Di suatu malam hari tepatnya di sebuah taman terdapat dua orang insan yang bermesraan,
Sambil di temani dengan cahaya rembulan dan bintang bintang yang bertebaran dan menghiasi
langit malam
1: yang....
2. kenapa peangku
1. eh kok peang si
2. (sambil mengertutkan dahi) jadi cowok kok nggk ada romantisnya, gaje mulu
1. ( sambil tangan kebelakang menngambil coklat dari saku )bentar, aku punya coklat
1. nggak
1. pokonya gombal
Di saat mereka sedaang bermesraan, terdapat seorang lelaki, sepertinya mantanya yang melihat dari
kejauhan.
3. ( sambil mengerutu) itu kan si paijo kok dia sama mantanku padahal kan dia dulu gak
recommended buat pelanggan, ah nggk terima ini bakalan aku masalahain
Dan ternyata, pada keesokan harinya dia datang menemui kedua orang tua dari siperempuan (2)
3. assalamuikum
4. sinten?
3. kulo
4. kulo sinten?
4. itu siapa?
Kemudian, si ayah ibu dan anaknya mendatangi si lelaki dan orang tua di rumah
Ikal dan iki masuk dengan nada bicara tinggi mencari joko,
Rifa yang menghampiri pertama kali
joko keluar ikut menemui,
lina menghampiri joko tapi di cegah oleh iki
kemudian ikal dan iki mengina dan memaksa mereka untuk putus
rifa tidak terima karena anaknya sudah dihina.
Lina ikut menenangkan orangtuanya supaya kalem,
Joko menenagkan orangtuanya juga
(Babak 3,5)
(Setelah pertemuan mengharukan itu, akhirnya mereka berpisah dengan jalan mereka masing
masing, tanpa sadar dua tahun sudah dilalui mereka, namun suatu ketika mereka dipertemukan
kembali pada suatu peristiwa)
Joko datang
Ikal dan iki kaget
Joko meminta izin ikal dan iki untuk melamar
Ikal dan iki meminta maaf, untuk perbuatan yang telah mereka lakuka
(Babak 5)