Anda di halaman 1dari 12

PAKET PENYULUHAN

DIABETES MELLITUS, CUCI TANGAN, DAN ETIKA BATUK


Di Ruang 26 IPD RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Disusun Oleh:
TIM PKRS RUAG 26 IPD
PROFESI NERS FKUB
STIKES BANYUWANGI

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT


RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

MALANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jika seseorang sakit biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan karena
menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele padahal jika hal tersebut
dibiarkan akan mempengaruhi kesehatan secara umum, oleh karena itu hendaknya
setiap orang selalu berusaha supaya perawatan dirinya dipelihara dan ditingkatkan
untuk meningkatkan status kesehatan. Dengan menjaga kebersihan maka diharapkan
terhindar pula dari risiko infeksi, karena dalam kondisi sakit sistem imun tubuh
cenderung menurun jika tubuh sendiri dalam keadaan kotor maka hal tersebut dapat
menjadi pemicu untuk terserang kuman penyebab penyakit.
Selain dengan menjaga kebersihan dan perawatan diri, pencegahan infeksi
berikutnya dapat dilakukan dengan mencuci tangan. Tangan kita dihuni ole sekitar 1000
koloni bakteri normal dan bentuk permukaan kulit tangan yang tidak raa memungkinkan
bakteri patogen juga dapat hidup dan berkembang di kulit tangan. Tangan merupakan
bagian tubuh manusia ang fungsional yang sangant intens dipergunakan oleh manusia
dalam kehidupannya, dalam kontaknya dengan lingkungan tangan mudah sekali
dihinggapi kuman, sehingga merupakan pintu masuknya kuman ke dalam tubuh
manusia seperti mengakibatkan berbagai penyakit seperti diarem muntaber, ISPA, dan
pneumonia. Oleh karena itu adalah penting untuk menjaga kebersihan tangan guna
mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh, dan hal itu dapat diwijudkan melalui
tindakan cuci tangan yang benar.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Peserta penyuluhan dapat mengetahui serta mempraktekkan cara mencuci
tangan, dan etika batuk
1.2.2 Tujuan Khusus
1.2.2.1 Peserta penyuluhan dapat mengetahui tentang cuci tangan dan etika dan dapat
mempraktekkan pelaksanaan cuci tangan dan etika batuk.
1.3 Manfaat Penyuluhan

1.3.1 Bagi Rumah Sakit


Memaksimalkan peran rumah sakit disamping sebagai tempat untuk terapi
kuratif pasien, juga sebagai tempat dalam promosi kesehatan, preventif, dan
rehabilitatif.
1.3.2 Bagi Institusi
Memaksimalkan peran civitas akademika institusi dalam melaksanakan
pengabdian masyarakat dalam ruang lingkup kesehatan.
1.3.3 Bagi Pasien dan Keluarga
Diharapkan setelah menerima penyuluhan keluarga dapat mempraktekkan
cara cuci tangan dan etika batuk.
1.3.4 Bagi Mahasiswa
Memberikan pengalaman untuk melaksanakan promosi kesehatan dan
mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh secara langsung kepada masyarakat.
BAB II
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : cuci tangan, dan etika batuk
Sasaran : Keluarga Pasien
Tempat : Ruang 21 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
Hari, Tanggal : Rabu, 4 Desember 2019
Jam : Pukul 09.00-9.45 WIB
Alokasi Waktu : 1x45 Menit
Pemateri : Mahasiswa praktik di ruang 21 RSUD Dr.Saiful Anwar Malang
2.1 Tujuan Intruksional Umum
Setelah mendapatkan penjelasan atau penyuluhan mengenai cuci tangan, dan
etika batuk selama 45 menit, keluarga pasien di ruang 21 mengerti dan dapat
mempraktekkan materi yang disampaikan.
2.2 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan materi keluarga mampu :
a. Menyebutkan tujuan cuci tangan
b. Menyebutkan 5 momen saat cuci tangan
c. Menyebutkan 6 langkah cuci tangan dengan benar
d. Mempraktikkan 6 langkah cuci tangan dengan benar
e. Menyebutkan etika saat batuk atau bersin
f. Menyebutkan tujuan etika batuk
g. Mempraktikkan etika saat batuk atau bersin yang benar

2.3 Manfaat Penyuluhan


1. Peserta
- Dapat mencegah penularan kuman ke pasien
- Peserta dapat mengerti tentang 6 langkah cuci tangan
- Peserta dapat menerapkan cara etika batuk yang benar

2. Penyuluh
- Penyuluh dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan jadwal
- Dapat menambah pengetahuan penyuluh tentang latihan cuci tangan, dan etika
batuk yang benar
2.4 Media
Leafleat, LCD, PPT
2.5 Metode
Ceramah dan tanya jawab
2.6 Materi
Terlampir

2.7 Media dan Alat Pengajaran


1. Alat peraga: handrub, masker, tempat sampah, dan leaftleat.

Fasilitator

LCD Proyektor

Moderator

Pemateri 1 Pemateri 2

audien

Absensi

Notulen

Dokumentasi Dokumentasi

2.8 Kegiatan Penyuluhan


N Tahap Kegiatan Respon Pasien Waktu Media
o. Penyuluhan dan Keluarga
1 Pembukaan 1. Salam pembuka Menjawab salam 5 Menit -
2. Perkenalan Memperhatikan
3. Menyampaikan
Memperhatikan
maksud dan
tujuan Memperhatikan
4. Kontrak waktu
2 Penyajian 1. Menjelaskan Menyimak dan 30 PPT dan Leaflet
Materi materi yang akan mengerjakan soal Menit
diberikan : Mendengarkan
a. Menjelaska dan
n tentang memperhatikan
definisi cuci
tangan
b. Menjelaska
n tentang
tujuan cuci
tangan
c. Menjelaska
n tentang
cara cuci
tangan yang
benar dan
momen cuci
tangan
d. Menjelaska
n tentang
definisi etika
batuk
e. Menjelaska
n tentang
tujuan etika
batuk
f. Menjelaska
n tentang
cara batuk
yang benar
3 Penutup 1. Memberikan Bertanya 10 -
leaflet Menerima Menit
2. Menyimpulkan Memperhatikan
materi Menjawab salam
3. Salam penutup

2.8 Evaluasi
2.8.1 Evaluasi Struktur
a) Materi dan media yang akan dibawakan pada saat penyuluhan telah
dikonsultasikan terlebih dahulu oleh pembimbing klinik dan telah mendapat
persetujuan.
b) Media yang diperlukan untuk penyuluhan sudah tersedia sebelum hari H.
c) Penyuluh telah membuat kontrak waktu dan menginformasikan waktu
pelaksanaan penyuluhan kepada setiap pihak yang terlibat.
d) Minimal 10 orang keluarga pasien yang di rawat inap di ruang 21 mengikuti
kegiatan penyuluhan.

2.8.2 Evaluasi Proses


Penyuluh :
a) Diharapkan penyuluh mampu menjelaskan materi secara komunikatif dan jelas
b) Diharapkan penyuluh mampu mengajak sasaran untuk memperhatikan dan
mendengarkan penyuluh saat menjelaskan
c) Diharapkan penyuluh mampu menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh
sasaran
Sasaran :
a) Diharapkan sasaran memperhatikan dengan cermat pada saat berlangsungnya
penyuluhan.
b) Diharapkan sasaran aktif bertanya jika ada hal yang tidak dimengerti saat
dijelaskan
c) Diharapkan sasaran mampu menjawab pertanyaan dari penyuluh.
2.8.3 Evaluasi Hasil
a) Pengetahuan sasaran tentang pokok bahasan meningkat dibuktikan dengan
kemampuan sasaran dalam menjawab pertanyaan sebesar 70%.
b) Tingkat partisipasi dan keaktifan sasaran dalam kegiatan tinggi mencapai 70%.

BAB III
MATERI PENYULUHAN
3.1 Cuci tangan
A. Pengertian Cuci tangan
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan kebersihan tangan dan jari jemari dengan
menggunakan air ataupun tanpa cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk
menjadi bersih.

B. Tujuan cuci tangan


Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari
masuknya kuman kedalam tubuh.
Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:
1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
4. Mencegah infeksi silang/infeksi nosokomial di RS

C. Waktu-Waktu yang Diharuskan Cuci Tangan


1. Sebelum Makan
2. Sebelum dan sesudah mengolah makanan
3. Sesudah dari kamar mandi atau WC
4. Setelah kontak dengan orang yang batuk atau bersin.
5. Tangan terlihat kotor
6. Setelah menangani orang sakit

D. 6 langkah cuci tangan dengan handrub


1. Langkah 1
Gosokkan kedua telapak tangan
2. Langkah 2
Gosok punggung tangan kiri dengan telapak tangan kanan, dan lakukan
sebaliknya
3. Langkah 3
Gosokkan kedua telapak tangan dengan jari-jari tangan saling menyilang
4. Langkah 4
Gosok ruas-ruas jari tangan kiri dengan ibu jari tangan kanan dan lakukan
sebaliknya
5. Langkah 5
Gosok Ibu Jari tangan kiri dengan telapak tangan kanan secara memutar, dan
lakukan sebaliknya
6. Langkah 6
Gosokkan semua ujung-ujung jari tangan kanan di atas telapak tangan kiri, dan
lakukan sebaliknya
3.2 Etika batuk
A. Pengertian etika batuk
Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup hidung
dan mulut dengan tissue atau lengan baju. Jadi bakteri tidak menyebar ke udara dan
tidak menular ke orang lain.

B. Tujuan etika batuk


Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas dan membuat
kenyamanan pada orang di sekitarnya. Udara bebas tersebut dapat mengandung
kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang lain disekitarnya melalui udara
pernafasan.

C. Prosedur etika batuk


1. Langkah 1
Tutup hidung dan mulut dengan menggunakan tissue/sapu tangan atau lengan
dalam bahu Anda
2. Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah
3. Langkah 3
Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan
berbasis alcohol
4. Langkah 4
Gunakan masker
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Alimul Aziz. 2004. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC.

Meltzer, Suzanne C &Bare,Brenda G. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner
& Suddarth.Alih bahasa, Agung Waluyo,dkk.Editor edisi bahasa Indonesia, Monica
Ester.Ed.8 Vol. 3. Jakarta : EGC.

Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar ; Alih
bahasa, Didah Rosidah, Monica Ester ; Editor bahasa Indonesia, Monica Ester –
Edisi 5. Jakarta, EGC.

Potter & Perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Vol 1. Jakarta: EGC.

Surratun dkk. 2008. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal.
Jakarta : EGC.

Wartonah, Tarwoto. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.

Doenges, M. E. Rencana Asuhan Keperawatan Edisi 3. Jakarta : EGC, 2000.

Jan Tambayong. Patofisiologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC, 2000.

Towarto, W. 2007. Kebutuhan Dasar dan Proses Keperawatan Edisi 3. Jakarta: Salemba
madika.

Anda mungkin juga menyukai