Anda di halaman 1dari 19

MENGENAL MATERIAL

KOMPOSIT
#1
MATERI KULIAH MATA KULIAH KOMPOSIT

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FKIP UNS

Dr. YUYUN ESTRIYANTO, S.T., M.T.


Latar Belakang
 Material sebagai salah satu penentu batas kemampuan teknologi.
 Contoh:
 Turbin pesawat
 Media penyimpan seperti Flash Disk, Hardisk
 Sejak 1960, terjadi peningkatan kebutuhan material dengan
kriteria kaku , kuat, akan tetapi juga ringan (Untuk aplikasi
aerospace, konstruksi sipil, automotive).
 Composite material sebagai salah satu alternative pemecahan
kebutuhan material yang performansinya dapat direncanakan.
Kombinasi Sifat Material
 Aplikasi keteknikan sering kali memerlukan dukungan material dengan
kombinasi sifat yang tidak umum.
 Sering kali kombinasi sifat tersebut tidak dapat dipenuhi dengan satu jenis
material.
 Contoh:
 Aplikasi aerospace memerlukan material yang kuat (strong), kaku (stiff), ringan
(light), dan tahan gesek (abrasion resistance)
 KENYATAANNYA:
 Material yang Kuat dan Kaku  Berat (berat jenisnya tinggi)
 Material yang Ringan  Tidak tahan gesek
 Composite sebagai salah satu alternative solusi.
Usaha Para Insinyur untuk Optimasi Desain Mekanis

 MATERIAL PADUAN
 Gabungan dua unsur atau lebih dalam skala micro
 Contoh:
 Pemaduan Fe dengan C  Baja Karbon, Besi Cor
 Alumunium paduan  AlMg, AlSi
 MATERIAL KOMPOSIT
 Gabungan dua jenis material dalam skala makro
 PERLAKUAN PANAS
 Optimasi sifat material (khususnya baja) dengan rekayasa struktur mikro
 OPTIMASI DESIGN
 Perhatikan bagaimana tukang memasang ‘usuk’; kembangan ban motor
Jadi, apakah material komposit itu?
 Pada dasarnya semua material adalah komposit
 Logam adalah komposit (polycrystal) dari butir-butir kristal (single
crystal)
 Kayu itu juga komposit, fiber sellulosa dalam matrix lignin.
 PENYAMAAN PERSEPSI PADA KONTEKS ILMU MATERIAL, Apakah
Komposit?
 Diproduksi dengan sengaja
 Terdiri dari dua/lebih material yang secara fisik maupun kimia berbeda
, tersusun dengan interface pemisah yang jelas
 Mempunyai karakteristik yang benar-benar berbeda dari komponen-
komponen penyusunnya.
Pengertian Komposit
 Komposit merupakan kombinasi dari dua material atau
lebih yang berbeda menjadi suatu material baru yang
memiliki sifat yang lebih baik dari material
penyusunnya jika pada keadaan sendiri.
 Jika kombinasi material terjadi dalam skala
mokroskopis maka disebut dengan komposit.
 Jika kombinasi terjadi dalam skala mikroskopis
(molekuler level) maka disebut sebagai paduan atau
alloy.
Kelebihan: Kelebihan:
- Kondiktifitas termal dan - Sangat ulet
elektrik yang baik - Mudah dibentuk
- Kuat dan Ulet - Tahan korosi
- Tangguh (high taughness) - Strength to weight ratio
- Magnetik yang besar
Kekurangan: Kekurangan:
- Berat - Bukan konduktor panas dan
- Ketahanan creep rendah
- Rentan korosi
LOGAM POLIMER listrik
- Tidak magentik
- Degradasi polimer
- Kekuatannya rendah

Kelebihan:
- Penyekat panas dan listrik
yang baik
- Tahan korosi dan gesek
- Creep resistance
KERAMIK
KOMPOSIT!!!
Kekurangan:
- Tidak bisa dimesin dan
ditempa
- Ketangguhan rendah
Credit: Montana State University
Material Komposit
 Definisi:
Sebuah material yang tersusun dari dua atau lebih unsur material lain yang
berbeda sifat mekanis dan kimianya, yang mana berperan:
 Fasa penguat (reinforcement phase); mis. Fiber
 Fasa pengikat (binder); mis. matrix
 Keuntungan:
 Kekuatan dan kekakuan yang tinggi
 Srength to weight ratio yang tinggi  mendapatkan struktur mat’l
dengan kekuatan yang tinggi namun ringan
 Dapat didesain sesuai dengan kebutuhan desain struktur
Kelebihan dan Kekurangan Komposit
KELEBIHAN KEKURANGAN
 High mechanical properties  Mekanisme kegagalan getas
 Flexibility of design option  Batasan temperatur (utk komposit
 Ease of fabrication bermatrik polimer)
 Coorosion resistant  Kekuatan riil tidak selalu sebaik yang
diinginkan
 Impact resistant
 Sifat mekanis sangat tergantung pada
 Excellent fatigues strength pemrosesan
 Low thermal expansion coeeficient  Tidak bisa direcycle (khususnya komposit
 Low density bermatrik polimer)
 Better temperature dependet behaviour  Sifat mekanis yang anisotrop, tidak
seragam dalam berbagai arah
KLASIFIKASI KOMPOSIT BERDASAR
GEOMETRI PENGUAT/REINFORCEMENT

KOMPOSIT

Structural Particulate Fibrous

Sandwich Large Dispersion


Laminate Continous Discontinous
Panel Particles Strengthened

Aligned Random
KLASIFIKASI KOMPOSIT BERASAR MATRIK
Polymer Matrix Composite (PMC)

• Komposit bermatrix polimer

Metal Matrix Composite (MMC)

• Komposit bermatrix logam

Ceramic Matrix Composite (CMC)

• Komposit bermatrix keramik

Carbon/Carbon Composite (C/Cs)

• Komposit sesame karbon


Sifat-Sifat Komposit
Sifat komposit tergantung pada:
 Fasa-fasa unsur pembentuknya

 Jumlah relatif

 Geometri sebaran fasa:

 Shape of particles [BENTUK]

 Particle size [UKURAN PARTIKEL]

 Particle distribution [DISTRIBUSI PARTIKEL]

 Partikel orientation [ORIENTASI/ARAH]


Parameter Komposit
Untuk sebuah sistem komposit matrik-penguat yang
tersebar, maka kekuatan komposit ditentukan oleh:
 Konsentrasi

 Ukuran

 Bentuk

 Distribusi

 Orientasi
Parameter Komposit
Temperatur Operasi Komposit
Aplikasi Komposit
Aplikasi Komposit
Thx.
Note:
Jangan mensitasi file ini. Silakan pergunakan text-book dan
journal ilmiah untuk referensi penelitian.
Y2n!

Anda mungkin juga menyukai