Anda di halaman 1dari 23

Makna Keberagaman dalam Bingkai

Bhineka Tunggal Ika


• Makna Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia
• Kekeluargaan dan gotong royong sebagai bentuk
kerjasama dalam Masyarakat yang beragam dalam
Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
.

1. Bertumpah darah satu tanah air Indonesia


2. Berbangsa satu bangsa Indonesia
3. Manjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia
Suatu kenyataan historis yang tidak terbantahkan dalam
sejarah bangsa bahwa ikrar itu memang dapat menggelorakan
semangat nasionalisme yang luar biasa.
Sumpah bagi tegaknya persatuan dan kesatuan Indonesia,
dan sumpah itu juga telah mampu menyatukan rakyat yang
tersebar luas dan tercerai-belai akibat politik adu domba
yang dilakukan penjajah Belanda sehingga tepat jika sumpah
pemuda menjadi roh pemersatu bangsa.
1. Kami Putera dan Puteri Indonesia, Mengaku Bertumpah
Darah yang Satu, Tanah Air Indonesia
2. Kami Putera dan Puteri Indonesia, Mengaku Berbangsa
yang Satu, Bangsa Indonesia
3. Kami Putera dan Puteri Indonesia, Menjunjung Bahasa
Persatuan, Bahasa Indonesia
Satu Nusa
Satu Bangsa
Satu Bahasa
Bahasa Indonesia
Kekeluargaan berasal dari

 Awalan ke-
 Akhiran –an
Keluarga sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, kula artinya saya
dan warga yang artinya orang di sekitar kita.
Keluarga memiliki makna orang yang masih sealiran dengan kita

satu unit sosial yang terdiri dari 2 atau lebih orang yang
dihubungkan oleh ikatan darah, ikatan perkawinan, atau adopsi
dan hidup/ tinggal serumah atau mungkin tidak serumah
Sebagai perilaku yang menunjukkan:
• sebuah perwujudan yang cenderung didasari rasa
kekeluargaan yang tinggi dengan
• wujud tanggung jawab yang mempertimbangkan hubungan
keakraban sebagai kedekatan keluarga kepada orang lain
sehingga dengan perwujudan tingkah lakunya ini
menimbulkan keakraban rasa dekat seperti layaknya keluarga
yang memiliki hubungan darah
Lebih menonjol dalam pola kehidupan mereka seperti:
Memperbaiki dan membersihkan jalan, atau membangun/
memperbaiki rumah.

Lebih menonjol dalam pola kehidupan mereka seperti:


Kegiatan kerja bakti di RT/RW, di sekolah dan bahkan di kantor-
kantor.
Misalnya memperingati hari-hari besarnasinal dan keagamaan,
mereka bekerja tanpa imbalan, karena demi kepentingan
bersama
Dari sinilah timbil rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan tolong
menolong sehingga dapat terbina rasa kesatuan dan persatuan
nasional.

Dari faktor tersebut muncul suatu kesadaran bahwa kita tidak


boleh hanya mementingkan diri sendiri/ kelompok sendiri
Oleh karena itu perlu situmbuhkan suatu kesadaran dan tanggung
jawab terhadap kepentingan bersama.
Prinsip Kekeluargaan dan Kegotongroyongan dalam tata
kehidupan ekonomi :
Prinsip kehidupan ekonomi berdasarkan asas kerja sama/
usaha bersama
Dalam pasal 33 UUD 1945 tercantum dasardemokrasi ekonomi
produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua di bawah pimpinan
atau pemilikan anggota-anggota masyarakat.
Kemakmuran masyarakat yang diutamakan, bukan orang-seorang.
Sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas azas
kekeluargaan

Anda mungkin juga menyukai