Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin

PENGARUH HYPNOBIRTHING
TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU
BERSALIN DAN LAMA PERSALINAN DI
BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH
KABUPATEN MALANG

Yuseva Sariati, Era Nurisa Windari, Nur Aini Retno Hastuti*


* Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya

ABSTRAK

Latar belakang: Ibu primipara biasanya mengalami rasa kecemasan yang tinggi dalam menghadapi
proses persalinan, hal tersebut dapat mempengaruhi kekuatan kontraksi ibu untuk mendorong janin keluar
selama proses persalinan. Persalinan dapat berjalan lancar jika ibu mampu menyelaraskan antara pernafasan
dengan kontraksi uterus yang dirasakan, hal tersebut dapat dilakukan jika ibu dalam kondisi yang rileks.
Aplikasi hipnosis dalam obstetri saat ini menjadi trend, khususnya dalam merencanakan persalinan yang
fisiologis tanpa disertai gangguan psikologis seperti cemas yang berlebihan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh Hypnobirthing terhadap tingkat
kecemasan ibu bersalin dan lama persalinan di Bidan Praktek Mandiri wilayah Kabupaten Malang.
Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain postest only control group design.
Jumlah sampel seluruhnya dalam penelitian ini sebanyak 30 ibu primipara yang dibagi dalam 2
kelompok, yaitu 15 ibu bersalin dengan hypnobirthing dan 15 ibu bersalin tanpa menggunakan
hypnobirthing. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2015 sampai dengan Desember 2015.
Analisis data dilakukan dengan uji Mann Whitney dengan p value 0,05.
Hasil: Ibu bersalin dengan hypnobirthing sebanyak 11 orang (73,3%) tidak mengalami gejala
kecemasan dan 8 orang (53,3%) dalam katagori lama persalinan normal (4-8 jam). Sedangkan ibu
bersalin tanpa hypnobirthing sebanyak 6 orang (40%) termasuk dalam katagori gejala kecemasan sedang
dan 6 orang (40%) dengan proses persalinan normal. Hasil analisis dengan mann whitney terhadap lama
persalinan signifikasi sebesar 0,229. Dan nilai signifikasi terhadap tingkat kecemasan sebesar 0,001.
Karena nilai signifikasi < 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada
tingkat kecemasan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
Kesimpulan: Tingkat kecemasan pada ibu bersalin dengan hypnobirthing lebih rendah dari pada
tanpa hypnobirthing, namun tidak ada perbedaan terhadap lama persalinan
Kata Kunci : Hypnobirthing, Kecemasan, Lama Persalinan

JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016 35


Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin

PENDAHULUAN pergeseran paradigma tentang sebuah persalinan


yang menakutkan dan menegangkan membuat
Persalinan adalah suatu proses fisiologis yang para ibu bersalin lebih memilih persalinan tanpa
memungkinkan serangkaian perubahan yang besar rasa sakit yang identik dengan tindakan operasi
pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui sectio caesaria.
jalan lahir. Ini didefinisikan sebagai pengeluaran Dalam menjalani profesinya bidan memiliki
hasil konsepsi dimulai dari pembukaan serviks yang peran historis yang cukup kuat dalam masalah
progresif, dilatasi atau keduanya, akibat kontraksi kesehatan ibu dan anak di Indonesia karena
rahim teratur yang terjadi sekurang-kurangnya setiap sebagian besar kelahiran di tanah air dibantu oleh
5 menit dan berlangsung 30 sampai 60 detik, terjadi tangan-tangan trampil dan terdidik dari seorang
pada kehamilan 37-42 minggu.1,2,3,4,5 bidan. Posisi geografis serta sebaran penduduk
Keberhasilan sebuah proses persalinan membuat bidan dituntut untuk semakin berperan
sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik ibu dan bayi, tidak hanya dalam pertolongan persalinan namun
kondisi psikis maupun penolong yang membantu juga harus berinovasi dan memiliki pengetahuan
proses persalinan. Bila salah satu dari faktor baru untuk mewujudkan asuhan sayang ibu dan
tersebut ada yang tidak sesuai bisa terjadi masalah bayi.
dalam proses persalinan, baik terhadap ibu atau Keberadaan bidan yang tersebar di seluruh
bayinya. Hal ini sangat penting, mengingat pelosok tanah air membuat bidan memiliki peran
beberapa kasus kematian ibu dan bayi diakibatkan khas dan menjadi salah satu sosok kunci untuk
oleh tidak terdeteksinya secara dini adanya salah membantu peningkatan kesehatan ibu dan anak di
satu dari faktor-faktor tersebut, sehingga terjadi Indonesia baik melalui upaya preventif
keterlambatan penanganan. Bila persalinan (pencegahan) maupun kuratif (pengobatan),
dimulai, interaksi antara passanger, passage, termasuk merubah paradigma bahwa persalinan
power, dan psikis harus sinkron untuk terjadinya normal (pervaginam) merupakan suatu proses
kelahiran pervaginam spontan.6 yang “dapat dinikmati setiap detiknya” tanpa
Fenomena yang di beberapa lahan praktek harus dibayang- bayangi rasa sakit.
pelayanan kesehatan, tidak sedikit ibu bersalin Untuk itu teknik pengurangan rasa sakit
yang berteriak-teriak dan merasa kebingungan sepanjang persalinan perlu dikuasai Bidan untuk
menghadapi proses persalinan yang sedang lebih menekankan melahirkan dengan cara positif,
dialaminya, dan umumnya para pelayan kesehatan lembut, aman dan bagaimana mencapainya
lebih menganggap hal itu adalah lumrah dirasakan dengan mudah.7 Salah satu management nyeri non
oleh setiap ibu bersalin. Bidan sebagai tenaga farmakologi yang dikenal di dunia kesehatan
pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang sebagai imajinasi terbimbing yang dikembangkan
kesehatan ibu dan anak, merupakan salah satu dengan berbagai teknik salah satunya adalah terapi
faktor penting dalam proses persalinan sebagai hypnosis.
penolong persalinan. Sudah merupakan tuntutan Hipnosis adalah bentuk tertua dari penyatuan
jika bidan juga dapat menjadi pelaku inovasi tubuh dan pikiran untuk penyembuhan termasuk
dengan menggunakan metode-metode terbaru mengurangi rasa nyeri pada ibu bersalin di Kala 1
untuk melakukan asuhan sayang ibu, salah satunya dan 2. Catatan tertua terkait dengan hipnosis
yaitu metode hypnobirthing. ditemukan di kuil-kuil mesir kuno yaitu dengan
Keterampilan dan kepiawaian penolong melakukan induksi kepada pasien untuk tidur selama
persalinan merupakan salah satu yang berpengaruh proses perawatan dengan menggunakan sugesti.
dalam keberhasilan proses persalinan normal. Di era Aplikasi hipnosis dalam proses obstetri saat ini
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sedang menjadi trend, khususnya dalam

36 JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016


Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin

mendukung proses persalinan, yang lebih dikenal orang responden dintaranya mengalami
dengan istilah hypnobirthing.8 kecemasan sedang.11
Di beberapa negara seperti Amerika Serikat Metode hypnobirthing yang dapat dilakukan
telah dikembangkan metode non-farmakologis untuk mulai masa kehamilan dapat membantu menurunkan
menghadapi persalinan yaitu metode hypnobirthing. tingkat kecemasan Teknik hypnobirthing dapat
Metode ini merupakan metode alamiah yang membantu merilekskan otot-otot sehingga ibu
digunakan untuk menghilangkan rasa takut, panik, terhindar dari kecemasan dan dapat membantu ibu
tegang dan tekanan-tekanan lain yang menghantui lebih tenang dalam menghadapi persalinan.
ibu selama persalinan. Hypnobirthing di sinyalir Teknik hypnobirthing merupakan salah satu
banyak memberikan manfaat karena melatih ibu cara yang dapat di aplikasikan oleh ibu hamil,
hamil untuk selalu rileks, bersikap tenang dan bersalin, dan Nifas untuk memperoleh ketenangan
menstabilkan emosi. Hypnobirthing bertujuan agar saat menghadapi kehamilan dan persalinan. Metode
ibu dapat melahirkan dengan nyaman dan ini dapat diajarkan pada ibu hamil sebagaimana
menghilangkan rasa sakit melahirkan tanpa bantuan intervensi bidan dengan metode manajemen
obat bius apapun.9 kecemasan yang lain. Hal ini sangat sesuai dengan
Hypnobirthing mengekspolarasi mitos peran bidan sebagai health education dimana bidan
bahwa rasa sakit adalah hal yang wajar dan dapat mengajarkan ketrampilan tertentu kepada
dibutuhkan saat melahirkan normal. Saat wanita pasien. Jumlah tenaga kesehatan terutama bidan desa
yang melahirkan terbebas dari rasa takut, otot sangat terbatas yaitu dalam satu dusun hanya
tubuhnya, termasuk otot rahim, akan mengalami terdapat satu orang bidan. Dengan keterbatasan
relaksasi yang membuat proses kelahiran jadi jumlahini informasi yang seharusnya disampaikan
lebih mudah dan bebas stres. tentang pengetahuan baru pada proses kehamilan dan
Ibu bersalin yang diberikan latihan persalinan menjadi tidak maksimal.
hypnobirthing dapat lebih cepat dalam mencapai Saat ini metode hypnobirthing mulai
pembukaan lengkap dibandingkan dengan ibu berkembang di Indonesia salah satunya yaitu di
bersalin yang tidak diberikan. Manfaat tersebut beberapa klinik dan praktek swasta di Jawa timur.
juga berlanjut sampai tahap post partum yaitu Untuk itu penulis tertarik untuk mengambil judul
pada ibu bersalin yang diberikan latihan ”Pengaruh Metode Hypnobirthing Terhadap
hypnobirthing, secara psikologis dapat lebih Tingkat Kecemasan dan Lama Persalinan di BPM
tenang dalam menjalani adaptasi selama post wilayah kabupaten Malang”.
partum dan tidak ditemukan permasalahan dalam
proses adaptasinya.10 METODE PENELITIAN
Berdasarkan beberapa hasil penelitian,
diketahui sekitar 118 ibu bersalin 75% nya Desain Penelitian, dalam penelitian ini
mengalami kecemasan yang sangat tinggi pada saat peneliti menggunakan desain Postest only control
kala I aktif. Dari jumlah tersebut mengalami group design atau yang lebih sering disebut
kecemasan dan menyatakan rasa takut dengan rancangan postest dengan kelompok kontrol.12
kehamilan dan proses persalinan yang akan Desain ini memenuhi syarat dalam eksperimen
berlangsung baik pada ibu primipara maupun sesungguhnya yaitu adanya perlakuan, kelompok
multipara. Penelitian lain dengan judul ”Pengaruh kontrol dan adanya pengambilan sampel secara
Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat acak. Kelompok eksperimen adalah kelopok ibu
Kecemasan Ibu Primigravida dalam Menghadapi bersalin dengan hypnobirthing, dan kelompok
Rasa Nyeri Persalinan di Layanan Primer” dengan kontrol adalah ibu bersalin normal tanpa
jumlah populasi ibu hamil sebanyak 24 orang 18 menggunakan metode hypnobirthing.

JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016 37


Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin

Variabel, variabel bebas dalam penelitian bersalin yang melakukan latihan hypnobirthing
ini adalah latihan hypnobirthing, sedangkan untuk pada proses persalinannya dan persalinan normal
variabel terikatnya adalah tingkat kecemasan Ibu tanapa dilakukan latihan hypnobirthing. Pengujian
Bersalin dan lama persalinan. dilakukan dengan menggunakan uji Mann
Populasi, Sampel dan Sampling, Populasi Whitney U yaitu uji statistik untuk mengetahui
dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin di perbedaan dua variabel dalam skala ordinal.
Bidan Praktek Mandiri (BPM) wilayah kabupaten
Malang, dengan jumlah 6 BPM. Adapun kriteria HASIL PENELITIAN
BPM yang digunakan adalah sebagai berikut:1).
BPM yang berada di wilayah kabupaten Malang, Penelitian yang dilaksanakan pada bulan
2). BPM dengan sertifikasi “Bidan Delima”, 3). Januari – Desember 2015 di BPM Wilayah
BPM yang melayani persalinan dengan latihan Kabupaten Malang, Pada 15 orang ibu bersalin yang
hypnobrithing. diberikan Hypnobirthing (Kelompok Eksperimen)
Sampel yang digunakan dalam penelitian dan 15 orang ibu bersalin yang tidak diberikan
ini adalah semua ibu hamil di Bidan Praktek Hypnobirthing (Kelompok Kontrol) diketahui lama
Mandiri wilayah kabupaten Malang , dengan persalinan dan tingkat kecemasan sebagai berikut :
kriteria sampel yang dipilih adalah :
1. Kriteria Inklusi Kelompok Eksperimen
a. Primigravida dengan resiko rendah menurut
SPR Tabel 4.1
b. Ibu bersalin dengan kehamilan cukup bulan Hasil Lama Persalinan yang Telah Diberikan
c. Ibu bersalin pada fase aktif (pembukaan > 4 cm) Teknik Hypnobirthing

2. Kriteria Eksklusi Lama Persalinan Frekuensi Prosentase


a. Ibu hamil dengan penyulit dan/ memiliki Cepat 6 40%
resiko tinggi menurut SPR Normal 8 53,3%
b. Ibu bersalin yang dalam 2 bulan terakhir
Lama 1 6,7%
mengkonsumsi obat analgetik/ antipiretik/
NAPZA/ Anti konfulsan secara teratur dalam 1 Total 15 100%
minggu berturut- turut
Teknik sampling yang digunakan adalah Berdasarkan hasil analisis pada tabel di atas
metode purposive sampling yaitu pengambilan dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
sampel sesuai dengan kriteria peneliti.12 Jumlah termasuk dalam kategori lama persalinan normal
sampel pada penelitian ini adalah 30 dengan (4-8 jam) yaitu sebanyak 8 orang (53,3%).
rincian 15 sampel untuk kelompok control dan 15
sampel untuk kelompok eksperimen. Tabel 4.2
Pengambilan Data, untuk memperoleh Hasil Tingkat Kecemasan yang Telah
data tentang data umum dan khusus dilakukan Diberikan Teknik Hypnobirthing
penilaian melalui observasi. Tingkat Kecemasan Frekuensi Prosentase
Analisa Data, Analisa univariate dilakukan
Tidak ada Gejala 11 73,3%
dengan cara menghitung nilai frekuensi dan
Gejala Ringan 3 20%
prosentase dari masing – masing kelompok. Analisa
Gejala Sedang 1 6,7%
Bivariate dilakukan,Untuk mengetahui perbedaan
tingkat kecemasan dan lama persalinan pada ibu Total 15 100%

38 JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016


Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin

Berdasarkan hasil analisis pada tabel di atas Uji Hasil Analisis


dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
termasuk dalam kategori tidak ada gejala Tabel 4.5
kecemasan yaitu sebanyak 11 orang (73,3%). Hasil Uji Analisis Perbedaan Pengaruh Teknik
Hypnobirthing terhadap Lama Persalinan
Kelompok Kontrol
Kelompok Mean Sig 2 Keterangan
Tabel 4.3 Rank tailed
Hasil Lama Persalinan yang Tidak Diberikan
Eksperimen 17,20 Tidak ada
Teknik Hypnobirthing
0,229 perbedaan
Lama Persalinan Frekuensi Prosentase Kontrol 13,80

Cepat 9 60% Berdasarkan hasil analisis pada tabel di atas


dapat diketahui bahwa nilai signifikansi uji mann
Normal 6 40%
whitney sebesar 0,229, karena nilai signifikansi
Lama 0 0% > 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan pada lama
Total 15 100% persalinan antara kelompok eksperimen dengan
kelompok kontrol. Sehingga dapat disimpulkan Hi
Berdasarkan hasil analisis pada tabel di atas
ditolak dengan tidak ada perbedaan yang signifikan
dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
lama persalinan antara persalinan dengan metode
termasuk dalam kategori lama persalinan cepat
hypnobirting dan tanpa hypnobirthing.
(<4 jam) yaitu sebanyak 9 orang (60%).
Tabel 4.6
Tabel 4.4 Hasil Uji Analisis Perbedaan Pengaruh Teknik
Hasil Tingkat Kecemasan yang Tidak Hypnobirthing terhadap Tingkat Kecemasan
Diberikan Teknik Hypnobirthing
Kelompok Mean Sig 2 Keterangan
Tingkat Kecemasan Frekuensi Prosentase Rank tailed

Tidak ada Gejala 2 13,3% Eksperimen 10,30 Ada


0,001 perbedaan
Gejala Ringan 5 33,3% Kontrol 20,70

Gejala Sedang 6 40% Berdasarkan hasil analisis pada tabel di atas


dapat diketahui bahwa nilai signifikansi uji mann
Gejala Berat 2 13,3%
whitney sebesar 0,001, karena nilai signifikansi <
Total 15 100% 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan pada tingkat kecemasan
Berdasarkan hasil analisis pada tabel di atas antara kelompok eksperimen dengan kelompok
dapat diketahui bahwa seluruh responden kontrol. Hi diterima dan persalinan dengan metode
termasuk dalam kategori gejala kecemasan sedang hypnobirthing menurunkan kecemasan daripada
yaitu sebanyak 6 orang (40%). persalinan tanpa metode hypnobirthing.

JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016 39


Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin

PEMBAHASAN mendorong janin ke arah jalan lahir dengan


membuka mulut rahim. Ibu yang tidak rileks karena
Tingkat Kecemasan dan Lama Persalinan Ibu tegang menghadapi proses persalinan, maka otot-otot
Bersalin yang Diberikan Latihan Hypnobirhting dalam punggung akan menjadi kaku sehingga proses
Tabel 4.2 menjelaskan prosentase kecemasan lahirnya janin menjadi lebih lama.7
ibu hamil setelah dilakukan latihan relaksasi
hipnobirthing adalah 73,3% tidak ada gejala Tingkat Kecemasan dan Lama Persalinan Ibu
kecemasan. Hal ini menunjukkan penurunan tingkat Bersalin yang Tidak Diberikan Latihan
kecemasan pada ibu hamil setelah dilakukan latihan Hypnobirhting
relaksasi hipnobirthing. Penurunan tingkat Tabel 4.4 menjelaskan prosentase
kecemasan ini dikarenakan hypnobirthing membawa kecemasan ibu hamil tanpa dilakukan latihan
kerja otak pada gelombang alfa yaitu gelombang relaksasi hipnobirthing adalah 40% menunjukkan
yang memiliki frekuensi14-30 HZ. Pada kondisi gejala kecemasan sedang dan 33,3% menunjukkan
ini otak dalam keadaan relaks, santai, antara sadar gejala kecemasan berat. Hal ini menunjukkan
dan tidak dan nyaris tertidur, saat tubuh mulai tingginya kecemasan pada ibu bersalin.
mengeluarkan hormon serotonin dan Kecemasan pada ibu bersalin di karenakan
endorfin.9,13 persepsi ibu yang kurang tepat mengenai proses
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa pada persalinan. Persalinan dipersepsikan sebagai
kelompok yang dilakukan hypnobrithing, sebanyak proses yang menakutkan dan menimbulkan rasa
53,3% responden menjalani lama persalinan normal sakit yang luar biasa. Sebagian ibu merasa trauma
(4-8 jam). Hal ini menunjukkan bahwa pasien yang karena pada saat proses persalinan pertamanya
dilakukan hypnobrithing lama persalinannya mengalami berbagai macam kesulitan dan rasa
semakin cepat. Teori yang ada menyatakan bahwa nyeri yang ditimbulkan saat persalinan masih
lama persalinan kala I fase aktif pada primigravida terngiang di benak ibu tersebut. Beberapa hal
yaitu berlangsung 6 jam, dibagi atas : 1) Akselerasi: diatas membuat ibu hamil merasakan kecemasan
berlangsung 2 jam, pembukaan menjadi 4 cm. yang hebat menjelang kelahiran bayinya.14.15
2) Dilatasi maksimal (stedy) : selama 2 jam Adanya pikiran-pikiran seperti melahirkan
pembukaan berlangsung cepat menjadi 9 cm. 3) yang akan selalu diikuti dengan nyeri kemudian akan
Deselerasi: berlangsung lambat dalam waktu 2 menyebabkan peningkatan kerja sistem syaraf
jam pembukaan jadi 10 cm atau lengkap.4 simpatetik. Dalam situasi ini, sistem endokrin, terdiri
Sedangkan pada multigravida fase aktif dari kelenjarkelenjar, seperti adrenal, tiroid, dan
berlangsung 2 jam, dibagi atas 3 sub fase : 1) pituitary (pusat pengendalian kelenjar), melepaskan
akselerasi, berlangsung 1 jam, pembukaan pengeluaran hormon masing masing ke aliran darah
menjadi 4 cm, 2) Dilatasi maksimal, selama 0,5 dalam rangka mempersiapkan badan pada situasi
jam pembukaan berlangsung cepat menjadi 9 cm, darurat. Akibatnya, system syaraf otonom
3) Deselerasi, berlangsung lambat dalam waktu mengaktifkan kelenjar adrenal yang mempengaruhi
0,5 jam pembukaan menjadi 10 cm atau lengkap.4 sistem pada hormon epinefrin. Peningkatan hormon
Lama Persalinan kala satu dipengaruhi oleh adrenalin dan noradrenalin atau epinefrin dan
psikologi pasien. Persalinan dapat berjalan secara norepinefrin menimbulkan disregulasi biokimia
wajar dan lancar apabila didukung dengan tubuh, sehingga muncul ketegangan fisik pada diri
ketenangan dan relaksasi, sehingga otot rahim ibu hamil.
berkontraksi dengan baik, ritmis dan adekuat. Dampak dari proses fisiologis ini dapat timbul
Apabila ibu dalam keadan rileks selama persalinan, pada perilaku sehari-hari. Ibu hamil menjadi mudah
maka kontraksi yang terjadi akan aman, efektif marah atau tersinggung, gelisah, tidak

40 JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016


Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin

mampu memusatkan perhatian, ragu-ragu, bahkan Analisa Perbedaan Teknik Hypnobirthing


kemungkinan ingin lari dari kenyataan hidup.16 terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin dan
Kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan Lama Persalinan
ketegangan lebih lanjut sehingga membentuk suatu Dalam penelitian ini diketahui bahwa terdapat
siklus umpan balik yang dapat meningkatkan perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol
intensitas emosional secara keseluruhan. dan kelompok eksperimen terhadap tingkat
Tabel 4.3, menjelaskan bahwa 60% kecemasan ibu saat bersalin. Kecemasan terjadi
responden pada kelompok yang tidak dilakukan dikarenakan adanya suatu kondisi yang menandakan
hypnobirthing memiliki lama persalinannya cepat suatu keadaan yang mengancam keutuhan serta
dan 40% dengan lama persalinan normal. Lama keberadaan dirinya dan dimanifestasikan dalam
persalinan kala I dipengaruhi oleh banyak hal bentuk perilaku seperti rasa tidak berdaya, rasa tidak
antara lain umur, paritas, dan psikologi ibu. mampu, rasa takut. Kecemasan muncul bila ada
Keterlambatan dalam pembukaan kala I persalinan ancaman ketidakberdayaan, kehilangan kendali
merupakan ancaman bagi nyawa ibu maupun perasaan, kehilangan fungsi – fungsi dan harga diri,
bayinya. Wanita yang mengalami keterlambatan kegagalan, pertahanan, perasaan terisolasi (Stuart
pembukaan kala I fase aktif berdampak juga &Sundeen , 1999).
terhadap psikologisnya.17 Kecemasan juga dipengaruhi oleh beberapa
Pada fase persalinan juga terjadi peningkatan faktor yang salah satunya adalah keadaan fisik.
kecemasan dengan makin meningkatnya Keadaan yang terjadi pada ibu hamil adalah
kecemasan akan semakin meningkatnya intensitas terjadinya perubahan fisik, penampilan kurang
nyeri. Dengan makin majunya proses persalinan, menarik, mual muntah karena perubahan hormon
menyebabkan perasaan ibu hamil semakin cemas sehingga menyebabkan munculnya emosi.
dan rasa cemas tersebut menyebabkan rasa nyeri Apabila hal tersebut terus dipermasalahkan
semakin intens demikian pula sebaliknya. Sensasi saat hamil, maka ibu hamil akan menjadi stress
nyeri yang diderita ibu bersalin tersebut berasal saat proses persalinannya, sehingga dapat
dari sinyal nyeri yang timbul saat otot rahim mempengaruhi tingkat kecemasan ibu saat
berkontraksi dengan tujuan untuk mendorong bayi bersalin.18
yang ada didalam rahim keluar.17 Untuk mengatasi kecemasan yang terjadi
Kondisi psikologis yang sering terjadi pada pada ibu bersalin, maka diperlukan adanya
wanita dalam persalinan kala I yaitu kecemasan dan hypnobirthing. Manfaat dari hypnobirthing untuk
ketakutan pada dosa- dosa atau kesalahan-kesalahan ibu bersalin adalah untuk mengurangi rasa sakit,
sendiri, timbulnya rasa tegang, ketakutan, kecemasan mengurangi kemungkinan adanya komplikasi
dan konflik- konflik batin dan Muncul ketakutan kehamilan, proses persalinan akan berjalan aman
menghadapi kesakitan dan resiko bahaya melahirkan dan lancar dan relatif lebih cepat, mengurangi
bayinya yang merupakan hambatan- hambatan kemungkinan dilakukan episiotomi, ibu akan lebih
dalam proses persalinan.17 merasakan ikatan batin dan emosi terhadap janin,
Keterlambatan pembukaan kala I fase aktif ibu merasakan ketenangan dan kenyamanan
dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor yang penting proses melahirkan, ibu akan lebih dapat
adalah kecemasan dan kurangnya rasa nyaman klien mengontrol emosi dan perasaannya, mencegah
(nyeri). Keterlambatan pembukaan kala I fase aktif kelelahan yang berlebih saat melakukan proses
yang paling dominan disebabkan oleh karena faktor persalinan, bayi yang lahir tidak akan kekurangan
psyche, meskipun ada faktor lain seperti power, oksigen sehingga menjadi lebih sehat.13,19
passage, passenger, dan provider yang telah Metode relaksasi hypnobirthing membantu
diidentifikasi sebagai suatu stressor.4 memusatkan perhatian berdasarkan pada keyakinan

JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016 41


Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin

bahwa perempuan dapat mengalami persalinan eksperimen, didapatkan bahwa tidak ada perbedaan
melalui insting untuk melahirkan secara alami yang signifikan terhadap lama persalinan. Salah satu
dengan tenang, nyaman, dan percaya diri. Latihan ini yang mempengaruhi persalinan lama adalah tidak
mengajarkan ibu hamil menjalankan teknik relaksasi adekuatnya kontraksi uterus (his) selama kala I
yang alami, sehingga tubuh dapat bekerja dengan proses persalinan. Hal ini dapat menyebabkan
seluruh syaraf secara harmonis dan dengan terjadinya perdarahan intrapartum dan postpartum
kerjasama penuh. Rangkaian teknik relaksasi mulai yang merupakan penyebab terbesar tingginya Angka
dari relaksasi otot, relaksasi pernafasan, relaksasi Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Kondisi lain yang
pikiran dan penanaman kalimat positif yang mempengaruhi lama persalinan adalah kondisi
dilakukan secara teratur dan konsentrasi akan psikologis meliputi persepsi ibu pada rasa nyeri dan
menyebabkan kondisi rileks pada tubuh sehingga cemas saat persalinan nyeri bersalin dapat
tubuh memberikan respon untuk mengeluarkan menimbulkan respon fisiologis yang mengurangi
hormon endorfin yang membuat ibu menjadi rileks kemampuan rahim saat kontraksi, sehingga bisa
dan menurunkan rasa nyeri terutama ketika otak memperpanjang waktu persalinan.21
mencapai gelombang alfa atau saat istirahat. Pada Nyeri bersalin juga dapat mempengaruhi
kondisi ini saat tubuh mengeluarkan hormon ketegangan emosi akibat rasa cemas sampai rasa
serotonin dan endorfin sehingga manusia dalam takut. Selain itu, nyeri dalam persalinan juga
kondisi rileks tanpa ketegangan dan kecemasan menyebabkan respon psikologis pada ibu berupa
Relaksasi mendalam, memusatkan perhatian rasa cemas dan gelisah yang semakin menggangu
(focus), dan hypnosis berguna untuk respon fisiologis pada organ-organ kardiovaskuler,
mengistirahatkan alam sadar dan memasukkan pernapasan, maupun neuroendokrin.4,21
sugesti pada alam bawah sadar sehingga tindakan Dalam mengatasi rasa nyeri saat bersalin yang
yang dilakukan banyak dipengaruhi oleh alam dapat berpengaruh terhadap lama persalinan,
bawah sadar. Hal ini akan menjadikan jiwa diberikan suatu metode nonfarmakologis yang dapat
seseorang lebih tenang, terpusat dan tidak stres.9 digunakan untuk menurunkan nyeri persalinan
Pada Penelitian pengaruh hypnobirthing dengan latihan hypnobirthing atau hipnosis. Hal ini
terhadap tingkat kecemasan ibu hamil pada masa sesuai dengan beberapa manfaat hypnobirthing
persiapan persalinan didapatkan bahwa tingkat sebagai berikut: 1) meminimalkan bahkan
kecemasan ibu sebelum dilakukan hypnobirthing menghilangkan rasa takut, ketegangan, bahkan
adalah 25% dengan kecemasan sedang, 63% sindrom rasa sakit dan kepanikan selama proses
kecemasan ringan, dan 12% tidak cemas. Namun persalinan dan periode setelahnya sehingga tidak
setelah dilakukan hypnobirthing didapatkan menjadi trauma, 2) meminimalkan, dan bahkan
bahwa 56% ibu tidak cemas.20 menghilangkan keinginan untuk menggunakan obat
Dapat disimpulkan bahwa hypnobirthing bius dan obat penghilang rasa sakit saat bersalin, 3)
berpengaruh terhadap penurunan kecemasan pada mempersingkat fase awal proses persalinan yaitu
ibu hamil pada masa persiapan persalinan.20 pembukaan, yang biasanya bias memakan waktu 10
Sehingga dalam penelitian ini, pemberian sampai 24 jan (terutama untuk kelahiran anak
latihan hypnobirthing mempunyai pengaruh dalam pertama), 4) menghilangkan keletihan yang amat
menurunkan tingkat kecemasan ibu saat bersalin, sangat sehinga setelah proses kelahiran bayinya ibu
bahkan dapat mengatasi dan menghilangkan masih tetap bertenaga, 5) mengurangi kemungkinan
kecemasan ibu saat bersalin. terjadinya hiperventilasi (pernafasan yang cepat dan
Berdasarkan uji analisis Mann Whitney yang pendek karena menahan rasa sakit) saat persalinan
dilakukan terhadap perbedaan lama persalinan bagi berlangsung, 6) mempercepat masa pemulihan
ibu hamil pada kelompok kontrol dan kelompok pascapersalinan,

42 JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016


Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin

membuat proses kelahiran menjadi sesuatu yang didapatkan hasil bahwa 40% responden
lebih indah dan tidak traumatis, serta mempercepat menunjukkan gejala kecemasan sedang dan
ikatan batin antara ibu, bayi, dan suami.9 sebanyak 60% responden memiliki lama
Lama persalinan kala I juga dipengaruhi persalinan <4jam (persalinan cepat) dan 40%
oleh banyak hal antara lain umur, paritas, dan dengan lama persalinan normal.
psikologi ibu. Keterlambatan dalam pembukaan 3. Terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan
kala I persalinan merupakan ancaman bagi nyawa kelompok eksperimen terhadap tingkat
ibu maupun bayinya. Wanita yang mengalami kecemasan ibu bersalin di Bidan Praktek
keterlambatan pembukaan kala I fase aktif Mandiri wilayah kabupaten Malang dengan nilai
berdampak juga terhadap psikologisnya.17 signifikasi p = 0,001. Serta tidak terdapat
Keterlambatan pembukaan kala I fase aktif perbedaan antara kelompok kontrol dan
yang paling dominan disebabkan oleh karena kelompok eksperimen terhadap lama persalinan
faktor psyche, meskipun ada faktor lain seperti di Bidan Praktek Mandiri wilayah kabupaten
power, passage, passenger, dan provider yang Malang dengan nilai signifikasi p = 0,229.
telah diidentifikasi sebagai suatu stressor. Persalinan dengan metode hypnobirthing akan
Penggunaan hypnobirthing dapat lebih baik menurunkan tingkat kecemasan persalinan dan
dalam menurunkan tingkat kecemasan dalam tidak ada perbedaan terhadap lama
persalinan normal dan lama persalinan pada kala I, persalinannya.
kala II dan kala III, tingkat nyeri yang dirasakan oleh
ibu bersalin lebih rendah, ritme kontraksi yang lebih SARAN
teratur dibandingkan dengan ibu bersalin yang 1. Diharapkan bagi para bidan yang Praktik
diberikan terapi dengan metode Bradley.22 Mandiri, lebih memperkenalkan atau
Sehingga teknik hypnobirthing yang mensosialisasikan Persalinan dengan teknik
digunakan tidak terlalu berpengaruh terhadap lama Hypnobirthing dan pemberian informasi
persalinan pada penelitian ini sehingga tidak melalui KIE pada saat Ante Natal care,
didapatkan perbedaan yang signifikan dikarenakan pemberian brosur / leaflet, pemasangan banner
faktor yang mempengaruhi lama persalinan tidak ditempat Bidan Praktik Mandiri
dapat dilihat hanya dari segi psikologis saja akan 2. Diharapkan agar para bidan meningkatkan
tetapi juga dapat dipengaruhi oleh faktor power, keterampilan (mengikuti pelatihan dan
passage, passenger, dan provide. seminar) dalam upaya pertolongan persalinan
dengan menggunakan metode Hypnobirthing.
KESIMPULAN 3. Diharapkan dapat melakukan penelitian lebih
lanjut untuk mengembangkan penelitian
1. Tingkat kecemasan dan lama persalinan Ibu dengan menggunakan variable yang berbeda
Bersalin yang diberikan latihan hypnobirthing di seperti factor yang mempengaruhi tingkat
Bidan Praktek Mandiri wilayah kabupaten kesakitan / nyeri pada saat persalinan,
Malang masing-masing didapatkan hasil bahwa sehingga dapat diketahui factor lain tingkat
73,3% responden tidak menunjukkan gejala kecemasan yang dapat mempengaruhi proses
kecemasan dan sebanyak 53,3% responden persalinan. Sampel yang digunakan juga dapat
memiliki lama persalinan normal (4-8 jam). diperbanyak sehingga penelitian lebih valid.
2. Tingkat kecemasan dan lama persalinan Ibu Pengambilan data juga dapat dilakukan
Bersalin yang tidak diberikan latihan dengan teknik berbeda yang memungkinkan
hypnobirthing di Bidan Praktek Mandiri eksplorasi ilmiah secara kualitatif.
wilayah kabupaten Malang, masing-masing

JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016 43


Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin

DAFTAR PUSTAKA 12. Notoatmodjo. (2010). Ilmu Kesehatan Masyarakat


Teori dan Praktis. Jakarta : Rinneka Cipta.
1. Farer, Helen. 2001. Keperawatan Maternitas. 13. Wong, Willy & Andri Hakim. (2010).
Jakarta : EGC.. Dahsyatnya Hipnosis. Jakarta: Visimed
2. Waspodo, Joko. 2002. Buku Acuan Pelayanan 14. Stuart dan Sundeen. 1999. Principles and
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Practice of Psychiatric Nursing Fifty Eddition.
Sagung Seto. Missouri: Mosby.
3. Winkjosastro. 2002. Ilmu Kandungan. Jakarta : 15. Kuswandi. (2010). Keajaiban Hypno-Birthing.
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: Pustaka Bunda
4. Winkjosastro. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : 16. Dariyo, A. 1997. Hubungan antara Percaya
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Diri dengan Kecemasan Menghadapi
5. JNPK-KR. 2007. Asuhan Persalinan Normal. Kelahiran Bayi pada Wanita Hamil Pertama,
Jakarta : Depkes RI. Skripsi, tidak diterbitkan. Yogyakarta,
6. Llewellyn-Jones. 2002. Fundamental Obstetri Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
dan Ginekologi. Jakarta : EGC. 17. Yanti, 2010. Buku Ajar Asuhan Kebidanan,
7. Aprillia, Yesie. (2010). Hipnostetri, Rileks, Yogyakarta : Pustaka Rihama
nyaman, dan aman saat hamil dan melahirkan. 18. Stuart & Sundden. 1998. Keperawatan Jiwa.
Jakarta : Gagas Media Jakarta : EGC
8. Wilson, D.R. dan Dillard, D.M. (2012). Use of 19. Chandyy,M.D. (2011). Petunjuk-Petunjuk Mudah
Hypnosis in the Childbearing Year. Melahirkan Tanpa Rasa Sakit. Jogjakarta : Buku Biru
International Journal of Childbirth Education 20. Ilmiasih, R, & Susanti. 2010. Pengaruh Teknik
Volume 27 Number 3 July 2012. Hypnobirthing terhadap Tingkat kecemasan
9. Adriana,E. (2007). Melahirkan tanpa Rasa Ibu Hamil pada Masa persiapan Menghadapi
Sakit. Jakarta : PT Buana Ilmu Populer Persalianan. Malang : Universitas
10. Guse, Wissing, & Hartman. (2006). A Prenatal Muhammadiyah Malang. dilihat 22 Desember
Hypnotherapeutic Programme to Enhance 2015, (http://research-report.umm.ac.id)
Postnatal Psychological Wellbeing. Australian 21. Bobak, Lowdermilk, Jansen. 2004. Buku Ajar
Journal Of Clinical And Experimental Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Hypnosis Volume 34 Number 1 May, 2006. 22. Varner, C.A. (2014). Comparison Of The
11. Maramis, W. F. Catatan Ilmu Kedokteran Bradley Method® And Hypnobirthing
Jiwa. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga Childbirth Education Classes. California :
University Press. 1990 Southern California CSU DNP Consortium.

44 JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016

Anda mungkin juga menyukai