4-Bab 3 PDF
4-Bab 3 PDF
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
eksperimen.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest
and posttest group design. Sebelum dilakukan penelitian siswa pada kelas
kontrol dan eksperimen diberikan pretest berupa soal uraian yang mengukur
dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol, siswa diberi posttest soal
42
Keterangan :
ܯா : Skor awal angket motivasi belajar kelas yang diberi perlakuan
ܯ : Skor awal angket motivasi belajar kelas yang diberi perlakuan
Maret 2016 sampai dengan Selasa, 26 April 2016. Rincian kegiatan penelitian
43
Tabel 2. Kegiatan Penelitian
Kelas Kontekstual Kelas Konvensional
No. Hari/ tanggal Hari/ tanggal
Acara Acara
(jam) (jam)
Jum’at/ 18 Maret Sabtu/ 19 Maret
2016 (08.00- 2016 (09.00-
1. Pretest Pretest
09.20 WIB) 09.40 dan 10.00-
10.40 WIB)
Selasa/ 29 Maret Selasa/ 29 Maret
Pembelajaran 1 Pembelajaran 1
2016 (07.20- 2016 (08.40-
2. (hubungan antar (hubungan antar
08.40 WIB) 09.20 dan 09.40-
sudut 1) sudut 1)
10.20 WIB)
Sabtu/ 2 April Pembelajaran 2 Sabtu/ 2 April Pembelajaran 2
3. 2016 (07.00- (hubungan antar 2016 (08.00- (hubungan antar
08.00 WIB) sudut 2) 09.00 WIB) sudut 2)
Selasa/ 5 April Selasa/ 5 April
Pembelajaran 3 Pembelajaran 3
2016 (07.20- 2016 (08.40-
4. (kedudukan dua (kedudukan dua
08.40 WIB) 09.20 dan 09.40-
garis) garis)
10.20 WIB)
Jum’at/ 8 April Pembelajaran 4 Sabtu/ 9 April Pembelajaran 4
2016 (08.00- (sudut-sudut 2016 (09.00- (sudut-sudut
09.20 WIB) yang terbentuk 09.40 dan 10.00- yang terbentuk
5. dari dua garis 10.40 WIB) dari dua garis
sejajar yang sejajar yang
dipotong satu dipotong satu
garis yang lain) garis yang lain)
Selasa/ 19 April Pembelajaran 5 Selasa/ 19 April Pembelajaran 5
2016 (07.20- (hubungan antar 2016 (08.40- (hubungan antar
08.40 WIB) sudut yang 09.20 dan 09.40- sudut yang
terbentuk dari 10.20 WIB) terbentuk dari
6.
dua garis sejajar dua garis sejajar
yang dipotong yang dipotong
satu garis yang satu garis yang
lain ) lain )
Selasa/ 26 April Selasa/ 26 April
2016 (07.20- 2016 (08.40-
7. Posttest Posttest
08.40 WIB) 09.20 dan 09.40-
10.20 WIB)
44
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri
sampel tidak dilakukan secara acak penuh, hanya satu karakteristik saja.
E. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
3. Variabel Kontrol
guru yang sama dengan materi dan jumlah jam pelajaran yang sama.
45
F. Definisi Operasional Variabel
siswa untuk aktif dan terlibat dalam menemukan konsep materi yang akan
transferring.
46
d. Diskusi dan tanya jawab
e. Latihan soal
f. Konfirmasi
g. Pengambilan kesimpulan
baru
1. Instrumen Penelitian
a. Instrumen Tes
tes pemahaman konsep ini berupa soal uraian yang diberikan sebagai
47
Penyusunan perangkat tes ini dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut
b. Instrumen Nontes
48
kedua diberikan setelah dilakukan pembelajaran untuk
49
Lembar observasi tersebut diisi dengan cara memberikan
ܽ
ݔൌ ൈ ͳͲͲΨ
ܾ
dengan:
a. Validitas instrumen
benar mengukur aspek atau segi yang akan diukur. Validitas yang
Validitas isi memerlukan dua aspek penting, yaitu valid isi dan valid
50
matematika Universitas Negeri Yogyakarta. Setelah divalidasi,
ܶଵଵ െ ܶଵ
൏ ݃ ൌ
ܶ௫ െ ܶଵ
Keterangan:
ܶଵ : skor pretest
51
2. Data Nontes
Didapatkan skor awal dan skor akhir dari angket motivasi belajar
simpangan baku.
1. Analisis Deskriptif
diperoleh melalui hasil pretest, posttest dan skor gain pemahaman konsep
52
matematika serta skor awal dan skor akhir motivasi belajar siswa pada
versi 23.
1) Uji Normalitas
awal dan skor akhir motivasi belajar siswa yang diberi perlakuan
53
0,05 maka H0 diterima, sehingga data berasal dari populasi yang
2) Uji Homogentitas
skor pretest, posttest dan skor gain dari data yang diperoleh dari
homogen
54
yang tidak homogen, dan 2) nilai signifikansi lebih dari 0,05
b. Pengujian Hipotesis
atau skor gain . Menurut Pritchard (2002) pembelajaran yang baik bila
Hake, R.R (1998), hasil skor gain ternormalisasi dibagi ke dalam tiga
55
Dari uraian di atas, kriteria efektif terhadap pemahaman konsep
siswa ke dalam nilai pada skala lima seperti pada tabel berikut.
ଵ
ܾܵ݅ : Simpangan baku ideal= (skor maksimal ideal – skor
minimal ideal)
56
ܺ : skor empiris
3) Uji hipotesis
siswa pada kelas eksperimen sama atau berbeda dengan kelas kontrol.
matematika dan data skor awal angket motuvasi belajar siswa dari
kedua kelas.
H0 : ߤଵଵ ൌ ߤଵଶ
H1 : ߤଵଵ ് ߤଵଶ
dengan:
57
H0 : ߤଶଵ ൌ ߤଶଶ
H1 : ߤଶଵ ് ߤଶଶ
dengan:
ݔҧ െ ݔҧ
ݐൌ
ሺ݊ െ ͳሻݏ ଶ ሺ݊ െ ͳሻݏ ଶ ͳ ͳ
ට ቀ ቁ
݊ ݊ షమ ݊ ݊
dengan:
58
Secara statistik, hipotesis dapat disimbolkan sebagai berikut.
H0 : ߤଵ Ͷǡͻͻ
H1 : ߤଵ Ͷǡͻͻ
Keterangan:
eksperimen
yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau H0 ditolak jika ݐ௧௨
ݔҧ െ ߤ
ݐൌ ݏ
ξ݊
dengan:
݊: banyaknya siswa
yaitu 75.
59
b) Uji hipotesis kedua
H0 : ߤଶ ͳͲʹ
H1: ߤଶ ͳͲʹ
Keterangan:
yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau H0 ditolak jika ݐ௧௨
tidak efektif ditinjau dari motivasi belajar siswa yaitu jika rata-
60
H0 : ߤଷ ͲǡͶͲ
H1 : ߤଷ ͲǡͶͲ
Keterangan:
kontrol
yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau H0 ditolak jika ݐ௧௨
H0 : ߤସ ͳͲʹ
H1 : ߤସ ͳͲʹ
Keterangan:
61
ߤସ : rata-rata skor motivasi belajar kelas kontrol
yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau H0 ditolak jika ݐ௧௨
tidak efektif ditinjau dari motivasi belajar siswa yaitu jika rata-
H0: ߤଵ ߤଷ
H1: ߤଵ ߤଷ
Keterangan:
62
ߤଵ : rata-rata nilai posttest pemahaman konsep belajar kelas
ekperimen
kontrol
yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau H0 ditolak jika ݐ௧௨
ݔҧ െ ݔҧ
ݐൌ
ሺ݊ െ ͳሻݏ ଶ ሺ݊ െ ͳሻݏ ଶ ͳ ͳ
ට ቀ݊ ݊ ቁ
݊ ݊ షమ
dengan:
63
kontrol, maka dilakukan uji hipotesis lanjutan. Secara statistik,
H0: ߤଶ ߤସ
H1: ߤଶ ߤସ
Keterangan:
yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau H0 ditolak jika ݐ௧௨
H0 : ߤଵ ͲǡͶͲ
H1 : ߤଵ ͲǡͶͲ
Keterangan:
yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau H0 ditolak jika ݐ௧௨
64
ݐ௧ . Harga ݐ௧௨ dapat dicari dengan rumus berikut
ݔҧ െ ߤ
ݐൌ ݏ
ξ݊
dengan:
݊: banyaknya siswa
kategori baik.
H0 : ߤଶ ͲǡͲͶ
65
H1: ߤଶ ͲǡͲͶ
Keterangan:
eksperimen
yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau H0 ditolak jika ݐ௧௨
tidak efektif ditinjau dari motivasi belajar siswa yaitu jika rata-
H0 : ߤଷ ͲǡͶͲ
H1 : ߤଷ ͲǡͶͲ
Keterangan:
kelas kontrol
66
Kriteria pengujiannya adalah H0 ditolak jika angka signifikasi
yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau H0 ditolak jika ݐ௧௨
baik.
H0 : ߤସ ͲǡͲͶ
H1 : ߤସ ͲǡͲͶ
Keterangan:
kontrol
67
Kriteria pengujiannya adalah H0 ditolak jika angka signifikasi
yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau H0 ditolak jika ݐ௧௨
tidak efektif ditinjau dari motivasi belajar siswa yaitu jika rata-
ͲǡͲͶ.
H0: ߤଵ ߤଷ
H1: ߤଵ ߤଷ
Keterangan:
ekperimen
68
ߤଷ : rata-rata skor gain tes pemahaman konsep belajar kelas
kontrol
yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau H0 ditolak jika ݐ௧௨
ݔҧ െ ݔҧ
ݐൌ
ሺ݊ െ ͳሻݏ ଶ ሺ݊ െ ͳሻݏ ଶ ͳ ͳ
ට ቀ݊ ݊ ቁ
݊ ݊ షమ
dengan:
69
H0: ߤଶ ߤସ
H1: ߤଶ ߤସ
Keterangan:
yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau H0 ditolak jika ݐ௧௨
70