking terdapat satu objek yang dideteksi sebagai dua objek. Hal tersebut dapat terjadi karena hasil dari su
background yang membentuk dua gumpalan pada foreground. Dua gumpalan tersebut terpisah karena adanya proses erosi da
diterapkan pada objek, di mana tujuan awal dari dilakukannya erosi dan dilasi adalah untuk memisahkan objek yang satu deng
yang lainnya. Keberhasilan program dalam menentukan foreground dipengaruhi juga dengan kecepatan objek yang diproses. S
cepat objek akan menghasilkan foreground yang semakin panjang dan akan terpisah menjadi dua objek jika terlalu cepat. Hal t
dapat terjadi karena foreground yang terbentuk menjadi pecah dan tidak menyatu sehingga dideteksi sebagai blob yang berbe
kecepatan rendah blob dapat dengan mudah dideteksi secara tepat karena foreground yang dihasilkan utuh. Bentuk foregroun
tidak akan bisa terpisah oleh proses erosi dan dilasi yang diterapkan pada objek

Analisis Hasil Penghitungan Kendaraan


Dalam video yang diambil dalam sudut 450 memiliki nilai prosentase ketepatan hitung yang lebih besar. Hal tersebut dikarenak
daerah yang tertangkap oleh kamera lebih luas, jumlah frame yang diproses lebih banyak sehingga lebih mudah dideteksi. Besa
pengambilan gambar juga berpengaruh kepada besarnya blob yang didapatkan. Jika pengambilan gambar dilakukan secara teg
maka objek akan terlihat lebih besar. Objek yang terlalu besar pada gambar tidak akan terdeteksi sebagai suatu blob karena ke
tersebut lebih besar daripada luasan frame maka tidak akan membentuk suatu objek.

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan algoritma PID, sistem pengendali tekanan liquid mampu mencapai setpoint dan juga dapat menjaga k
sistem pada posisi steady state. Parameter PID ditentukan dengan menggunakan metode hand tuning dan didapatkan nilai Kp
dan Kd = 3. Dengan menggunakan parameter tersebut sistem mampu mempertahankan tekanan pendorong suntikan fluida se
yang ditentukan.

2. Sistem pengendali tekanan liquid yang dirancang memiliki respon sistem sesuai dengan yang direncanakan dengan menggun
inject dengan volume sebesar 50mL. Sensor yang digunakan adalah sensor tekanan ADZ-SML 10.0 sebagai feedback sistem. Se
aktuator sistem yang digunakan adalah motor servo continous dan pneumatik. Gaya dorong tekanan fluida dihasilkan melalui k
SARAN
Saran yang dapat diberikan untuk perbaikan lebih lanjut adalah :
1. perangkat mesin host hendaknya memeliki kapasitas memori
yang besar jika diperuntukan sebagai server vitualisasi untuk akses
dari client dalam jumlah banyak
2. Mesin host lebih tepat jika dijalankan dalam mode console untuk
mengurangi konsumsi memori.
3. Untuk optimalisasi server virtualisasi, beban proses yang
dijalankan lebih tepat jika berupa background process yang dapat
berjalan terus menerus tanpa memerlukan campur tangan
pengguna.
Saran untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih baik adalah:
1. Menggunakan perangkat hardware berupa kamera yang memiliki
sensitifitas cahaya yang baik sehingga objek dapat terdeteksi secara
akurat.
2. Menggunakan metode pemisahan latar belakang dan objek yang
menghasilkan latar belakang dengan nilai pixel yang lebih stabil
sehingga latar belakang yang didapatkan benar-benar bersifat statis.
3. Menggunakan frame berukuran sekecil mungkin dengan area
yang memadahi untuk digunakan dalam proses penghitungan
kendaraan sehingga menghemat ruang memory yang degunakan
selama proses untuk mendapatkan proses penghitungan yang cepat
dan akurat.
4. Menggunakan posisi yang lebih tinggi untuk mendapatkan area
pandang kamera yang memuat semua objek yang akan dihitung.

Dalam perancangan dan pembuatan alat ini masih terdapat


beberapa kelemahan. Untuk memperbaiki kinerja sistem
pengendali tekanan dan pengembangan lebih lanjut disarankan :.
1. Penambahan sensor berat agar dapat melakukan pengkuran
sistem secara lebih presisi.
2. Penambahan Conveyor pada proses pemindahan kemasan cat
agar jumlah pengisian waktu lebih efektif.
3. Memodifikasi sistem tabung inject agar cairan yang akan diisi
pada kemasan secara otomatis mengisi kembali ketika proses
pengisian pada satu kemasan selesai.

Anda mungkin juga menyukai