asapreneur EDISI MEI - AGUSTUS 2018

laporan utama
Semarak Launching dan Talk Show
"NATURAL & ELEGANT for EVERYONE"

NOW & FUTURE MARKET:

NANO TECNOLOGY
tips marketing
MENYIASATI PRODUK INDEN
DENGAN MENGGARAP
SEKTOR AGROKOMPLEKS

NASA
SIAP MENDUNIA
sapa manajemen
SEMANGAT PAGI!!
Bisnis kemitraan atau Network Marketing daftar isi
sangatlah membutuhkan kepercayaan
03 Sapa Manajemen
dari semua pihak yang terlibat. Tantangan 04 INSPIRASI - "BELAJAR MOVE ON DARI DILAN"
terbesarnya adalah sesuatu yang disebut
sebagai kerapuhan dalam kepercayaan. LAPORAN UTAMA

Kepercayaan merupakan hal yang tidak mudah 06 Natural & Elegant for Everyone

10 NANO Technology
untuk dimenangkan.
14 SNAPSHOT
Menyadari betapa pentingnya kepercayaan,
maka perusahaan berkomitmen kuat untuk TIPS MARKETING
selalu memberikan support yang terbaik. 16 Menyiasati Produk Inden dengan Menggarap Sektor
Agrokompleks
Salah satunya adalah dengan selalu berinovasi
memanjakan para mitra stockist maupun 18 Produk Baru: Radik & Kopi Assyafi
distributor dengan memberikan nilai tambah 
19 Produk Baru: FleXin & MoonE
pada produk yang sudah ada, misalnya
BEDAH TEKNO
dengan dukungan teknologi nano. Selain
20 Peran Produk NASA Dalam Mencegah Penyakit Kotoran
itu perusahaan juga menghadirkan produk- Putih Udang Vaname
produk baru yang sangat marketable.
ROAD TO SUCCESS

Dalam edisi majalah ini, perusahaan meliput 22 Adhitya Rischi Nugroho (EDD)
secara khusus launching produk baru yang
24 NASA Events
dihadiri figur-figur luar biasa seperti dr. Boy 26 NASA Interaktif
Abidin, SpOg (Dokter OZ Indonesia). Liputan
khusus lainnya adalah One Day Seminar yang
dihadiri salah satu ilmuwan berpengaruh
tingkat dunia, yaitu Prof. Dr. Nurul Taufiqu
Rochman, M.Eng. PhD (Pakar Teknologi Nano).
Selamat membaca!
NEVER GIVE UP!!

tim redaksi
Penanggung Jawab Tim Konten Editor Kantor Redaksi
Joni Riyanto Twaistrisna Hepi Prana Siska Raharja PT. Natural Nusantara
Agus Budi S. Jl. Ringroad Barat 72 Salakan,
Pemimpin Redaksi Adhy Nugroho Reporter Trihanggo, Gamping
Agus Hakim Muhammad Bahruddin Umaru Wicaksono Sleman, Yogyakarta 55291
Eko Zulkifli Email :
Koordinator Artistik Fotografer & Image nasapreneur@gmail.com
Bimo Sunggono Distribusi Supervisor Website :
Neneng Latifah Abdul Kholiq www.naturalnusantara.co.id
Pelaksana Artistik Suwasna
Sarjito Graphic Designer Untuk pemasangan iklan &
Sulistiono Tim Redaksi Sigit Wijanarko sponsor hubungi
AN9KA MEDIA 0818 02617055 / 0811 2792001

nasapreneur 3
 INSPIRASI
BELAJAR MOVE ON DARI
"DILAN"
J
angan rindu. Berat. Kau gak akan kuat. Biar aku
saja." Jika kalimat gombalan itu masih kerap
terlontar, itu semua karena Dilan. Film Dilan
yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq seorang
seniman multitalenta Indonesia, jadi fenomena di
Indonesia pada awal 2018. Banyak orang tiba-tiba
demam Dilan. Namun seiring waktu terus berjalan,
fenomena Dilan ini berangsur tergerus dan terus
akan tergerus fenomena baru berikutnya seperti
halnya cerita fiksi dalam film-film sebelumnya, ada
Rangga (AADC, 2002), Boy (Catatan Si Boy, 1987),
atau Fahri ( ).
4 nasapreneur
Begitulah, dunia terus bergerak dan akan terus
bergerak. Dalam hal bisnis, kondisi seperti itu akan
membuat semua orang atau semua pihak juga bisa
akan mengalami peluang yang sama, akan tergerus
atau sebaliknya akan muncul sebagai fenomena
baru berikutnya. Semua memiliki peluang dan
kesempatan yang sama. Justru yang perlu ditakuti
adalah terlambat untuk berubah karena terlena.
Umpamanya lima tahun terakhir, perubahan yang
dilakukan ternyata strateginya berhasil, eksekusinya
bagus, pertumbuhannya sudah bagus, dan hasilnya
sangat bagus. Akan berbahaya jika kemudian

merasa puas karena merasa sudah bagus. Padahal
yang dilakukan lima tahun terakhir belum tentu
menjadi sesuatu yang benar atau terbaik untuk lima
tahun ke depan. Ketakutan yang paling tentunya
adalah pola pikir yang merasa sudah cukup.
Oleh sebab itu, sangatlah penting membangun
bisnis yang terus berkelanjutan. Dalam konteks
bisnis kemitraan NASA, baik perusahaan maupun
mitra stockist dan distributor harus berkomitmen
terus belajar, jika ingin sukses berkelanjutan haruslah
secara terus-menerus meningkatkan kemampuan
diri sesuai porsi dan kapasitasnya masing-masing.
Dalam konteks belajar, kita harus terus mampu
beradaptasi terhadap situasi dan kondisi pada
jaman-nya. Seperti “Jaman Now”, belajar pada
gombalan Dilan. Bagi mitra stockist dan distributor
yang mencermati film Dilan, sebenarnya beberapa
polanya bisa kita gunakan dalam ilmu Copywriting
saat berpromosi atau jualan. Misalnya pada
gombalan Dilan, “Tolong bilang ke ibumu, Aku
mencintai anak sulungnya.” Kalimat langsungnya
adalah , “Aku mencintaimu !!!”, tapi kalau hanya
kalimat langsung seperti itu hanya biasa saja, tidak
bergombal ria. Apa hubungannya dengan promosi
atau jualan ???
Misalkan kalimat promosinya, langsung menulis
“Ayo beli produk NASA..!!!”. Bandingkan dengan ini,
“Alhamdulillah, lagi dan lagi dapat testimoni keren
dari customer. Seneng banget kalau udah nerima
curhatan positif kayak gini. Produk NASA memang
keren abis dah...!!!.” Mana yang lebih elegan dan
lebih gak maksa...?! hehehe....
Adapun perusahaan, salah satu hal penting yang
terus dilakukan adalah dengan senantiasa melakukan
inovasi-inovasi produk secara berkala untuk
membangun kepercayaan seluruh mitra stockist,
INSPIRASI
distributor dan konsumen. Yang harus disadari
bersama bahwa perilaku konsumen selalu dinamis
(Consumer Behavior Is Dynamic) karena proses
berpikir, merasakan dan aksi dari setiap individu,
kelompok atau komunitas selalu berubah. Sifat
dinamis demikian menyebabkan pengembangan
strategi inovasi produk menjadi sangat menantang.
Berkaitan hal tersebut, yang sudah perusahaan
lakukan dalam waktu dekat ini adalah berinovasi
dan menghadirkan produk-produk kosmetik
kelas premium dengan didukung adanya brand
ambassador (Marisa Nasution), launching dan talk
show dihadiri Dokter OZ Indonesia (dr. Boy Abidin,
SPOg) dan Beauty Influencer Indonesia (Sarah Ayu
Hunter). Selain itu perusahaan juga menyiapkan
produk-produk untuk menjawab tantangan masa
depan pada pasar nasional dan internasional yaitu
produk-produk berteknologi nano yang mendapat
dukungan penuh dari Prof. Dr. Nurul Taufiqu
Rochman, M.Eng. PhD (Pakar Teknologi Nano
berkelas Internasional dari LIPI).
Kesulitan terbesar untuk berubah adalah
ketidakmauan untuk bergerak maju (move on) dan
senang dengan keberhasilan maupun kejayaan
masa lalu. Jadi kuncinya, jangan hanya menjaga
kesuksesan di masa lalu. Justru kita harus terus
bertanya kunci sukses untuk tiga tahun ke depan,
lima tahun ke depan, atau sepuluh tahun ke depan.
NEVER GIVE UP !!!
nasapreneur 5
 LAPORAN UTAMA

SEMARAK LAUNCHING DAN TALK SHOW

NATURAL & ELEGANT FOR

EVERYONE
Bertempat di ballroom lantai empat Hotel Eastparc, Yogyakarta pada hari Minggu, 22
April yang lalu, peluncuran produk kecantikan baru dari NASA berlangsung semarak.
Dengan slogan “Natural and Elegance for Everyone”, tiga produk unggulan terbaru
dari NASA telah siap memenuhi kebutuhan kecantikan para wanita.

6 nasapreneur
A
da tiga produk untuk menunjang kecantikan
luar dalam yang diluncurkan oleh NASA.
Ketiganya ialah, Lacoco, Cos-Vie, dan
Looke. Bertemakan “Bringing New Hope Trough
Natural” tiga produk ini menggunakan bahan-
bahan herbal yang sangat aman untuk digunakan.
Selain itu, ada kabar baik bagi pecinta binatang,
karena ketiga produk ini juga tidak menggunakan
metode pengetesan terhadap binatang dalam
proses pembuatannya.
Dibuka dengan sambutan oleh Direktur Utama PT.
NASA, Ir. Hana Indra Kusuma, acara berlangsung
meriah dan penuh semangat. Dalam sambutannya,
Pak Hana menyampaikan beberapa hal yang erat
kaitanya dengan produk yang diluncurkan hari
itu. Diantaranya adalah tantangan revolusi industri
yang telah memasuki era digitalisasi. Tantangan ini
dijawab oleh NASA dengan meluncurkan produk
bertaraf internasional yang siap menyasar ke pasar
global.
Selain itu, perkembangan zaman juga sudah
mengubah bentuk kebutuhan dasar manusia.
Pak Hana dengan sedikit bercanda mengatakan,
“Kita sekarang punya empat kebutuhan pokok.
LAPORAN UTAMA
Sandang, pangan, papan, dan penampilan”. Beliau
juga menyampaikan banyak fakta-fakta yang
mengundang gelak tawa berkaitan dengan produk
kecantikan. “Hari-hari ini para perempuan kalau
mau cantik harus bergantung dengan aplikasi edit
foto, dengan produk baru NASA tak perlu lagi cantik
harus bergantung editan. Semua bisa cantik dengan
natural dan elegan,” ucap Pak Hana disambut tepuk
tangan meriah pengunjung yang hadir.
Ketiga produk baru dari NASA ini membidik pasar
menengah keatas. Terlihat dari packaging yang
eksklusif dan kualitas yang dihadirkan. Lacoco
merupakan rangkaian produk perawatan wajah
alami yang membuat kulit wajah sehat cantik alami,
sedangkan Cos-Vie adalah produk perawatan
khusus daerah kewanitaan, serta Looke adalah
produk lipcream yang menghadirkan warna matte
dan glossy masa kini.
Kemeriahan siang itu berlanjut dengan naiknya
Sarah Ayu ke atas panggung. Ia adalah seorang
Beauty Influencer yang kondang di kalangan anak
muda masa kini. Kehadirannya disambut dengan
antusias oleh peserta yang memenuhi seluruh kursi
nasapreneur 7
 LAPORAN UTAMA
aula yang tersedia. Ia lalu menjelaskan pentingnya
menjaga kesehatan kulit dengan produk skin care
yang tepat. Ia menegaskan jika make up tebal tak
akan menolong jika memang kulitnya bermasalah.
Ia mengibaratkan, “Lukisan tak akan jadi bagus kalau
kanvasnya buruk, walau catnya mahal sekalipun”.
Alhasil, menurutnya kehadiran Lacoco ini sangat
cocok untuk kebutuhan penampilan seluruh wanita.
Dr OZ Sukses Memecah Suasana
Pembicara ketiga siang itu yang juga sangat dinanti
oleh seluruh peserta ialah kehadiran seorang Dr. Boy
Abidin SpOG atau lebih dikenal dengan Dr OZ. Masuk
melalui pintu utama, ia disambut dengan begitu
hangat oleh semua pengunjung di dalam ruangan.
Kali ini ia berdiri di panggung untuk menjelaskan
perihal kesehatan area kewanitaan. Dengan luwes
dan santai seolah tanpa tabu, Dr OZ banyak
melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang dengan
malu-malu dijawab oleh para peserta. Dr OZ kali itu
memang betul-betul mampu mencairkan suasana.
Tak pelak, materi yang biasanya jadi bahasan tabu
jadi sangat menarik untuk disimak. “Merugi sekali
8 nasapreneur
sih yang enggak datang hari ini, karena materi yang
disampaikan Dr Oz tadi sangat bermanfaat,” tutur Tia
Sulistyanti salah seorang peserta yang ditemui seusai
acara.
Tepat memasuki waktu sholat Ashar, peserta mendapat
kesempatan untuk beristirahat selama 45 menit.
Selain untuk pergi ke mushola, kesempatan ini banyak
digunakan perserta untuk menemui Dr OZ dan Sarah
Ayu untuk berfoto bersama.
Acara dimulai kembali dengan materi bisnis di era
digital oleh Pak Anugerah Pakerti. Ia adalah CEO dari
PT. AVO Innovation Technology. Dalam kesempatan
kali ini ia membicarakan tantangan dan cara menang
di dunia bisnis dalam era digital saat ini. Peserta
yang hadir tampak masih sangat bersemangat untuk
mencerna ilmu yang penting tersebut.
Acara ditutup pukul 17.00 WIB. Peserta keluar dari
aula langsung berebut untuk mengambil kesempatan
berfoto dengan Dr OZ yang tengah menerima banyak
pertanyaan dari wartawan yang datang. Tampak raut
puas dari para peserta yang datang dari berbagai
penjuru tanah air. Salah satunya adalah Emha Febriana
(27) yang datang jauh dari Makasar. “Acaranya bagus
banget, seneng banget hari ini. Materi dan produknya
bagus banget, pas dengan kebutuhan informasi yang
saya cari. Semoga kedepan lebih banyak lagi produk
unggulan yang dikeluarkan NASA,” tuturnya.
 LAPORAN UTAMA

Event Peluncuran Lacoco: Natural and Elegance for Everyone berlangsung meriah

,,
tidak hanya dari kedatangan Dr.OZ, namun juga kedatangan para Beauty Influencer
yang memiliki puluhan hingga ratusan ribu follower di Instagram. Apa kata mereka
tentang event "NATURAL & ELEGANT for EVERYONE" ini?

“Acaranya seru, dapat banyak ilmu dan pengetahuan. Baru sadar Dr.OZ itu
punya banyak banget pengetahuan tentang perempuan ya, apalagi tentang
kesehatan daerah kewanitaan. Ini kan seringkali jadi hal yang tabu, tapi
hari ini di acara launching tadi bisa diobrolkan dengan begitu santai dan

,,
mendalam. Betul-betul nggak menyesal datang di acara hari ini.”
Tia Sulistyani - @Tyaihink

“Acaranya bagus, tersusun rapi, dan on-time juga. Lacoco menarik sekali
packagingnya. Walaupun produk lokal, tapi kualitasnya bagus dan
mengikuti zaman banget. Seneng juga bisa menjumpai Sarah Ayu, siapa sih
anak muda zaman sekarang yang enggak tahu Sarah Ayu?. Bagi saya event

,,
ini memberi banyak ilmu soal penggunaan beauty product yang tepat.”
Ratih Farah Maudina - @RatihFarahMaudina

“Aku excited banget, aku kira awalnya ini hanya acara kecil tapi ternyata
acara besar dan meriah banget. Ada Sarah Ayu dan Dr.OZ juga yang sangat
menarik. Tadi juga ada bisnis talk yang penting banget emang hari-hari ini.
Saya kebetulan sedang memulai jadi entrepreneur, jadi ya acara hari ini bisa

,,
bermanfaat banget.
Vanda Mutiara - @Vandamutiara

“Acaranya seru, aku kira 5 jam itu bakal lama, tapi nyatanya hanya terasa
bentar. Mungkin karena acaranya seru ya. Acara ini juga sangat bermanfaat.
Soalnya ada Dr Boy alias Dr.OZ, ini jadi talkshow yang banyak manfaatnya.
Beruntung banget bisa nanya langsung tadi dengan beliau. Acaranya asyik
banget, semoga bisa sering-sering aja bikin acara seperti ini.”
Luly Syah - @LulySyahKiss

nasapreneur 9
 LAPORAN UTAMA

NOW & FUTURE MARKET :

NANO TECHNOLOGY
Aula utama kantor PT.NASA sudah ramai dimasuki peserta seminar yang dari berbagai
daerah sejak pagi. Peserta begitu antusias mengikuti rangkaian seminar “Trend Market
Zaman Now” yang digelar pada Minggu 28 April 2018 lalu. Seminar yang diadakan oleh
PT.NASA ini mengusung fokus untuk memenangkan pasar kekinian. Dengan pemateri
para ahli di bidang masing-masing, seminar berjalan sukses dan penuh manfaat.

S
eminar dimulai pukul 08.00 WIB yang diawali
dengan sambutan Direktur Utama PT NASA, Ir.
Hana Indra Kusuma, MP. Pada sambutannya,
beliau kembali memaparkan pentingnya adaptasi
bisnis untuk mampu bertahan di era digital saat
ini. Selain itu, beliau juga menyinggung tentang
peranan NASA untuk bangsa Indonesia sebagai
perusahaan yang telah siap untuk menyongsong
hari depan. Dua pembicara yang dihadirkan pada
seminar kali ini sendiri adalah contoh bukti kesiapan
NASA.

10 nasapreneur

Pembicara pertama adalah Dr. Kinik Harsono, MPd.
Ked, yang membedah potensi obat herbal. Pada
kesempatan kali ini, beliau menuturkan banyak
hal terkait kesehatan di masa sekarang. Penyakit
di dunia menurutnya telah mengalami perubahan
yang luar biasa. Sifat penyakit telah berubah dari
yang dulu lebih karena faktor eksternal, kini justru
lebih bersifat degeneratif. Artinya penyakit yang
paling banyak menggerogoti BPJS sebenarnya
adalah penyakit yang diakibatkan oleh penurunan
kualitas sel dalam tubuh. “Penyakit-penyakit ‘zaman
now’ ini juga mestinya ditangani dengan cara yang
sudah beradaptasi juga,” ucapnya.
Menurutnya, pola pengobatan dengan perawatan
medis kimiawi kerap kali hanya menyasar rasa sakit,
tanpa menyembuhkan sumber yang sakit. Hal ini
tentu berbeda dengan paradigma herbal yang dianut
NASA. “Produk herbal bekerja secara gotong royong
untuk meningkatkan kualitas sel, menyeimbangkan
sel-sel tubuh, dan memberi kesembuhan yang teruji
empirik. Bukan hanya perkara statistik,” imbuh Dr.
Kini yang disambut tepuk tangan peserta.
LAPORAN UTAMA
Seminar berlanjut dengan pemaparan Prof. Dr.
Nurul Taufiqurochman, M.Eng. PhD dengan tajuk
“Indonesia dalam Perspektif NANO Teknologi”. Ia
memulai dengan menjelaskan apa itu Nano. “Nano
itu ukuran, 1 meter dibagi 1 miliar, bayangkan
seberapa kecil itu. Lebih kecil dari rambut yang
dibelah tujuh,” tuturnya. Ia melanjutkan dengan
memaparkan pentingnya teknologi Nano dalam
dunia medis saat ini. Teknologi Nano bisa mudah
diserap tubuh, dan sudah jadi standar untuk
memasarkan produk di negara maju.
“Indonesia punya potensi luar biasa untuk
menggempur pasar global dengan teknologi
Nano herbal yang sudah mulai menjadi tren di
dunia. Bersama NASA tentu hal ini bukanlah tidak
mungkin,” tutur Prof. Nurul yang disambut positif
oleh peserta.
“Potensi ini sekaligus meningkatkan nilai jual dari
bahan baku yang melimpah di Indonesia. Indonesia
ini kalau potensi lautannya ikut dihitung, maka
dia jadi negara dengan keanekaragaman hayati
no.1 di dunia dan mengalahkan Brazil. Bayangkan
jika manfaat dari kekayaan hayati ini bisa di-
nasapreneur 11
 LAPORAN UTAMA

nano-kan, tentu efeknya luar biasa. Baik dari sisi

ekonomi maupun manfaat untuk umat manusia,”
imbuh Peneliti teknologi Nano yang telah banyak
mendapatkan penghargaan ini.

“Jadi intinya, Bapak, Ibu dan semua yang hadir,

bisnis NASA ini sudah on the right track, kita sudah
siap menyongsong tantangan pasar internasional,”
ujar moderator menutup sesi pertama sebelum jeda
ishoma.

Selepas istirahat, peserta kembali bersemangat

untuk menerima materi berikutnya. Selanjutnya
adalah pemaparan tentang propolis dan kajian
ilmiah tentang Nano Propolis, materi ini disampaikan
dengan cukup detail oleh Dr. Etik Mardliyanti, M.Eng.
Lalu dilanjutkan dengan bedah produk Sunpro
oleh Bapak Nuwenda Novan Maulana, M.S. Selama
seminar, peserta tampak sangat antusias, terlihat
beberapa di antaranya terlihat memegang buku Materi seminar hari itu ditutup dengan penyampaian
catatan dan pena. tren kecantikan kekinian oleh Sofia Sari Dewi,
seorang konsultan kecantikan yang berkantor
di Jakarta. Ia memaparkan bahwa gejala global
menunjukan bahwa ada kecenderungan konsumen
kini menyukai produk yang sifatnya natural atau
alami. “NASA dengan produk herbalnya tentu
sangat cocok untuk tren zaman now yang gemar go
back to nature,” ujarnya.

Para peserta tampak puas, terlihat dari ekspresi

wajah mereka yang terpenuhi materi penuh gizi
pada hari itu. Motivasi mereka untuk sukses bersama
NASA jelas semakin terpompa. Terbukti dengan
pengakuan Pak Sahar salah seorang distributor yang
datang dari Ambon. “Ini seminar yang sangat luar
biasa ya, selain mendapat ilmu yang berguna untuk
berbisnis, saya juga semakin bersemangat untuk
meraih pencapaian lebih. Jelas rugi bagi siapapun
yang melewatkan seminar ini,” ungkapnya mantap.

12 nasapreneur
 LAPORAN UTAMA

“Apa gunanya ilmu kalau tidak menjadi sebuah kemanfaatan,” itulah hal yang
disampaikan oleh Direktur PT.NASA Ir. Hana Indra Kusuma, M.P. Ya, seminar kali ini
semakin mempertegas bahwasanya NASA telah berhasil menyatukan ilmu sains dan
teknologi dengan ilmu ekonomi dan bisnis, tentunya juga telah mempertemukan para
peneliti dengan pengusaha untuk menghasilkan sebuah produk karya anak bangsa yang
bermanfaat, berkualitas, dan bernilai ekonomi tinggi. Lalu apa kata mereka sebagai
pakar teknologi herbal dan nano tentang NASA?

Dr. Kinik Harsono, MPd.Ked

• Dokter Saintifikasi Jamu
• Kabag IT, PEP dan RM
• Kabid Pelatihan menjadi Pengusaha IIBF Solo
• Konsultan Nasional IT Pendidikan dan Kesehatan

“Di luar sana banyak sekali penelitian-penelitian tentang manfaat

teknologi herbal dalam kehidupan. Tapi nyatanya hasil penelitian itu
tetap tersimpan rapi di lembaga-lembaga riset maupun di universitas.
Bahkan paling banyak hanya jadi amal para peneliti untuk menyebarkan hasil penelitiannya. Jadi ilmu saja.
Padahal ilmu yang baik mestinya adalah ilmu yang diamalkan yang bermanfaat untuk sesama. Sementara NASA
punya sistem jaringan yang kuat dan sudah teruji tentunya mampu menjadi solusi akan masalah ini. Kami para
ilmuwan biasanya tak paham dunia bisnis. Padahal bisnis menjadi cara paling konkrit untuk menyebarkan hasil
penelitian kami. Tentu senang jika penelitian tidak selesai sebagai teori tapi mampu diubah menjadi produk.
Produk yang bisa dikonsumsi masyarakat luas, memberi pendapatan kepada para petani, para distributor, dan
pada akhirnya bisa memajukan bangsa kita.”

Prof.Dr. Nurul Taufiqurochman, M.Eng. PhD.

• Kepala Pusat Inovasi LIPI
• Pendiri Masyarakat NANO Indonesia
• Pendiri dan Pembina Yayasan Nano Center Indonesia

“Kami para peneliti ini punya banyak ilmu di bidang teknologi nano.
Teknologi ini jelas bisa meningkatkan nilai, baik dari segi ekonomi
maupun kemanfaatan dari bahan dasar yang banyak tersedia. NASA
dengan segala produknya selama ini sudah menggunakan bahan baku lokal untuk bisa bersaing di tingkat
global. Sungguh positif ketika kami para peneliti dan NASA bisa membentuk partnership yang baik. Apalagi
saya memang sangat setuju dengan visi dan misi NASA. Terkhusus semangat naisonalisme yang memang telah
melandasinya. Saya berharap nantinya tercipta kerjasama lebih lanjut yang bisa menjadikan ilmu yang kami
miliki bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.”

nasapreneur 13
 SNAPSHOTS

14 nasapreneur
nasapreneur 15
 TIPS MARKETING

MENYIASATI
PRODUK INDEN
DENGAN MENGGARAP SEKTOR
AGROKOMPLEKS

Pertumbuhan dan perkembangan distributor NASA yang kian hari kian dahsyat
membuat supplier mengalami kewalahan dalam memenuhi permintaan pasar. Beberapa
produk terutama dari sektor Kesehatan dan Kecantikan mengalami kelangkaan dalam
waktu yang cukup lama. Bagaimana cara terbaik untuk menyiasatinya?

F
Oleh : Nur Husniyati Hidayat (EDD)

enomena inden barang di NASA tidak
jarang terjadi. Bagi stokis yang memiliki
modal terbatas, kelangkaan barang cukup
berdampak signifikan terhadap perputaran modal.
Dana puluhan hingga ratusan juta bisa mengendap
dan tidak bisa diputar karena barang inden.
Sementara biaya operasional stokis tetap harus
dikeluarkan seperti: biaya listrik, wifi, alat tulis,
dan gaji para admin. Kami pernah mengalami hal
tersebut. Solusi yang kami pilih adalah : Banting
setir dan beralih ke produk Agrokompleks.
Kami memulai dari keluarga, tetangga, sahabat dan
mitra yang memiliki lahan pertanian atau ternak.
Alhamdulillah, setelah menggunakan pupuk NASA
jumlah panen mereka meningkat secara signifikan.
Dari sinilah akhirnya kami kemudian semakin melek
bahwa potensi Agrokompleks itu berlian. Mayoritas
penduduk Indonesia masih bekerja di sektor agraris,
inilah mengapa peluang untuk bermain di sektor ini
masih sangat besar.

16 nasapreneur
 TIPS MARKETING

Berjaya di Tangan Kaum Hawa

Sektor Agrokompleks sejauh ini seakan hanya Kini kelangkaan Produk Kesehatan dan Kecantikan
dikuasai oleh kaum adam. Padahal mayoritas justru menjadi momentum bagi kami untuk melirik
distributor NASA khususnya di jaringan Under T.1271 dan menggarap sektor Agrokompleks. Mencari
Subang adalah kaum hawa, lebih spesifiknya ibu- dan menemukan bongkahan berlian di sektor
ibu yang memiliki keterbatasan dalam banyak hal. Agrokompleks ternyata membuat team kami
Dengan memanfaatkan alat bantu seperti: Google, ketagihan. Konon rasanya beda ketika closing
Youtube, Video-video Budidaya, Leaflet Agro dan produk kesehatan/kecantikan dengan produk
sample produk, para Ibu ini menggandeng para agrokompleks. Ditambah ketika para petani,
suami untuk memasarkan Pupuk Nasa secara door petambak, pekebun dan peternak dengan mata
to door, dari perorangan hingga kelompok tani di berbinar dan wajah sumingrah bercerita hasil panen
daerah masing-masing. yang melimpah setelah menggunakan Pupuk Nasa.

Di daerah kami, jika petani hasil panennya

melimpah maka para pedagang ikut laris, para guru
honorer mendapatkan honor, anak-anak semakin
percaya diri saat biaya sekolahnya terlunasi, dan
lain sebagainya. Tidak hanya kesuksesan materi,
nilai manfaat untuk masyarakat luas juga menjadi
kebahagiaan tersendiri yang tidak bisa terukur
secara materi. Jadi, apakah anda masih memandang
sebelah mata sektor Agrokompleks?

Awalnya penolakan demi penolakan kami terima,

apalagi mungkin saat menyampaikan soal agro
sangat terlihat sekali kami gagap. Bahkan kalau
dibandingkan penguasaan dan pemahaman
keilmuan soal agrokompleks tentu lebih pintar para
petani, meskipun mungkin secara akademis mereka
tidak mengenyam pendidikan tinggi. Maka yang
kemudian kami lakukan adalah memilih menjadi
pendengar setia dan mengikuti kearifan lokal.
Kebiasaan petani di daerah, kami ikuti saja. Yang
penting mereka mau saja dulu pakai pupuk NASA.
Jika sudah mau pakai dan kemudian hasil panennya
melimpah setelah panen, tentu tanpa obral kata-
kata pun para petani akan datang sendiri mencari
pupuk NASA. Keluarga Ibu Nur Husniyati Hidayat (EDD)

nasapreneur 17
 BEDAH TEKNO

PERAN PRODUK NASA

MENCEGAH PENYAKIT
KOTORAN PUTIH UDANG
VANAME
Oleh : Ir. Agus Hakim

Pada awal kemunculannya udang Vaname (Littopenaeus vannamei) atau udang

putih ini cukup bisa diandalkan karena daya tahan tubuh dan angka kehidupannya
yang baik. Namun seiring dengan merebaknya budidaya udang ini, akhirnya
muncul juga penyakit yang menyerangnya. Salah satunya adalah penyakit berak
putih (WFD = White Feces Desease).

P
enyakit udang yang ditandai dengan TON dan TAPRO Sebagai Pengendali
munculnya kotoran putih yang biasanya Kualitas Lingkungan
mengambang di permukaan air ini pada Produk NASA yang berfungsi untuk pengelolaan
umumnya diawali dengan menurunnya kualitas lingkungan sehingga bisa mencegah terjadinya
lingkungan budidaya. Maka disinilah dibutuhkan berbagai penyakit akibat lingkungan tambak yang
peran produk NASA di bidang perikanan yaitu paket tidak baik adalah TANGGUH PROBIOTIK (TAPRO)
lengkap TON, TANGGUH PROBIOTIK, POC NASA dan Pupuk TAMBAK ORGANIK NUSANTARA (TON).
dan VITERNA.

20 nasapreneur
 BEDAH TEKNO

juga akan menjaga kandungan oksigen terlarut di

air tambak, sehingga mencegah munculnya kedua
senyawa beracun tadi.

Selain kandungan unsur-unsur mineral penting,

kandungan lain yang lebih besar gunanya adalah
asam-asam organik berupa asam Humat dan Asam
Vulvat. Kedua asam organik ini berperan dalam
menetralkan senyawa beracun yang terbentuk,
mengikat logam berat dan bahan pencemar lain
yang masuk ke tambak budidaya.

Selama budidaya berlangsung akan terjadi

masuknya berbagai bahan organik ke dalam tambak
VITERNA & POC NASA Sebagai Penjaga
yang berasal dari pakan yang tidak termakan,
Nutrisi
kotoran udang, udang yang mati dan plankton
Selain kedua produk tadi, produk yang penting
yang mati. Limbah organik tersebut dalam proses
lagi untuk budidaya udang Vaname adalah produk
biologisnya akan menghasilkan senyawa yaitu NH3
Suplemen Pakan yaitu VITERNA dan POC NASA
(amoniak) maupun Hidrogen Sulfida (H2S) yang
yang digunakan dengan cara dicampur pakan pelet
kedua senyawa tersebut bersifat racun untuk udang.
udang. Penambahan dalam pakan kedua produk
Kandungan kedua senyawa tersebut yang tinggi
tersebut akan meningkatkan nutrisi bagi udang dan
merupakan salah satu pemicu munculnya penyakit
meningkatkan efisiensi pencernaan pakan sehingga
WFD tersebut.
udang akan mendapatkan nutrisi yang tinggi. Hal
ini berperan dalam peningkatan daya tahan tubuh
TAPRO merupakan produk Probiotik yang berisi
udang sehingga juga akan mengurangi dampak
berbagai jenis bakteri yang menguntungkan yaitu
serangan penyakit.
jenis Lactobacillus sp (2,5 xx 107 cfu/ml), Azotobacter
sp (1,31 x 106 cfu/ml), Streptomyces sp (2,42 x
Penggunaan paket komplit Produk NASA tersebut
106 cfu/ml), Saccharomyces sp (8,2 x 107 cfu/ml),
telah terbukti mampu meningkatkan hasil produksi
Aspergillus sp (1,90 x 105 cfu/ml) dan Tricoderma
udang vaname di berbagai daerah.
sp (2,80 x 105 cfu/ml). Berbagai jenis bakteri
menguntungkan tersebut bisa mencegah tingginya
konsentrasi senyawa Amoniak dan Hidrogen sulfida.

Sedangkan Produk TON mengandung berbagai

unsur mineral penting dalam bentuk ionik dan
asam-asam organik yang dapat menjadi sumber
nutrisi bagi pakan alami udang yaitu plankton
Oleh : Ir. Agus Hakim
sehingga ketersediaan pakan alami terjaga selama
proses budidaya. Tingginya populasi plankton

nasapreneur 21
 ROAD TO SUCCESS

Adhitya Rischi Nugroho (EDD)

Sukses Bisnis NASA

Mengajak Keluarga
22 nasapreneur
 ROAD TO SUCCESS

Baginya, sukses tanpa mengajak orang lain tak akan ada artinya. Apalah
arti sukses jika melihat keluarganya kesulitan ekonomi. Itulah mengapa
Mas Adhitya juga turut menggandeng dua kakak dan satu adiknya untuk
merasakan sukses di bisnis NASA.

B
erbekal ijazah SMK ia berangkat
meninggalkan Banjarnegara untuk bekerja
di Cikarang, tepatnya di pabrik elektronik.
Namun, belum ada sebulan bekerja, ia harus
menemui masalah. Ayahnya jatuh sakit. Ketika
ia mengajukan izin untuk menengok ayahnya,
perusahaan tak mengijinkan. Ia pun tetap ngotot
untuk pulang, tetapi sesampai di rumah, ayahnya
lebih dulu kembali pada Yang Maha Kuasa.
Kesialannya tak sampai di sini saja. Di akhir bulan
Mas Adhitya dipecat dari pekerjaannya. Alasannya,
karyawan baru tak boleh izin. “Itu membuat saya
menyimpan dendam, saya harus membuktikan bisa
sukses dengan cara lain,” ungkapnya. Ia pun pulang
ke Banjarnegara dan bekerja di peternakan dan
kadang juga menjadi buruh bangunan. Saat itulah
ia berkenalan dengan bisnis NASA.
Ia pun mulai giat menjalankan bisnis ini sebagai
sambilan pekerjaan utamanya di peternakan ayam.
“Dulu sampai larut malam saya pasti ke Telkom
mencari internet, demi memasarkan produk-produk
NASA,”ujarnya. Ia juga ingat sering sekali ia datang
untuk ikut dalam home sharing yang memang
sering diadakan di jaringan Banjarnegara. “Saya
juga akhirnya menduplikasi cara ini. Saya buat
home sharing untuk jaringan-jaringan saya. Ini
supaya transfer ilmu dan kemampuan bisnis bisa
terus meningkat. Yang tak kalah penting juga untuk
silaturahmi,” tuturnya.
Sejak aktif di 2015, ia merasakan banyak sekali
perubahan yang terjadi dalam hidupnya. Secara
finansial, peningkatannya sungguh luar biasa. Di
awal bisnisnya, ia banyak mengeluarkan uang untuk
membantu keuangan ibu dan menyekolahkan
adiknya. “Bersyukur, sekarang sudah ada dua
mobil, bisa beli tanah juga, selain itu juga bisa
mempekerjakan 5 admin” ujarnya sumringah.
Tapi ia tak mau sukses sendiri, dua kakak dan
adiknya kini juga sudah turut merasakan enaknya
berbisnis NASA. Ia yang masih berusia 22 tahun
harus pandai-pandai memposisikan dirinya dalam
keluarga dan bisnis. “Kalau di NASA saya memang
leader bagi kakak-kakak saya, tapi kalau di luar
urusan NASA tentu saya manut mereka,” ungkap
pria yang masih bujang ini.
Kini dua kakak dan adiknya sudah tak lagi terikat
dengan kerja yang harus menyita waktu. Kondisi
keuangan keluarga juga sudah sangat membaik.
“Sekarang kumpul keluarga enggak perlu nunggu
setahun sekali,” ujarnya senang.
Mas Adhitya kini masih terus berusaha menjalankan
bisnis ini sebaik mungkin. Ia punya impian untuk
mengajak lebih banyak lagi orang untuk bisa
merasakan kebahagiaan yang ia dapat dari NASA.
“Alhamdulillah sekarang jaringan di bawah saya
ada 18 stokist, semoga bisa terus berkembang,”
tutupnya senang.

nasapreneur 23
 EVENTS
Bertempat di Hotel Eden I Kaliurang, Seminar
Menembus Batas (SMB) kembali diadakan oleh
PT.NASA bekerjasama dengan Diamond Network
Support System pada tanggal 23 – 25 Februari 2018.
Sebanyak 110 orang peserta datang dari berbagai
daerah di seluruh Indonesia.

Kemampuan berbicara di depan umum yang baik

adalah hal yang penting untuk dimiliki. Oleh karena
itu PT.NASA bekerjasama dengan Diamond Network
Support System mengadakan Public Speaking Skill
Training di Hotel Lotus Yogyakarta pada tanggal 10-11
Maret 2018. Peserta sebanyak 60 orang Distributor dari
berbagai daerah hadir dalam acara yang menampilkan
dua pembicara yaitu Direktur Utama PT.NASA Ir. Hana
Indra Kusuma, M.P dan Ir. Ardi Nugroho.

Untuk memberikan pengetahuan yang baik tentang

produk-produk Agrokompleks NASA pada khususnya
dan dunia Agrokompleks pada umumnya, pada tanggal
25 Maret 2018 telah diadakan Pelatihan TRAINING ON
TRAINER (TOT) AGROKOMPLEKS di Owabong Cottage
Purbalingga. Acara ini diprakarsai oleh Ibu Hening
selaku Stockist R serta diisi oleh TS Pertanian NASA Ir.
Agus Budi Setyono. Sekitar 100 distributor NASA dari
berbagai daerah datang dalam acara ini.

Sebanyak 90 orang Distributor dari Banjarnegara dan

Kendal pada tanggal 27 Maret 2018 berkesempatan
mengunjungi Kantor NASA. Bertempat di Aula Ir.
Soemarno lantai 2 kantor NASA, para distributor
tersebut mendapat Motivasi dari Direktur Utama
PT.NASA Ir. Hana Indra Kusuma, MP. Wajah-wajah penuh
motivasi nampak terpancar pada diri para distributor
setelah mengikuti acara tersebut.

24 nasapreneur
Pelatihan untuk para distributor dalam Program KDI
Intensif telah diadakan di Muara Bungo pada tanggal
13 April 2018. Acara ini diadakan atas prakarsa
Bapak Ahmad Rosikhin dan diikuti tidak kurang dari
60 orang distributor di Jambi. Hadir pada acara ini
Bapak Ir. Twaistrisna Hepiprana yang memberi materi
tentang Ke’NASA’an dan Aplikasi Agro Nusantara,
serta Drs. M, Achsanto Ali yang memberikan materi
tentang Bisnis NASA.

Budidaya tanaman di dalam Green House (Rumah

Kaca) memerlukan teknis khusus yang berbeda
dengan di lahan biasa. Hal itulah yang dikupas dalam
Pelatihan Tematik Agrokompleks bertajuk “Budidaya
Tanaman Dalam Green House” di Kantor NASA pada
tanggal 21 April 2018. Acara ini juga diisi oleh praktisi
agrokompleks Berteknologi NASA Bapak Kusnanto
dari Blitar.

Pada tanggal 21 April 2018, diadakan Seminar

Kesehatan dan Kecantikan NASA di Hotel Red Chilies
Solo. Acara ini diadakan atas prakarsa Stockist AD-1273
Ibu Nila. Sebagai nara sumber adalah TS Kesehatan
dan Kecantikan Bp. Muhammad Baharuddin, S.Gz.
Acara ini sukses mendapat sambutan yang baik dari
200 Distributor darI berbagai daerah.

Pada tanggal 26 April 2018, sebanyak 10 orang jajaran

Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk berkesempatan
mengunjungi Kantor NASA. Direktur Utama PT.NASA
Ir. Hana Indra Kusuma, MP memberikan penjelasan
tentang Perusahaan dan Teknologi Agrokompleks
NASA. Selesai acara di kantor NASA, kunjungan
dilanjutkan ke Laboratiorium Lahan Pasir Pandansimo.

nasapreneur 25
 interaktif
Semangat Pagi! Kami ada customer dengan sakit jantung, setelah
minum Sunpro tubuh mengalami gemetar, kemudian perut terasa
penuh dan selera makan menurun, mohon solusinya.
(Anton-Jombang)

Apa yang dialami pasien tersebut adalah gejala bekerjanya produk

dalam melawan penyakit di dalam tubuh. Sarannya adalah Sunpro
tetap dilanjutkan dan diberi resep komplit untuk jantung yaitu Sunpro
3 x sehari dengan dosis 5 tetes dan Lecith 3 x sehari dengan dosis 1
SDM serta SBMN 3 x sehari.

Bagaimana cara mengatasi penyakit pada tanaman cabe yang

daunnya keriting dan berwarna kuning?
(Sukino – Jawa Tengah)

Penyakit tersebut adalah penyakit bule atau mosaik virus yang

disebabkan oleh virus gemini yang ditularkan melalui perantara
(vektor) berupa kutu kebul, thrips, aphid dan tungau. Jadi yang kita
kendalikan adalah vektornya dengan menggunakan Produk PENTANA
dan AERO 810. Cara pakainya dengan cara disemprotkan dengan
dosis aplikasi PENTANA 5 tutup dan AERO 810 ½ tutup per tangki
semprot. Penyemprotan dilakukan pada sore atau malam hari.

Bagaimana mengatasi budidaya lele yang seringkali mengalami kematian dengan gejala lele berdiri
mengambang di permukaan air dan ada tanda putih-putih pada kepalanya?
(Komar – Lamongan)

Jika ada tanda berupa putih-putih pada tubuhnya

kemungkinan besar terkena jamur. Cara mengatasinya
dengan pemberian garam dapur krosok yang dicampur
cuka. Caranya untuk 50 m2 kolam menggunakan 1 kg garam
dilarutkan dalam air secukupnya dan ditambah 1 botol cuka.
Aduk merata lalu siramkan ke kolam. Selain itu air dibuang
sekitar 15 cm lalu dimasukkan air baru dan diberi perlakuan
TON dengan dosis 1 sendok makan. Biasanya dengan 2 kali
perlakuan hal itu sudah bisa diatasi.

26 nasapreneur